Askep Gerontik Anggi
Askep Gerontik Anggi
DI DESA KALISABUK
Disusun Oleh :
Anggi Ivanka
2021/2022
FORMAT PENGKAJIAN USIA LANJUT
A. PEMERIKSAAN FISIK
4. LEHER
Kelenjar tiroid : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, Massa : Tidak ada
massa
kelenjar limfe : Tidak ada pembesaran kelenjar limfe
5. DADA
Kelainan : Tidak ada kelainan, bentuk dada simetris, tidak ada nyeri tekan
Kardiovaskuler : Bunyi lup dup
Pernafasan : Tidak ada suara tambahan
6. ABDOMEN
HATI : Tidak ada pembesaran hati
Limpa : …………………………………
Massa : Tidak ada massa
Bising usus : 5x/menit, Bruit ………………………………………………
Nyeri tekan : Tidak ada nyeri tekan, Asites (-)
7. MUSKULOSKELETAL
t’ada tl. Blkg bahu siku tangan pinggul lutut
kaki
Deformitas
Gerak tbts
Nyeri
Radang
Jelaskan : Nyeri pada pergelangan tangan tangan
8. NEUROLOGI
Normal Abnormal (Jelaskan)
Syaraf Otak ……………
…………………………………………….
Motorik : kekuatan
Tonus otot : Baik
Sensorik : Tajam : Baik
Raba : Baik
Getaran : Baik
Reflek Skelebar
Jari ke hidung : Tidak terkaji
Tumit ke ujung kaki : Tidak terkaji
Reflek Romberg : Tidak terkaji
Keseimbangan………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
…….
B. PENGKAJIAN FUNGSIONAL KLIEN
Modifikasi dari BARTHEL Indeks
Termasuk yang manakah klien ?
N KRITERIA DENGAN MANDIRI KETERANGAN
O BANTUAN
1 Makan 10 Frekuensi : 3x sehari
Jenis :
Karbohidrat, protein,
sayuran
2 Minum 10 Frekuensi : Sering
Jumlah : ± 7 gelas
/hari
Jenis : Air mineral
3 Berpindah dari kursi roda ke 15 Tidak menggunakan
tempat tidur, sebaliknya kursi roda
4 Personal toilet (mencuci 5 Frekuensi : 2x sehari
muka, menyisir rambut,
gosok gigi)
5 Keluar masuk toilet 10 1x seminggu
(mencuci pakaian, menyeka
tubuh, menyiram)
6 Mandi 15 Frekuensi : 2x sehari
7 Jalan dipermukaan datar 5
8 Naik turun tangga 10
9 Mengenakan pakaian 10
10 Kontrol bowel (BAB) 10 Frekuensi : 1x sehari
Konsistensi : Lembek
11 Kontrol bladder (BAK) 10 Frekuensi : 5x sehari
Warna : Kuning
12 Olahraga / latihan 10 Frekuensi : Cukup
sering
Jenis : Jalan jalan,
senam lansia
13 Rekreasi/pemanfaatan waktu 10 Frekuensi : Setiap hari
luang Jenis : Bersantai
Hasil total : 130 (Mandiri)
Keterangan :
a. a. 130 : Mandiri
b. b. 65 – 125 : Ketergantungan sebagian
c. c. 60 : Ketergantungan total
Interpretasi hasil :
24 – 30 : Tak ada gangguan kognitif
18 – 23 : Gangguan kognitif sedang
0 – 17 : Gangguan kognitif berat
POLA KOMUNIKASI
Data
tambahan ...................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
..........................................
E. PSIKOSOSIAL-SPIRITUAL
Data
tambahan ...................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
............................................
F. STATUS NUTRISI
G. KULIT
H. KONTINENSIA
OBAT-OBATAN
Jenis, dosis Obat-obat yang diminum saat ini :
1 obat per oral a. ………………………………………………
….
