Anda di halaman 1dari 15

PENGEMBANBANGAN STRATEGI BISNIS PIPA BAJA

(Studi Pada Perusahaan Pipa Pancang Baja PT.XYZ)


Mohammad Bagus Firdiansyah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya
Malang
Email : falovebugs@gmail.com

Dosen Pembimbing :
Dr. Rofiaty, SE., MM., CRP.

Abstrak

Penelitian ini membahas mengenai peengembangan strategi bisnis dalam menghadapi


persaingan dan mencapai keunggulan kompetitif pada penjualan pipa baja PT. XYZ.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi perusahaan yang selama ini
diterapkan oleh PT. XYZ dalam memasarkan usahanya, menganalisis dan mengidentifikasi
faktor internal dan eksternal perusahaan PT. XYZ, mengembangkan dan menetapkan
alternatif strategi yang sesuai yang akan diterapkan oleh PT. XYZ dalam mengembangkan
usahanya, dan merumuskan strategi bersaing untuk mengetahui strategi tepat yang akan
dilakukan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian dekriptif kualitatif dengan
pendekatan studi kasus. Dalam teknik pengumpulan data menggunakan wawancara,
dokumentasi, dan observasi. Analisis strategi melalui tiga tahap yaitu tahap input,
pencocokan dan keputusan. Matriks yang digunakan dalam analisis data ini adalah matriks
External Factor Evaluation (EFE), Internal Factor Evaluation (IFE), Competitive Profile
Matrix (CPM), Internal- External (IE), Strategic Positioning and Action Evaluation
(SPACE), dan Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM). Hasil penelitian
menunjukan bahwa alternatif strategi yang paling tepat untuk digunakan oleh PT. XYZ
adalah strategi penetrasi pasar, pengembangan pasar, dan pengembangan produk.

Kata Kunci : Pengembangan Strategi, Matriks IFE, Matriks EFE, CPM,


Matriks IE, Matriks SPACE, QSPM
Abstract
This study discusses the development of business strategies in dealing with
competition and achieving a competitive advantage in the sales of PT. XYZ The
purpose of this study is to analyze the company's strategy that has been
implemented by PT. XYZ in marketing its business, analyzing and identifying
internal and external factors of the PT. XYZ company develops and determines
appropriate alternative strategies to be implemented by PT. XYZ in developing its
business, and formulating competitive strategies to find out the right strategy to be
carried out. This research uses descriptive qualitative research with a case study
approach. In data collection techniques using interviews, documentation, and
observation. Strategy analysis through three stages, namely the input, matching,
and decision stages. The matrices used in this data analysis are the External Factor
Evaluation (EFE), Internal Factor Evaluation (IFE), Competitive Profile Matrix
(CPM), Internal-External (IE), Strategic Positioning and Action Evaluation
(SPACE), and Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM). The results showed
that the most appropriate alternative strategy to be used by PT. XYZ is a market
penetration strategy, market development, and product development.

