Ainun Badriah
SMK Negeri 28 Jakarta
Modul Ajar Layanan Kesehatan – X.PTIG
Perkembangan Teknologi dan Isu-Isu Global di Bidang Layanan Kesehatan (X/1)
CAPAIAN PEMBELAJARAN
PENGETAHUAN/ KETERAMPILAN
KONSEP UTAMA
PRASYARAT
Ainun Badriah
Modul Ajar Layanan Kesehatan – X.PTIG
Perkembangan Teknologi dan Isu-Isu Global di Bidang Layanan Kesehatan (X/1)
Industri 4.0, teknologi, media sosial, digital, informasi, komunikasi, aplikasi, mesin,
artificial inteligent, robotic, fasilitas layanan kesehatan, kesehatan
Ainun Badriah
Modul Ajar Layanan Kesehatan – X.PTIG
Perkembangan Teknologi dan Isu-Isu Global di Bidang Layanan Kesehatan (X/1)
Pengayaan untuk peserta didik CIBI atau Problem Based Learning Moda :
yang berpencapaian tinggi
- tatap muka
Ya/ Tidak
- PJJ
Alternatif penjelasan, metode atau
aktivitas untuk peserta didik yang sulit (blended learning)
memahami konsep:
Ya/ Tidak
⮚ Materi ajar
Ainun Badriah
Modul Ajar Layanan Kesehatan – X.PTIG
Perkembangan Teknologi dan Isu-Isu Global di Bidang Layanan Kesehatan (X/1)
Ainun Badriah
Modul Ajar Layanan Kesehatan – X.PTIG
Perkembangan Teknologi dan Isu-Isu Global di Bidang Layanan Kesehatan (X/1)
PERSIAPAN PEMBELAJARAN
Ainun Badriah
Modul Ajar Layanan Kesehatan – X.PTIG
Perkembangan Teknologi dan Isu-Isu Global di Bidang Layanan Kesehatan (X/1)
5. Guru memotivasi peserta didik dalam kelompok atau indiviual untuk menuliskan
dan menanyakan permasalahan hal-hal yang belum dipahami dari masalah
yang disajikan dalam LK serta guru mempersilahkan peserta didik dalam
kelompok lain atau secara individual untuk memberikan tanggapan, bila
diperlukan guru memberikan bantuan komentar secara klasikal.
Langkah 2. Brainstorming
6. Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok masing-masing atau individual
dengan guru berdasarkan petunjuk yang ada dalam LK (misalkan: dalam LK
berisikan permasalahan dan langkah-langkah pemecahan serta meminta
peserta didik dalam kelompok untuk bekerja sama untuk menyelesaikan
masalah berkaitan dengan pembahasan).
7. Peserta didik dalam kelompok atau individual melakukan brainstorming dengan
cara berbagi information, dan klarifikasi informasi tentang permasalahan yang
dibahas dalam kehidupan sehari-hari.
Ainun Badriah
Modul Ajar Layanan Kesehatan – X.PTIG
Perkembangan Teknologi dan Isu-Isu Global di Bidang Layanan Kesehatan (X/1)
Langkah 6. Refleksi
17. Peserta didik melakukan refleksi, resume dan membuat kesimpulan secara
lengkap, komprehensif dan dibantu guru dari materi yang yang telah dipelajari
terkait perkembangan teknologi di bidang layanan kesehatan
18. Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua peserta didik.
STRATEGI ASESMEN
Ainun Badriah
Modul Ajar Layanan Kesehatan – X.PTIG
Perkembangan Teknologi dan Isu-Isu Global di Bidang Layanan Kesehatan (X/1)
REFLEKSI
⮚ Apakah dalam berjalannya proses ⮚ Sikap positif apa yang kamu peroleh
pembelajaran sesuai dengan yang selama mengikuti kegiatan
diharapkan? pembelajaran?
