Anda di halaman 1dari 61

BUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK

KEPERAWATAN DASAR

ukuran 4x 6
berwarna

Nama :……………………………………………………………………………
NIM :……………………………………………………………………………..
Kelompok :……………………………………………………………………………..
Alamat :……………………………………………………………………………..
.……………………………………………………………………………..
No. Hp :………………………………………………………………

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN


POLITEKNIK KARYA HUSADA JAKARTA
TA. 2021 / 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkat dan karunianya
modul praktik klinik keperawatan dasar ini dapat diselesaikan dan diterbitkan.
Modul ini menjelaskan tentang proses pembelajaran dari mata kuliah Praktik
Klinik Keperawatan Dasar yang ada pada Kurikulum Pendidikan D3 Keperawatan,
sebagai pegangan bagi dosen dan mahasiswa dalam melaksanakan proses
pembelajaran di klinik. Pencapaian pembelajaran klinik yang telah ditetapkan,
diharapkan konten pembelajaran yang dibahas selama proses belajar terstAndar
pada Pendidikan D3 Keperawatan.
Penyusunan modul ini dikarenakan hasil evaluasi terhadap implementasi
kurikulum, masih beragam dalam pelaksanaanya, terutama dari segi kedalaman dan
keluasan materi pembelajaran serta strategi pembelajaran. Diterbitkannya modul ini
diharapkan agar semua dosen dapat melaksanakan pembelajaran dengan terarah,
mudah, berorentasi pada pendekatan SCL dan terutama mempunyai kesamaan
dalam keluasan dan kedalaman materi pembelajaran, sehingga pada akhirnya dapat
meningkatkan kualitas pembelajaran dan menghantarkan mahasiswa untuk berhasil
dengan baik pada ujian akhir ataupun uji kompetensi.
Terima kasih kepada Prodi D3 Keperawatan Politeknik Karya Husada, serta
semua pihak yang telah berkontribusi sampai terbitnya modul ini. Semoga modul
ini dapat bermanfaat bagi dosen maupun mahasiswa program D3 Keperawatan.

Jakarta, 1 Desember 2021

Penyusun
PENDAHULUAN

Saat ini saudara sedang mempelajari modul praktik klinik keperawatan


dasar yaitu modul praktik pada pasien dengan gangguan kebutuhan dasar manusia.
Setelah Anda mempelajari modul teori dan praktikum keperawatan dasar
dilanjutkan dengan mempelajari modul praktik klinik keperawatan dasar, maka
Anda akan mempraktikkan seluruh konsep dan keterampilan yang sudah dipelajari
pada situasi nyata. Modul ini akan menjadi panduan untuk Anda dalam memberikan
asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan kebutuhan dasar manusia.
Praktek didesain dilahan praktik yakni rumah sakit dan mahasiswa diberi
kesempatan untuk mengidentifikasi masalah pada pasien dengan gangguan
kebutuhan dasar manusia. Mahasiswa juga dituntut mampu menguasai aspek
kognitif, sikap dan keterampilan sesuai dengan profesi keperawatan. Mahasiswa
akan ditargetkan untuk memberikan asuhan keperawatan melalui pendekatan
proses keperawatan. Setelah menyelesaikan praktik klinik keperawatan dasar,
mahasiswa diharapkan mampu untuk melakukan asuhan keperawatan pada pasien
dengan gangguan kebutuhan dasar manusia.
Fokus pembahasan pada modul praktik klinik keperawatan dasar ini adalah
bagaimana mahasiswa memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan
gangguan kebutuhan dasar manusia. Sebelum melakukan praktik klinik
keperawatan pada pasien dengan gangguan kebutuhan dasar manusia, prasyarat
yang harus dipersiapkan oleh mahasiswa adalah :
1. Telah dinyatakan lulus mata ajar keperawatan dasar baik teori maupun praktik
laboratorium.
2. Membawa peralatan klinik yang dianjurkan oleh institusi Pendidikan.
3. Setelah membaca modul praktik dan mengerti segera hubungi dan diskusikan
dengan preceptor klinik dan akademik Anda.
Selama melaksanakan praktik klinik keperawatan dasar, Anda harus :
1. Datang dan pulang tepat waktu
2. Hadir praktik 100% apabila Anda tidak masuk karena sakit maka harus
mengganti sesuai dengan hari yang ditinggalkan, apabila tidak masuk tanpa
keterangan maka diganti 2 kali dari jumlah yang ditinggalkan.
3. Prosedur ijin atau mengganti hari harus diketahui oleh pembimbing klinik dan
akademik
4. Mengisi daftar hadir yang disediakan
5. Berpenampilan bersih dan rapi serta menggunakan seragam klinik sesuai
ketentuan instuti.
Modul ini berbentuk panduan praktik klinik yang penting digunakan saat
Anda memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan kebutuhan
dasar manusia. Modul ini juga berisi petunjuk praktik, target yang harus dicapai,
format pengumpulan laporan asuhan keperawatan sehingga akan dapat dijadikan
panduan dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan
kebutuhan dasar manusia. Kami mengharap, Anda dapat mengikuti keseluruhan
kegiatan praktik klinik keperawatan dasar sesuai dengan panduan dalam modul ini
dengan baik.

“Caring is the essence of Nursing” (Jean Watson)


A. PENDAHULUAN

Mata kuliah Keperawatan Dasar menguraikan tentang konsep keperawatan dasar


yang meliputi kebutuhan bio, psiko, sosio, spiritual termasuk kebutuhan personal
hygiene, eliminasi, aktifitas istirahat dan tidur, rasa aman dan nyaman. Penerapan
proses keperawatan dilaksanakan berdasarkan kebutuhan dasar tersebut, serta
menguraikan juga tentang kondisi gangguan serta upaya untuk memenuhinya dalam
penerapan asuhan keperawatan dengan menggunakan pendekatan proses
keperawatan. Asuhan keperawatan yang dipelajari pada mata kuliah ini adalah asuhan
keperawatan pada pasien dengan gangguan kebutuhan oksigen, cairan, nutrisi,
eliminasi, istirahat, tidur, aman nyaman, psikososial, kasus terminal, menjelang ajal
serta pemberian obat-obatan.

Diharapkan kegiatan praktek klinik ini, memberikan kesempatan kepada peserta


didik/ mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu secara nyata di lahan praktek sehingga
dapat meningkatkan kemampuan baik secara Knowledge (pengetahuan), Skill
(keterampilan) dan Attitude (sikap) yang diperoleh dikelas dan laboratorium.

Pengalaman belajar merupakan hal yang sangat penting bagi peserta didik untuk
mencapai suatu keberhasilan dalam situasi sebenarnya tatanan nyata, maka Politeknik
Karya Husada Prodi D III Keperawatan akan melaksanakan Program Praktek Klinik
Keperawatan Dasar kepada peserta didiknya dengan melibatkan beberapa Rumah
Sakit sebagai lahan praktek.

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan Praktek Klinik Keperawatan Dasar
Mahasiswa/i diharapkan mampu melaksanakan Tindakan Keperawatan Dasar dan
Penerapan Proses Keperawatan.
1. Tujuan Khusus
Mahasiswa diharapkan mampu :
a. Melaksanakan pengkajian secara komprehensif pada klien dengan masalah –
masalah kesehatan yang berhubungan dengan kebutuhan dasar
b. Menegakkan diagnosa keperawatan sebagai masalah yang harus dibantu pada
klien yang telah dilakukan pengkajian sebelumnya.
c. Membuat rencana keperawatan sebagai wujud perencanaan yang terintegrasi
dalam rangka mengatasi masalah kebutuhan dasar yang dihadapi oleh klien.
d. Melaksanakan prosedur – prosedur keperawatan sebagai implementasi
keperawatan sesuai dengan rencana yang telah disusun.
e. Melaksanakan prosedur evaluasi serta mendokumentasikan dalam bentuk
Kerjasama dalam tim selama memberikan asuhan keperawatan.
f. Mempraktikan ketrampilan yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan
oksigen, cairan, nutrisi, eliminasi, istahattidur, mobilisasi, aman, nyaman,
psikososial, terminal dan menjelang ajal.

