Anda di halaman 1dari 44

Kelompok 9

Akuntansi
Investasi
Mata Kuliah :
Akuntansi Sektor Publik
Dosen Pengampu :
Bestari Dwi Handayani, S.E, M.Si
Team Members
Group 9

01 02 03 04

Era Mahardhika Jauza Iftinan N. Sarifa Aini Farah Dwi R.


7211418236 7211418242 7211418241 7211418244
Definisi Investasi
PSAP
NO 6 Paragraf 6 Investasi
Investasi adalah aset yang Kegiatan pemerintah yang
dimaksudkan untuk menanamkan uangnya dalam
memperoleh manfaat bentuk penyertaan modal atau
ekonomi, seperti, bunga, pembelian surat utang dalam
dividen, dan royalti, atau rangka mendapatkan manfaat
manfaat sosial sehingga ekonomi dan manfaat sosial.
dapat meningktkan
kemampuan pemerintah
dalam pelayanan kepada
masyarakat
DEFINISI INVESTASI
Modul Sistem Akuntansi Pemerintahan Daerah yang
diterbitkan Direktoral Jenderal Keuangan Daerah Kementerian
Dalam Negeri (2014) menjelaskan :
“Investasi merupakan instrumen yang dapat digunakan oleh
pemerintah daerah untuk memanfaatkan surplus anggaran untuk
memperoleh pendapatan dalam jangka panjang dan
memanfaatkan dana yang belum digunakan untuk investasi
jangka pendek dalam rangka manajemen kas.”
Manfaat Investasi
Manfaat Manfaat sosial,
Ekonomi, meningkatkan
meningkatkan pelayanan
pendapatan pemerintah
pemerintah
Manfaat
Investasi
Menanfaatkan
Memanfaatkan dana
yang belum digunakan surplus anggara
untuk investasi jangka untuk memperoleh
pendek dalam rangka pendaptan dalam
manajemen kas jangka panjanj
Klasifikasi Investasi
Investasi
Investasi Jangka Panjang Investasi Jangka Pendek
: Investasi yang : Investasi yang dapat
segera dicairkan dan
dimaksudkan untuk dimiliki dimaksudkan untuk dimiliki
selama > 12 bulan. selama < 12 bulan

Investasi Permanen : Investasi non permanen :


dimaksudkan untuk dimiliki dimaksudkan untuk tidak
secara terus neberus dimiliki terus menerus dan
tanpa ada niat untuk ada niat untuk memperjual
memperjualbelikan/menar belikan/ menarik kembali.
ik kemabali
Karakteristik Investasi Jangka Pendek
PSAP No. 6 Paragraf 10

Investasi tersebut ditujukan dalam rangka manajemen kas, artinya manajemen


dapat menjual investasi tersebut apabila timbul kebutuhan kas.

1 3

Dapat segera diperjual-


Berisiko rendah
belikan/ dicairkan
Jenis Investasi yang tidak termasuk dalam
Investasi Jangka Pendek :

a. Surat berharga yang b. Surat berharga yang c. Surat berharga


dibeli pemerintah dibeli pemerintah untuk
yang
dalam rangka tujuan menjaga hubungan
kelembagaan yang baik tidak dimaksudkan
mengendaikan suatu
dengan pihak lain. untuk dicairkan
badan usaha.
Misalnya, pembelian Misalnya, pembelian surat dalam memenuhi
berharga yang kebutuhan kas
surat berharga untuk
dikeluarkan oleh suatu
menambah kepemilikan jangka pendek.
lembaga baik dalam
modal saham pada negeri maupun luar negeri
suatu badan. untuk menunjukkan
partisipasi pemerintah.
Investasi yang digolongkan sebagai Investasi Jangka
Pendek :
PSAP No. 6 Paragraf 12

a. Deposito berjangka waktu 3 – 12 bulan dan/atau


yang dapat diperpanjang secara otomatis

1
b. Pembelian Surat Utang Negara (SUN) pemerintah jangka
pendek oleh pemerintah pusat maupun daerah dan pembelian
Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
INVESTASI JANGKA PANJANG
(PSAP No. 6 Paragraf 13-19)

