Anda di halaman 1dari 31

INDEKSING

Suyoko
Macam-macam Indeks
• Selain indeks utama pasien/KIUP, ada juga indeks
lainnya yang digunakan dalam sistem pengolahan
data rekam medis, yaitu:
– INDEKS PENYAKIT
– INDEKS TINDAKAN
– INDEKS KEMATIAN
– INDEKS DOKTER

• Indeks ini dapat dilakukan dengan cara manual


maupun elektronik
INDEKS PENYAKIT
• Dari data klinis yang ada dalam rekam medis
pasien, terdapat data diagnosis. Data
diagnosis ini akan di kumpulkan ke dalam
indeks penyakit yang akan berguna untuk
pembuatan statistik kesehatan terutama
angka kesakitan dan angka kematian.
1.Pengertian • Indeks Penyakit adalah
suatu susunan ringkasan
Indeks
daftar data jenis penyakit
Penyakit dan keadaan sakit
berdasarkan suatu sistem
klasifikasi atau kode
penomoran sebagai sarana
komunikasi.
2. Manfaat Indeks Penyakit
– Menelusuri No RM dan nama pasien dengan penyakit yang
sama untuk disediakan dokumen rekam medisnya guna
berbagai keperluan, misalnya untuk audit medik oleh Komite
Medik.

– Menyusun laporan morbiditas berdasarkan umur, jenis kelamin,


wilayah, hasil pelayanan (sembuh, dirujuk, mati< 48 jam dan >
48 jam), dokter yang menangani dan bagaimana cara
pembayaran pasien dalam memperoleh pelayanan tersebut.

– Sebagai sumber data untuk statistik rumah sakit.

– Sebagai sumber data untuk keputusan-keputusan manajemen


setelah datatersebut diolah, misalnya perencanaan obat dengan
metode morbiditas, perencanaan kebutuhan peralatan medis
dan lain-lain.
3. Penyimpanan Indek Penyakit
• Indeks penyakit disediakan oleh unit rekam
medis rumah sakit. Dalam implementasinya
indeks penyakit dapat dilakukan secara
manual maupun terintegrasi dalam sistem
informasi rumah sakit yang ada.

• Penyimpanan indeks pernyakit secara manual


dengan cara mengurutkan berdasarkan
diagnosis/ kode penyakit
Jenis Indeks Penyakit
Indeks penyakit terbagi menjadi 3 (tiga), yaitu:
1. Indeks Penyakit Pasien Rawat Jalan
2. Indeks Penyakit Pasien Rawat Inap
3. Indeks Penyakit Sesuai Konsep Konsep
International Classification Of Desease
.
1. Indeks Penyakit Pasien Rawat Jalan
Berisi tentang kasus-kasus penyakit pasien
rawat jalan. Indeks ini digunakan untuk
memudahkan pelaporan data morbiditas
pasien rawat jalan, yang akan dilaporkan ke
Kemenkes RI sebagai laporan tahunan. Judul
Indeks penyakit dibuat untuk satu penyakit.
2. Indeks Penyakit Pasien Rawat Inap
• Berisi tentang kasus-kasus penyakit pasien
rawat inap mulai dari pasien masuk sampai
kondisi akhir dari pasien saat pulang dari
perawatan. Sama halnya dengan indeks
penyakit rawat jalan, indeks ini juga digunakan
untuk pelaporan data morbiditas penyakit
rawat inap, yang akan dilaporkan ke Kemenkes
RI sebagai laporan tahunan. Judul Indeks
penyakit dibuat untuk satu penyakit.
3. Indeks Penyakit Sesuai Konsep Konsep
International Classification Of Desease
• Berisi tentang kasus penyakit yang
dikelompokkan sesuai dengan teori yang ada
pada klasifikasi penyakit berdasarkan ICD 10.
Judul Indeks penyakit dibuat untuk satu
penyakit yang masuk kedalam kode penyakit 3
digit yang ada di ICD 10
4. Informasi Yang diperoleh dari Indeks
Penyakit
1. Data Penyakit per kelompok umur dapat digunakan untuk
membuat;
– Laporan morbiditas pasien rawat jalan maupun rawat inap
– Laporan 10 besar kasus rawat jalan dan rawat inap
– Surveilans aktif rumah sakit
– Surveilan penyakit tidak menular
– Angka kesakitan penyakit tertentu
– Angka kematian penyakit tertentu
– Lama rawat pasien dengan kasus tertentu
– Rata-rata lama rawat pasien di ruang perawatan tertentu
2. Data indikator rumah sakit, BOR, LOS, TOI,BTO, NDR,GDR
3. Data untuk riset/ penelitian per kasus tertentu
KARTU INDEKS PENYAKIT PASIEN RAWAT INAP RS………………..
Kode DIAGNOSA : APPENDICITIS NO KODE ICD
:
RS AKUT : K35
Bulan :
Seks Kelompok Umur Pasien Hasil
Lama Kelas Kode
Tgl Tgl Kompli Diagnos Opera Mati Asal
No RM diraw Perawat ICD X 15- 25- 45- Ket
masuk Keluar L P <1 1-4 5-14 ≥ 65 kasi a Kedua si Semb Diruj < 48 ≥ Pasien
at an Digit 4 24 44 64 uh uk
Jam 48Jam
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Appen Semar
00-00- 23/04/2 27/04/2 12 Absces Hiperte
5 3 1 √ decto √ ang
02 020 020 th s nsi
my tengah