A. PENGAYAAN
Pengayaan diberikan apabila siswa sudah berhasil mencapai tujuan yang
diketahui dari perolehan skor pada assessmen nya sudah diatas KKM. Apabila
siswa yang bertanya dan berminat mengembangkan ketrampilan yang sudah
diajarkan, guru dapat memberikan bimbingan ataupun mengarahkan dan
memberikan konsep/ materi yang layak untuk dikembangkan. Berikut materi
yang dapat disampaikan untuk pengayaan:
B. REMEDIAL
Remedial dilakukan apabila tujuan pembelajaran belum tercapai. Belum
tercapainya tujuan pembelajaran dapat diketahui apabila skor perolehan dari
instrumen penilaian/ assessmen masih dibawah KKM (Kriteria ketuntasan
Minimal). Remedial teaching dapat dilakukan oleh guru atau tutor teman sebaya
Ainun Badriah
Modul Ajar Layanan Kesehatan – X.PTIG
Perkembangan Teknologi dan Isu-Isu Global di Bidang Layanan Kesehatan (X/1)
(peer learning), dapat dilakukan per kelompok atau individu. Dan remedial test
dapat dilakukan dengan instrumen yang sama dalam asesmen atau
menggunakan instrumen baru yang lebih sederhana untuk dapat mengetahui
peningkatan capaian belajar.
DAFTAR PUSTAKA
Tugwell, P., Bennett, K., Feeny, D., Guyatt, G., Haynes, R.B. 1986. A frame work for
the evaluation of technology : The technology assesment iterative loap. In :
David, F., Gordon, G., Peter, T. (eds). Health Care Technology : Effectiveness,
Eficiency, and Public Policy. Montreal : The institute for Research on Public
Policy
Ainun Badriah
Modul Ajar Layanan Kesehatan – X.PTIG
Perkembangan Teknologi dan Isu-Isu Global di Bidang Layanan Kesehatan (X/1)
PERTEMUAN KE-1
PERKEMBANGAN T EKNOLOGI LAYANAN KESEHAT AN
Industri 1.0
Pada tahun 1800-an, mesin mesin bertenaga air dan uap mulai
dikembangkan untuk membantu para pekerja. Industri 1.0 dimulai dengan
ditemukannya mesin uap oleh James Watt (1763), yang kemudian memulai
revolusi industri di seluruh dunia. Seiring dengan meningkatnya
kemampuan produksi, bisnis juga tumbuh dari pemilik usaha perorangan
yang mengurus sendiri bisnisnya dan atau meminta bantuan tetangganya
sebagai pekerja.
Industri 2.0
Pada awal abad ke-2.0, listrik menjadi sumber utama kekuasaan.
Industri 2.0 diawali dengan penemuan sumber energi baru, seperti listrik oleh
T homas Alfa Edison (1882), gas, dan minyak bumi. Metode
berkomunikasi pun berubah dengan ditemukannya telegram dan telepon.
Sarana transportasi juga berubah dengan ditemukannya m obil dan pesawat
pada awal abad ke-20. Penggunaan listrik lebih efektif dari pada tenaga uap
atau air karena produksi difokuskan ke satu mesin. Akhirnya mesin
dirancang dengan sumber daya mereka sendiri, membuatnya lebih portabel.
Pada periode ini juga melihat perkembangan sejumlah program
managemen yang memunginkan untuk meningkatkan efisiensi dan
efektivitas manufaktur.
Industri 3.0
Industri 3.0, ditandai dengan berkembangnya sektor elektronik;
teknologi informasi (transistor, mikroprosesor, telepon genggam, dan komputer),
serta proses otomatisasi, robot dan mesin mulai menggantikan peran manusia.
Penemuan dan pembuatan perangkat elektronik tersebut di atas memungkinkan
untuk lebih mengotomatisasi mesin-mesin individual untuk melengkapi atau
Ainun Badriah
Modul Ajar Layanan Kesehatan – X.PTIG
Perkembangan Teknologi dan Isu-Isu Global di Bidang Layanan Kesehatan (X/1)
Industri 4.0
Perkembangan internet telah memulai revolusi industri 4.0. Melalui
internet, suatu proses produksi dapat diatur secara virtual dan saling
terkoneksi dengan sistem komputasi awan (cloud), analisis data, dan IoT
(internet of things). T eknologi ini menghubungkan internet of things dengan
teknik manufaktur untuk memungkinkan sistem berbagi informasi,
menganalisanya, dan menggunakannya untuk memandu tindakan cerdas.
Teknologi ini menggabungkan teknologi mutakhir termasuk manufaktur
aditif, robotika, kecerdasan buatan dan teknologi kognitif lainnya, material
canggih, dan augmented reality.
Kemajuan dari teknologi tersebut juga telah merambah di bidang kesehatan.
Pemanfaatan teknologi ini menjadi salah satu solusi tepat dalam masalah
layanan publik seperti masalah geografis, waktu dan sosial ekonomis.
Beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa pemanfaatan teknologi dalam
bidang kesehatan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan serta dapat
merubah perilaku kesehatan.
