Anda di halaman 1dari 19

BAB V

MENYAJIKAN GAGASAN MELALUI ARTIKEL


A. Mengevaluasi Informasi, Baik Fakta maupun Opini, dalam Sebuah
Artikel yang Dibaca
Kegiatan 1 Menemukan Informasi dalam Artikel yang Dibaca
Tugas
1. Bacalah dengan cermat artikel berjudul “Pak Raden dan Kisah Multikulturalistik”
berikut ini
2. Temukan dan tandai informasi yang kamu peroleh dari artikel berikut ini.
Kemudian, tulislah
pada kolom yang telah disediakan.

No. Informasi yang Diperoleh Fakta


Opini
1. Jumat, 30 Oktober 2015 Indonesia kembali kehilangan
seniman “dongeng” paling berpengaruh dalam
FAKTA
perkembangan seni, terutama di kalangan anak-anak era
80-an
2. Pak Raden alias Suyandi adalah seniman senior sekaligus
pencipta kisah boneka kayu “SI Unyil”, sebuah film seri FAKTA
televisi Indonesia produksi PPFN.
3. Sangat disayangkan , masa-masa terakhir kehidupan Pak
Raden cukup memprihatinkan untuk seorang seniman

OPINI
besar yang diakui dunia dengan karya besarnya yang bisa
dinikmati lebih dari satu dekade.
4. Kisah si Unyil diilhami dari pertunjukan wayang atau
boneka kayu yang dinamai Guignol yang berasal dari FAKTA
Perancis.
5. Guignol diciptakan pada 1808 oleh Laurent Morguet,
FAKTA
seorang marionnettiste (dalang perempuan).
6. Melalui kisah si Unyil, pemerintah menyosialisasikan
program atau kebijakannya seperti KB, ajakan untuk FAKTA
melakukan ronda malam, sekolah, dan lainnya.
7. Mulai era ini anak-anak kehilangan banyak hiburan

OPINI
bernuansa “Indonesia” yang penuh muatan pendidikan.
8. Saat ini media televisi lebih banyak mengumbar film-film
impor yang sarat dengan adegan kekerasan beberapa
OPINI
bagian bahkan disensor.
9. Isu rasial (Tionghoa) menjadi isu sensitif di masa orde
FAKTA
baru.
10. Keberagaman karakter dari berbagai tingkat dan latar
belakang sosial mengajarkan kepada anak-anak pada era FAKTA
80-an supaya dapat menghargai perbedaan.
Tulislah pendapat kamu terhadap artikel tersebut
Artikel tersebut sudah memberikan opini didukung dengan fakta yang
sesuai dan benar
adanya. Artikel tersebut memberitahukan kita bahwa saat ini anak-anak Indonesia
sudah mulai
kehilangan hiburan yang mengedukasi.
Kegiatan 2 Membedakan Informasi Berupa Fakta dan Opini
Tugas
Setelah menemukan fakta dan opini dalam artikel yang berjudul “Memotret
Kondisi
Kesehatan Indonesia”, kamu diminta untuk membedakan antara fakta dan opini dengan
mengisi
kolom berikut ini!

