Anda di halaman 1dari 10

Belajar tentang Masa lalu,

Untuk masa depan yang Lebih


Maju

Like, Coment Share


REVOLUSI INDUSTRI
(1750 – 1850)
Peristiwa Penting di Eropa, Lahirnya Teknologi Mesin

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Revolusi Industri
Revolusi Industri merupakan suatu
?
periode dimana terjadi perubahan secara
besar-besaran dalam berbagai aspek
kehidupan manusia terkait dengan
aktivitas
Manufaktur Pertambangan

Pertanian
Transportasi
Sosial

Dampak Ekonomi

Teknologi Budaya
Kapan & Dimana?
1750 - 1850

Mengapa Bisa terjadi di Inggris?


Latarbelakang Revolusi Industri
Situasi Politik yang Stabil
Meskipun kekuasaan Raja Mutlak, tetapi tetap
tunduk pada Undang-undang dan Parlemen
Pasca Revolusi Agung 1688

Kaya SDA dan Makmur dalam perekonomian


Meskipun Inggris memiliki wilayah yang kecil, tetapi daratan Inggris kaya
akan SDA, ditambah dengan luasnya jajahan Inggris menjadi Inggris
Negara pemilik modal yang kaya raya dan mampu mendukung
berkembangnya sector industri

Negara sangat merespon munculnya penemuan penting


Inggris merupakan salah satu Negara tertua didunia dan merupakan
Negara yang sangat peduli terhadap pendidikan dan pengetahuan serta
memberikan dukungan terhadap berbagai penemuan dibidang IPTEK.
Sebagai contoh pada masa pemerintahaan Raffles di Indonesia

Arus Urbanisasi yang cukup besar


Kebijakan Pemerintah Inggris dalam Revolusi Agraria telah mendorong
pembukaan Industri secara besar-besaran sehingga membutuhkan
banyak tenaga kerja
Perkembangan Revolusi Industri
Industri Pabrik (Mesin)
Penggunaan tenaga mesin secara besar-besaran untuk meningkatkan hasil produksi, memiliki tempat
khusus dan tidak menyatu dengan tempat tinggal majikan dan kegiatan pemasaran. Jumlah Buruh
(pekerja) semakin banyak.
Industri Manufaktur
Kegiatan Industri dilakukan pada tempat khusus (pabrik) yang didirikan disekitaran
tempat tinggal sang majikan. Produksi sudah lebih besar berdasarkan pesanan.
Pemasaran dapat langsung dilakukan dari rumah produksi
Home Industri
Kegiatan Industri dilakukan dari rumah, Modal Kecil,
Jumlah pekerja sedikit, dan Produksi masih terbatas
Berkembangnya Perdagangan, Kerajinan dan Kaum
Borjuis
Kemunculan Kaum borjuis pada abad pertengahan
mendorong berkembangnya sector perdagangan pada
kota-kota Eropa, sehingga kegiatan ekonomi tidak hanya
bertumpu pada hasil pertanian, melainkan juga pada
sector kerajinan tangan
Perkembangan Revolusi Industri
Jerman 1870
Inggris 1750

Amerika, Uni soviet dan


Belgia 1807 Jepang awal abad 19

China awal abad 20


Perancis 1848
Dampak Revolusi Industri
Ekonomi
- Produksi barang melimpah
- Harga barang menjadi murah
- Kegiatan perdagangan berkembang pesat (Internasional)
- Banyak pengusaha bermodal kecil gulung tikar (bangkrut)

Sosial Budaya
- Arus Urbanisasi meningkat tajam
- Upah Buruh semakin rendah
- Munculnya kelas Buruh dan Borjuis (pengusaha dan Pedagang)
- Kesenjangan Sosial meningkat tajam
- Munculnya pemukiman slum di tengah kota
- Terjadinya Revolusi Sosial (meningkatnya rasa Individualis dan
menipisnya solidaritas)

Politik
- Munculnya paham sosialis (Thomas Maurus dan Karl Marx)
- Munculnya Partai Politik
- Lahirnya Imperialisme Modern
Pengaruh terhadap
Indonesia

1808 1830
Pemerintahan Van den Bosch
Daendles dengan dengan Cultuurstelsel
kerja Rodi dan Pajak

1811 1901
Pemerintahan Raffles Politik etis
dengan
Sewa tanah (Landrent)
Perubahan tidak selalu membawa manusia pada
kemajuan, tetapi bisa juga membawa
manusia pada masa kemunduran
karena memudarnya
nilai-nilai kemanusiaan

Anda mungkin juga menyukai