Teknologi dan produk teknologi kesehatan diadakan, diteliti, diedarkan,
dikembangkan, dan dimanfaatkan bagi kesehatan masyarakat. T eknologi
kesehatan yang dimaksud mencakup segala metode dan alat yang
digunakan untuk mencegah terjadinya penyakit, mendeteksi adanya
penyakit, meringankan penderitaan akibat penyakit, menyembuhkan,
memperkecil komplikasi, dan memulihkan kesehatan setelah sakit.
1. Inovasi
Kata inovasi yang digunakan disini menunjukkan kepada kreasi baru alat
atau teknik atau kombinasi alat yang lama menjadi konfigurasi yang baru atau
untuk aplikasi yang baru (Eden, 1986). Inovasi memunculkan kebaruan
(novelty) dalam pengetahuan ilmu kedokteran, praktek kedokteran atau
organisasi. Kebanyakan inovasi adalah sebagai hasil dari banyaknya
kemajuan-kemajuan yang kecil yang secara individual mungkin tidak berarti
tetapi mempunyai efek yang kumulatif. Teknologi yang baru jarang
berkembang dalam satu langkah saja. Modikasi dan pengembangan teknologi
merupakan proses yang berjalan berkesinambungan.
Menurut McKinlay (1981) melukiskan tujuh tahap dalam inovasi medis
sebagai berikut : (1) laporan pendahuluan yang menjanjikan berdasarkan
evikasi, inovasi medis terhadap beberapa kasus tanpa kontrol; (2) pemakaian
atau pengambilan teknologi oleh profesional atau organisasional; (3)
Ainun Badriah
Modul Ajar Layanan Kesehatan – X.PTIG
Perkembangan Teknologi dan Isu-Isu Global di Bidang Layanan Kesehatan (X/1)
Ainun Badriah
Modul Ajar Layanan Kesehatan – X.PTIG
Perkembangan Teknologi dan Isu-Isu Global di Bidang Layanan Kesehatan (X/1)
3. Difusi teknologi
Difusi teknologi adalah suatu proses dimana teknologi memasuki dan
menjadi bagian dari sistem pelayanan kesehatan (Banta et al, 1981). Fase ini
mengikuti tahap riset dan pengembangan dan mungkin juga tidak mengikuti uji
klinik yang teliti untuk menunjukkan efikasi dan keselamatan pasien. Pada
awal fase difusi biasanya berjalan lambat, hal ini menunjukkan kehati-hatian
dari sebagian pengguna walaupun boleh jadi juga menunjukkan masalah
komunikasi informasi tentang inovasi yang sudah dikembangkan. Penelitian-
penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa difusi ini dipengaruhi oleh
pembuat keputusan dan kendalakendala yang dihadapi oleh perorangan
terhadap keputusan untuk penggunaan teknologi tersebut.
Untuk rumah sakit biasanya terkendala dengan keterbatasan anggaran
atau kendala dalam penggunaannya. Hasil-hasil dari uji klinik dan pengalaman
di praktek lapangan terpengaruh terhadap sikap dan perilaku dokter. Jika
hasilnya positip difusi berjalan cepat dan akan berlanjut sampai ada teknologi
baru yang menggantikannya. Bila bukti-bukti klinis tidak jelas atau negatif
mungkin akan memperlambat difusi atau bahkan menolak teknologi tersebut.
4. Evaluasi
Evaluasi teknologi kesehatan menyangkut beberapa faktor, diantaranya :
(a) potensi terapi, (b) kemampuan diagnosis dan skrining, (c) efektivitas di
masyarakat, (d) kepatuhan pasien dan (e) cakupannya (Tugwell et al, 1986).
Ainun Badriah
Modul Ajar Layanan Kesehatan – X.PTIG
Perkembangan Teknologi dan Isu-Isu Global di Bidang Layanan Kesehatan (X/1)
c. Efektivitas di masyarakat
Untuk menentukan efektivitas teknologi di masyarakat perlu dilibatkan
penilaian terhadap besarnya peningkatan derajat kesehatan yang dapat
diharapkan sebagai akibat aplikasi dari teknologi spesifik di dalam
masyarakat atau populasi yang terjangkau. Kepatuhan profesional
kesehatan merupakan salah satu komponen efektivitas penggunaan
teknologi di masyarakat di sini diperlukan informasi sejauh mana
profesional kesehatan tersebut mematuhi aplikasi teknologi yang
diperlukan untuk aplikasi diagnosa yang tepat dan teknologi manajemen
(pencegahan, penyembuhan paliatif dan rehabilitasi). Pendidikan
kedokteran berkelanjutan sangat penting untuk menjamin bahwa dokter
dan profesional kesehatan terlibat secara benar dalam penerapan
teknologi baru.
