Komunikasi Organisasi
Komunikasi Organisasi
Komunikasi Organisasi
A. Latar Belakang
Manusia sebagai makhluk sosial sangat membutuhkan komunikasi. Hal ini
tidak lepas juga dari sebuah organisasi. Organisasi yang baik adalah organisasi
yang mampu menjalankan komunikasi antar anggotanya dengan baik.
Organisasi merupakan suatu kumpulan atau sistem individual yang melalui
suatu hierarki/jenjang dan pembagian kerja, berupaya mencapai tujuan yang
ditetapkan. Manusia di dalam kehidupannya harus berkomunikasi artinya
memerlukan orang lain dan membutuhkan kelompok atau masyarakat untuk
saling berinteraksi. Di antara kedua belah pihak harus ada two-way-
communications atau komunikasi timbal balik, untuk mencapai cita-cita, baik cita-
cita pribadi, maupun kelompok, untuk mencapai tujuan suatu organisasi.
Merchant (1998) mengatakan bahwa orientasi perilaku berhubungan
dalam lingkungan pengendalian manajemen. Perilaku berpengaruh dalam desain
sistem pengendalian manajemen untuk membantu mengendalikan, memotivasi
manajemen dalam mengambil keputusan dan memonitor perilaku yang dapat
mengendalikan aktivitas-aktivitas yang terjadi dalam sebuah organisasi.
(http://andreprat.blogspot.com)
Untuk membentuk suatu kerja sama yang baik jelas perlu adanya
komunikasi yang baik antara unsur-unsur yang ada di dalam organisasi tersebut.
Komunikasi yang baik akan menimbulkan saling pengertian dan kenyamanan
dalam bekerja.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Komunikasi Organisasi?
2. Bagaiaman arti penting komunikasi dalam sebuah organisasi?
3. Apa saja konsep komunikasi dalam sebuah organisasi?
4. Contoh analisis kasus Komunikasi Organanisasi/
C. Pembahasan
Pengertian Komunikasi Organisasi
Istilah “komunikasi” ini berasal dari bahasa Latin, yaitu dari kata
“communis” yang berarti “sama” (common). Jika kita akan mengkomunikasikan
suatu idea atau gagasan, maka kita harus menetapkan terlebih dahulu suatu dasar
titik-temu yang sama untuk mencapai suatu pemahaman atau pengertian.
Komunikasi juga sebagai suatu tindakan mendorong pihak lain untuk
menginterpretasikan suatu idea dalam suatu cara yang diinginkan oleh pembicara
atau penulis. Hal serupa juga diungkap Laswell bahwa Komunikasi adalah proses
yang menggambarkan siapa mengatakn apa dengan cara apa, kepada siapa dengan
efek apa. Istilah organisasi berasal dari bahasa yunani, yaitu "Organon" atau
dalam bahasa Latin "Organum" yang berarti alat,bagian, anggota, atau badan.
Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ,organisasi adalah
kesatuan (susunan) yang terdiri atas bagian bagian orang dalam perkumpulan
untuk mencapai tujuan bersama. (http://artikelampuh.blogspot.com)
Apabila semua bawahan dan atasan dapat berinteraksi dengan baik, maka
seluruh kesalahpahaman yang beresiko mungkin akan berkurang, karena tiap
manusia mempunyai cara penyampaian komunikasi yang berbeda-beda secara
verbal. Jay M. Jackson (2009):
Komunikasi juga sangat berperan aktif untuk mengatasi setiap konflik yang terjadi
di sebuah perusahaan atau organisasi. Hal ini seperti yang diungkapkan Pekka
Aula & Kalle Siira (2010).
a. Proses
Dalam suatu organisasi kita menciptakan dan saling tukar menukar
pesan antar anggota, hal ini berjalan terus-menerus dan tidak ada hentinya
maka hal ini disebut sebagai proses.