C. PESERTA

Mahasiswa tingkat I semester genap Diploma III Keperawatan Politeknik Karya


Husada Tahun Akademik 2021/2022 berjumlah 28 orang yang dibagi menjadi 3
kelompok (Daftar Nama Mahasiswi Terlampir)

D. KETENTUAN AKADEMIK
Persyaratan mahasiswa dapat mengikuti Praktik Klinik Keperawatan Dasar:
1. Telah LULUS mata kuliah Keperawatan Dasar.
2. Telah melakukan registrasi administrasi dan non akademik.
3. LULUS ujian skill laboratorium Keperawatan Dasar

E. LAHAN PRAKTIK YANG DIGUNAKAN


Lahan praktik yang digunakan dalam kegiatan praktik ini antara lain:
1. RSU Bunda Margonda Depok : 10 orang (1 kelompok),
2. RS Dr Suyoto : 9 orang (1 kelompok),
3. RSUP Fatmawati : 9 orang (1 kelompok)

F. WAKTU
Kegiatan Praktik Klinik Keperawatan Dasar ini di laksanakan pada :
Tanggal : 10– 29 Januari 2022 (Jadwal terlampir)
Tanggal : 17 Januari – 04 Februari 2022 (hanya RSU Bunda Margonda)
Hari Praktek : Senin s/d Jumat ( Jadwal Terlampir)
G. TARGET KOMPETENSI
NO KOMPETENSI SUB
KOMPETENSI
1. Kebutuhan 1. Menerima pasien baru
psikososiospiritual 2. Mengorientasikan pasien baru
3. Membantu kebutuhan spiritual pasien
4. Perawatan jenazah
2. Kebutuhan personal hygiene 1. Asuhan keperawatan (pengkajian,
masalah keperawatan, rencana asuhan
keperawatan, tindakan keperawatan sesuai
SOP, Evaluasi hasil, dan dokumentasi
keperawatan) klien dengan
masalah personal hygiene
2. Memandikan pasien
3. Mengeramasi dan menyisir pasien
4. Oral hygiene
5. Genetalia hygiene
6. Membantu membersihkan gigi dan mulut
7. Mencuci tangan steril dan bersih
8. Edukasi terkait kebutuhan personal hygiene
9. Menyiapkan/merapikan tempat tidur
10. Menganti laken
3 Kebutuhan Nutrisi 1. Asuhan keperawatan (pengkajian, masalah
. keperawatan, rencana asuhan keperawatan,
tindakan keperawatan sesuai SOP, Evaluasi
hasil, dan dokumentasi keperawatan) klien
dengan masalah nutrisi
2. Memberikan makan peroral pada pasien
3. Menyiapkan NGT
4. Mengobservasi pemasangan NGT
5. Mengobservasi dan membantu memberikan
makan/minum melalui NGT
6. Menilai kecukupan nutrisi dan pengukuran
antropometri : BB, TB, LILA, IMT
7. Edukasi terkait kebutuhan nutrisi
4 Kebutuhan Cairan dan 1. Asuhan keperawatan (pengkajian, masalah
. Elektrolit keperawatan, rencana asuhan keperawatan,
tindakan keperawatan sesuai SOP, Evaluasi
hasil, dan dokumentasi keperawatan) klien
dengan masalah cairan & elektrolit
2. Memonitor dan mencatat keseimbangan
cairan (intake dan output)
3. Memonitor pemberian cairan
4. Memberikan cairan peroral
5. Melakuan perawatan infus
6. Melakukan penghitungan tetesan infus
7. Menganti cairan infus
8. Mengobservasi pemasangan infus
9. Mengobservasi dan membantu pelepasan
infus
10. Mengobservasi pemberian transfusi darah
11. Edukasi terkait kebutuhan cairan dan
elektrolit
12. Memasang kondom kateter
13. Pemeriksaan rumple leed
5 Kebutuhan Eliminasi (Fekal 1. Asuhan keperawatan (pengkajian,
. dan Urine) masalah keperawatan, rencana asuhan
keperawatan, tindakan keperawatan sesuai
SOP, Evaluasi hasil, dan dokumentasi
keperawatan) klien dengan
masalah eliminasi fekal dan urine
2. Mengmabil sampel urne/feses untuk
pemeriksaan
3. Memasang diapers atau popok
4. Menyiapkan alat pemasangan douwer
cateter
5. Melakukan perawatan douwer cateter
6. Pendidikan kesehatan mempertahankan
eliminasi urine dan feces tetap normal
7. Mengobservasi tindakan pemasangan
cateter
8. Mengobservasi tindakan pelepasan douwer
cateter
9. Mengobservasi tindakan bladder training
10. Edukasi terkiat kebutuhan eliminasi urine
dan feses
6 Kebutuhan oksigen 1. Asuhan keperawatan (pengkajian,
. masalah keperawatan, rencana asuhan
keperawatan, tindakan keperawatan sesuai
SOP, Evaluasi hasil, dan dokumentasi
keperawatan) klien dengan
masalah oksigenasi
2. Memberikan terapi oksigen dengan
masker dan nasal kanule
3. Mengajarkan nafas dalam dan batuk efektif
4. Membersihlan jalan nafas dengan
fisioterapi dada dan vibrasi
5. Mengukur dan mencatat frekuensi, irama
dan kedalaman nafas
6. Memberikan posisi postural drainase
7. Mengobservasi dan membantu pemberian
nebulizer
8. Edukasi terkait kebutuhan oksigen
8 Kebutuhan kenyamanan 1. Asuhan keperawatan (pengkajian,
. masalah keperawatan, rencana asuhan
keperawatan, tindakan keperawatan sesuai
SOP, Evaluasi hasil, dan dokumentasi
keperawatan) klien dengan
masalah kenyamanan (nyeri)
2. Mengidentifikasi tingkat nyeri pasien
3. Mengajarkan tehnik relaksasi napas dalam
untuk mengatasi nyeri
4. Massase
5. Mnegajarkan pasien teknik imajinasi
terbimbing untuk mengatasi nyeri
6. Edukasi terkait gangguan kenyamanan
9 Kebutuhan mobilisasi 1. Asuhan keperawatan (pengkajian, masalah
. keperawatan, rencana asuhan keperawatan,
tindakan keperawatan sesuai SOP, Evaluasi
hasil, dan dokumentasi keperawatan) klien
dengan masalah aktivitas dan istirahat
2. Mengidentifikasi tingkat aktivitas klien
3. Membantu klien imobilisasi dengan latihan
aktif dan pasif (ROM)
4. Mengatur posisi semifowlwe
5. Mengatur posisi sim
6. Mengatur posisi trendelenburg
7. Mengatur posisi dorsal rekumben
8. Mengatur posisi litotomi
9. Melakukan latihan dalam persiapan
ambulasi
10. Membantu mobilisasi pasien:
- Memindahkan klien dari tempat tidur ke
brankard/ dan sebaliknya
- Memindahkan klien dari kursi roda ke
tempat tidur dan sebaliknya
- Mengatur posisi pasien
11. Edukasi terkait kebutuhan mobilisasi
10. Melaksanakan tindakan 1. Memberikan obat oral
pengobatan sebagai hasil 2. Memberikan obat bukal
kolaborasi 3. Mengobservasi pemberian obat sub lingual
4. Memberikan obat topical
5. Mengobservasi pemberian (IM,IV,SC,ID)
6. Mengobservasi pemberian obat supositoria

11. Melaksanakan tindakan 1. Menyiapkan spesimen pemeriksaan


diagnostik dan tindakan 2. Menyiapkan pasien untuk pemeriksaan
khusus sebagai hasil
diagnostik
kolaborasi
3. Mengobservasi tindakan spesimen
pemeriksaan
12. Melaksanakan tindakan 1. Mengukur dan mencatat frekuensi, irama
pengukuran vital sign dan kedalaman nafas
2. Mengukur dan mencatat nadi, tekanan darah
3. Mengukur dan mencatat suhu tubuh melalui
mulut, rectum, dan aksila
4. Melakukan kompres hangat dan dingin

13. Kebutuhan Istirahat dan 1. Menidentifikasi keadekuatan istirahat dan


tidur tidur klien
2. Mengajarkan teknik penguatan tidur
3. Menajarkan teknik relaksasi
4. Mengidentifikasi tingkat aktivitas klien

H. STRATEGI PENGAJARAN
a. Seluruh mahasiswa mengikuti orientasi di rumah sakit setempat.
b. Mahasiswa dibagi dalam beberapa kelompok, sesuai dengan lahan praktik,
kemudian pindah ke ruangan lain sesuai dengan perencanaan yang telah
ditetapkan.
c. Satu hari sebelum praktik mahasiswa diwajibkan membuat laporan
pendahuluan (LP) dengan materi sesuai yang telah diberikan di bangku
akademik.
d. Laporan pendahuluan yang telah dibuat diserahkan kepada pembimbing
akademik/pembimbing lahan (CI) untuk dikoreksi, diberikan masukan
serta saran.
e. Mahasiswa yang tidak membuat laporan pendahuluan (LP) tidak
diperkenankan dinas dan dianggap tidak hadir.
f. Setiap minggu mahasiswa diwajibkan mengelola satu kasus yang
berhubungan dengan masalah pemenuhan kebutuhan dasar manusia.
g. Setiap mahasiswa menerapkan pendidikan proses keperawatan untuk
setiap kasus yang dikelola.
h. Mahasiswa selama praktik akan dibimbing oleh pembimbing akadamik
dan pembimbing lahan.