Keywords: Strategy Development, IFE Matrix, EFE Matrix, CPM, IE Matrix,


SPACE Matrix, QSPM

1. PENDAHULUAN
Keberhasilan suatu perusahaan pemerintah untuk jasa dan produk
pada umumnya bergantung pada dapat menciptakan, mempertahankan,
lingkungan perusahaan. Lingkungan meningkatkan, atau meniadakan
perusahaan yang teridentifikasi banyak peluang pasar. Di Indonesia
dengan baik akan mempermudah baru-baru ini pemerintah
manajer untuk mengatur strategi mengeluarkan sebuah permintaan,
mengatasi lingkungan yang ada. permintaan ini bisa mendatangkan
Namun seiring waktu yang terus keuntungan untuk perusahaan
berjalan lingkungan perusahaan pun manufaktur salah satunya bergerak
lama kelamaan akan berubah. pada perusahaan manufaktur pipa
Perubahan ini tentunya sangat baja..
berpengaruh terhadap strategi yang Kebijakan Pemerintah yang
akan di implementasikan oleh berisikan tentang pembangunan tol
manajer perusahaan. Menurut David laut mengharuskan pemerintah
(2017 : 9) lingkungan eksternal membangun banyak pelabuhan di
tersebut terdiri dari, ekonomi, sosial, berbagai pelosok Indonesia, terutama
kultur, demografis, lingkungan, di Indonesia bagian timur yang
politik, teknologi dan tren kompetitif. infrastrukturnya masih terbatas.
Aktivitas politik membuat dampak Pembangunan pelabuhan-pelabuhan
yang relevan pada dua fungsi ini memiliki bahan baku salah salah
pemerintah. Dua fungsi pemerintah satunya adalah pipa baja, yang
ini terdiri dari fungsi pemasok dan digunakan untuk menopang
fungsi pelanggan. Dalam fungsi pelabuhan berdiri kokoh di tepi laut.
pelanggan, permintaan dari
Menurut badan pusat statistik, harus mengerahkan strategi yang
pertumbuhan ekonomi Indonesia tepat untuk bersaing. Oleh karena itu
pada posisi diatas 5 persen (BPS, di dalam menghadapi perubahan
2019), sementara menurut situs web lingkungan bisnis tersebut, PT XYZ
InvestmentMine (InvestmentMine, harus mengembangkan manajemen
2019) harga minyak dunia terus naik strategi bisnisnya agar mampu
per barel. Kedua hal ini telah memacu bersaing merebut pangsa pasar yang
kegiatan eksplorasi di industri minyak tersedia. Dalam kajian ini akan
dan gas. Hal ini membuka peluang dilakukan dengan meninjau kebijakan
pasar untuk pipa penyalur migas. strategi bisnis yang dilakukan di PT
Keputusan politik dalam bidang XYZ dengan menggunakan alat
otonomi daerah telah memacu analisis yaitu tahap input matriks IFE,
industri air minum yang dikerjakan EFE, CPM, tahap keputusan matriks
oleh BUMD. Hal itu membuka IE, SPACE hingga ke tahap terakhir
peluang bagi pasar pipa air. tahap keputusan menggunakan
Kebijakan-kebijakan pemerintah matriks QSPM.
tersebut telah mengubah lingkungan 2. LANDASAN TEORI
bisnis secara umum dan khususnya Proses Manajemen Strategi
bagi industri manufaktur pipa baja Menurut Fred R. David (2017):
nasional. Perubahan lingkungan 1. Formulasi Strategi
bisnis ini harus ditanggapi dengan 2. Implementasi Strategi
menyesuaikan strategi bisnis. 3. Evaluasi Strategi
Pada penelitian kali ini, Penulis Jenis-jenis strategi menurut Fred
memilih salah satu perusahaan, yaitu R. David (2017):
PT. XYZ dikarenakan beberapa 1. Strategi Integrasi
kondisi dari perusahaan tersebut. PT. 2. Strategi Intensif