I. ANALISA DATA
No. Sign Etiologi Problem
1. Klien mengatakan nyeri pada Agen cidera Nyeri akut
kedua kaki dan telapak tangan, fisiologis
klien mengatakan saat
melakukan pemeriksaan di
posbindu, tekanan darah pasien
tinggi
P : Klien mengatakan nyeri pada
kedua kaki dan telapak tangan
Q : Klien mengatakan nyeri
terasa sedang, nyeri seperti
ditusuk-tusuk
R : Nyeri pada bagian kedua
lutut, dan telapak tangan
S : Nyeri skala 5
T : Nyeri timbul saat bangun
tidur, nyeri di tangan hilang saat
beraktivitas
DO :
- Klien tampak menahan nyeri
- Klien tampak memegangi
kedua lutut
- TD : 160/90 mmHg
- Cholesterol : 201 mg/dl
K. INTERVENSI
No. Diagnosa SLKI SIKI
1. Nyeri Akut b.d SLKI : Tingkat Nyeri SIKI : Manajemen Nyeri
agen pencedera Setelah dilakukan tindakan Observasi :
fisiologis keperawatan selama 2x24 jam 1. Identifikasi lokasi,
diharapkan nyeri akut akan karakteristik, durasi,
teratasi. frekuensi, kualitas dan
intensitas nyeri
Ekspetasi : Menurun Terapeutik :
Kriteria Hasil: 1. Berikan teknik
1. Keluhan nyeri berkurang nonfarmakologis seperti
2. Meringis tidak ada teknik relaksasi napas dalam,
imajinasi terbimbing,
hipnoterapi dll
2. Fasilitasi istirahat dan tidur
Edukasi :
1. Ajarkan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi nyeri
2 Risiko perfusi SLKI : Perfusi Serebral SIKI : Edukasi Diet
jaringan Setelah dilakukan tindakan Observasi :
serebral tidak keperawatan selama 2x24 jam 1. Identifikasi pola makan saat
efektif diharapkan perfusi serebral akan ini dan masa lalu
teratasi. Terapeutik :
1. Persiapkan materi, media
Ekspetasi : Menurun 2. Jadwalkan waktu yang tepat
Kriteria Hasil: untuk memberikan
1. Sakit kepala tidak ada pendidikan kesehatan
2. Kecemasan tidak ada 3. Berikan kesempatan pasien
dan keluarga untuk bertanya
Edukasi :
1. Informasikan makanan yang
diperbolehkan dan dilarang
2. Anjurkan melakukan
olahraga sesuai toleransi
3 Risiko Jatuh SLKI : Tingkat Jatuh SIKI : Pencegahan Jatuh
Setelah dilakukan tindakan Observasi :
keperawatan selama 2x24 jam 1. Identifikasi faktor risiko jatuh
diharapkan risiko jatuh akan (usia >65th atau lain lain)
teratasi. 2. Identifikasi lingkungan yang
Ekspetasi : Menurun meningkatkan risiko jatuh
Terapeutik :
Kriteria Hasil: 1. Atur tempat tidur dengan
1. Jatuh saat berdiri tidak ada posisi rendah
2. Jatuh saat berjalan tidak ada Edukasi :
3. Jatuh saat duduk tidak ada 1. Anjurkan menggunakan alas
kaki yang tidak licin
L. IMPLEMENTASI
S:
-Menginformasikan
- Pasien mengatakan paham
makanan yang O:
- Pasien tampak bisa mengulangi
diperbolehkan dan
apa yang sudah dijelaskan
dilarang
S:
- Meganjurkan - Pasien mengatakan paham
O:
melakukan olahraga
- Pasien tampak koperatif
sesuai toleransi
3 12/01/2022 Risiko Jatuh - Mengidentifikasi S:
10.00 WIB - Pasien mengatakan nyeri pada
faktor risiko jatuh (usia
kedua lutut, nyeri seperti
>65th atau lain lain) ditusuk-tusuk, skala nyeri 4,
nyeri timbul setelah bangun
tidur dan berkurang setelah
beraktivitas
O:
- Umur pasien 68 tahun
S:
- Mengidentifikasi
- Pasien mengatakan lingkungan
lingkungan yang rumah aman
O:
meningkatkan risiko
- Lingkungan rumah tampak asri
jatuh
M. Implementasi
No. Tgl/Jam Diagnosa Keperawatan Evaluasi Sumatif (SOAP)
1. 13/01/2022 Nyeri akut S:
11.00 WIB b.d - Klien mengatakan nyeri pada kedua
agen cidera fisiologis
lutut dan telapak tangan sudah
sembuh
- Klien mengatakan lebih nyaman
- Klien mengatakan ketika nyeri
melakukan relaksasi nafas dalam
A : Masalah teratasi
Indikator IR ER
Keluhan Nyeri 5 5
Meringis 5 5
P : Hentikan intervensi
P : Hentikan intervensi
3 13/01/2022 Risiko jatuh S:
11.40 WIB - Klien mengatakan nyeri pada kaki
sudah sembuh
- Klien mengatakan rumah tampak
nyaman
O:
- Klien tampak lebih nyaman
- Usia klien 65 tahun.
A : Masalah teratasi
Indikator IR ER
Jatuh saat berdiri 5 5
Jatuh saat berjalan 5 5
Jatuh saat duduk 5 5
P : Hentikan intervensi
( )