J. MEKANISME BIMBINGAN
1. Mahasiswa dibagi dalam kelompok kecil dan pembagian shif ditetapkan oleh
RS lahan praktik
2. Mahasiswa melaksanakan praktik sesuai dengan waktu yang ditetapkan
3. Mekanisme bimbingan praktik :

FASE TUGAS TUGAS PRAKTIKAN


BIMBINGAN PEMBIMBING
Fase Persiapan 1. Memberikan 1. Membuat kontrak belajar
informasi tentang 2. Membuat LP
ruangan, gambaran 3. Mengikuti pre-conference
pasien 4. Memahami LP
2. Melakukan pre- 5. Membuat periapan
conference interaksi dengan klien
3. Mengevaluasi
kesiapan mahasiswa
Fase 1. Mengobservasi 1. Memperkenalkan diri
Pelaksanaan mahasiswa 2. Kontrak dengan klien
2. Memberi umpan 3. Melakukan pengkajian
balik 4. Mengikuti bed side
3. Memberikan teaching
bimbingan
5. Menanyakan hal-hal
4. Mengarahkan
yang tidak dipahami kpd
mahasiswa90
pembimbing
Fase Evaluasi 1. Melakukan 1. Menyimpulkan hasil
post- conference 2. Membuat laporan
2. Mengevaluasi lengkap yg disetujui olh
laporan pembibing lahan dan
3. Memberikan feed diserahkan pembimbing
back kepada akademi
pratikan 3. Menerima hasil evaluasi
dan feed back dari
pembimbing

K. METODE PEMBELAJARAN
Metode pengajaran yang digunakan untuk mencapai target kompetensi adalah
sebagai berikut:
1. Metode pengalaman
a. Penugasan Klinik
b. Penugasan Laporan
2. Metode konferensi (Pre dan Post Conference)
3. Metode Observasi (Bed Site Teaching)
4. Metode Preceptorship (Bimbingan Individu)
L. TUGAS MAHASISWA
1. Individu
a. Mengisi daftar hadir setiap hari di ruangan yang ditempati tiap kali datang
dan pulang
b. Membuat laporan pendahuluan (LP)
c. Membuat ADL (kegiatan harian)/log book.
d. Melakukan tindakan keperawatan dan kolaborasi pada pasien dengan
gangguan
e. Mengelola 1 askep individu/minggu berhubungan dengan pemenuhan
kebutuhan dasar manusia.
f. Ujian kasus 1 kali selama praktik, ujian dimulai di minggu kedua.
2. Kelompok
a. Membuat makalah askep untuk dipresentasikan di kampus.

M. TATA TERTIB
1. Kehadiran praktik 100%.
2. Mahasiswa mengenakan APD lengkap level 2 atau disesuaikan dengan tempat
lahan praktik masing-masing serta wajib menjalankan protokol kesehatan.
3. Setiap mahasiswa yang akan melakukan kegiatan praktik terlebih dahulu lakukan
pemeriksaan cek swab COVID-19 (disesuaikan dengan ketentuan dari masing-
masing rumah sakit).
4. Setiap mahasiswa wajib mengisi daftar kehadiran datang dan pulang sesuai
dengan jadwal dinas.
5. Setiap mahasiswa diwajibkan membuat lembar kerja harian atau ADL setiap hari
dinas dan setiap ruangan.
6. Setiap kelompok wajib membuat satu kasus dan siap melakukan presentasi/diskusi
bersama pembimbing lahan dan praktik.
7. Mahasiswa wajib mengumpulkan laporan tepat pada waktu setelah periode dinas
selesai, kepada pembimbing akademik setelah sebelumnya didahului dengan
proses konsultasi.

N. PEMBIMBING PRAKTIK
Pembimbing praktik klinik terdiri dari pembimbing institusi dan pembimbing lahan
praktik.

O. EVALUASI
Evaluasi dilaksanakan melalui:
1. Penampilan kinerja klinik: 10 %
a. Kehadiran (100 % )
b. Disiplin
c. Sopan santun
d. Penampilan diri
e. Kejujuran
2. Laporan individu (askep dan LP) : 20 %
3. Supervisi atau ujian : 20 %
4. Bimbingan dengan pembimbing : 20%
5. Laporan seminar kelompok : 10 %
6. Target dan ADL : 20 %
Penilaian selama praktik dilakukan oleh pembimbing institusi dan pembimbing
lahan.
LAMPIRAN

1
Lampiran 1
FORMAT LAPORAN PENDAHULUAN

A. Konsep Pemenuhan Kebutuhan


1. Definisi
2. Etiologi
3. Manifestasi Klinik
4. Patofisiologi dan pathway
5. Komplikasi
6. Pemeriksaan Diagnostik
7. Penatalaksanaan (medis dan keperawatan)
A. Asuhan Keperawatan
1. Pengkajian
2. Diagnosa keperawatan
3. Perencanaan keperawatan (tujuan, kriteria hasil, tindakan keperawatan
dan rasional)
4. Evaluasi

Daftar Pustaka

NB :
Konsep penulisan LP (Laporan Pendahuluan) dapat dibuat sesuai kasus, misal:
apabila dalam konsep penyakit/gangguan sistem tubuh yang dibahas tidak terdapat
klasifikasi, patofisiologi maka tidak perlu mencantumkan klasifikasi maupun
patofisiologi dan pathway.
Lampiran 2
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny/Tn… DENGAN GANGGUAN
PEMENUHAN KEBUTUHAN ……DI RUANG …… RS ……..

Tgl/Jam MRS : ……………………………..


Tanggal/Jam Pengkajian : ……………………………..
Metode Pengkajian : ……………………………..
Diagnosa Medis : ……………………………..
No. Registrasi : ............................................

I. BIODATA
1. IDENTITAS KLIEN
Nama Klien : ………………………………..
Alamat : ………………………………..
Umur : ………………………………..
Agama : ………………………………..
Status Perkawinan : ………………………………..
Pendidikan : ………………………………..
Pekerjaan : ………………………………..
2. Identitas Penanggung jawab
Nama : ………………………………...
Umur : .................................................
Pendidikan : .................................................
Pekerjaan : …………………………………
Alamat : ………………………………...
Hubungan dengan Klien: .............................................
II. RIWAYAT KEPERAWATAN
1. Keluhan Utama
………………………………………………………………………………
2. Riwayat PenyakitSekarang
……………………………………………………………………………
3. Riwayat Penyakit Dahulu
……………………………………………………………………………
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
……………………………………………………………………………
Genogram:
5. Riwayat Kesehatan Lingkungan:
.......................................................................................................................

III. PENGKAJIAN POLA KESEHATAN FUNGSIONAL


1. Pola Persepsi dan Pemeliharaan Kesehatan
……………………………………………………………………………
2. Pola Nutrisi/Metabolik
a. Sebelum Sakit
 Frekuensi :
..............................................................................................
 Jenis :
..............................................................................................
 Porsi :
...............................................................................................
 Keluhan :
...............................................................................................
b. Selama Sakit
 Frekuensi :
..............................................................................................
 Jenis :
..............................................................................................
 Porsi :
...............................................................................................
 Keluhan :
...............................................................................................

2. Pola Eliminasi
a. BAB
1) Sebelum Sakit
 Frekuensi BAB :
....................................................................................
 Konsistensi :
...................................................................................
 Warna :
...................................................................................
 Keluhan :
.....................................................................................
2) Selama Sakit
 Frekuensi BAB :
....................................................................................
 Konsistensi :
...................................................................................
 Warna :
...................................................................................
 Keluhan :
.....................................................................................
b. BAK
1) Sebelum Sakit
 Frekuensi BAB :
....................................................................................
 Jumlah Urine :
...................................................................................
 Warna :
...................................................................................
 Keluhan :
.....................................................................................
2) Selama Sakit
 Frekuensi BAB :
....................................................................................
 Jumlah urine :
...................................................................................
 Warna :
...................................................................................
 Keluhan :
.....................................................................................
ANALISA KESEIMBANGAN CAIRAN SELAMA PERAWATAN
Intake Output Analisa
- Minuman ………cc - Urine Intake .......................... cc
- Makanan ............. cc ………….cc Output ......................... cc
- Feses
…………...cc
- IWL
…………..cc
Total ……….cc Total …………..cc Balance ...................... cc

3. Pola Aktifitas dan Latihan (Sebelum dan Selama Sakit)


Kemampuan perawatan diri 0 1 2 3 4
Makan/minum
Mandi
Toileting
Berpakaian
Mobilitas ditempat tidur
Berpindah
Ambulasi/ROM

Keterangan:
0: Mandiri, 1: dengan alat bantu, 2: dibantu orang lain, 3: dibantu orang
lain dan alat; 4: tergantung total
3. Pola Istirahat Tidur
a. Sebelum Sakit :
………………………………………………………...........
b. Selama Sakit :
..............................................................................................
4. Pola Kognitif – Perseptual
a. Sebelum Sakit :
………………………………………………………...........
b. Selama Sakit :
..............................................................................................
5. Pola Persepsi Konsep Diri
a. Sebelum Sakit :
………………………………………………………...........
b. Selama Sakit :
.............................................................................................
6. Pola Hubungan Peran
a. Sebelum Sakit :
………………………………………………………...........
b. Selama Sakit :
..............................................................................................
7. Pola Seksualitas Reproduksi
a. Sebelum Sakit :
………………………………………………………...........
b. Selama Sakit :
..............................................................................................
8. Pola Mekanisme Koping
a. Sebelum Sakit :
………………………………………………………...........
b. Selama Sakit :
..............................................................................................
9. Pola Nilai dan Keyakinan
a. Sebelum Sakit :
………………………………………………………...........
b. Selama Sakit :
..............................................................................................

