Anda di halaman 1dari 4

RUJUKAN DAN PELAPORAN KIPI Ditetapkan

LOGO PASCA
Kepala Dinas
VAKSINASI COVID-19 Kesehatan
No. : Kota/Kabupaten………
Dokumen
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : Nama
NIP.
Halaman :3

1. Pengertian Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) adalah semua kejadian


medik yang terjadi setelah Imunisasi, menjadi perhatian dan
diduga berhubungan dengan Imunisasi. KIPI serius adalah
setiap kejadian medik setelah Imunisasi yang menyebabkan
rawat inap, kecacatan, dan kematian serta menimbulkan
keresahan di masyarakat sedangkan KIPI non serius adalah
kejadian medik yang terjadi setelah Imunisasi dan tidak
menimbulkan risiko potensial pada Kesehatan si penerima.

2. Tujuan Memastikan bahwa semua kejadian KIPI yang terjadi pasca


vaksinasi COVID-19 dapat tertangani dan terlaporkan dengan
baik.

3. Kebijakan PMK No. 84 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Vaksinasi dalam


Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019
(COVID-19)

4. Referensi Keputusan Direktur Jenderal P2P No. HK.02.02/4/1/2021


Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka
Penanggulangan Pandemi COVID-19.

5. Alat dan Bahan - Form KIPI non-serius manual


- Form KIPI serius manual
- Laptop
- Obat-obatan penunjang
- Anakfilaktik kit

6. Prosedur 1. Setiap fasyankes harus menerapkan narahubung yang dapat


dihubungi apabila ada keluhan dari penerima vaksin.
2. Jika penerima vaksin mengalami gejala pasca vaksinasi,
penerima vaksin yang mengalami KIPI dapat menghubungi
narahubung fasyankes tempat mendapatkan Imunisasi.
3. Dokter fasyankes dapat melakukan pengobatan segera.
Apabila KIPI yang terjadi tergolong serius dan membutuhkan
rujukan, maka pasien harus segera dirujuk ke RS daerah
untuk pemeriksaan lebih lanjut dan pemberian pengobatan
segera (gejala KIPI dan tindakan yang harus dilakukan dapat
dilihat pada table terlampir).
RUJUKAN DAN PELAPORAN KIPI Ditetapkan
LOGO PASCA
Kepala Dinas
VAKSINASI COVID-19 Kesehatan
No. : Kota/Kabupaten………
Dokumen
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : Nama
NIP.
Halaman :3

4. Pada kasus terjadi syok anakfilaktif pada masa observasi,


gunakan anakfilaktif kit yang telah tersedia dan rujuk apabila
memerlukan tindakan lebih lanjut.
5. Semua kasus KIPI serius dan non-serius dapat dicatat dalam
form KIPI manual dan kemudian dilaporkan dalam website
keamanan vaksin http://keamananvaksin.kemkes.go.id/
6. Format KIPI serius dan non-serius manual dapat di download
di https://bit.ly/formkipi

10. Rekaman Historis


ALUR PELAKSANAAN VAKSINASI COVID-19

Pasien telah selesai divaksinasi dan menunggu 30


menit untuk masa observasi

Terdapat gejala syok anakfilaktik Setelah 30 menit, pasien dapat pulang


dalam rentang waktu 30 menit ke rumah jika tidak ada keluhan

Berikan epineprin 1:1000 secara Jika sasaran vaksinasi mengalami


intramuskular dan lakukan gejala-gejala medik setelah diluar
tatalaksana syok anakfilaktik masa observasi, sasaran dapat
menghubungi petugas narahubung
yang tercantum dalam kartu vaksinasi

Setelah pasien stabil, pertimbangkan Petugas memberikan petunjuk


apabila diperlukan rujukan ke RSUD penanganan tergantung
terdekat berat/ringannya gejala, dan
menyarankan untuk ke puskesmas
apabila membutuhkan tindakan

Petugas puskesmas segera Rujuk pasien apabila gejala yang


melaporkan kasus KIPI dalam dialami pasien merupakan KIPI serius
website keamanan Vaksin
http://keamananvaksin.kemkes.go.id/

Petugas puskesmas segera


melaporkan kasus KIPI dalam
website keamanan Vaksin
http://keamananvaksin.kemkes.go.id/
TATALAKSANA KIPI SESUAI DENGAN REAKSI YANG TERJADI

Anda mungkin juga menyukai