No. Paragraf Fakta Opini


1. 1 Sehat merupakan hak asasi setiap Tidak hanya sebagai
hak, “sehat”
warga Negara yang diatur dalam menjadi kewajiban
negara karena
konstitusi Indonesia sejatinya komponen
tersebut merupakan
investasi penting bagi
suatu bangsa.
Rakyat yang sehat
bukan hanya sehat
fisik, melainkan juga
sehat secara
mental, sehat dalam
pergaulan sosial,
dan tak lepas dari
pembinaan aspek
spiritual.
2. 2 Kini rakyat Indonesia mengalami
empat transisi masalah kesehatan yang
memberikan dampak “double burden”
alias beban ganda. Keempat transisi
tersebut adalah transisi demografi,
epidemologi, gizi, dan transisi
perilaku.
3. 3 Transisi demografi ditandai dengan Sementara itu, masalah
kesehatan klasik
usia harapan hidup yang meningkat, dari populasi penduduk
yang bayi,
berakibat penduduk usia lanjut balita, remaja, dan
ibu hamil tetap saja
bertambah dan menjadi tantangan belum berkurang.
tersendiri bagi sector kesehatan karena
menungkatnya kasus-kasus geriatri.
4. 4 Transisi epidemologi datang dengan Penyakit menular
seperti tuberculosis,
dua kelompok kasus penyakit, yaitu malaria, demam
berdarah, diare,
penyakit menular dan penyakit tidak cacingan, hepatitis
virus, dan HIV tetap
menular. eksis dari tahun ke
tahun. Di sisi lain,
penyakit tidak
menular yang
berlangsung kronis
seperti penyakit
jantung, hipertensi,
kencing manis,
gagal ginjal, stroke,
dan kanker,
kasusnya makin banyak
dan menyerap
dana kesehatan dalam
jumlah yang
tidak sedikit.
5. 5 Transisi ketiga terjadi pada sektor gizi. Di satu sisi kita
berhadapan dengan
Transisi keempat adalah pada pola kasus penduduk
gizi lebih
perilaku (gaya hidup). (kegemukan/obesitas),
sementara kasus
gizi kurang masih
tetap terjadi.
Perilaku hidup
“modern”, atau lebih
tepatnya “sedentary”
mulai menjadi
kebiasaan baru bagi
masyarakat. Gaya
hidup serba instan,
termasuk dalam
memilih bahan pangan,
dan kurang
peduli aspek
kesehatan, sementara
sebagian yang lain
masih percaya
mitos-mitos yang
diwariskan berkaitan
dengan sakit-sehatnya
seseorang.
6. 6 Dulu, penyakit jantung, pembuluh Dari keempat transisi
tersebut, yang
darah, gagal ginjal, stroke, hipertensi, paling berat membebani kita
saat ini
kencing manis, dan kanker merupakan adalah peningkatan prevalensi
penyakit
penyakit kronis yang akrab dengan tidak menular.
populasi orang kaya. Kini, penduduk
dengan penghasilann yang menengah
ke bawah juga sudah banyak yang
mengalami sakit serupa.
7. 7 Jika dirunut di mana
masalahnya, akan
kita temukan bahwa
penyelamatan dan
pengelolaan 1.000 Hari
Pertama
Kehidupan (HPK) yang dimulai
dari
pembuahan hingga anak berusia
dua
tahun, memiliki peranan yang
sangat
besar. Setelah fase HPK
tersebut, akar
penyebab ikutan yang yang
makin
memberatkan kita adalah
“sedentary life
style” pola hidup yang tidak
sehat
akibat penerapan diet yang
keliru dan
rendahnya aktivitas fisik.
8. 8 Langkah pencegahan
dan
penanggulangan masalah ini
bisa kita
mulai sesegera mungkin.
Adapun
langkah-langkahnya adalah
selamatkan
1.000 Hari Pertama Kehidupan
dan
penerapan diet sehat serta
aktivitas fisik
yang teratur. Karena itu,
perlu ada
gerakan bersama untuk dua hal
ini,
gerakan masyarakat sadar gizi
dann
gerakan masyarakat sadar
olahraga.
9. 9 Guru besar administrasi kesehatan dari
Universitas Berkeley, Henrik L Blum,
menyatakan bahwa ada empat faktor
yang mempengaruhi status kesehatan
manusia/rakyat, yaitu lingkungan,
perilaku manusia, pelayanan
kesehatan, dan genetik/turunan.
Secara sederhana, Hodgetts dan
Cascio membagi dua pelayanan