IV. PEMERIKSAAN FISIK


1. Keadaan/Penampilan Umum
a. Kesadaran : ………………………………………………
b. TAnda-TAnda Vital
 Tekanan Darah : .............................................................
 Nadi
- Frekuensi: ..................................................................
- Irama : ...................................................................
- Kekuatan : ...................................................................
 Pernafasan
- Frekuensi: ...................................................................
- Irama : ...................................................................
 Suhu : …………………….
2. Kepala
 Bentuk Kepala : ...................................................................
 Kulit Kepala : ...................................................................
 Rambut : ...................................................................
3. Muka
a. Mata
 Palpebra : ...................................................................
 Konjungtiva : ...................................................................
 Sclera : ...................................................................
 Pupil : ...................................................................
 Diameter ki/ka : ...................................................................
 Reflek Terhadap Cahaya :
...........................................................
 Penggunaan alat bantu penglihatan :
................................................
b. Hidung : ...................................................................
c. Mulut : ...................................................................
d. Gigi : ……………………………………………………………..
e. Telinga :
………………………………………………………………
4. Leher :
……………………………………………………………………
5. Dada (Thorax)
 Paru-paru
Inspeksi : ………………………………..
Palpasi : ……………………………….
Perkusi : ………………………………..
Auskultasi : …………………………………
 Jantung
Inspeksi : …………………………………
Palpasi : …………………………………
Perkusi : ………………………………….
Auskultasi : ………………………………….
6. Abdomen
Inspeksi : …………………………………
Auskultasi : ....................................................
Perkusi : ....................................................
Palpasi : ....................................................
7. Genetalia : .....................................................
8. Rektum : .....................................................
9. Ekstremitas
a. Atas
 Kekuatan otot kanan dan kiri: .....................................................
 ROM kanan dan kiri : .....................................................
 Perubahan bentuk tulang : .....................................................
 Perabaan Akral : .....................................................
 Pitting edema : .....................................................
b. Bawah
 Kekuatan otot kanan dan kiri: .....................................................
 ROM kanan dan kiri : .....................................................
 Perubahan bentuk tulang : .....................................................
 Perabaan Akral : .....................................................
 Pitting edema : .....................................................

V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Jenis Nilai Normal Satuan Hasil Keterangan
Pemeriksaan Hasil

VI. TERAPI MEDIS


Hari/ Jenis Terapi Dosis Golongan & Fungsi &
Tanggal Kandungan Farmakologi
Cairan IV:
Obat Peroral:
Obat Parenteral:
Obat Topikal:
VII. ANALISA DATA
Nama : No. CM :
Umur : Diagnosa Medis:
No Hari/Tgll/ Data Fokus Masalah Etiologi Diagnosa Ttd
Jam Keparawatan
1. DS:
DO:
2. DS:
DO

VIII. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


1.
2.
3.
Dst...

IX. RENCANA KEPERAWATAN


Nama : No. CM :
Umur : Diagnosa Medis:
NoDx Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Ttd
1.
2.

X. TINDAKAN KEPERAWATAN/IMPLEMENTASI
Nama : No. CM :
Umur : Diagnosa Medis:

Hari/ No Dx Implementasi Respon Ttd


Tgl
/Jam
1 S:
O:
2 S:
O:

XI. CATATAN KEPERAWATAN


Nama : No. CM:
Umur : Diagnosa Medis:

No Hari/Tgl/Jam Evaluasi Ttd


Dx
1 S:
O:
A:
P
2 S:
O:
A:
P
Lampiran 3

FORMAT PEDOMAN PENGISIAN FORMAT ASKEP


ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny/Tn… DENGAN GANGGUAN
PEMENUHAN KEBUTUHAN ……DI RUANG …… RS ……..

Tanggal Masuk RS
Diisi dengan tanggal, bulan, tahun dan jam masuk rumah sakit
Contoh: 7-6-2013 / 09.00 WIB

Tanggal/Jam Pengkajian
Untuk keperluan pembelajaran, mahasiswa diminta untuk menuliskan tanggal-
bulan-tahun dan jam pengkajian dengan asumsi bahwa tidak selalu pengkajian
dilakukan bersamaan dengan waktu klien masuk rumah sakit.
Contoh: 9-6-2012 / 10.00 WIB

Metode Pengkajian
Metode pengkajian ini dimaksudkian untuk mengetahui berasal dari mana
informasi yang didapat selama pengkajian pasien apakah aloanamnesa ataukan
autoanamnesa.

Diagnosa Medis
Hipertensi

A. IDENTITAS KLIEN
Nama Klien :
Diisi inisial nama klien, contoh: Nn, A atau Ny. M
Alamat :
Alamat cukup diisi dengan asal daerah dan kota pasien
Umur :
Contoh : 54 th
Agama :
Islam, Kristen, Budha, Hindu, Katolik
Status Perkawinan:
Kawin/tidak kawin/jAnda/duda
Pendidikan :
Contoh: S1/D3
Pekerjaan :
PNS/ wiraswasta/pedagang

B. RIWAYAT PENYAKIT
1. Keluhan Utama
Ditulis singkat, jelas, dua atau tiga kata yang merupakan keluhan utama
saat dikaji yang membuat klien meminta bantuan pelayanan kesehatan.
Contoh: Nyeri dada
Diare
Muntah-muntah
Panas

2. Riwayat Penyakit Sekarang


Merupakan penjelasan dari permulaan klien merasakan keluhan sehingga
klien meminta bantuan pelayanan kesehatan atau di bawa ke rumah sakit.
Riwayat penyakit berisi kronologis penyakit klien yang berisi apa gejala
yang dirasakan? Apa yang bisa memperberat keluhan? Apa yang bisa
mengurangi keluhan? Bagaimana gejala yang dirasakan? Dimana gejala
yang dirasakan? Seberapa sering gejala dirasakan? Seberapa lama gejala
duah dirasakan?

3. Riwayat Penyakit Dahulu


Berisi riwayat penyakit sebelumnya yang pernah diderita oleh pasien.
Contoh: Pasien memiliki riwayat hipertensi sejak 5 tahun lalu, Klien tidak
pernah kontrol. Pernah operasi patah kaki 10 tahun lalu.
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
Riwayat penyakit keluarga dihubungkan dengan kemingkinan adanya
penyakit keturunan, kecenderungan alergi dalam satu keluarga, penyakit
menular yang mungkin akibat kontak langsung maupun tidak langsung
antar keluarga. Riwayat penyakit keluarga diperkuat dengan genogram yang
harus dibuat.
Genogram pada umumnya dituliskan dalam tiga (3) generasi sesuai
dengan kebutuhan. Artinya, bila klien adalah seorang nenek atau kakek
maka genogram dibuat dua generasi ke bawah, bila klien adalah anak-anak
maka genogram bisa dibuat dua generasi ke atas. Dapat juga dibuat satu
generasi ke atas, satu generasi ke bawah. Untuk penyakit menular dalam
keluarga garis yang menunjukkan anggota keluarga tinggal dalam satu
rumah harus digambarkan.

C. PENGKAJIAN (POLA FUNGSI GORDON)


Diisi dengan prioritas pad apola fungsi kesehatan yang berhubungan dengan
perubahan fungsi /anatomi tubuh. Bila keadaan klien atau sumber data yang lain
belum dapat memberikan data yang memadai kemungkinan tidak semua fungsi
dapat dikaji. Bila memang perlu diambil datanya maka pengkajian dapat
dilengkapi pada waktu berikutnya.
1. Pola Persepsi dan Pemeliharaan Kesehatan
Diisi dengan persepsi klien/keluarga terhadap konsep sehat sakit dan
upaya klien/keluarga dalam bentuk pengetahuan, sikap dan perilaku yang
menjadi gaya hidup klien/keluarga untuk mempertahankan kondisi sehat.
Contoh:
Klien mengatakan bahwa sehat itu penting. Klien menjaga
kesehatankeluarganya dengan cara mewajibkan anggota keluarga untuk
selalu sarapan pagi dan tidak makan makanan sembarangan dipinggir jalan.
Klien juga rajin berolahraga untuk menjaga badannya tetap sehat. Saat ada
anggota keluarga yang sakit klien selalu membawa ke pusat
pelayanan kjesehatan terdekat seperti puskesmas, bidan atau dokter jika
memungkinkan.

2. Pola Nutrisi/Metabolik
Diisi dengan kebiasaan klien dalam memenuhi kebutuhan nutrisi baik
intake makanan maupun cairan sebelum sakit sampai dnegan saat sakit (saat
ini) yang meliputi: jenis makanan yang dikonsumsi, frekuensi makan, porsi
makan yang dihabiskan, makanan selingan, amakann yang disukai, apakah
ada alergi makanan, apakah ada makanan pantangan. Selain itu perlu dikaji
juga apakah ada keluhan yang berhubungan dengan pemenuhan nutrisi
seperti: mual, muntah, anoreksia, kesulitan menelan atau hal lainnya yang
dibuat dengan bahasa singkat.
Penjelasan mengenai pola nutrisi ini bisa dibuat dalambentuk paragraf
atau dengan bentuk kolom seperti dibawah ini:
KETERANGAN SEBELUM SAKIT SELAMA SAKIT
Frekuensi 3 x sehari 3 x sehari
Jenis Nasi, lauk, sayur, buah, air Bubur lembek, snack, lauk,
putih, susu sayur, air putih, teh
Porsi 1 porsi habis ½ porsi
Keluhan Tidak ada Mual, muntah dan lidah terasa
pahit

3. Pola Eliminasi
Diisi dengan eliminasi alvi (BAB) dan eliminasi uri (BAK).
Menggambarkan keadaan eliminasi klien sebelum dan selama sakit yang
meliputi frekuensi, konsistensi, warna, bau, adanya darah dan lain-lain., Bila
ditemukan adanya keluhan pada eliminasi hendaknya dibuatkan deskripsi
sibgkat dan jelas tentang keluhanyang dimaksud.
Contoh Eliminasi Alvi (BAB):
KETERANGAN SEBELUM SAKIT SELAMA SAKIT
Frekuensi 1 x/ hari pagi 5-6 x/hari
Konsistensi Lunak berbentuk Cair sedikit ada ampas
Bau Khas Busuk
Warna Kuning kecoklatan Kuning, tidak ada darah
Keluhan