XYZ. PT. XYZ, adalah perseroan 3. Strategi Diversifikasi
terbatas di Indonesia yang bergerak di 4. Strategi Defensif
bidang manufaktur pipa baja. Analisis Lingkungan Perusahaan
Dengan adanya perubahan 1. Analisis Lingkungan
lingkungan tersebut, maka PT XYZ Eksternal
Menurut Fred R. David Menurut berkaitan dengan objek yang akan
Fred R. David (2017) analisis diteliti.
lingkungan eksternal berfokus Pendekatan yang digunakan dalam
mengidentifikasi dan mengevaluasi penelitian ini adalah pendekatan
tren dan kejadian di luar kendali suatu deskriptif. Menurut Sugiyono (2011)
perusahaan tunggal. penelitian desktiptif adalah sebuah
2. Analisis Lingkungan Internal penelitian yang bertujuan untuk
Menurut David (2017) pengukuran memberikan atau menjabarkan suatu
internal berfokus untuk keadaan atau fenomena yang terjadi
mengidentifikasi dan mengevaluasi saat ini dengan menggunakan
kekuatan dan kelemahan perusahaan prosedur ilmiah untuk menjawab
dalam fungsi-fungsi perusahaan, masalah secara aktual.
termasuk manajemen, pemasaran, Penelitian ini dilakukan di PT.
keuanagan dan akuntansi, produksi XYZ yang berlokasi di Desa Manyar
dan operasi, penelitian dan Sukomulyo, Manyar – Gresik, Jawa
pengembangan, dan sistem informasi Timur. Waktu penelitian
manajemen. dilaksanakan pada tahun 2019.
3. METODE PENELITIAN Alat Analisis
Jenis penelitian yang dilakukan 1. Matriks EFE dan IFE
merupakan penelitian yang berjenis 2. Matriks CPM
kualitatif dengan pendekatan 3. Matriks IE
deskriptif.. Menurut Bogdan dan 4. Matriks SPACE
Biklen dalam Moleong (2011:9), 5. QSPM
karakteristik penelitian kualitatif
adalah peneliti bertindak sebagai 4. HASIL PENELITIAN
human instrument, dimana kualitas Tahap Input
dari human instrument ditentukan Matriks EFE
oleh seberapa dalam peneliti Pe
N Bo rin Skor
Faktor
memahami metode penelitian yang o bot g Bobot
kat
digunakan serta kemampuan dalam Peluang
Tren harga minyak
1 dunia yang membaik 10% 4 0.40
menggali informasi dan teori yang
Pertumbuhan ekonomi Kekuatan finansial
2 di atas 5%, kategori 10% 4 0.40
1
diperoleh dari
10.0% 3 0.30
baik akumulasi laba tahun
Iklim investasi sebelumnya
khususnya minyak dan Sistem operasi dan
gas kemudian air teknologi produksi
3 minum, membaik 10% 3 0.30 2 berkualitas dan 12.0% 4 0,48
dengan pengalaman
penyederhanaan pengoperasian
perijinan Sistem dan prosedur
Kebijakan pemerintah sudah terbangun dengan
pusat terkait dengan tol baik mengikuti ISO
3 7.0% 2 0.14
laut, insentif migas, 9001, API Spec. Q1,
4 dan peningkatan
7.0% 4 0.28
ISO 14001, dan OHSAS
tingkat komponen 18001
dalam negeri (TKDN) SDM yang telah
Desentralisasi berpengalaman puluhan
pemerintahan sehingga 4 tahun dan memiliki 10.0% 3 0.30
pemerintah daerah sertifikasi dan
5 dapat memilih prioritas
7.0% 3 0.21
kompetensi yang tinggi
pembangunan di Komitmen manajemen
daerahnya sendiri yang tinggi untuk
Ancaman 5 melakukan perbaikan 11.0% 3 0.33
mutu dan
Stabilitas politik dalam pengembangan strategi
negeri sangat
Strategi pemasaran
berpengaruh terhadap berupa mendatangi
1 kelangsungan
8,0% 3 0.24
6 calon pelanggan dan 15.0% 3 0.45
pembangunan (proyek, melakukan pameran
program) bisnis
Globalisasi pasar Riset dan
cenderung sebagai
Pengembangan yang