kesehatan, yaitu pelayanan kesehatan
masyarakat dan pelayanan kesehatan
perorangan. Pelayanan kesehatan
masyarakat dilaksanakan oleh ahli
kesehatan masyarakat, dengan
perhatian utama pada upaya
memelihara kesehatan rakyat dan
mencegah penyakit.
10. 10 Sasaran umum layanan kesehatan
masyarakat adalah kelompok atau
masyarakat secara keselluruhan dan
selalu berupaya mencari cara yang
efisien. Pelayanan kesehatan
berikutnya adalah layanan kesehatan
perorangan yang tenaga pelaksana
utamanya adalah dokter, dengan
perhatian utama pada penyembuhan
dan pemulihan penyakit. Sasaran
utamanya adalah perorangan dan
keluarga. Jenis layanan ini menurut
Hodgetts dan Cascio kurang
memperhatikan aspek efisiensi.
11. 11 Untuk Indonesia, pelayanan Faktor distribusi dokter yang
kurang
kedokteran (kesehatan perorangan) baik kemudian menjadi catatan
masuk dalam Jaminan Kesehatan tersendiri sehingga sebagian
peserta
Nasional (JKN). Dari segi kuantitas, JKN terutama di daerah
pedalaman,
dokter umum per 17 November 2015 kepulauan, dan perbatasan,
menjadi
(Data KKI) sebanyak 108.028 dokter sulit mendapatkan akses ke
dokter.
umum yang memiliki STR saat ini
mestinya cukup untuk melayani
152.721.329 peserta JKN.
12. 12 Terjadi penumpukan dokter di kota Sekalipun memang dalam era JKN
dan daerah dengan pertumbuhan pendapatan dari praktik pribadi
pelan-
ekonomi tinggi karena pendapatan pelan berkurang/menghilang. Aspek
ini
dokter sekitar 80% dari praktik tidak bisa harus diperhitungkan
bila
pribadi. ingin menata persebaran dokter.
13. 13 Jumlah dan kondisi puskesmas saat ini Persebarannya tidak seimbang
dengan
ada 9.799. jumlah dokter umum dan pertambahan
dikter sekitar 5.000 orang per
tahun
professional dokter per
tahun.
Akibatnya, BPJS sebagai pelaksana
JKN belum dapat mengandalkan
seluruh puskesmas tersebut sebagai
ujung tombak pelayanan.
14. 14 Saat ini, setelah hamper dua tahun Model pembayaran kaapitasi yang
JKN berjalan, dokter umum yang besarnya kurang layak menjadikan
ditempatkan pada garda terdepan dokter (tetrutama yang bukan PNS)
pelayanan kesehatan masih dibayar berada dalam kekhawatiran beban
lebih rendah dari kepantasan dan finansial yang cukup mengganggu. Hal
beban kerja, serta tidak mempunyai ini secara tidak langsung berpotensi
kepastian pendapatan. menyebabkan berkurangnya kualitas
pelayanan yang dapat merugikan
pasien.
15. 15 Tahun 2015 ini Ikatan Dokter
Indonesia (IDI) kembali bermuktamar
dan menawarkan konsep pelayanan
kesehatan terstruktur yang merata dan
berkeadilan untuk mengurai sebagian
dari masalah kesehatan dalam era JKN
sekarang ini. Disebutkan bahwa
pelayanan kesehatan baik kesehatan
masyarakat m aupun kesehatan
perorangan (kedokteran) hanyalah
memiliki kontribusi 15% dalam
meningkatkan derajat kesehatan
penduduk.
16. 16 Memang boleh dikatakan sangat
kecil,tetapi bilatanggung jawab
ini
dilaksanakan dengan sebaik-baiknya
tentu memliki makna
yang sangat
berarti. Bagian yang
lebih besar lagi
merupakan tanggung
jawab sektor di
luar pelayanan
kesehatan dan pelayanan
kedokteran. Oleh karena
itu, ke depan,
Indonesia perlu
merumuskan sistem
kesehatan nasional
(SKN) yang
mengintegrasikan
sektor-sektor lain di
luar kesehatan
yang diyakini
mempunyai pengaruh
besar dalam
meningkatkan
derajat kesehatan
masyarakat Indonesia.
17. 17 Bahkan karena sistem
kesehatan
menatur dan
mengintegrasikan sektor di
luar sektor kesehatan,
SKN perlu diatur
dalam melalui undang-
undang. Sebagai
padanannya adalah
mengatur sistem
pembiayaan diatur
melalui UU SJSN
dan UU BPJS. Salam
sehat Indonesia!