Contoh:
KETERANGAN SEBELUM SAKIT SELAMA SAKIT
Frekuensi 6-8x/hari 10-15 x/hari
Pancaran Kuat Lemah menetes
Jumlah ± 250 cc sekali BAK ± 100 cc sekali BAK
Bau Amoniak Amoniak
Warna Kuning pucat Kuning pucat/merah
adacampuran darah
Perasaan setelah BAK Lega Nyeri dan tidak puas
Keluhan
Total produksi uruine ± 1500-2000 cc/hari ± 1000-1500 cc/hari

ANALISA KESEIMBANGAN CAIRAN SELAMA PERAWATAN


Intake Output Analisa
Minuman ………cc Urine ………….cc Intake .......................... cc
Makanan ............ cc Feses ………....cc Output ......................... cc
IWL …………..cc
Total …….cc Total ……..cc Balance ...................... cc

2. Pola Aktifitas dan Latihan


Diisi dengan aktifitas rutin yang dilakukan klien sebelum hingga
selama sakit, mulai dari bangun tidur hingga tidur kembali. Kolom tersebut
diisi sesuai dengan keterangan:
0: Mandiri, 1: dengan alat bantu, 2: dibantu orang lain, 3: dibantu orang lain
dan alat,4: tergantung total.
Setelah diisi kolom tersebut diberikan kesimpulan apa yang bisa ditarik
dari kolom yang telah diisi.
Kemampuan perawatan diri 0 1 2 3 4
Makan/minum
Mandi
Toileting
Berpakaian
Mobilitas ditempat tidur
Berpindah
Ambulasi/ROM

3. Pola Istirahat Tidur


Diisi dengan kualitas dan kuantitas tidur klien sejak sebelum sakit
hingga selama sakit meliputi jumlah jam tidur siang dan malam,
penggunaan alat pengantar tidur seperti obat, perasaan klien sewaktu
bangun tidur, kesulitan atau masalah tidur, tidak bugar saat bangun,
terbangun dini, tidak bisa melanjutkan tidur. Keterangan mengenai Tidur
dan istirahat dapat dibual dalam bentuk paragraph yang berisi pola tidur dan
istirahat sebelum sakit dan pola tidur dan istirahat selama sakit. Secara
umum isinya akan sama dengan yang dibuat dalam kolom. Contoh
pengkajian yang dibuat dalam kolom dapat dilihat pada contoh di bawah ini:
KETERANGAN SEBELUM SAKIT SELAMA SAKIT
Jumlah jam tidur siang - 1 jam
Jumlah jam tidur malam 6-7 jam 4 jam
Pengantar tidur Tidak ada Ada
(penggunaan obat tidur)
Gangguan tidur Tidak ada Sering terbangun/tidak
bisa tidur karena
merasakan
nyeri/lingkungan kurang
tenang
Perasaan waktu bangun Nyaman Masih merasa ngantuk
dan lelah

4. Pola Kognisi dan Perceptual


Diisi dengan kemampuan klien berkomunikasi (berbicara dan mengerti
pembicaraan), nyeri, status mental, orientasi, kemampuan penginderaan
yang meliputi penglihatan, pendengaran, penciuman, perabaan dan
pengecapan.
Contoh:
Klien dapat berbicara dengan lancer, melihat dan membaca Koran,
menjawab pertanyaan perawat dengan tepat saat diajak berbincang-
bincang, dapat mengidentifikasi bau minyak kayu putih, mereasakan the
manis, mengidentifikasi tes raba.

5. Pola Konsep Diri


Diisi pada klien yang dapat mengungkapkan perasaannya yang
berhubungan dengan kesadaran akan dirinya sendiri meliputi: gambaran
diri/citra tubuh, ideal diri, harga diri, peran diri, identitas diri.
 Gambaran diri/citra tubuh: sikap seseorang terhadap tubuhny asecara
sadar dan tidak sadar. Tanyakan persepsi klien terhadap tubuhnya,
bagian tubuh yang disukai dan tidak disukai.\
Contoh:
“Saya malu dengan luka ini” (verbal)
Selalu menutup daerah yang luka. (nonverbal)
 Ideal diri: Tanyakan pada pasien tentang harapan terhadap posisi, status,
tugas/ peran klien dalam keluarga dan lingkungan. Tanyakan juga pada
klien terkait harapan klien terhadap lingkungan (keluarga, sekolah,
tempat kerja, masyarakat), dan juga harapan klien terhadap penyakitnya.
Contoh:
“Saya sangat ingin menjadi ibid an istri yang baik, tapi dengan luka ini
apa mungkin saya melakukan tugas dengan baik.”
 Harga diri, tanyakan tentang: hubungan klien dengan orang lain sesuai
dengan kondisinya. Penilaian/penghargaa orang lain terhadap diri dan
kehidupannya.
Contoh:
“Saya merasa sudah melakukan yang terbaik untuk keluarga, tapi
belakangan saya tahu ternyata suami saya punya wanita idaman lain.
Saya merasa tidak berharga.”
 Peran diri, tanyakan tentang: kemampuan klien dalam melaksanakan
tugas/peran tersebut.
Contoh:
“Saya sudah satu minggu di rumah sakit, saya tidak bisa lagi jualan
bakso keliling dan tidak ada yang bisa menggantikan. Saya bingung
bagaimana anak dan istri saya makan, uang darimana?”
 Identitas diri, tanyakan tentang: status dan posisi klien sebelum
dirawat, kepuasan klien terhadap status dan posisinya (sekolah, temat
kesja, kelompok), dan kepuasan klien sebagai laki-laki/perempuan.
Contoh:
“Saya menyadari bahwa saya seorang perempuan. Apapu yang terjadi
pada dirio kita sudah digariska oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Saya
hanya ingin menjadi anak, istri dan ibu yang baik untuk keluarga saya.”

6. Pola Seksual dan Seksualitas


Pada anak usia 0 – 12 tahun diisi sesuai dengan tugas perkembangan
psikoseksual. Pada usia remaja-dewasa-lansia dikaji berdasarkan jenis
kelaminnya.
7. Pola Peran dan Hubungan (Komunikasi dan hubungan dengan orang
lain)
Diisi dengan hubungan klien dengan anggota keluarga, masyarakat pada
umumnya, perawat, dan tim kesehatan yang lain, termasuk juga pola
komunikasi yang digunakan klien dalam berhubungan dengan orang lain.
Contoh:
Hubungan dengan keluarga harmonis dan baik dengan masyarakat sekitar.

8. Pola Manajemen dan Koping Stres


Diisi dengan mekanisme koping yang biasa digunakan klien ketika
menghadapi masalah/konflik/stress/kecemasan. Bagaimana klien
mengambil keputusan sendiri/dibantu.

9. Sistem Nilai dan Keyakinan (Agama dan Kegiatan Keagamaan)


Diisi dengan nilai-nilai dan keyakinan klie terhadap sesuatu dan menjadi
sugesti yang amat kuat sehingga mempengaruhi gaya hidup klien, dan
berdampak pada kesehatan klien. Termasuk juga praktik ibadah yang
dijalankan klien termasuk sebelum sakit dan selama sakit.

10. Pola Mekanisme Koping


Diisi dengan kaji pasien mengenai sifat pencetus stress yang dirasakan baru-
baru ini, tingkat stress yang dirasakan, gambaran respons umum dan khusus
terhadap stress, strategi mengatasi stress yang biasa digunakan dan
keefektifannya, strategi koping yang biasa digunakan, pengetahuan dan
penggunaan teknik manajemen stress, hubungan antara manajemen stress
dengan keluarga

11. Pola Nilai dan Keyakinan


Diisi dengan kaji pasien mengenai latar belakang budaya/etnik; tatus
ekonomi, perilaku kesehatan yang berkaitan dengan kelompok budaya/etnik;
tujuan kehidupan bagi pasien; pentingnya
agama/spiritualitas; dampak masalah kesehatan terhadap spiritualitas;
keyakinan dalam budaya (mitos, kepercayaan, laragan, adat) yang dapat
mempengaruhi kesehatan

D. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan/Penampilan Umum
Kesadaran : Composmentis/somnolen/sopor/soporo koma/koma
TAnda-TAnda Vital : diisi berdasarkan hasil pengkajian dan pengukuran
 Nadi
- Frekuensi: 80 kali permenit
- Irama : tertur/tidak teratur
- Kekuatan : kuat/lemah
 Pernafasan
- Frekuensi: 24 kali permenit
- Irama : tertur/tidak teratur
 Suhu : 37°C
2. Kepala
 Rambut : wana, ditribusi, kebersihan, kutu, ketombe
 Mata :
- Palpebra : udem/tidak, endroprion/ektropion,
petosis/tidak
- Konjungtiva : anemis/tidak
- Pupil : isokor/unisokor, 2 mm
- Sclera : ikterik/tidak
- Reflek terhadap cahaya : +/-
- penggunaan alatbantu penglihatan : menggunakan /tidak
 Hidung : Kebersihan, sekresi, pernafasan cuping hidung
 Mulut :Bibir, mukosa mulut, lidah, tonsil, gigi berlubang.
 Telinga : Kebersihan, sekresi, gangguan pendengaran
 Leher : Pembesaran kelenjar limfe, tyrioid, distensi vena jugularis,
kaku kuduk.
3. Dada (Thorax) : Hasil pemeriksaan pada dada dibedakan atas
pemeriksaan paru-paru dan jantung. Pemeriksaan dilakukan dengan
ispeksi, palpasi, perkusi dan auskultasi. Contoh hasil pemeriksaan pada
paru-paru dan jantung dapat dilihat di bawah ini.
 Paru-paru
Inspeksi : bentuk dada simetris/tidak
Palpasi : Vocal premitus kanan=kiri/vocal premitus
kanan≠kiri
Perkusi : sonor pada seluruh lapang paru (jika kondisi
pasien normal)
Auskultasi : vesikuler pada seluruh area paru/tidak ada suara
nafas
tambahan/ronkhi (-)/whezing (-)/krekles(-),
inspirasi lebih pendek dari ekspirasi

