MIKROSKOP
NIM : 204011200140
BANJARMASIN
2021
UNIT 5
MIKROSKOP
Alat :
1. Mikroskop Binokuler
Bahan :
1 Kaca preparate
2 Sampel
5.3 Landasan Teori
2. Mikroskop Binokuler
Mikroskop binokuler merupakan jenis mikroskop
dengan tipe mikroskop cahaya seperti pada mikroskop
monokuler, yang membedakannya adalah jumlah lensa
okuler yang berjumlah 2. Jika pada mikroskop
monokuler hanya terdapat satu lensa okuler, pada
mikroskop binokuler terdapat dua lensa okuler, itulah
yang menyebabkan disebut “bi” diaartikan “dua”. Jika
anda sebagai seorang laboran dan diminta untuk
melihat objek dengan satu mata atau dua mata, tentu
anda akan memilih melihat dengan dua mata,
kenyamanan melihat objek dengan dua mata
menjadikan mikroskop binokuler pilihan yang tepat
untuk pengguna laboratorium.
3. Mikroskop Trinokuler
Mikroskop trinokuler merupakan jenis
mikroskop dengan oskop cahaya, jika pada
mikroskop monokuler hanya bisa diamati dengan
satu mata, mikroskop binokuler dengan dua mata,
maka trinokuler bisa dipasangkan kamera sehingga
bisa diamati menggunakan monitor. Bayangkan jika
anda seorang tenaga pengajar yang ingin
menjelaskan gambaran suatu objek yang diamati
dengan menggunakan mikroskop, apa perlu satu
persatu siswa melihat ke mikroskop secara
bergantian, dengan bantuan kamera dan proyektor
tentu akan lebih mudah dalam proses
mempresentasikan objek tersebut.
5.3.2 Bagian-Bagian Mikroskop
1. Lensa okuler: lensa okuler pada mikroskop cahaya memiliki
fungsi untuk membentuk bayangan nyata yang berasal dari
bayangan yang dihasilkan oleh lensa objektif. Jumlah lensa
okuler pada mikroskop beragam: dua lensa okuler pada
mikroskop binokuler dan satu lensa okuler pada mikroskop
monokuler.
2. Lensa objektif: fungsi lensa objektif pada mikroskop cahaya
adalah membentuk bayangan nyata dari suatu objek
pengamatan. Jumlahnya ada tiga hingga empat, tergantung
pada jenis mikroskop.
3. Revolver: revolver merupakan bagian mikroskop cahaya
yang menyangga lensa objektif. Fungsi revolver untuk
mempermudah pengaturan nilai pengamatan dari sebuah
mikroskop.
4. Meja preparat: bagian dari mikroskop ini berfungsi sebagai
tempat meletakkan objek pengamatan dengan dilengkapi
capita tau penjapit agar preparat tidak bergeser.
5. Kaki penyangga mikroskop: kaki penyangga mikroskop
bisa ditemukanpada mikroskop cahaya jenis terbaru.
Fungsinya untuk menyangga mikroskop saat diletakkan di
bidang yang tidak datar.
6. Diafragma : diafragma berfungsi untuk mengatur jumlah
cahaya yang masuk dan difokuskan ke objek pengamatan.
7. Lengan mikroskop : lengan mikroskop digunakan sebagai
frame atau rangka yang memudahkan penggunaan
mikroskop ketika pengamatan dilakukan. Begitu juga
dengan saat mikroskop dipindahkan dari satu tempat ke
tempat lainnya.
8. Skala preparat: bagian dari mikroskop cahaya ini
merupakan bagian tambahan yang tidak ditemukan pada
semua jenis mikroskop. Fungsi utamanya adalah untuk
memudahkan penempatan preparat sebelum diamati.
9. Makrometer dan mikrometer: makrometer dan mikrometer
mikroskop cahaya digunakan untuk memfokuskan lensa
pada objek pengamatan baik secara horizontal maupun
vertikal. Tuas pengatur kecerahan: tuas ini adalah
potensiometer yang terhubung dengan bola lampu di
mikroskop yang fungsinya mengatur kecerahan cahaya
yang dihasilkan untuk melakukan pengamatan.
5.4 Langkah Praktikum
LAMPIRAN