KARTU INDEKS PENYAKIT PASIEN RAWAT JALAN/ GAWAT DARURAT RS………………..


Kode DIAGNOSA :Typhoid and paratyphoid fevers NO KODE ICD :
:
RS A01
Bulan :
Seks Kelompok Umur Pasien Hasil
Kode Sembu Dirujuk Mati
Komplik Diagnosa Tindaka Asal
No RM Tgl ICD X 15- 25- 45- h
L P <1 1-4 5-14 ≥ 65 asi Kedua n < 48 ≥ Pasien
Digit 4 24 44 64 Kontro RI RS Pusk
Jam 48Jam
l
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
Semara
00-00- 23/04/20 13
0 √ - Ispa - √ ng
01 20 th
tengah
INDEKS TINDAKAN
1. Pengertian • Indeks tindakan atau indeks
operasi atau indeks prosedur
Indeks medis yaitu indeks tentang
Tindakan tindakan medis tertentu
sesuai dengan tindakan yang
dilakukan dokter pada
pelayanan rawat jalan atau
rawat inap. Indeks operasi
dibagi menjadi 2 (dua) yaitu
indeks operasi rawat jalan
dan rawat inap
2. Manfaat indeks Tindakan
- Menelusuri nomor rekam medis dan nama pasien dengan
tindakan yang sama untuk disediakan dokumen rekam
medisnya guna berbagai keperluan, misalnya untuk audit
medik oleh Komite Medik.

- Menyusun laporan kegiatan pembedahan berdasarkan


spesialisasi dan golongan operasi.

- Sebagai sumber data untuk statistik rumah sakit,

- Sebagai sumber data untuk keputusan-keputusan


manajemen setelah data tersebut diolah, misalnya
perencanaan utilisasi kamar operasi, utilisasi peralatan
medis kamar operasi dan lain-lain.
3. Penyimpanan Indek Tindakan

• Indeks tindakan disediakan oleh unit rekam


medis rumah sakit. Dalam implementasinya
indeks tindakan dapat dilakukan secara
manual maupun terintegrasi dalam sistem
informasi rumah sakit yang ada.

• Penyimpanan indeks secara manual dengan


cara mengurutkan berdasarkan diagnosis/
kode penyakit.
4. Ketentuan Penulisan Indeks Tindakan

 Setiap jenis tindakan menggunakan kartu yang


sama (1 kartu untuk 1 jenis tindakan).
 Setiap nama tindakan diikuti dengan
penulisan kode ICD 9CM (International
Classification of Disease 9th Revision Cinical
Modification Sixth Edition).
 Penyimpanan indeks tindakan didasarkan
pada nama tindakan urut secara alfabetik
5. Informasi Yang diperoleh dari Indeks
Tindakan
• Data tindakan dapat digunakan untuk
membuat;
– 1) Laporan 10 Tindakan terbanyak
– 2) Utilisasi penggunaan kamar operasi, alat,
sumber daya manusia
– 3) Rata-rata Lama waktu tunggu operasi
• Data untuk riset/ penelitian jenis tindakan /
operasi tertentu
KARTU INDEKS OPERASI/ TINDAKAN RS………………..
Kode NO KODE ICD
: NAMA OPERASI : APPENDECTOMY
RS 9CM : 47.09
Bulan :
Seks Kelompok Umur Pasien Hasil
Kela
Tindakan Di Lama dirawat Jenis Operasi
Tgl Tgl s Mati Asal
No Kompl Diagn Kode
Masu Kelu Pera 5- 15- 25- 45- Sem Pasie Ket
RM L P <1 1-4 ≥ 65 ikasi osa ICD
k ar Pre Post wat 14 24 44 64 buh ≥ n
UG Keci Sed Besa < 48
URJ URI Opera Opera an 48Ja
D l ang r Jam
si si m
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
Semar
23/0 27/0 Appe
00- 12 Absce ang
√ 4/20 4/20 1 4 3 √ √ ndiciti K35.1 √
00-02 th ss tenga
20 20 s akut
h
INDEKS KEMATIAN

1. Pengertian • Yaitu indeks tentang sebab


kematian penyakit tertentu
Indeks
sebagai hasil pelayanan
Kematian pasien di rawat jalan, gawat
darurat atau rawat inap.
Indeks ini tak dapat
dipisahkan antara indeks
kematian rawat jalan dan
rawat inap
2. Manfaat Indeks Kematian
- Menelusuri nomor rekam medis dan nama
pasien dengan sebab kematian yang sama
(untuk audit kematian).