01 02
Investasi Investasi
Permanen Nonpermanen
Investasi jk. Investasi jk. Panjang
Panjang untuk untuk dimiliki secara
dimiliki secara tidak berkelanjutan.
berkelanjutan.
Investasi Permanen Pemerintah
Penyertaan modal pemerintah pada perusahaan negara / daerah,
badan internasional dan badan usaha lain yang bukan milik negara.

Investasi permanen lain yang dimiliki pemerintah untuk menghasilkan


pendapatan / meningkatkan pelayanan ke masyarakat.
Investasi Nonpermanen Pemerintah

Pembelian obligasi / surat utang jangka Dana yang disisihkan pemerintah


panjang untuk dimiliki sampai tgl jatuh untuk pelayanan masyarakat.
temponya oleh pemerintah.

Penanaman modal dalam proyek Investasi nonpermanent lainnya, e.g:


pembangunan yang dapat dialihkan penyertaan modal untuk
kepada pihak ketiga. penyelamatan perekonomian.
PENGAKUAN INVESTASI
Pengukuran kas dan/atau aset, penerimaan hibah dalam bentuk investasi & perubahan piutang menjadi
investasi dapat diakui sebagai investasi, apabila (PSAP No. 6 Paragraf 20 & 21)

Kemungkinan manfaat ekonomi & manfaat sosial / jasa


potensial di masa yang akan datang atas suatu investasi
tersebut dapat diperoleh pemerintah.

1
Nilai perolehan / nilai wajar investasi
dapat diukur secara memadai (reliable).
PENGUKURAN INVESTASI

Untuk beberapa jenis investasi, Diskonto / Premi pada


Harga perolehan
terdapat pasar aktif yg dapat pembelian investasi
membentuk nilai pasar. investasi dalam valas diamortisasi selama
Nilai pasar tersebut yang dibayar dengan periode dari pembeliaan
digunakan sebagai mata uang asing yang sampai jatuh tempo.
penerapan nilai wajar. sama harus dinyatakan Diskonto / Premi yang
Untuk investasi yang tidak dalam Rupiah dengan diamortisasi tsb dikreditkan /
punya nilai pasar aktif, menggunakan nilai didebitkan pada
maka dapat digunakan tukar (kurs tengah bank pendapatan bunga,
nilai nominal, nilai sehingga menambah
sentral) yang berlaku
tercatat, atau nilai wajar / mengurangi nilai
lainnya. pada tanggal transaksi.
tercatat investasi tersebut.
ILUSTRASI PENGUKURAN INVESTASI
Pemda A membeli obligasi PT. B sebanyak 25.000 lembar obligasi dengan
suku bunga 7.5%, tanggal kupon 1 Juni & 1 Oktober dengan harga
nominal @Rp12.500 & harga beli @Rp10.000. Obligasi tersebut akan
jatuh tempo pada tahun 2016. Biaya komisi & administrasi 2.5% dari
nominal.

Pemda A mencatat investasinya dalam obligasi sebesar Rp257.812.500


dengan perhitungan:

25.000 lembar x @Rp10.000 = Rp250.000.000


Biaya komisi & administrasi
2.5% x 25.000 lembar x
= Rp7.812.500
Rp12.500
= Rp257.812.500
JUMLAH
METODE PENILAIAN INVESTASI
A.Metode Biaya B. Metode Ekuitas c. Metode nilai