ancaman yaitu 7 dilakukan untuk 12,0% 3 0.36
2 masuknya barang
8,0% 2 0.16
pengembangan produk
impor disbanding
dan sistem produksi
peluang untuk ekspor
Kelemahan
Perubahan teknologi
terutama pada pipa dan Belum memiliki
Internet of Things, jaringan pemasaran
3 dapat mengubah
6.0% 3 0.18 regional dan global,
perilaku konsumen sementara banyak
dalam membeli barang proyek luar negeri baik
Fluktuasi harga baja 1 di Asia, Australia, 4,0% 2 0.08
4 dunia cenderung naik
8,0% 2 0.16 Melanesia, dan lainnya,
Tekanan WTO untuk yang seharusnya bisa
10,0 menjadi pasar PT. XYZ
5 penghapusan bea
%
2 0.20
masuk jika memilki jaringan
pemasaran global.
Substitusi produk
pengganti pipa air Akses kelembaga
dengan pipa HDPE, 2 pendanaan masih perlu 4.0% 2 0.08
diperkuat
6 fiberglass, dan 9,0% 2 0.18
kemungkinan Sikap dan perilaku
perubahan teknologi manajemen mempunyai
untuk pipa kekurangan untuk
3 4.0% 2 0.08
Pendatang baru dan mendukung perbaikan
7 pesaing industri sejenis
7.0% 1 0.07 performa kinerja
karyawan
Total weighted score
2.78 4 Procurement/sourcing 4.0% 2 0.08
EFE
Pengembangan sumber
Sumber : Data diolah, 2019 5 4.0% 2 0.08
daya manusia
Belum menjadi
perusahaan publik,
Matriks IFE dengan menjadi
6 3.0% 1 0.03
perusahaan publik bisa
Pe memiliki dana dari
N Bo Skor
Faktor Ring pasar modal
o bot Bobot
kat Total Weighted Score IFE 100% 2.79
Kekuatan Sumber : Data diolah, 2019
baja untuk pasar migas. PT. XYZ
Analsis Competitive Profile Matrix memiliki nilai tertinggi dibandingkan
Faktor
B
XYZ Spindo KHI BPI
dengan tiga perusahaan lainnya.
o
Penentu
b
Keberhasil
an
o Nila Nil Nil
Dengan nilai 3,39 berarti PT XYZ
t P P P P Nilai
i ai ai
0 memiliki kekuatan bersaing utama di
1. Pangsa , 0.4
4 0.6 3 4 0.6 4 0,6
pasar 1 5
5 pasar pipa baja untuk migas.
0
2. Sistem , 0.3 0.2
3 0.24 4 3 3 0,24
persediaan 0
8
2 4 Tahap Pencocokan
0
3. Posisi ,
4 0.4 4 0.4 2 0.2 4 0,40
Analsis Matriks IE
keuangan 0
1 Analisis Matriks Internal-
0
4. Kualitas , 0.2 0.3
produk 0
4 0.32 3
4
4
2
4 0,32 Eksternal digunakan untuk
8
0 menjelaskan analisis yang telah
5. Loyalitas , 0.0 0.0
3 0.06 3 3 3 0,06
konsumen 0 6 6
2 dilakukan pada Matriks EFE dan IFE.
0
6.
Distribusi
,
3 0.3 4 0.4 3 0.3 3 0,30 Matriks IE memetakan skor matriks
0
penjualan
1
0 EFE dan IFE sehingga PT. XYZ
7. Ekspansi , 0.0
1 0.05 2 0.1 1 1 0,05
global 0 5 dapat mengetahui posisi perusahaan
5
0
8. Struktur , saat ini
4 0.2 4 0.2 4 0.2 4 0,20
organisasi 0
5
0
9. Kapasitas ,
4 0.4 3 0.3 3 0.3 3 0,30
produksi 0
1
0
10. E- ,
2 0.2 3 0.3 2 0.2 2 0,20
commerce 0
1
0
11.
, 0.2 0.1
Pelayanan 4 0.32 3 2 2 0,16
0 4 6
pelanggan
8
0
12. Harga
, 0.1 0.1
yang 3 0.18 3 3 3 0,18
0 8 8
bersaing
6
13.
0
, 0.0 0.0
Sumber: Data diolah,2019
Pengalaman 4 0.12 3 3 4 0,12
0 9 9
manajemen
3 Dengan titik koordinat berada
3,2
TOTAL 1 3,39
8
2,9 3,13
pada posisi (2,79;2,78), hasil dari
Sumber : Data diolah, 2019
matriks IE di atas menunjukan posisi
Dari tabel yang telah disajikan dan strategi yang tepat berada pada sel V
di analisa memberikan sebuah hasil (lima) yang menunjukkan strategi
tentang dimana perusahaan berada menjaga dan mempertahankan.
pada pasar persaingan penghasil pipa Strategi yang disarankan untuk PT.
XYZ adalah penetrasi pasar dan
pengembangan produk.