Ainun Badriah
Modul Ajar Layanan Kesehatan – X.PTIG
Perkembangan Teknologi dan Isu-Isu Global di Bidang Layanan Kesehatan (X/1)
2. Prioritas riset
Untuk menyusun prioritas riset teknologi sanngat komplek dan penuh
dengan tujuan yang saling bersilangan hampir tidak pernah tersedia uang
yang cukup untuk mengeksplorasi setiap pertanyaan penelitian, peluang
dan pemecahan masalah untuk menyelamatkan kehidupan manusia. Untuk
pengembangan teknologi kesehatan memerlukan uang yang banyak dan
pemahaman bahwa bukti nyata penggunaan investasi dalam riset masih
terletak bertahun-tahun ke depan. Dinamika dan arus pasar teknologi tidak
selalu cocok dengan fasilitas institusi akademik yang ada (Raymond, 1998)
Ainun Badriah
Modul Ajar Layanan Kesehatan – X.PTIG
Perkembangan Teknologi dan Isu-Isu Global di Bidang Layanan Kesehatan (X/1)
Hari/tanggal :
Kelas :
Nama :
Tujuan :
Melalui kegiatan literasi, diskusi jarak jauh (online melalui ZCM, GCR, atau WAG)
dan informasi siswa dapat mengidentifikasi perkembangan teknologi di bidang
layanan kesehatan
Langkah Kerja :
1. Pelajari ilustrasi atau kasus yang disampaikan oleh guru
2. Diskusikan secara online (sesuai kesepakatan) dengan anggota kelompok yang
lain
3. Buatlah paparan singkat tentang perkembangan teknologi di bidang layanan
kesehatan
4. Presentasi kelompok berdasarkan pembagian kelompok
5. Forum tanya jawab online sesuai kesepakatan antara penyaji dan kelompok lain
6. Guru memberi klarifikasi tentang hasil diskusi
7. Guru dan Siswa menarik kesimpulan
CATATAN KEGIATAN
Ainun Badriah
Modul Ajar Layanan Kesehatan – X.PTIG
Perkembangan Teknologi dan Isu-Isu Global di Bidang Layanan Kesehatan (X/1)
PERTEMUAN KE-2
Era revolusi industri 4.0 memberikan tantangan nyata yang tidak mudah
di sektor kesehatan sehingga dibutuhkan perkembangan teknologi untuk
menunjang kualitas pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan konvensional
yang dilakukan oleh dokter dan atau tenaga kesehatan lainnya berupa tindakan
mengobati gejala dan penyakit dengan menggunakan obat, pembedahan, dan
atau radiasi juga mulai mengalami perkembangan seiring perkembangan di era
teknologi 4.0, dan didukung oleh teknologi informasi. Pada
perkembangannya saat ini, layanan kesehatan dapat diperoleh masyarakat
dengan mudah serta penanganan pasien lebih berkualitas. namun demikian
masih terdapat kendala yang dihadapinya, diantaranya adalah:
a . Konektivitas
b. Kejelasan Regulasi.
Ainun Badriah
Modul Ajar Layanan Kesehatan – X.PTIG
Perkembangan Teknologi dan Isu-Isu Global di Bidang Layanan Kesehatan (X/1)
Ainun Badriah
Modul Ajar Layanan Kesehatan – X.PTIG
Perkembangan Teknologi dan Isu-Isu Global di Bidang Layanan Kesehatan (X/1)
1. Transfer Teknologi
Negara berkembang seperti Indonesia umumnya masih relatif miskin
akan teknologi hasil pengembangan sendiri kebanyakan teknologi yang
beroperasi atau dipakai di masyarakat adalah hasil import dari bangsa lain.
Dari perspektif masyarakat yang mengadopsi teknologi, asing transfer
teknologi berdampak pada 3 macam proses sosial yang berbeda satu sama
lain: (1) transfer inovasi teknologi (Transfer of Technology), (2)
mengoperasikan teknologi (Operation Technology), (3) mengonsumsi
teknologi (Consuming Technology).
