Sap Personal Hygiene
Sap Personal Hygiene
(SAP)
C. Materi :
Terlampir
D. Metode :
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Praktik
E. Media :
1. Leaflet
F. Kegiatan Penyuluhan
No Tahap Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
post partum
b) Memberikan
reward pada
peserta. c) Mendengar/
c) Menjelaskan memperhatikan
pengertian
personal hygiene d) Mendengar
pada ibu post
partum e) Merespon/
d) Menyebutkan bertanya
tujuan personal
hygiene pada ibu f) Memperhatikan
post partum
e) Menjelaskan hal- g) Merespon
hal yang perlu
diperhatikan pada
personal hygiene
post partum
f) Memberikan
kesempatan pada
ibu untuk
bertanya.
g) Memberi reward
3. Penutup 3 menit a) Merangkum a) Merangkum
materi yang telah materi bersama
dijelaskan penyuluh
b) Menutup dengan b) Merespon
mengucapkan c) Membalas salam
terima kasih
c) Memberi salam
G. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a) Peserta berada di tempat penyuluhan
b) Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di ruang tunggu Poli KIA
2. Evaluasi Proses
a) Peserta antusias terhadap materi penyuluhan.
b) Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara
benar.
3. Evaluasi Hasil
Setelah diberikan penyuluhan, peserta mampu :
a) Menjelaskan pengertian personal hygiene.
b) Menjelaskan macam-macam tujuan dan hal-hal yang diperhatikan
dalam personal hygiene.
c) Jumlah peserta 1 orang.
PERSONAL HYGIENE PADA POST PARTUM
3. Perawatan rambut
a. Cuci rambut minimal dua kali seminggu menggunakan sampo
ringan, bilas dengan air bersih.
b. Keringkan rambut setelah dicuci.
c. Sisirlah rambut 3 hingga 4 kali sehari dengan sikat rambut berbulu
lembut atau sisir bergigi jarang.
d. Cuci sikat rambut atau sisir setiap kali anda mencuci rambut.
e. Minyaki kulit kepala, sekali seminggu, atau sejam sebelum
mencuci rambut
4. Payudara
Pemeliharaan payudara juga penting, puting susu harus
dibersihkan kalau terbasahi oleh colostrum. Kalau dibiarkan dapat
terjadi eczema pada puting susu dan sekitarnya. Puting susu yang
masuk diusahakan supaya keluar dengan pemijatan keluar setiap kali
mandi.
5. Perawatan vagina / vulva
Wanita yang hamil jangan melakukan irrigasi vagina kecuali
dengan nasihat dokter karena irrigasi dalam kehamilan dapat
menimbulkan emboli udara. Hal-hal yang harus diperhatikan adalah:
a. Celana dalam harus kering
b. Jangan gunakan obat / menyemprot ke dalam vagina
c. Sesudah BAB / BAK dilap dengan lap khusus
d. Gantilah celana dalam lebih sering bila perlu.
e. Pakailah celana dalam dari bahan katun, yang lebih mudah
menyerap.
6. Perawatan kuku
a. Memanjangkan kuku hanya jika anda menjamin kebersihan kuku.
Kuku pendek mengurangi masalah.
b. Jangan memotong kuku terlalu dekat dengan ujung kulit.
c. Badan sehat mempunyai kuku sehat. Kuku rapuh/tak berwarna
merah mengindikasikan kondisi kurang sehat atau adanya penyakit.
d. Mengecat kuku terus menerus dapat menyebabkan keratin atau
kuku robek.
Cara pembersihan kuku:
a. Rendam kuku dengan air hangat ± 2 menit. Sikatlah kuku dan beri
sabun jika kotor
b. Keringkan dengan handuk
c. Kemudian lakukan pemotongan kuku
7. Mencuci tangan
Cuci tangan sesering mungkin, Karena dengan cuci tangan akan
mencegah penyebaran kuman dan virus yang dapat menyebakan
penyakit. Terutama ketika:
a. setelah memegang daging mentah pada saat memasak,
b. setelah menggunakan kamar kecil
c. setelah memegang hewan peliharaan.
d. sebelum atau sesudah melakukan aktivitas tertentu.
e. Sebelum, selama & sesudah menyiapkan makanan
f. Ketika batuk, bersin/ meniup hidung, dan berada didekat seseorang
yang sedang sakit untuk mengontrol penyebaran kuman yang dapat
menyebabkan pilek dan flu
g. Ketika memasak/ membungkus makanan, mencegah makanan dari
kerusakan dan mengurangi kontaminasi. Ketika menangani
makanan jangan menggaruk/ memegang telinga, hidung, mulut,
atau luka terbuka.
Cara mencuci tangan yang baik:
a. Basahi tangan dibawah kran dan gunakan sabun batang/ sabun cair.
Semua bagian tangan harus terkena air, semua permukaan kulit
termasuk jari tangan, kuku dan bagian belakang telapak tangan
digosok dengan busa sabun minimal 20 detik, bilas tangan dengan
air
b. Keringkan tangan dengan handuk bersih/ handuk disposable
setelah mencuci.
c. Handuk ditempat cuci tangan harus dicuci dan diganti setiap hari
d. Untuk beberapa aktivitas lain, hand sanitizer tidak dapat
menggantikan pencucian tangan. Mencuci tangan menggunakan
hand sanitizer, dengan menuangkan sejumlah sanitizer ke telapak
tangan, kemudian menggosok kedua tangan bersama hingga
kering, pastikan telah mencakup semua permukaan tangan.