Analisis Matriks SPACE


Posisi Strategi
Posisi Strategi Internal Eksternal
Competitive Advantage
(CA) Industry Strength(IS)
(-6
terburuk, - (+1 terburuk, +6 terbaik)
1 terbaik)
Kualitas Hambatan
-1 5
produk masuk Sumber : Data diolah, 2019
Potensi
-1 Market share 6 pertumbuhan
industri
Produk dan Akses Dengan adanya kesimpulan bahwa
Axis X

-2 4
citra pendanaan
-1
Product life
6 Teknologi perusahaan menggunakan strategi
cycle
-1 Inovasi
Niche
agresif dengan melalui alat analisa
-1
market
-1
Loyalitas matriks SPACE, maka penjelasannya
pelanggan
-1.14 5.25
adalah perusahaan berada pada posisi
Total axis X score: 4.11
Environmental Stability
Financial Strength (FS) (ES) baik. Melakukan Penetrasi pasar lebih
(+1
terburuk,
(-6 terburuk, -1 terbaik) gencar melakukan pemasaran dengan
+6
terbaik)
Return on kunjungan dan pendekatan yang baik
4 -1 Inflasi
asset
4
Return on
-3
Kondisi terhadap pelanggan potensial.
investment ekonomi
Kekuatan
5 Turnover -3 penawaran Disamping itu juga menambah
pemasok
Axis Y

Kekuatan karyawan pada bagian pemasaran.


