NIM : B200170382 KELAS : AKUNTANSI I TUGAS : TUGAS INDIVIDU BAB 2
Sistem Informasi untuk Keunggulan Kompetitif
Model Sistem Umum Perusahaan - Aliran Sumber Daya Fisik Meliputi pegawai, bahan baku, mesin dan uang. - Aliran Sumber Daya Virtual Aliran dari sumber daya virtual – data, informasi, dan informasi dalam bentuk keputusan. Aliran Sumber Daya Lingkungan Aliran-aliran yang umum terjadi meliputi : aliran informasi dari pelanggan, aliran bahan baku kepada pelanggan, aliran uang kepada pemegang saham, dan aliran bahan baku dari pemasok. Sedangkan aliran-aliran yang jarang terjadi meliputi : aliran uang dari pemerintah, aliran bahan baku kepada pemerintah, dan aliran pegawai kepada pesaing. Manajemen Rantai Pasokan Yaitu jalur yang memfasilitasi aliran sumber daya fisik dari pemasok kepada perusahaan dan selanjutnya kepada pelanggan. Manajemen rantai pasokan terdiri dari aktivitas- aktivitas berikut ini : 1. Meramalkan permintaan pelanggan, 2. Membuat jadwal produksi, 3. Menyiapkan jaringan transportasi, 4. Memesan persediaan pengganti dari para pemasok, 5. Menerima persediaan dari pemasok, 6. Mengelola persediaan bahan mentah, barang dala proses, dan barang jadi, 7. Melakukan produksi, 8. Melakukan transportasi sumber daya kepada pelanggan, 9. Melacak aliran sumber daya dari pemasok, di dalam perusahaan, dan kepada pelanggan. Dimensi-Dimensi Keunggulan Kompetitif - Keunggulan Strategis Adalah keunggulan yang memiliki dampak fundamental dalam membentuk operasi perusahaan. Sistem informasi dapat digunakan untuk menciptakan sesuatu keunggulan strategis. - Keunggulan Taktis Sebuah perusahaan mendapatkan keunggulan taktis ketika perusahaan mengimplementasikan strategi dengan cara lebih baik dari para pesaingnya. - Keunggulan Operasional Adalah keunggulan yang berhubungan dengan transaksi dan proses sehari-hari. Di sini sistem informasi akan berinteraksi secara langsung dengan proses. Kebutuhan Khusus untuk Pemrosesan Informasi di Perusahaan Multinasional Meskipun semua perusahaan memiliki kebutuhan pemrosesan informasi dan koordinasi, kebutuhan-kebutuhan ini merupakan hal yang sangat penting artinya bagi perusahaan multinasional (MNC). MNC adalah sesitem terbuka yang berusaha meminimalkan ketidakpastian yang terdapat dalam lingkungannya. Kebutuhan Khusus untuk Koordinasi di Perusahaan Multinasional Koordinasi adalah kunci untuk mencapai keunggulan kompetitif di dalam pasar global. Perusahaan yang tidak mampu mendapatkan kendali strategis atas operasinya di seluruh dunia dan mengelolanya dengan cara yang terkoordinasi secara global, tidak akan dapat meraih kesuksesan dalam perekonomian internasional. Keuntungan Koordinasi 1. Fleksibelitas dalam merespons pesaing di berbagai negara dan pasar, 2. Kemampuan untuk merespons perubahan yang terjadi di suatu negara pada suatu negara lain atau satu wilayah dalam satu negara lain, 3. Kemampuan untuk menyamai kebutuhan pasar di seluruh dunia, 4. Kemampuan untuk berbagi pengetahuan antarunit di berbagai nergara, 5. Mengurangi biaya operasi secara keseluruhan, 6. Peningkatan efisien dan efektivitas dalam memenuhi kebutuhan pelanggan, 7. Kemampuan untuk meraih dan mempertahankan keragaman produk perusahaan dan juga bagaimana produk diproduki dan didistribusikan. Tantangan Dalam Mengembangkan Sistem Informasi Global - Kenala-Kendala Politis Pemerintah nasional di suatu negara dimana anak perusahaan berada dapat menerapkan beragam pembatasan yang menjadikan perusahaan induk mengalami kesulitan untuk memasukkan anak perusahaan tersebut ke dalam jaringan. - Rintangan Budaya dan Komunikasi - Masalah-Masalah Teknologi - Kurangnya Dukungan dari Manajemen Anak Perusahaan Dimensi Informasi Ketika pengembang sistem mendefinisikan output yang diberikan oleh prosesor informasi, merekan akan mempertimbangkan empat dimensi dasar informasi. Keempat dimensi yang diinginkan ini akan dapat menambah nilai dari informasi tersebut, keempat dimensi itu ialah : 1. Relevansi 2. Akurasi 3. Ketepatan Waktu 4. Kelengkapan