 Jantung
Inspeksi : Ictus cordis (IC) tampak/tidak
Palpasi : IC teraba di SIC V 2 cm LMCS
Perkusi : pekak, konfigurasi jantung dalam batas normal
Auskultasi : Bunyi jantung I – II murni, gallop (-), murmur (-)

4. Abdomen
 Inspeksi : warna, strie, jaringan parut, umbilicus, ascites
 Auskultasi : Frekuensi, nada dan intensitas bising usus
 Palpasi : rasakan adanya spasme otot-otot perut, nyeri tekan,
adanya massa
 Perkusi : dengarkan bunyi yang dihasilkan
(thympani/hiperthimpani)
5. Ekstremitas :
 Kekuatan otot kanan dan kiri
Skala Kenormalan Ciri-ciri
Kekuatan (100%)
0 0 Paralisis otot
1 10 Tidak ada gerakan, teraba/terlihat adanya
kontraksi
2 25 Gerakan otot penuh menentang gravitasi
dengan sokongan
3 50 Gerakan normal menentang gravitasi
4 75 Gerakan norma penuh menentang gravitasi
dengan sedikit penahanan
5 100 Gerakan norma penuh menentang gravitasi
dengan penahanan penuh

 Perabaan Akral : hangat/dingin


 Edema pitting dengan derajat kedalaman (+1= 2 mm, +2= 4 mm, +3= 6
mm, +4= 8 mm)

F. ANALISA DATA
No Hari/Tan Data Fokus Masalah Etiologi Diagnosa Ttd
ggal/ Jam Keparawatan
1. Rabu, 3- DS: Nyeri akut Agen Nyeri akut
7-2013 Klien mengatakan nyeri cidera fisik berhubungan
08.00 pada bagian anus setelah di dengan Agen
WIB operasi, nyeri dirasakan cidera fisik
seperti teriris, skala nyeri 8 (00132)
dan bertambah nyeri keika
bergerak dengan durasi
waktu 20 menit.
DO:
Klien tampak menahan
nyeri dengan pembatasan
aktivitas dengan bergerak.
Ekspresi wajah tampak
meringis menahan sakit

G. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


Prioritas diagnosa keperawatan disusun berdasarkan diagnosa keperawatan aktual,
diagnosa risiko, diagnosa potensial.
Contoh:
1. Nyeri akut berhubungan dengan Agen cidera fisik (00132)
2. Resiko infeksi dengan faktor risiko prosedur invasif (00004)
Dst...

H. RENCANA KEPERAWATAN
Hari/Tgl No. Tujuan Intervensi TTd
Diagnosa
Kamis/ 1 Setelah diberikan Manajemen Nyeri
3-7-2013 tindakan keperawatan (1400) :
selama 3 x 24 jam nyeri  Kaji tingkat nyeri,
akut teratasi dengan meliputi: lokasi,
kriteria hasil: karakteristik, durasi,
Kontrol Nyeri(1605): kualitas, intensitas
 Mengenal kapan nyeri  Kontrol faktor – faktor
terjadi skala 1-4 (tidak lingkungan yang dapat
pernah menunjukkan ke mempengaruhi respon
sering menunjukkan) pasien terhadap
 Menggambarkan faktor ketidaknyamanan
penyebab nyeri skala 1-  Ajarkan penggunaan
4 (tidak pernah tehnik non farmakologi
menunjukkan ke sering seperti relaksasi napas
menunjukkan) dalam bila nyeri timbul
 Mengenali gejala nyeri  Anjurkan pasien untuk
skala 1-4 (tidak pernah meningkatkan tidur /
menunjukkan ke sering istirahat yang cukup
menunjukkan)  Berikan informasi
 Melaporkan nyeri ter tentang nyeri seperti
kontrol skala 1-4 (tidak penyebab nyeri, berapa
pernah menunjukkan ke lama nyeri akan
sering menunjukkan) dirasakan dan antisipasi
dari ketidaknyamanan
Tingkat nyeri (2102): prosedur
 Nyeri yang  Kolaborasi pemberian
dilaporkan skala 1-4 analgetik
(berat ke ringan)
 Mengeluarkan
keringat skala 1-4 PemberianAnalgetik
(berat ke ringan) (2210) :
 Ekspresi wajah skala  Cek perintah
1-4 (berat ke ringan) pengobatan meliputi
 Frekuensi napas skala obat, dosis, dan
1-4 (berat ke ringan) frekuensi obat yang akan
 Denyut nadi skala 1- diberikan
4 (berat ke ringan)  Cek adanya riwayat
alergi obat
 Monitor vital sign
sebelum dan sesudah
pemberian analgetik
 Berikan analgetik yang
tepat sesuai dengan
resep
 Pilih rute intravena dari
pada intramuskuler
untuk injeksi
pengobatan yang sering.
 Dokumentasikan respon
terhadap analgesik dan
adanya efek samping.

I. TINDAKAN KEPERAWATAN
No Hari/Tgl Implementasi Respon Ttd
Dx /Jam
1 Rabu  MengKaji tingkat S : pasien mengatakan sakit pada
3-7-2013 nyeri, meliputi: bagian anus setelah di
09.30 lokasi, karakteristik, operasi.
durasi, kualitas, P : nyeri akibat operasi
intensitas haemoroid
Q : nyeri seperti teriris-iris
R : nyeri pada anus
S : Skala nyeri 8
T : Nyeri saat pasien
bergerak.
O : pasien nampak menahan
nyeri, ekspresi wajah
kesakitan. Skala nyeri berat.

J. EVALUASI KEPERAWATAN
No Hari/Tgl/Jam Evaluasi Ttd
Dx

1 Rabu/3-7-2013 S : Pasien mengatakan masih nyeri


14.00 P : nyeri akibat operasi haemoroid
Q : nyeri seperti teriris-iris
R : nyeri pada anus
S : skala nyeri 8
T : nyeri saat pasien bergerak.
O : pasien nampak menahan sakit, ekspresi wajah
kesakitan. Skala nyeri berat.
TD : 120/80 mmhg
N : 80 x/mnt
S : 36 0C
RR : 18 x/mnt
A : Masalah nyeri akut belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi: management nyeri dan
pemberian analgetik
Lampiran 4

FORMAT PENILAIAN PERILAKUPROFESIONAL (SOFT SKILL)


Penilaian perilaku professional (Professional behavior) dilakukan di setiap ruang
di akhir waktu. Penilaian dilakukan oleh preceptor klinik. Penilaian perilaku
professional (Professional behavior) dilakukan berdasarkan pengamatan secara
terus menerus terhadapperilakumahasiswa yang dapat diamati (observable
behavior) selama stase. Penilaian perilaku professional dilakukan pada akhir stase
oleh preceptor untuk setiap ruang. Penilaian 1 : Kurang Penilaian 2 : Cukup
Penilaian 3 : Baik

NO ITEM PENILAIAN BOBOT 1 2 3 TOTAL


1 Tepat waktu dalam mengikuti kegiatan 10
pembelajaran dan menyelesaikan tugas

2 Menghormati orang lain (pasien dan keluarga, sesama 10


teman mahasiswa, dokter,
perawat, petugas administrasi, dll)
3 Bekerjasamasecarabaikdenga nteman 10
mahasiswadanpetugaskesehat
anlain
4 Memperhatikan dan mendahulukan kepentingan 10
pasien diatas kepentingan diri
sendiri (termasuk suka menolong)
5 Mencatat dan melaporkan hasil pemeriksaan, 10
laboratorium, dan terapi sesuai dengan hasil
sebenarnya
6 Tidak melakukan pemalsuan dokumen atau tanda 10
tangan
7 Mengerjakan tugas iilmiah (presentasi kasus,refleksi, 10
dll) secara mandiri atau tidak menjiplak karya teman
8 Menggunakan seragam dan 10
atribut sesuai ketentuan
9 Tepat waktu dalam 10
pengumpulan tugas
10 Melakukan konsultasi tugas secara rutin dan 10
memberikan
feedback segera
NILAI NA = 300/3
AKHIR
Jakarta,.......................
Preceptor Klinik / Akademik

(.....................................)
Lampiran 5

FORMAT PENILAIAN
LAPORAN PENDAHULUAN

Nama : Kasus :
RS/Ruang : Minggu ke- :