4 Likuiditas -2 penawaran
pelanggan
Elastisitas PT. XYZ juga haru melakukan
5 Arus kas -3
permintaan
4
Working
capital
-1 Perpajakan pengembangan produk dengan
Persaingan
-3
industri pengembangan pipa baja yang
Produk
-3
substitusi memungkinkan seperti pipa baja pada
-
4,5
2.38
Total axis Y score: 2.12 sektor lepas pantai yang dibutuhkan
Sumber: Data diolah, 2019 oleh pasar.

Setelah nilai dan bobot terhitung di Tahap Keputusan


akumulasi, maka terdapat kesimpulan
bahwa skor dari axis x adalah 4,11 Analisis Matriks QSPM

dan axis y adalah 2,12. Data yang digunakan dalam


matriks QSPM menggunakan analisis
migas dan pipa
input dari tahap 1 dan hasil pancang baja
Desentralisasi
pencocokan dari analisis tahap 2 pemerintahan
yang membuka 0,2 0,3
8,0% 3 0,08 4
peluang pasar 4 2
untuk secara objektif menentukan pipa penyalur
air
strategi yang akan dijalankan antara Ancaman

strategi-strategi alternatif. Stabilitas


politik
5,0% 4
0,2
0
0,05 3
0,1
5
Globalisasi
pasar yang
0,1 0,1
Dalam analisis Matriks IE di atas, cenderung 5,0% 2
0
0,05 2
0
melemahkan
persaingan
pilihan strategi alternative yang Perubahan
teknologi yang
0,0 0,0
dianjurkan adalah strategi Penetrasi mengubah 4,0% 1
4
0,04 1
4
perilaku
pembelian
Pasar dan Pengembangan Produk Harga baja
0,0 0,0
dunia yang 3,0% 1 0,03 1
3 3
sedangkan hasil dari analisis Matriks cenderung naik
Tekanan dunia
untuk
SPACE menunjukan alternaitf penghapusan
bea masuk 10,0 0,2 0,2
2 0,1 2
strategi terbaik yaitu strategi agresif. menimbulkan
ancaman
% 0 0