- Menyusun laporan sebab kematian


(mortalitas) berdasarkan umur, jenis kelamin,
wilayah, mati < 48 jam dan > 48 jam, dokter
yang menangani.
3. Penyimpanan Indek Kematian
• Indeks kematian disediakan oleh unit rekam
medis rumah sakit. Dalam implementasinya
indeks kematian dapat dilakukan secara
manual maupun terintegrasi dalam sistem
informasi rumah sakit yang ada.

• Penyimpanan indeks secara manual dengan


cara mengurutkan berdasarkan diagnosis/
kode penyakit penyebab kematian
4. Ketentuan Penulisan Indeks Kematian

 Setiap sebab kematian menggunakan kartu


yang sama (1 kartu untuk 1 jenis kematian).
 Setiap sebab pada kematian diikuti dengan
penulisan kode yang ditunjuk pada ICD revisi
ke-10.
 Penyimpanan indeks kematian didasarkan
pada nama sebab kematian urut secara
alfabetik.
5. Informasi yang diperoleh dari
Indeks Kematian
• Data tindakan dapat digunakan untuk
membuat ;
– 1) Laporan 10 kasus kematian terbanyak
– 2) Audit kematian per kasus
• Data untuk riset/ penelitian kematian kasus
penyakit tertentu
KARTU INDEKS KEMATIAN RS………………..
Kode DIAGNOSA/ SEBAB KEMATIAN : Intracranial injury NO KODE ICD :
:
RS S06
Bulan :
Mati DI Kode Dokter Seks Kelompok Umur Pasien Mati
Tgl Jam Tgl Jam Kompli Operas Asal
No RM ICD X Utam 15- 25- 45- ≥ kasi < 48 ≥ Ket
URJ UGD URI Masuk Keluar Kedua L P <1 1-4 5-14 24 44 64 65 i Pasien
Digit 4 a Jam 48Jam
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
27/04/2 27/04/20
020 20 Semar
00-00- dr. 40
√ jam : jam : 9 - √ - √ ang
03 Agus th
13.00 15.00 tengah
Wib Wib
INDEKS DOKTER
• Indeks dokter berfungsi sebagai referensi yang
menghubungkan antara kasus medis dengan
dokter yang mengobati. Seringkali informasi
yang terdapat dalam indeks penyakit dianggap
sudah merangkum kepentingan indekas
dokter. Oleh karena itu, indeks dokter ini tidak
wajib dibuat.
1.Pengertian • Suatu kartu katalog yang
berisikan nama dokter yang
Indeks
memberikan pelayanan
Dokter medik kepada pasien
2. Manfaat indeks Dokter
- Menelusuri nomor rekam medis dan nama
pasien dengan nama dokter yang sama untuk
disediakan dokumen rekam medisnya guna
berbagai keperluan, misalnya melihat kasus
yang dirawat oleh dokter tertentu

- Sebagai sumber data untuk melihat


produktifitas dokter.
3. Penyimpanan Indek Dokter
• Penyimpanan indeks secara manual dengan
cara mengurutkan berdasarkan kode/nama
dokter
4. Ketentuan Penulisan Indeks Dokter
 Setiap dokter menggunakan kartu yang sama
( 1 kartu untuk 1 dokter )

 Penyimpanan indeks dokter didasarkan pada


kode dokter diurut secara alfabetik.
PHISICIAN INDEX
Indeks Dokter: AGUS JAYA

Kode Dokter : XXX Tahun 2020

Titel : Spesialis jantung ( Sp,JP) Page 1

Jenis Kode
Age (Umur) Tanggal Hasil
Kelamin Diagnosa
Lama Hari Kode
NO. No. Memba Keterang
Rawat Tinda APS/Pul Men
Urut RM 0-28 28 - 1 - 4 5 - 15 16 - 25 - 45 - > 65 Mas Kelu Utam Sekun Sembu ik/ an
L P (LOS) kan ang ingg
Hari <1 Th Th Th 24 Th 44 Th 64 Th Th uk ar a der h Perbaik
Paksa al
an
23/0 27/0
00-00- 12
1 √ 4/20 4/20 5 K35.1 I10 47.09 √
02 th
20 20

Anda mungkin juga menyukai