Transfer teknologi diharapkan menginduksi kemampuan produksi
teknologi semacam serta memelihara (maintenance) teknologi secara
domestik. Di bidang kesehatan kedokteran uji coba dapat dimulai dari
tingkatan laboratorium, percobaan pada hewan, uji klinis terbatas, uji klinis
kendali acak, dan pemanfaatan di masyarakat luas. Bilamana dalam proses
trial dan error dijumpai kegagalan kita harus maju terus pantang mundur
walaupun perbaikannya memerlukan beberapa tahun tentu saja dengan
resiko menghabiskan sumberdaya keuangan dan sumber-sumber lain yang
lebih banyak.
Kita harus siap menghadapi kegagalan dan siap belajar dari kegagalan
tanpa mengambil resiko kegagalan kita tidak akan pernah menemukan
yang lebih baik untuk membuat produk, proses dan material yang lebih
bermanfaat bagi upaya peningkatan derajat bangsa kita.
Ainun Badriah
Modul Ajar Layanan Kesehatan – X.PTIG
Perkembangan Teknologi dan Isu-Isu Global di Bidang Layanan Kesehatan (X/1)
Ainun Badriah
Modul Ajar Layanan Kesehatan – X.PTIG
Perkembangan Teknologi dan Isu-Isu Global di Bidang Layanan Kesehatan (X/1)
Hari/tanggal :
Kelas :
Nama :
Tujuan :
Melalui kegiatan literasi, diskusi jarak jauh (online melalui ZCM, GCR, atau WAG)
dan informasi siswa dapat mengidentifikasi perkembangan teknologi di bidang
layanan kesehatan
Langkah Kerja :
1. Pelajari ilustrasi atau kasus yang disampaikan oleh guru
2. Diskusikan secara online (sesuai kesepakatan) dengan anggota kelompok yang
lain
3. Buatlah paparan singkat tentang perkembangan teknologi di bidang layanan
kesehatan
4. Presentasi kelompok berdasarkan pembagian kelompok
5. Forum tanya jawab online sesuai kesepakatan antara penyaji dan kelompok lain
6. Guru memberi klarifikasi tentang hasil diskusi
7. Guru dan Siswa menarik kesimpulan
CATATAN KEGIATAN
Ainun Badriah
Modul Ajar Layanan Kesehatan – X.PTIG
Perkembangan Teknologi dan Isu-Isu Global di Bidang Layanan Kesehatan (X/1)
PENILAIAN
PENILAIAN INDIVIDU
Rubrik Penilaian :
Pedoman Observasi Pengetahuan, Keterampilan dan Sikap
Petunjuk Pengisian:
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap Pengetahuan, Keterampilan dan
Sikap peserta didik.
Berilah tanda cek ( ) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh
peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut:
4 = Sangat Baik , apabila menjawab soal dengan benar 80 – 100
3 = Baik, apabila menjawab soal dengan benar 70 – 79
2 = Cukup, apabila menjawab soal dengan benar 60 – 69
1 = Kurang, apabila menjawab soal dengan benar 45 – 59
Petunjuk Penskoran:
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4.
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:
Skor diperoleh
x 4=sk∨akhir
skor maksimal
Contoh:
Skor diperoleh 14, skor maksimal 4 x 5 pernyataan = 20,
maka skor akhir:
14
x 4=2,8
20
Sesuai Permendikbud No 81A Tahun 2013, Peserta Didik memperoleh nilai adalah:
Ainun Badriah
Modul Ajar Layanan Kesehatan – X.PTIG
Perkembangan Teknologi dan Isu-Isu Global di Bidang Layanan Kesehatan (X/1)
Teknik
No Elemen Materi Indikator
Penilian
4 3 2 1
4 3 2 1
3 Pembagian tugas
4 Sistemitisasi Pelaksanaan
Ainun Badriah
Modul Ajar Layanan Kesehatan – X.PTIG
Perkembangan Teknologi dan Isu-Isu Global di Bidang Layanan Kesehatan (X/1)
Ainun Badriah
Modul Ajar Layanan Kesehatan – X.PTIG
Perkembangan Teknologi dan Isu-Isu Global di Bidang Layanan Kesehatan (X/1)
MATERI PENGAYAAN
9 Teknologi Kesehatan Digital yang Berjaya di Masa Pandemi
Industri kesehatan digital adalah salah satu yang memiliki persaingan cukup ketat.