1 2
bersih

3
Investasi dicatat Metode yang Digunakan untuk
sebesar biaya mengakui penurunan kepemilikan
perolehan. atau kenaikan nilai yag akan
investasisehubungan
Penghasilan atas dilepas/
dengan adanya
investasi diakui dijual dalam
laba/rugi badan
sebesar bagian usaha yang jaangka waktu
hasil yang diterima menerima investasi, dekat
dan tidak proporsional
mempengaruhi terhadap besarnya
besarnya investasi saham atau
pada badan pengendalian yang
usaha/badan dimiliki pemerintah
hukum yang terkait.
Komite Standar Akuntansi Pemerintahan dalam Modul Pelatihan
Standar Akuntansi Pemerintahan (2009) menegaskan
bahwa :

01 02
Metode biaya dan
Metode nilai bersih
metode ekuitas
yang dapat
digunakan untuk
direalisasikan
pengukuran nilai
digunakan untuk
investasi atas investasi
pengukuran nilai
permanen
investasi nonpermanen.
Penggunaan Metode - Metode Tersebut
Menurut Paragraf 37 PSAP No 6 Didasarkan
Pada Kriteria sebagai berikut :

a. Kepemilikan kurang dari c. Kepemilikan lebih dari 50%


20% menggunaan metode menggunakan metode ekuitas.
biaya.

b. Kepemilikan 20% d. Kepemilikan bersifat


sampai 50%, atau nonpermanen menggunakan
kepemilikan kurang dari metode nilai bersih yang
20% tetapimemiliki direalisasikan.
pengaruh yang signifikan
menggunakan metode
ekuitas.
Ciri - ciri Adanya Pengaruh atau Pengendalian
pada Perusahaan Investee, menurut Paragraf
38 PSA[ antara lain:
c. Kemampuan untuk
a. Kemampuan menetapkan dan mengganti
memengaruhi komposisi dewan direksi perusahaan
dewan komisaris. investee.

b. Kemampuan untuk
d. Kemampuan untuk
menunjuk atau
mengendalikan mayoritas
menggantikan direksi.
suara dalam
rapat/pertemuan dewan
direksi.
PENGAKUAN HASIL INVESTASI
Menurut PSAP No, 6 Paragraf 39 dan 40, hasil investasi yang
diperoleh dari investasi jangka pendek yaitu bunga
deposito, bunga obligasi, dan dividen tunai diakui saat
pendapatan
Pelepasan dan
Pemindahan Investasi
PSAP No. 6 Paragraf 41
• Menurut PSAP diatas dikatakan bahwa
pelepasan investasi pemerintah dapat terjadi
karena penjualan, pelepasan hak karena
peraturan pemerintah, dan lain sebagainya.
Pelepasan dan Pemindahan Investasi
Komite Standar Akuntansi Pemerintahan dalam Modul Pelatihan
Standar Akuntansi Pemerintahan (2009)

menegaskan bahwa penerimaan dari penjualan investasi jangka pendek yang


berasal dari manajemen kas diakui sebagai penerimaan kas pemerintah.
Penerimaan dari pelepasan investasi ini tidak dilaporkan sebagai
pendapatan atau pembiayaan dalam laporan realisasi anggaran.
Penerimaan ini dilaporkan dalam laporan arus kas dari aktivitas operasi.
Sedangkan, penerimaan dari pelepasan investasi jangka panjang diakui sebagai
penerimaan pembiayaan. Pelepasan investasi pemerintah dapat dilakukan hanya
terhadap sebagian investasi. Apabila pelepasan hanya dilakukan untuk sebagian
investasi maka nilai investasi yang dilepas dihitung dengan menggunakan nilai rata-rata
dari investasi tersebut. Nilai rata-rata diperoleh dengan cara membagi total nilai
investasi terhadap jumlah saham yang dimiliki oleh pemerintah. Pemindahan pos
investasi dapat berupa reklasifikasi investasi jangka panjang menjadi investasi jangka
pendek, aset tetap, aset lain-lain dan sebaliknya.
Pelepasan dan
Pemindahan Investasi
PSAP No. 6 Paragraf 42
Menyatakan bahwa perbedaan antara hasil
pelepasan investasi dengan nilai tercatatnya harus
dibebankan atau dikreditkan kepada
keuntungan/rugi pelepasan investasi. Keuntungan/ rugi
pelepasan investasi disajikan dalam laporan
operasional.
Penyajian Investasi dalam Laporan Keuangan
Komite Standar Akuntansi Pemerintahan dalam Modul Pelatihan Standar
Akuntansi Pemerintahan (2009) menyebut investasi disajikan sesuai dengan
klasifikasi investasi.
01 02
Investasi jangka Investasi jangka
pendek disajikan panjang disajikan
pada pos aset pada pos investasi
lancar di neraca jangka Panjang sesuai
dengan sifatnya.
PENGUNGKAPAN INVESTASI
Hal-hal lain yang harus diungkapkan dalam laporan keuangan pemerintah berkaitan dengan
investasi pemerintah menurut PSAP No. 6 Paragraf 43, antara lain:

b. Jenis-jenis investasi, c. Perubahan harga pasar


a. Kebijakan akuntansi
investasi permanen baik investasi
untuk penentuan nilai
dan nonpermanen. jangka pendek maupun
investasi. investasi jangka panjang.

d. Penurunan nilai e. Investasi yang f. Perubahan pos


investasi yang dinilai dengan investasi. llustrasi
signifikan dan nilai wajar dan berikut merupakan
penyebab alasan contoh
penurunan tersebut. pengungkapan
penerapannya. investasi.
ILUSTRASI PENGUNGKAPAN AKUNTANSI
PROSEDUR AKUNTANSI INVESTASI
Saldo normal rekening buku besar investasi adalah saldo debit.
Artinya rekening ini akan bertambah apabila ada transaksi yang
mendebitnya, sebaliknya akan berkurang bila ada transaksi
yang mengkreditnya
PROSEDUR AKUNTANSI INVESTASI
1. Fungsi-Fungsi yang Terkait. Berikut fungsi-fungsi yang terkait pada prosedur akuntansi
lnvestasi jangka panjang berdasarkan Permendagri No. 13 Tahun 2006.

a. Pengguna b. Pejabat c. Bendahara


Anggaran/Kuasa Pelaksana Teknis Pengeluaran/Pembantu
Pengguna Anggaran. Kegiatan. Bendahara
Pengeluaran.

d. Pejabat e. Bagian f. Bendahara Umum


Penatausahaan Penangungjawab Daerah/Kuasa
Keuangan SKPD. Investasi. Bendahara Umum
Daerah.
2. Dokumen yang Digunakan

Berikut dokumen yang digunakan dalam akuntansi aset dan menjadi dasar dalam
pencatatan aset berdasarkan Permendagri No. 13 Tahun 2006 :

a. Surat Perintah Membayar


c. Memo
(SPM) đan Surat Perintah
Penyesuaian.
Pencairan Dana (SP2D).

b. Dokumen d. Laporan Posisi


Investasi
Investasi. Daerah.
JURNAL STANDAR INVESTASI NON PERMANEN
1. Pinjaman kepada BUMN/BUMD/Pemerintah Pusat/ Pemerintah
Daerah Lainnya

Untuk Penyusunan Laporan Operasional


Tanggal Uraian Debit Kredit
Pinjaman Kepada BUMD xxx
Kas di BUD xxx

Untuk Penyusunan Laporan Realisasi Anggaran


Tanggal Uraian Debit Kredit
Pengeluaran Pembiayaan – xxx
Pinjaman kepada BUMD
Estimasi Perubahan SAL xxx
Lanjutan…
2. Investasi Dalam Surat Utang Negara (SUN)

Untuk Penyusunan Laporan Operasional


Tanggal Uraian Debit Kredit
Investasi dalam Surat Utang xxx
Negara
Kas di BUD xxx

