Jenis-Jenis Fungsi
Suatu fungsi f : A → B ditentukan dengan rumus f(x) disebut fungsi konstan apabila untuk
setiap anggota domain fungsi selalu berlaku f(x) = C, di mana C bilangan konstan. Contoh :
f(x) = 5
2) Fungsi linear
Suatu fungsi f(x) disebut fungsi linear apabila fungsi itu ditentukan oleh f(x) = ax + b, di mana
a ≠ 0, a dan b bilangan konstan dan grafiknya berupa garis lurus. Contoh f(x) = 3x + 5
3) Fungsi identitas
Suatu fungsi f(x) disebut fungsi identitas apabila setiap anggota domain fungsi berlaku f(x) =
x atau setiap anggota domain fungsi dipetakan pada dirinya sendiri.
Grafik fungsi identitas berupa garis lurus yang melalui titik asal dan semua titik absis
maupun ordinatnya sama.
4) Fungsi kuadrat
Suatu fungsi f(x) disebut fungsi kuadrat apabila fungsi itu ditentukan oleh f(x) = ax2 + bx + c,
di mana a ≠ 0 dan a, b, dan c bilangan konstan dan grafiknya berupa parabola. Contoh : f(x)
= 2x² + 3x - 1
5) Fungsi tangga
Suatu fungsi f(x) disebut fungsi tangga apabila grafik fungsi f(x) berbentuk interval-interval
yang sejajar.
Suatu fungsi f(x) disebut fungsi modulus (mutlak) apabila fungsi ini memetakan setiap
bilangan real pada domain fungsi ke unsur harga mutlaknya.
f : x → | x | atau f : x → | ax + b |
2. Grafik Fungsi
Cara Menggambar Grafik Fungsi Linear
Cara I
Langkah-langkah menggambar grafik fungsi linear dengan cara I adalah sebagai berikut.
✔ Tentukan pasangan-pasangan berurutan (x, y) dengan x adalah anggota domain
dan y adalah bayangan dari x (range) dengan menggunakan tabel fungsi.
✔ Buatlah sumbu mendatar dan sumbu tegak yang saling berpotongan dengan:
anggota domain berada pada sumbu mendatar atau sumbu x.
anggota range berada pada sumbu tegak atau sumbu y.
✔ Tentukan letak pasangan berurutan (x, y) pada bidang koordinat yang ditandai
dengan titik atau noktah.
✔ Hubungkan titik-titik tersebut dengan sebuah garis lurus.
Contoh 1
Gambarkan grafik fungsi y = x + 2 dengan x adalah bilangan bulat positif antara 1 dan 8.
Penyelesaian:
Diketahui:
fungsi y = x + 2
x adalah bilangan bulat positif antara 1 dan 8
Ini berarti, x = {2, 3, 4, 5, 6, 7}.
Tabel fungsi y = x + 2 adalah:
Cara II
Langkah-langkah menggambar grafik fungsi linear dengan cara II adalah sebagai
berikut.
✔Tentukan titik potong terhadap sumbu x dengan syarat y = 0, sehingga diperoleh
koordinat A (x1, 0).
✔Tentukan titik potong terhadap sumbu y dengan syarat x = 0, sehingga diperoleh
koordinat B (0, y1).
✔Hubungkan titik A dan B sehingga membentuk suatu garis lurus.
Contoh 2
Gambarkan grafik fungsi y = x + 2.
Penyelesaian:
Diketahui fungsi y = x + 2.
Titik potong sumbu x (y = 0)
y = x + 2
⇔ 0 = x + 2
⇔ x = 0 – 2
⇔ x = -2
∴ Titik potong sumbu x adalah (-2, 0).
Titik potong sumbu y (x = 0)
y = x + 2
⇔ y = 0 + 2
⇔ y = 2
∴ Titik sumbu y adalah (0, 2).
Grafik fungsi y = x + 2 adalah sebagai berikut.
3. Nilai Fungsi
f(x) = 5x + 5
⇔f(1) = 5(1) + 5
⇔f(1) = 10
Contoh 2 :
Diketahui f(x) = x2 + 5x-10. Tentukan nilai fungsi tersebut untuk x = 3.
Penyelesaian :
Dengan mengganti setiap x pada rumus fungsi dengan nilai x yang diketahui, diperoleh:
⇔f(3) = 32+5.(3)-10
⇔ = 9 + 15 – 10
= 24 – 10
= 14