I. PENGKAJIAN
1. Identitas
a. Identitas Pasien
Nama : Tn. M
Umur : 17 tahun
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Laki-laki
Status : Pelajar
Pendidikan : Pelajar (kelas 2 smk)
Pekerjaan : Pelajar
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Alamat : Jl. Galunggung 04/02, Sukorejo, Kota Blitar
Tanggal Masuk : 19 November 2021
Tanggal Pengkajian : 19 November 2021
No. Register :-
Diagnosa Medis : Typoid
1.
Subyektif : - Faktor psikologis (enggan -Defisit Nutrisi
-Nafsu makan berkurang untuk makan)
-Klien sering terbangun
karena merasakan nyeri pada
perut
Obyektif :
-Berat badan klien menurun
2.
-Subyektif : tidak ada
Obyektif :
-Suhu tubuh diatas nilai
normal (38°C) -Proses penyakit -Hipertermia
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Berdasarkan hasil pengkajian keperawatan pada Tn. M pada tanggal 20 November 2021, maka
didapat diagnosa keperawatan sebagai berikut :
1. Defisit nutrisi b.d. Keengganan untuk makan d.d. berat badan menurun, nafsu makan
menurun dan kram/nyeri abdomen
Data Subyektif :
Data Obyektif :
2. Hipertermia b.d. proses penyakit d.d. suhu tubuh diatas nilai normal
Data Obyektif :
Diagnosa Keperawatan:
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
Tanggal&Waktu: 20 November 2021
Tindakan Keperawatan :
Mandiri
-Selingi pasien makan dengan minum
-Anjurkan pasien makan makanan yang banyak mengandung protein dan vitamin C
-Monitor jumlah nutrisi dan kandungan kalori
Kolaborasi
-Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan nutrisi yang dibutuhkan pasien
Evaluasi:
19 November 2021
S: klien mengatakan
nafsu makan
masih menurun
O: keadaan umum
pasien lemah
A: masalah teratasi
Sebagian
P : intervensi
Dilanjutkan
20 November 2021
S : klien mengatakan
badannya tidak
panas lagi
O: keadaan umum
Baik
A: masalah teratasi
P : intervensi
Dihentikan
Diagnosa Keperawatan:
Hiperetmia b.d infeksi virus salmonela thypoid
Tanggal&Waktu: 20 November 2021
Tindakan Keperawatan :
Mandiri
-Memonitor suhu sesering mungkin
-Memonitor IWL
-Selimuti pasien
-Kompres pasien pada lipat paha dan aksila
Kolaborasi
-Berikan pengobatan untuk mengatasi penyebab demam
-Berikan cairan intravena
-Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat untuk mengatasi demam
Temperature regulation
Mandiri
-Memonitor suhu minimal tiap 2 jam sekali
-Memonitor adanya tanda-tanda hipertermi
-Selimuti pasien untuk mencegah hilangnya kehangatan tubuh
Kolaborasi
-Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat antipiretik
Mandiri
-Memonitor TD, Nadi, dan RR
-Mencatat adanya fluktuasi tekanan darah
-Memonitor kualitas dari nadi
-Memonitor frekuensi dan irama nafas
Kolaborasi
-Kolaborasi dengan tim medis tentang adanya penyebab perubahan vital sign
Evaluasi:
19 November 2021 :
S: klien mengatakan
badannya panas
O: Keadaan umum
lemah
A: masalah teratasi
sebagian
P : intervesi
Diteruskan
20 November 2021 :
S : klien mengatakan
badannya tidak
panas lagi
O: keadaan umum
Baik
A: masalah teratasi
P : intervensi
Dihentikan