b. Pesan
Pesan adalah susunan simbol yang penuh arti tentang orang, objek,
kejadian yang dihasilkan oleh interaksi dengan orang. Pengklasifikasian
pesan menurut bahasa dapat pula dibedakan atas pesan verbal dan pesan
nonverbal. Klasifikasi pesan menurut penerima dapat dibedakan menjadi 2
yaitu pesan internal dan eksternal. Klasifikasi pesan yang terakhir adalah
berdasarkan tujuan dari pengiriman dan penerima pesan. Redding
(Goldhaber,1986) ada 3 alasan umum bagi arus pesan dalam organisasi
yaitu berkenaan dengan tugas dalam organisasi, pemeliharaan organisasi,
dan kemanusiaan.
c. Jaringan
Pertukaran pesan dari orang satu ke orang yang lain terjadi melewati
suatu set jalan kecil yang dinamakan jaringan komunikasi. Peran tingkah
laku dalam organisasi menentukan siapa yang menduduki posisi tertentu
atau pun pekerjaan tertentu baik dinyatakan formal maupun informal.
d. Keadaan saling tergantung
Hal ini telah menjadi sifat dari suatu organisasi sistem terbuka. Jika
suatu bagian dalam organisasi mengalami gangguan maka berpengaruh
kepada bagian yang lain. Begitu juga dengan jaringan komunikasi dalam
organisasi saling melengkapi.
e. Hubungan
Organisasi yang merupakan sistem terbuka, sistem kehidupan sosial
maka untuk berfungsi bagian-bagian itu terletak ditangan manusia. Karena
itu hubungan manusia dalam organisasi memfokuskan kepada tingkah laku.
Hubungan manusia dalam organisasi mulai dari yang sederhana yaitu
hubungan diantara dua orang, hubungan dalam kelompok-kelompok
kecil,maupun besar dalam organisasi.
Thayer membedakan hubungan ini menjadi hubungan bersifat
individual, kelompok dan hubungan organisasi. Sedangkan pace dan boren
menggunakan istilah hubungan interpesonal dalam komunikasi yang terjadi
hubungan tatp muka.
f. Lingkungan
Lingkungan secara fisik dan faktor sosial perlu diperhitungkan
dalam pembuatan keputusan mengenai individu dalam suatu sistem.
Lingkungan dapat dibedakan menjadi 2 yaitu internal dan eksternal.
Lingkungan internal terdiri dari organisasi dan kultur nya dan antara
organisasi itu dengan lingkungan eksternal nya. Kultur organisasi yaitu pola
kepercayaan dan harapan dari anggota organisasi yang menghasilkan
norma-norma yang membentuk tingkah laku individu dan kelompok dalam
organisasi. Karena lingkungan berubah-ubah maka organisasi memerlukan
informasi baru. Informasi baru ini harus dapat mengatasi perubahan dalam
lingkungan dengan menciptakan dan pertukaran pesan baik secara internal
dalam unit-unit yang relevan maupun terhadap kepentingan umum secara
eksternal.
g. Ketidakpastian
Ketidakpastian adalah perbedaan informasi yang ada dengan
informasi yang diharapkan. Untuk mengurangi ketidakpastian organisasi
menciptakan dan menukar pesan diantara anggota, melakukan penelitian,
pengembangan organisasi, dan menghadapi tugas-tugas yang komplek
dengan integrasi yang tinggi. Salah satu urusan utama dari komunikasi
organisasi adalah menentukan dengan tepat berapa banyaknya informasi
yang diperlukan untuk mengurangi ketidakpastian tanpa informasi yang
berlebihan.
Contoh Studi Kasus 2
http://www2.ku.edu
Abdhi. (2013, Agustus Minggu, 11). Pengertian Organisasi Menurut Para Ahli.
Diakses pada Rabu, Desember Rabu, 11, 2013, from
http://artikelampuh.blogspot.com/2013/08/pengertianorganisasi.html#_
Referensi Buku:
Rubin And Piele Que Kommas Fisip UNS. (2000). Communication Research:
Strategies and Sourches (5th ed.). USA: Wadsworth.