Nilai
No. Aspek Yang Dinilai Bobot
0 1 2
1. Susunan Kalimat/Penggunaan Bahasa
Teknik penulisan sesuai pedoman 6
2. Menjelaskan :
a. Pengertian 4
b. TAnda dan Gejala 8
c. Penyebab 8
d. Patofisiologi 8
e. Pathways (pohon masalah) 10
f. Penatalaksanaan (Medis dan Keperawatan) 8
3. Asuhan Keperawatan
a. Pengkajian 10
b. Diagnosa keperawatan yang mungkin muncul 10
c. Perencanaan tindakan keperawatan 8
d. Rasional tindakan keperawatan 8
e. Evaluasi 4
4. Kepustakaan
a. Jumlah literatur minimal 5 dan mutakhir 4
b. Ketepatan cara penulisan kepustakaan 4
Nilai Akhir = (Bobot x Nilai) / 2 NA =
*Keterangan:
Nilai 0 : Tidak dilakukan
Nilai 1 : Dilakukan tapi tidak sempurna
Nilai 2 : Dilakukan dengan sempurna

Jakarta,.......................
Preceptor Klinik / Akademik

(.....................................)
Lampiran 6

FORMAT PENILAIAN
LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN

Nama : Kasus :

Ruang/ RS : Minggu Ke- :

Nilai
No. Aspek Yang Dinilai Bobot
0 1 2
1. Pengkajian
a. Menggunakan pendekatan sistematis dan komprehensif 6
b. Kemampuan menggali masalah klien 4
c. Data yang dikumpulkan lengkap (DS dan DO) 4
d. Melengkapi data penunjang pada status klien 4
e. Ketepatan analisa data 4
2. Diagnosa Keperawatan :
a. Ketepatan merumuskan diagnosa keperawatan 12
b. Jumlah diagnosa keperawatan minimal 2 buah 6
c. Ketepatan memprioritaskan diagnosa keperawatan 8
3. Perencanaan Tindakan Keperawatan
a. Merumuskan tujuan dan kriteria hasil (SMART) 6
b. Ketepatan memprioritaskan tindakan keperawatan 4
c. Merumuskan rencana tindakan keperawatan (ONEC) 4
d. Rencana tindakan terdiri atas mandiri dan kolaborasi 4
4. Implementasi/ Pelaksanaan Tindakan
a. Pelaksanaan sesuai dengan perencanaan 6
b. Mendokumentasikan tindakan yang dilakukan 6
c. Mendokumentasikan respon klien pada pelaksanaan tindakan 4
d. Kemampuan kolaborasi 4
5. Evaluasi
a. Kualitas isi perkembangan (SOAP) 6
b. Laporan tertulis pendelegasian tugas pada tim kesehatan lain 4
6. Penulisan
a. Sesuai dengan pedoman penulisan 4
TOTAL 100
*Keterangan:
Nilai 0 : Tidak dilakukan
Nilai 1 : Dilakukan tapi tidak sempurna
Nilai 2 : Dilakukan dengan sempurna
Jakarta,.......................
Preceptor Klinik /Akademik

(.....................................)
Lampiran 7

FORMAT PENILAIAN

UJIAN PRAKTIK KLINIK

Nama : Tindakan Keperawatan:

Ruang/RS : Hari/Tanggal :

No ASPEK YANG DINILAI Bobot NILAI Bobot


x
1 2 3 4 Nilai
A PENGKAJIAN
1. Ketepatan penggunaan alat pengkajian 5
2. Ketrampilan pengambilan data 5
3. Validitas data 4
4. Kelengkapan data kajian (data fokus) 6
B PERUMUSAN MASALAH
1. Ketepatan menganalisa data 6
2. Ketepatan rumusan diagnosa keperawatan 7
C PERENCANAAN
1. Ketepatan penyusunan prioritas diagnose 7
keperawatan
2. Ketepatan tujuan dan kriteria hasil 5
3. Relevansi rencana tindakan dengan 6
diagnosa Kep
D PELAKSANAAN
1. Kemampuan mengelola pelaksanaan 6
tindakan
2. Kemampuan kolaborasi dengan tim 4
kesehatan
3. Kemampuan melibatkan peran serta 4
klien&Keluarga
4. Mendokumentasikan tindakan dengan 4
benar
E. EVALUASI
1. Kualitas isi perkembangan klien 3
a. Subjektif, obyektif sesuai criteria 4
b. Ketajaman analisa evaluasi 4
c. Tindakan lanjut dan modifikasi 4
2. Validitas proses evaluasi 3
3. Penampilan klien setelah dirawat 2
F PENAMPILAN PENGELOLAAN
1. Inisiatif 3
2. Ketelitian 3
3. Tanggung Jawab pengelolaan 3
4. Penampilan dan sikap teruji 2
100
Nilai Akhir= (Bobot x Nilai)/4 NA =.........................

Keterangan
Penilaian 1 : Kurang Penilaian 3 : Baik
Penilaian 2 : Cukup Penilaian 4 : Sangat Baik

Jakarta,...........................
Preceptor Klinik/Akademik

(........................................)
Lampiran 8
FORMAT PENILAIAN PRESENTASI KASUS

Topik/ ASKEP:

*Nilai
No Komponen Bobot
0 1 2
1 Penulisan
a. Tata bahasa baku sesuai EYD 5
b. Ketepatan cara pengutipan 5
c. Sistematika sesuai pedoman 6
2 Materi
a. Kelengkapan data pada materi 6
b. Ketajaman analisa data dan kasus 8
c. Ketepatan perumusan diagnosa keperawatan dan 10
pendokumentasian pengelolaan asuhan keperawatan
3 Media
a. Efektifitas penggunaan 4
b. Kejelasan dari media terhadap ide yang 5
disampaikan 5
c. Kesesuaian perlengkapan dengan audiens
4 Presentasi
a. Penguasaan materi 10
b. Penggunaan bahasa yang efektif 6
d. Penampilan 4
5 Diskusi
a. Pengendalian emosi 5
b. Kemampuan argumentasi 8
c. Kemampuan membuat kaitan 6
d. Rasional jawaban 7
Total Nilai 100
Nilai Akhir= (Bobot x Nilai)/2 NA =.........................
* Keterangan:
Nilai 0 : Tidak terjawab/ tidak dilakukan
Nilai 1 : Terjawab/ dilakukan tapi tidak sempurna
Nilai 2 : Terjawab/ dilakukan dengan sempurna
Kelompok :
Nama Mahasiswa :
1.
2.
3.
Jakarta,..........................
Preceptor Klinik/Akademik

( ....................................)
Lampiran 9

SISTEMATIKA LAPORAN
SEMINAR KELOMPOK

1. Halaman judul
2. Kata pengantar
3. Daftar isi
4. BAB I PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
b. Tujuan Umum dan Khusus
c. Sistematika Penulisan

5. BAB II TINJAUAN TEORITIS


a. Konsep Dasar
b. Asuhan Keperawatan Teori

6. BAB III TINJAUAN KASUS


a. Pengkajian
b. Diagnosa Keperawatan
c. Intervensi
d. Implementasi
e. Evaluasi

7. BAB IV PEMBAHASAN
8. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
9. DAFTAR PUSTAKA
Lampiran 10
DAFTAR TARGET PENCAPAIAN KLINIK KEPERAWATAN DASAR
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN
POLITEKNIK KARYA HUSADA JAKARTA

NAMA :………………………………………………………………………..
NPM :………………………………………………………………………..

MELIHAT DIBANTU MANDIRI KET


Tgl/
Tgl/ Nam Tgl/
NO KOMPETENSI Paraf Paraf Paraf
Nama a Nama
CI CI CI
Pasien Pasie Pasien
n
1. Pemenuhan kebutuhan oksigenisasi

a. Memberikan terapi O2 (nasal kanul,


masker)

b. Mengajarkan nafas dalam dan batuk efektif

c. Mengajarkan teknik pernafasan perut dan


dada

d. Membersihkan jalan nafas (fisioterapi


dada, vibrasi)

e. Pemberian nebulizer

2. Pemenuhan kebutuhan cairan


a. Memonitor dan mencatat intake output/
menghitung keseimbangan cairan

b. Memberikan cairan peroral

c. Menghitung tetesan infuse


MELIHAT DIBANTU MANDIRI KET
Tgl/
Tgl/ Nam Tgl/
NO KOMPETENSI Paraf Paraf Paraf
Nama a Nama
CI CI CI
Pasien Pasie Pasien
n

d. Mengganti cairan infus

e. Melepas infuse

f. Mengobservasi pemasangan infus

3. Pemenuhan kebutuhan nutrisi

a. Memberi makan dan minum per oral

b. Memberi makan dan minum per NGT

c. Memberi minuman pada klien khusus

d. Mengobservasi pemasangan NGT

e. Menilai kecukupan nutrisi, pengukuran


antropometri : BB, TB, LILA, IMT

4. Pemenuhan kebutuhan eliminasi


a. Menolong pasien BAB/BAK di atas tempat
tidur

b. Mengambil sampel urine/feses untuk


pemeriksaan

c. Memasang diapers atau popok

d. Mengobservasi pemasangan kondom


kateter

e. Perawatan kateter
MELIHAT DIBANTU MANDIRI KET
Tgl/
Tgl/ Nam Tgl/
NO KOMPETENSI Paraf Paraf Paraf
Nama a Nama
CI CI CI
Pasien Pasie Pasien
n
f. Memberikan Pendidikan Kesehatan
tentang mempertahankan eliminasi urie
dan feses dengan normal