masuknya pipa
Strategi agresif memilki pilihan import
Barang
strategi yakni integrasi ke dapan, pengganti (pipa
plastik) yang 10,0 0,2 0,1
2 0,1 1
mengancam % 0 0
integrasi ke belakang, integrasi pasar pipa
penyalur air
Pendatang baru
horizontal, penetrasi pasar, yang masuk ke 0,0 0,0
2,0% 2 0,02 4
industri pipa 4 8
pengembangan pasar, pengembangan baja
100, 100
Total Bobot
0% %
produk, diversifikasi (terkait/tidak
Kekuatan
terkait). Akumulasi
keuntungan 3
tahun berjalan
10,0 0,2 10,0 0,4
Alternatif 1 - hold Alternatif 2 - memperbaiki 2 4
% 0 % 0
and maintain aggressive kondisi
Faktor finansial
Bo A T Bo A TA perusahaan
bot S AS bot S S
Penguasaan
manajemen
Peluang
Operasi dan
12,0 0,4 12,0 0,4
Tren harga Teknologi 4 4
15,0 0,4 0,3 % 8 % 8
minyak dunia 3 0,15 2 Produksi dari
% 5 0 pengalaman
membaik
Pertumbuhan yang panjang
12,0 0,3 0,2 Implementasi
ekonomi yang 3 0,12 2
% 6 4 sistem dan
stabil
Perbaikan iklim prosedur
0,2 7,0 0,2
investasi Iklim berdasarkan 7,0% 3 3
1 % 1
investasi sistem
khususnya manajemen
14,0 0,4 0,5 internasional
minyak dan gas 3 0,14 4
% 2 6 Tersedianya
kemudian air
minum, dengan SDM yang 10,0 0,3 10,0 0,4
3 4
penyederhanaa kompeten dan % 0 % 0
n perijinan berkualifikasi
Kebijakan Manajemen
pemerintah yang terbuka
pusat yang 12,0 0,3 0,2 dan proaktif 11,0 0,3 11,0 0,3
3 0,12 2 3 3
membuka % 6 4 terhadap % 3 % 3
peluang pasar perubahan
pipa penyalur pasar
Pemasaran
dengan
alternatif kedua adalah strategi agresif
15,0 0,4 15,0 0,6
menerapkan 3 4
% 5 % 0
pendekatan dari hasil matriks SPACE engan Total
terintegrasi 4P
Kegiatan Riset
dan Attractiveness Score 5,86. Maka
Pengembangan
untuk
12,0 0,3 12,0 0,3 strategi terpilih yaitu pada strategi
meningkatkan 3 3
% 6 % 6
efisiensi
produksi dan agresif dikarenakan total yang lebih
perubahan
pasar tinggi daripada alternatif strategi
Kelemahan
Jaringan lainnya yaitu pada angka 5,86.
pemasaran
0,0 4,0 0,1
global dan 4,0% 2 3
8 % 2
regional yang
belum dimiliki
Upaya yang harus dilakukan dari
Akses
kelembaga
0,0 4,0 0,0
hasil strategi yang telah terpilih
pendanaan 4,0% 1 2
4 % 8
internasional
belum punya
adalah dengan melakukan penetrasi
Sikap dan
perilaku pasar dan pengembangan produk.
beberapa
0,0 4,0 0,1
amggota 4,0% 2 3
manajemen
8 % 2 Berikut ini adalah penjelasan dari
yang kurang
produktif setiap strategi terpilih:
Procurement/so
urcing bahan
baku dan bahan 0,0 4,0 0,1
penunjang
4,0% 2
8 %
3
2 1. Melakukan penetrasi pasar
masih perlu
ditingkatkan
Pengembangan
dengan cara perusahaan harus
SDM dalam
han perekruitan
0,0 4,0 0,1
lebih giat dalam melakukan
tenaga muda 4,0% 2 4
8 % 6
untuk
regenerasi
pemasaran. Produk pipa baja
kurang lancar.
Belum menjadi tidak bisa melakukan
perusahaan
0,0 3,0 0,1
publik, yang 3,0% 2 4
bisa membuka
6 % 2 pemasaran dengan iklan,
pasar modal
Total Bobot
100 100 namun perusahaan bisa
% %
Sum Total
Attractiveness
5,3 5,8 melakukan kunjungan dan
9 6
Score
Sumber : Data diolah, 2019 pendekatan yang yang baik
terhadap pelanggan yang
Berdasarkan hasil analisis QSPM
terlihat potensial, baik di
yang telah dilakukan, diketahui
industri konstruksi maupun
bahwa alternatif strategi pertama
migas.
yang dilakukan PT XYZ adalah
2. Melakukan pengembangan
strategi hold and maintain dari hasil
produk dengan cara
matriks IE dengan Total
mengembangkan pipa baja
Attractiveness Score 5,39. Strategi
baja pada sector lepas pantai.
Produk yang dibutuhkan menunjukan bahwa PT. XYZ
untuk sector lepas pantai memiliki kekuatan internal
mempunyai persyaratan yang baik dan memiliki
material yang lebih tinggi beberapa kelemahan yang
kekuatannya, lebih sulit memiliki respon yang lemah
proses pembuatannya dan dari perusahaan. Dapat
juga metode inspeksi yang diartiksn bahwa PT. XYZ
lebih canggih. Hal ini lebih kuat dalam posisi internal.
sulit dikarenakan pemasangan 3. Hasil dari analisis persaingan
pipa dilakukan di bawah laut menggunakan Matriks Profil
sehingga harus lebih spesifik kompetitif (CPM)
terkait dengan kuat nya menunjukkan bahwa PT.
gelombang air laut. Sementara XYZ unggul dalam
pipa yang dipasang di daratan persaingan industri pipa
lebih mudah pada bagian minyak dan gas. Namun, PT.
spesifikasi. XYZ masih memiliki
kelemahan pada faktor
5. KESIMPULAN DAN SARAN ekspansi global dan e-
Kesimpulan commerce.
1. Hasil analisis lingkungan 4. Hasil dari matrik Internal
eksternal dengan matriks EFE Eksternal (IE), PT. XYZ
menunjukan bahwa respon berada di sel V (lima) yang
PT.XYZ bisa mengambil mengidentifikasi bahwa PT.
keuntungan dalam jumlah XYZ lebih disarankan untuk
besar, namun masih memiliki menggunakan strategi
beberapa ancaman yang kuat penetrasi pasar dan
untuk perusahaan. Dapat pengembangan produk.
dilihat dengan bobot dan nilai 5. Hasil dari matriks Strategic
yang sepadan. Position and Action
2. Hasil analisis lingkungan Evaluation (SPACE)
internal dengan matriks IFE menghasilkan bahwa PT.
XYZ menggunakan strategi kelemahan utama pada
agresif. Beberapa hal yang perusahaan, dengan cara
bisa dilakukan PT. XYZ yaitu menguasai sumber pemasok
melakukan penetrasi pasar yang baik sehingga mampu
dan pengembangan produk menguasai bahan baku
6. Dari hasil analisis QSPM sumber alat produksi. Hal ini
yang mengevaluasi strategi juga berpengaruh terhadap
dari PT. XYZ, diketahui profitabilitas.
bahwa strategi terbaik untuk 2. Kurangnya pengembangan
PT.XYZ adalah strategi sumber daya manusia dan
aggressive: manajerial yang dapat
a. Penetrasi pasar dikatakan buruk, diharapkan
dengan lebih giat perusahaan dapat melakukan
melakukan pengembangan pada sumber
pemasaran. daya manusia dengan cara
b. Pengembangan melakukan pelatihan sehingga
produk dengan dengan kemampuan dari sumber daya
perusahaan manusia dapat bertambah dan
melakukan juga meminimalisir adanya
pengembangan perseteruan dari manajer
produk pipa baja pada kepada staf nya.
sektor lepas pantai. 3. Dengan memilih strategi
Saran aggressive sebagai alternatif
Saran yang diberikan oleh penulis pilihan terakhir yang
pada PT. XYZ guna mendukung diterapkan pada PT. XYZ
pelaksanaan strategi tersebut yaitu: dengan cara melakukan
penetrasi pasar pada bagian
1. PT. XYZ diharapkan dapat
pemasaran, pengembangan
mengatasi masalah
produk pipa untuk lepas
kemampuan procurement
pantai, diharapkan dapat
atau sourcing yang menjadi
meningkatkan penjualan dari inflasi-2019-272-rekor-
produk pipa baja. terendah-sejak-1999