Setiap tahun, perusahaan baru dan teknologi baru datang dan pergi dengan
perkembangan yang cukup pesat. Tidak jarang juga, industry kesehatan digital
membawa potensi revolusioner ke pasar, sementara ada juga yang secara
mengejutkan turun begitu saja. Industri kesehatan digital tidak hanya mencakup
perusahaan dan teknologi saja, tetapi juga area terkait seperti privasi dan juga solusi
cepat penanganan kesehatan. Mungkin akan sulit melacak perkembangan industry
kesehatan digital, terutama di tahun 2020 lalu yang menjadi awal dari pandemi yang
dialami hamper diseluruh penjuru dunia.
Namun ada beberapa teknologi kesehatan yang menjadi primadona dimasa
pandemi dan masih akan menjadi tren bisnis kesehatan di masa mendatang.
Teknologi ini sudah dikembangkan sedemikian rupa dengan solusi dan pendekatan
siap pakai yang disesuaikan untuk mengatasi tantangan terkait pandemi. Akibatnya,
teknologi berbasis solusi ini meroket, memposisikan mereka sebagai pemenang
yang jelas dalam perkembangan teknologi dunia kesehatan saat ini. Berikut adalah 9
teknologi kesehatan digitan yang berjaya di masa pandemi.
3. Telemedicine
Sebelum pandemi, pengadopsian layanan telemedicine sangat sedikit. Di
Amerika Serikat misalnya, sebelum adanya pandemi 82% konsumen AS tidak
menggunakan layanan tersebut. Tetapi pandemi mendorong layanan perawatan
jarak jauh tersebut menjadi cukup populer, dengan penggunaan beberapa
layanan menjadi meningkat sebesar 158% di negara yang sama. Ledakan
dalam penggunaan telemedicine ini menetapkan kecepatan bagi praktik tersebut
untuk menjadi gaya hidup baru.
Ainun Badriah
Modul Ajar Layanan Kesehatan – X.PTIG
Perkembangan Teknologi dan Isu-Isu Global di Bidang Layanan Kesehatan (X/1)
5. Lifestyle Medicine
Bidang kedokteran yang sedang naik daun adalah Lifestyle Medicine. Ini
didefinisikan sebagai "praktik berbasis bukti dalam membantu individu dan
keluarga mengadopsi dan mempertahankan perilaku sehat yang memengaruhi
kesehatan dan kualitas hidup." Dengan fokusnya pada tindakan pencegahan
yang dapat dilengkapi dengan solusi kesehatan digital, spesialis Lifestyle
Medicine dapat mengatur langkah untuk adopsi kesehatan digital dalam skala
yang lebih besar. Bidang yang muncul ini mulai masuk ke dalam pemikiran arus
utama medis; dengan American College of Lifestyle Medicine menyiapkan ujian
dewan untuk mengesahkan mereka yang mengambil kursus profesional dalam
Lifestyle Medicine. Dengan adopsi teknologi kesehatan digital pada tahun 2020,
itu akan terus mendapatkan daya tarik.
6. Network medicine
Network medicine adalah cabang ilmu jaringan yang mempelajari
bagaimana faktor biologis, seperti molekul dan penyakit, dan hubungannya,
seperti jalur metabolisme dan gen bersama, saling mempengaruhi. Dalam waktu
kurang dari 10 hari sejak menggunakan kembali Network medicine mereka
untuk menemukan pengobatan COVID-19, BarabasiLab memiliki daftar obat
yang menjanjikan untuk diuji pada jalur sel manusia di laboratorium
eksperimental. Metode mereka mencontohkan pendekatan baru yang potensial
untuk menggunakan kembali obat yang ada untuk penyakit baru.
Ainun Badriah
Modul Ajar Layanan Kesehatan – X.PTIG
Perkembangan Teknologi dan Isu-Isu Global di Bidang Layanan Kesehatan (X/1)
9. Kecerdasan Buatan
Kepentingan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (A.I.) dalam
perawatan kesehatan terus berkembang tahun ini. Bahkan sebelum otoritas
kesehatan terkemuka membunyikan alarm tentang COVID-19, itu adalah A.I.
perusahaan yang telah memberikan peringatan pertama; dan itu terjadi pada
Desember 2019! Jumlah A.I. studi juga meroket, khususnya karena bantuannya
dalam diagnosa medis. Teknologi ini juga digunakan untuk berbagai keperluan
untuk membantu para profesional perawatan kesehatan dalam pandemi; dari
membantu pasien menilai gejala mereka dengan chatbots hingga membantu
dalam diagnosis dari pemindaian wajah dan bahkan batuk.
TUGAS PENGAYAAN
Ainun Badriah