5. Pemenuhan kebutuhan mobilisasi


a. Memindahkan klien dari tempat tidur ke
brankar atau sebaliknya

b. Memindahkan klien dari tempat tidur ke


kursi roda atau sebaliknya

c. Mengajarkan ROM

d. Melakukan latihan dalam persiapan


ambulasi

e. Mengatur posisi semifowler

f. Mengatur posisi sim

g. Mengatur posisi trendelenburg

h. Mengatur posisi dorsal rekumben

i. Mengatur posisi litotomi

j. Mengidentifikasi tingkat aktivitas klien


6. Pemenuhan kebutuhan istirahat tidur
a. Mengajarkan tehnik penguatan tidur

b. Mengajarkan teknik distraksi, relaksasi


c. Mengidentifikasi tingkat aktivitas klien
7. Pemenuhan kebutuhana rasa aman dan
nyaman
a. Massase
b. Kompres panas dan buli-buli

c. Menyiapkan/merapikan tempat tidur


(terbuka, tertutup)

d. Mengganti laken
MELIHAT DIBANTU MANDIRI KET
Tgl/
Tgl/ Nam Tgl/
NO KOMPETENSI Paraf Paraf Paraf
Nama a Nama
CI CI CI
Pasien Pasie Pasien
n

e. Memandikan klien di tempat tidur

f. Menyisir rambut

g. Mencuci rambut

h. Memotong kuku

i. Membantu membersihkan gigi dan mulut

j. Vulva hygiene

k. Cuci tangan steril dan bersih

l. Memakai sarung tangan

m. Melakukan sterilisasi dan desinfektan


n. Mengobservasi perawatan luka

o. Mengidentifikasi tingkat nyeri pasien


8. Pemberian Obat
a. Memberikan obat Oral

b. Memberikan obat Bukal

c. Mengobservasi obat Sub lingual

d. Memberikan obat Topikal

e. Mengobservasi obat Suppositoria

f. Mengobservasi injeksi (IM,IC,SC,IV)

9. Pemeriksaan tanda-tanda vital


a. Suhu

b. Nadi
MELIHAT DIBANTU MANDIRI KET
Tgl/
Tgl/ Nam Tgl/
NO KOMPETENSI Paraf Paraf Paraf
Nama a Nama
CI CI CI
Pasien Pasie Pasien
n

c. Respirasi

d. Tekanan darah

10.Observasi perawatan jenasah

11. Melaksanakan tindakan diagnostik dan


tindakan khusus sebagai hasil kolaborasi
a. Menyiapkan spesimen pemeriksaan

b. Menyiapkan pasien untuk


pemeriksaan diagnostik

c. Melakukan perawatan pada pasien


yang akan dilakukan tindakan
diagnostik

12. Pemenuhan kebutuhan kenyamanan


a. Mengidentifikasi nyeri pasien

b. Melakukan pengkajian PQRST

c. Mengajarkan teknik relaksasi napas


dalam untuk mengatasi nyeri

d. Memonitor tanda-tanda vital pasien

e. Mengajarkan pasien teknik imajinasi


terbimbing untuk mengatasi nyeri
Lampiran 11

DAFTAR NAMA KELOMPOK PRAKTIK KLINIK


KEPERAWATAN DASAR

RSU Bunda Margonda (9 Mahasiswa)


Kelompok 1 Kelompok 2
Hesty Anggraini Silviana Novitasari Dahliya
Azzlin Nur Aniyah Vera Rahmawati
Zahwa Abrillia Dewi Wulandari
Tiara Septi Listiani Siti Maulidah
Siti Julaiha

RS Dr Suyoto (10Mahasiswa)
Kelompok 1 Kelompok 2
Nina Imelda Sari Dianasti Putri Lestari
Astri Dwi Puspita Sari Deby Febriani
Nurul Farah Zhafirah Vitara Chesaria
Sevira Amalia Rizkindra Silvia
Dewi Intan Anggraeni Yospiana
Nina Imelda Sari Dianasti Putri Lestari

RSUP Fatmawati (9 Mahasiswa)


Kelompok 1 Kelompok 2
Radisyya Sandrina Iskandar Sabrina Mutiara Rahmah
Salsabilla Azahra Despita Rahmadanty
Kiki Hemalia Putri R Arya Putra Pratama
Mega Mustika Suci Lutfiah Aditya
Nurhayati Indah Lestari
Lampiran 11

JADWAL DINAS MAHASISWA


PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN DASAR
T.A 2021/2022

Januari
No Nama Minggu I Minggu II Minggu III
17 18 19 20 21 24 25 26 27 28 31 1 2 3 4

RSU Bunda Margonda Kelompok I

1 Hesty Anggraini P P S M L M L P P S P P P S M
2 Azzlin Nur Aniyah P P S S M S M L P P P P S M L
3 Zahwa Abrillia S S M L P S S M L P S S M L P
4 Tiara Septi Listiani S M L P S P P S M L S M L P P
5 Siti Julaiha M L P P P P P P S M M L P P S

RSU Bunda Margonda Kelompok II

Silviana Novitasari
6 Dahliya P P S S M P S M L P M L P P P
7 Vera Rahmawati P M L P P M L P S S S M L P S
8 Dewi Wulandari S S M L P S M L P P P S M L P
9 Siti Maulidah M L P P S P P S S M M L S S S
Januari
No Nama Minggu I Minggu II Minggu III
10 11 12 13 14 17 18 19 20 21 24 25 26 27 28

RS Dr Suyoto Kelompok I

11 Nina Imelda Sari P S M L P M L P P S P P P S M


12 Astri Dwi Puspita Sari P P P S M S M L P P P P S M L
13 Nurul Farah Zhafirah P S M L P S S M L P S S M L P
14 Sevira Amalia Rizkindra P P S M L P P S M L S M L P P
15 Dewi Intan Anggraeni P M L P S P P P S M M L P P S

RS Dr. Suyoto Kelompok II

16 Dianasti Putri Lestari P S M L P M L P P S P P P S M


17 Deby Febriani P P P S M S M L P P P P S M L
18 Vitara Chesaria P S M L P S S M L P S S M L P
19 Silvia P P S M L P P S M L S M L P P
20 Yospiana P M L P S P P P S M M L P P S

RSUP Fatmawati Kelompok I

Radisyya Sandrina
21 Iskandar P P S S M S S M L P P P M L P
22 Salsabilla Azahra P P S S M M L P P S S M L P P
23 Kiki Hemalia Putri S S M L P M L P P S P S M L P
24 Mega Mustika M L P P S P P S S M M L P P S
25 Nurhayati Indah Lestari M L P P P P P S S M M L P P S

RSUP Fatmawati Kelompok II


26 Sabrina Mutiara Rahmah P P S S M P S M L P M L P P P
27 Despita Rahmadanty P M L P P M L P S S S M L P S
28 R Arya Putra Pratama S S M L P S M L P P P S M L P
29 Suci Lutfiah Aditya M L P P S P P S S M M L S S S
Lampiran 12

LOG BOOK ACTIVITY DAILY LIVING (ADL)

Ruang Jam Nama Kegiatan Respon Pasien Paraf


Tanggal Pasien / CI
Diag.
Medis
Lampiran 13

JADWAL BIMBINGAN DAN NAMA PEMBIMBING INSTITUSI


PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN DASAR
T.A 2021/2022

RSU Bunda Margonda


Waktu
Kelp 1 Kelp 2
Minggu I
(10-16 Januari 2022) Ns. Agustini Liviana D R, M. Kep
Minggu II
(17-23 Januari 2022) Ns. Agustini Liviana D R, M. Kep
Minggu III
(24-29 Januari 2022) Ns. Agustini Liviana D R, M. Kep

RS Dr. Suyoto
Waktu
Kelp 1 Kelp 2
Minggu I
(10-16 Januari 2022) Ns. Tsania Ayu Z, M. Kep
Minggu II
(17-23 Januari 2022) Ns. Tsania Ayu Z, M. Kep
Minggu III
(24-29 Januari 2022) Ns. Tsania Ayu Z, M. Kep

RSUD Fatmawati
Waktu
Kelp 1 Kelp 2
Minggu I
Ns. Vivi Sovianti, M. Kep
(10-16 Januari 2022)
Minggu II
Ns. Vivi Sovianti, M. Kep
(17-23 Januari 2022)
Minggu III
Ns. Vivi Sovianti, M. Kep
(24-29 Januari 2022)
PENUTUP

Selamat, Anda telah berhasil menyelesaikan modul praktik klinik Keperawatan


Dasar. Modul ini berbentuk panduan praktik klinik yang penting digunakan saat Anda
memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan kebutuhan dasar
manusia, sehingga asuhan keperawatan yang Anda berikan kepada pasien akan lebih
terarah dan dapat mencapai hasil maksimal.
Modul ini juga berisi Petunjuk Praktik, target yang harus dicapai, format
pengumpulan data dan outline laporan sehingga akan dapat dijadikan panduan dalam
memberi kanasuhan keperawatan pada anak sakit.
Kami mengharap, Anda dapat mengikuti keseluruhan kegiatan praktek sesuai
dengan Panduan dalam modul ini dengan baik.

“Nurses are a unique kind. They have this


insatiable need to care for others, which is
both their greatest strength and fatal law.”
(Jean Watson, American Nurse Theorist and
Nursing Professor)

Anda mungkin juga menyukai