Untuk Penyusunan Laporan Realisasi Anggaran


Tanggal Uraian Debit Kredit
Pengeluaran Pembiayaan – xxx
Pembelian SUN
Estimasi Perubahan SAL xxx
Lanjutan…
3. Jurnal investasi dalam proyek pembangunan

Untuk Penyusunan Laporan Operasional


Tanggal Uraian Debit Kredit
Investasi dalam Proyek xxx
Pembangunan
Kas di BUD xxx

Untuk Penyusunan Laporan Realisasi Anggaran


Uraian Debit Kredit
Pengeluaran Pembiayaan – xxx
Inves-tasi dalam
Proyek Pembangunan xxx
Estmasi Perubahan SAL
Lanjutan…
4. Investasi non permanen lainnya

Untuk Penyusunan Laporan Operasional (Basis Akrual)


Tanggal Uraian Debit Kredit
Investasi Nonpermanen Lainnya xxx
Kas di BUD xxx

Untuk Penyusunan Laporan Realisasi Anggaran (Basis Kas)


Tanggal Uraian Debit Kredit
Pengeluaran Pembiayaan – xxx
Investasi Nonpermanen Lainnya
Estimasi Perubahan SAL xxx
Jurnal Standar Investasi Permanen
1. Penyertaan modal pemerintah daerah

Untuk Penyusunan Laporan Operasional


Tanggal Uraian Debit Kredit
Penyertaan Modal Pemda xxx
Kas di BUD xxx

Untuk Penyusunan Laporan Realisasi Anggaran


Tanggal Uraian Debit Kredit
Pengeluaran Pembiayaan – xxx
Penyertaan Modal Pemda
Estimasi Perubahan SAL xxx
Lanjutan…
2. Investasi permanen lainnya

Untuk Penyusunan Laporan Operasional (Basis Akrual)


Tanggal Uraian Debit Kredit
Investasi Permanen Lainnya xxx
Kas di BUD xxx

Untuk Penyusunan Laporan Realisasi Anggaran (Basis Kas)


Tanggal Uraian Debit Kredit
Pengeluaran Pembiayaan – xxx
Investasi Permanen Lainnya
Estimasi Perubahan SAL xxx
Pengakuan Hasil
Investasi
PSAP No. 6 paragraf 39-40
Menurut PSAP diatas dapat disimpulkan bahwa hasil
investasi yang diperoleh dari investasi jangka pendek,
antara lain berupa bunga deposito, bunga obligasi,
dan deviden tunai (cash devidend), diakui pada saat
diperoleh dan dicatat sebagai pendapatan.
ILUSTRASI
Pengeluaran Pembiayaan Untuk Investasi
ILUSTRASI
Penerimaan Hasil Investasi Jangka Panjang

Pada tanggal 5 Juni 2014, Pemda Kab Cakrawala menginvestasikan dana


disalah satu perusahaan daerah sebesar Rp 12.000.000. Pada tanggal 31
Desember 2014 , perusahaan daerah mengumumkan laba sebesar Rp
1.000.000 dan membagikan deviden tunai sebesar Rp. 60.000 . Dengan
asumsi kepemilikan Pemda di perusahaan tersebut adalah 50%. Maka
jurnal yang diperlukan sebagai berikut:
ILUSTRASI
Penerimaan Hasil Investasi Jangka Panjang

Metode ekuitas
ILUSTRASI
Penerimaan Hasil Investasi Jangka Panjang
Metode ekuitas
ILUSTRASI
Penerimaan Hasil Investasi Jangka Panjang

Metode Biaya
ILUSTRASI
Penerimaan Hasil Investasi Jangka Panjang

Lanjutan…
ILUSTRASI
Pelepasan Investasi

Melanjutkan contoh sebelumnya, jika pada awal tahun 2015 semua investai
perushaan daerah ditarik kembali dengan harga pasar Rp 12.000.000.
Thanks for your
attention with very
well
HERE YOU CAN ASK QUESTIONS ! ! !

Anda mungkin juga menyukai