Anda di halaman 1dari 2

JURUSAN TEKNIK MESIN

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA


UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
Mata Kuliah : Ops Pembangkit Geothermal Sifat Ujian : Tutup Buku
Program Studi / Konsentrasi : Pembangkit Tenaga Listrik Semester/Kelas : 5
Hari / Tanggal : Senin / 8 November 2021 Tahun Akademik : 2021/2022
Waktu : 13.30 – 15.00 Dosen : Rahmat Subarkah

PERHATIAN:
1. Membaca doa terlebih dahulu sesuai keyakinan agama masing-masing
2. Bacalah pertanyaan/soal ujian dengan teliti.
2.Periksa kembali jawaban saudara sebelum dikumpulkan kepada pengawas ujian.
4.Bagi saudara yang meninggalkan tempat ujian (zoom/meet), maka pekerjaan ujian saudara dianggap selesai.

SOAL
Jawablah pertanyaan berikut dengan benar (bobot 100)

1. Jelaskan apa kelebihan dari energi yang dihasilkan dari PLTP? Dan bagaimana cara menjaga agar PLTP
dapat lestari? (15%)
2. Gambarkan Process Flow Diagram untuk dual flow turbine dari sebuah pembangkit tenaga panas bumi.
(berikan keterangan dari tiap peralatan tersebut). (15%)
3. Jelaskan mengapa pada PLTP terdapat Non Condensable Gas (NCG)? Bagaimana NCG tersebut dapat
mempengaruhi performa PLTP (20%)
4. Jelaskan bagaimana cara menghilangkan NCG?. Gambarkan skematik sistem proses penghilangan NCG?.
Peralatan apa yang digunakan untuk menghilangkan NCG dan jelaskan bagaimana cara kerja peralatan
tersebut? (30%)
5. Jelaskan 4 parameter kritis yang akan menghentikan operasi turbin dari sebuah PLTP. Dan bagaimana
mekanisme hingga operasi PLTP dapat berhenti saat parameter kritis tersebut tercapai? (20%)

Acuan: Soal ini dibuat oleh: Ditinjau & divalidasi oleh:


1. RPS Kepala Program Studi
Operasi Pembangkit Tenaga Pengajar ……………………
Listrik

2. Kurikulum : JTM Rahmat Subarkah

Widiyatmoko
1. -Potensi yang sangat besar, Indonesia memiliki potensi 23,9 GW dan kapasitas terpasang
baru sekitar 2,1 GW. Dengan melimpahnya potensi tersebut, pemanfaatan panas bumi
dapat lebih membangun mewujudkan kemandirian energi daerah setempat sebab energi
panas bumi tidak dapat didistribusikan, apalagi diekspor

- lebih handal dibandingkan energi fosil, Kelebihan energi panas bumi dengan energi fosil di
antaranya: Masa Operasi PLTP dapat lebih dari 30 tahun; Pengembangan infrastruktur
energi yang berkelanjutan (Fosil fuel dapat habis); Tidak membutuhkan bahan bakar; Tidak
ada eskalasi biaya bahan bakar sehingga harga lebih stabil di masa depan; Availability
factor yang paling tinggi (90-95%)

- ramah lingkungan
Memiliki dampak potensi pencemaran yang minimal; Emisi CO2 hanya berkisar di angka
75 gram/kWh (pakai referensi lapangan Indonesia), jauh lebih rendah dari emisi yang
dihasilkan oleh gas alam, minyak bumi, diesel ataupun batubara; Tidak merusak kondisi
bentang awal seperti pada kegiatan pertambangan; Keanekaragaman hayati terjaga

- lebih handal dibandingkan EBT yang lain,Kelebihan panas bumi dari energi baru
terbarukan (EBT) lainnya, di antaranya: Tidak tergantung musim; Tidak bersifat
intermittent; Availability Factor yang paling tinggi (90-95%); Penggunaan lahan yang lebih
kecil daripada EBT lainnya.

Anda mungkin juga menyukai