B. Menyusun Opini dalam Bentuk Artikel


Kegiatan 1 Mengungkapkan Opini dalam Bentuk Kalimat yang Benar
Tugas 1
 Pilih salah satu gambar yang menurutmu mudah dan kamu mengetahui isu yang
dimaksud gambar tersebut (gambar 2)
 Kaitkan gambar tersebut dengan pengetahuan yang telah kamu miliki
Tuliskan pendapatmu pada kolom berikut ini!
No. Opini
1. Sampah dibedakan menjadi 2, yaitu sampah organik dan sampah
anorganik.
Sampah organik seperti daun, ranting, dan kulit buah dapat dengan
mudah terurai
di alam, sedangkan sampah anorganik seperti plastik dan kaca
tidak mudah terurai.
Sampah anorganik dapat merugikan manusia jika tidak dikelola
dengan baik.
2. Sampah yang dibuang ke sembarang tempat dapat menyebabkan
pencemaran
lingkungan.
3. Lingkungan yang sudah tercemar oleh sampah dapat mendatangkan
penyakit
seperti diare, demam berdarah, dan lain-lain.
4. Sampah yang dibuang ke saluran air dapat menyebabkan banjir. Hal
ini
dikarenakan sampah yang dibuang lama-kelamaan akan menumpuk dan
menghalangi air. Ditambah lagi dengan hujan.
5. Sampah yang dibuang ke lingkungan perairan seperti sungai dan
danau juga dapat
membunuh makhluk hidup yang ada di dalamnya seperti ikan dan
lainnya akibat
dari tercemarnya sungai atau danau yang menjadi habitat hewan-
hewan tersebut.

Kegiatan 2 Menyusun Opini dalam Bentuk Paragraf


Tugas 2
Setelah kamu membaca teks di atas, tulislah mana yang merupakan paragraf
opini berdasarkan
format tabel di bawah ini!
Paragraf Opini
No.
Teks Pertama Teks Kedua
1. Sebuah aplikasi telah dibuat oleh Apakah mungkin ada kehidupan di
angkasa
pemerintah Australia guna mendorong luar? Pertanyaan yang mendasari
berbagai
lebih banyak lagi anak-anak Australia penelitian di angkasa luar itu
akhirnya
belajar bahasa asing. Dari lima bahasa terjawab saat Amerika Serikat,
Scott Kelly,
yang diperkenalkan, bahasa Indonesia mengunggah foto bunga mekar dari
tanaman
sejauh ini paling populer. Aplikasi ini jeruk zinnia ke Instagramnya,
Sabtu
dibuat karena, dalam 50 tahun terakhir, (16/1/2016). Bunga jeruk itu
berhasil mekar
murid sekolah di Australia yang belajar di Stasiun Ruang Angkasa
Internasiona
bahasa asing turun dari angka 40 persen (ISS). Sebelunya, jenis sayur
lettuce berhasil
menjadi sekitar 12 persen ketika mereka tumbuh di antariksa. Pihak Badan
berada di kelas XII. penerbangan dan Antariksa AS
(NASA)
mengatakan, jeruk zinnia dipilih
karena lebih
sulit tumbuh ketimbang lettuce.
2. Kini, pemerintah federal Australia Harapannya, hal itu juga bisa dilakukan di
melakukan uji coba dengan menciptakan Mars. Jeruk zinnia ditanam dengan
metode
aplikasi untuk anak-anak di bawah lima yang dibuat program Veggie NASA yang
tahun, ketiak mereka berkesempatan berjalan sejak 2014. Tanaman itu tumbuh
mempelajari satu dari lima bahasa asing. dari bantal yang penuh dengan pupuk,
benih,
Secara keseluruhan ada 35 aplikasi yang air, dan lempeng yang disinari sinar
lampu
dibuat oleh Early Learning Language LED (light emitting diode).
Australia (ELLA) yang berisi tujuh
aplikasi khusus untuk mempelajari lima
bahasa, yaitu Mandarin, Jepang,
Indonesia, Prancis, dan Arab. Menteri
pendidikan Australia, Simon Birmingham,
mengatakan uji coba ini sudah dilakukan
di 41 playgroup (di Australia disebut
preschool).
3. “Uji coba ini memberikan akses bagi
anak-anak berusia di bawah lima tahun
untuk belajar bahasa asing lewat aplikas,i”
kata Birmingham. Senator Birmingham
mengatakan, minat untuk belajar bahasa
Indonesia sebenarnya menurun di tingkat
sekolah menengah di Australia dalam
beberapa tahun terakhir.
4. Namun, dalam uji coba sejauh ini, bahasa
yang populer dalam penggunaan aplikasi
ini adalah bahasa Indonesia. “Bila ada
pertanda bahwa kita bisa meemberikan
dorongan kepada mereka sejak usia dini,
itulah yang harus lebih banyak
dilakukan,” kata senator Birmingham.
Aplikasi bahasa samba bermain ini akan
diujicobakan di sekitar 1.000 playgroup
dengan biaya sekitar 6 juta dollar As atau
setara Rp 60 miliar.
5. Pada tahun 2015, pemerintah federal
Australia mengalokasikan dana sebesar
9,8 juta dollar AS unruk melakukan uji
coba online untuk mengetahui cara yang
efektif