CNBC Indonesia. Perusahaan Air


DAFTAR PUSTAKA Minum Aqua Cs Wajib
Gandeng BUMN Atau
Badan Pusat Statistik. 2018. Ekonomi BUMD. Diakses 13 Februari
2020.
Indonesia Kuartal I. Jakarta: https://www.cnbcindonesia.c
Badan Pusat Statistik. om/news/20180725111307-
4-25241/perusahaan-air-
Badan Pusat Statistik. 2018. Ekonomi minum-aqua-cs-wajib-
Indonesia Kuartal II. Jakarta: gandeng-bumn-atau-bumd
Badan Pusat Statistik.
CNN Indonesia. Jokowi: Infrastruktur
Badan Pusat Statistik. 2018. Ekonomi Bangun Budaya Baru di
Indonesia Kuartal III. Jakarta: Indonesia. Diakses 2
Badan Pusat Statistik. Desember 2019.
https://www.cnnindonesia.co
Bambang, Hariadi. 2003. Strategi m/nasional/20180624190717-
Manajemen. Bayumedia Publishing, 20-308664/jokowi-
infrastruktur-bangun-budaya-
Jakarta. baru-di-indonesia
CNBC Indonesia. Ekonomi Vietnam
Terbaik Di Asean 6 RI Nomor David, Fred, R. 2017. Strategic
Berapa. Diakses 2 Desember Management Manajemen
2019. Strategi Konsep, Edisi 15.
https://www.cnbcindonesia.c Jakarta: Salemba Empat.
om/news/20190819144937-
4-93010/ekonomi-vietnam- Kementerian Energi Dan Sumber
terbaik-di-asean-6-ri-nomor- Daya Mineral. Dampak
berapa Kebijakan Kemudahan
Investasi Migas Makin
CNBC Indonesia. Top Pak Jokowi! Terlihat. Diakses 14 Februari
Inflasi 2019 2,72%, Rekor 2020.
Terendah Sejak 1999. Diakses https://www.esdm.go.id/id/m
26 Januari 2020. edia-center/arsip-
https://www.cnbcindonesia.c berita/dampak-kebijakan-
om/news/20200102105452- kemudahan-investasi-migas-
4-127039/top-pak-jokowi- makin-terlihat
Grewal & Levy. 2008. Marketing. Pearce & Robinson. 2013.
New York: Mc.Graw Hill Manajemen strategis:
formulasi, implementasi, dan
Hendro dan Chandra W. Widhianto. pengendalian. Jakarta.
2006. Be a Smart and Good Salemba empat.
Entrepreneur . CLA, Bekasi.
PT Steel Pipe Industry Of Indonesia.
Hunger, David K. dan Thomas L. Profil. Diakses 15 Desember
Wheelen. 2010. Manajemen 2019.
Strategis. Yogyakarta: http://www.spindo.com/in/pr
Penerbit Andi. ofile/#brief

Investasi Kontan, Manfaat Dan PT KHI Pipe Industries. Company


Keuntungan Perusahaan Go Profile. Diakses 15 Desember
Public Menurut BEI. Diakses 2019.
2 Desember 2019. https://www.khipipe.com/co
https://investasi.kontan.co.id/ mpany-profile/khi-at-a-
news/ini-manfaat-dan- glance/
keuntungan-perusahaan-go-
Pujileksono, Sugeng. 2015: Metode
public-menurut-bei
Penelitian Komunikasi
InvestmentMine. 5 Year Crude Oil Kualitatif. Jakarta: Kelompok
and Price Charts. Diakses 18 Intrans Publishing
Januari 2020.
Rangkuti, Freddy. 2017. Analisis
http://www.infomine.com/inv
SWOT: Teknik membedah
estment/metal-prices/crude-
kasus bisnis. Jakarta: PT
oil/5-year/
Gramedia Pustaka Utama
Jatmiko, RD, 2004, Manajemen
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian
Strategik, Edisi Pertama. Malang:
Pendidikan. Bandung:
UMM Press.
Alfabeta.
Kriyantono, Rachmat. 2009. Teknik
Praktis Riset Komunikasi. Uma Sekaran, 2006, Metodologi
Malang: Prenada Media Penelitian untuk Bisnis, Edisi
Group. 4, Buku 2, Jakarta: Salemba
Moleong, L.J. 2011. Metodologi Empat.
Penelitian Kualitatif Edisi Wheelen, T.L. & Hunger, J.D. 2010.
Revisi. Bandung: PT Remaja Strategic Management and
Rosdakarya. Business Policy:Achieving
Sustainability, 12th Edition.
New Jersey: Pearson Dikembalikan Dan Perlakuan
International Edition. Pajak Penghasilan Bidang
Usaha Hulu Minyak Dan Gas
Peraturan Perundang-Undangan: Bumi.

Instruksi Presiden Republik Peraturan Pemerintah Republik


Indonesia Nomor 2 Tahun Indonesia Nomor 53 Tahun
2009 Tentang Penggunaan 2017 Tentang Perlakuan
Produk Dalam Negeri Dalam Perpajakan Pada Kegiatan
Pengadaan Barang/Jasa Usaha Hulu Minyak dan Gas
Pemerintah. Bumi Dengan Kontrak Bagi
Hasil Gross Split.
Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 27 Tahun Peraturan Pemerintah Republik
2017 Tentang Perubahan Atas Indonesia Nomor 29 Tahun
Peraturan Pemerintah Nomor 2018 Tentang Pemberdayaan
79 Tahun 2010 Tentang Biaya Industri
Operasi Yang Dapat

Anda mungkin juga menyukai