Kegiatan 3 Menyusun Fakta dalam Bentuk Artikel


Tugas 3
Setelah kamu selesai membaca artikel, temukanlah fakta yang terdapat pada
kedua
artikel tersebut. Isilah pada format tabel di bawah ini.
Fakta
No.
Artikel 1 Artikel 2
1. Pantai Pangandaran terletak di Kabupaten Penemu listrik adalah Michael
Faraday dan
Pangandaran di Desa Pananjung. berkat penemuannya tersebut,
ia kemudian
dijuluki sebagai ‘Bapak
Listrik’.
2. Pantai Pangandaran pernah dinobatkan oleh Di tahun 8121, Christian Orsted
Asia Rooms sebagai pantai terbaik di memublikasikan sebuah jurnal mengenai
Provinsi Jawa Barat. fenomena elektromagnetisme.
3. Terdapat bukit yang menjadi hutan di area Terkenalnya nama Michael Faraday
sebagai
Pantai Pangandaran. ‘Bapak Listrik’ bermula
ketika ia membuat
sebuah eksperimennya yang
pertama kali
dengan menggunakan 7 uang
logam yang
kemudian ia tumpuk dengan 7
lembaran
seng serta 6 lembar kertas
yang dibasahi air
garam.
4. Di Pantai Pangandaran masih ada nelayan Kelistrikan sudah ditemukan sejak
zaman
yang berlayar untuk mencari ikan. Yunani kuno oleh Thales. Ia
menemukan
sebuah fenomena unik ketika
batu ambar
yang digosok-gosok ternyata
mampu
menarik sehelai bulu.
5. Pantai ini terkenal sebagai dermaga para Michael Faraday wafat pada 25
Agustus
nelayan sampai sekarang. 1867.
6. Pantai Pangandaran terkenal dengan Untuk mengenang jasa-jasanya di bidang
keindahan pasir hitam dan pasir putihnya. kelistrikan, namanya kemudian
diabadikan
dalam sebuah satuan dalam
ilmu Fisika
yaitu satuan kapasitansi
dengan symbol (F)
atau Faraday.
C. Menganalisis Kebahasaan Artikel dan/ atau Buku Ilmiah
Kegiatan 1 Menemukan Unsur Kebahasaan Artikel Opini dan Buku Ilmiah
Tugas 1
Setelah kamu membaca teks artikel dan cuplikan buku ilmiah di atas, isilah format
tabel
di bawah ini!
No. Unsur Kebahasaan Artikel Buku
Ilmiah
1. Adverbia sering, saat, depan, secara, dalam, mungkin,
untuk, secara,
pada, saat, tetap, lebih, dengan,
sedikit, sejumlah,
sejumlah, jauh, kadang, berbagai,
melalui.
mungkin, tanpa, kini,
sekarang, selalu.
2. Konjungsi karena, sejak itu, setelah, bahwa, yaitu,
kemudian, di
selain, meskipun, selama, antaranya,
bahkan.
selain itu, bahwa, namun,
setelah itu, selanjutnya,
3. Kosakata teater, teror, skenario, eksplisit,
referensi, intrinsik,
redaktur, produktif, institut, esensi,
psikologis, sintesis,
subversif, hormon, potensi,
DNA.

Kegiatan 2 Membandingkan Kebahasaan Artikel Opini dan Buku Ilmiah


Tugas 2
Analisis Artikel
No. Unsur Kebahasaan Artikel 1 Artikel 2
1. Adverbia pada, dengan, mungkin, bawah, kanan-
atas, sejumlah,
sedikit, kadang-kadang, lebih, mungkin,
sangat, melalui.
beberapa, begitu, tetap,
2. Konjungsi selain, tetapi, selanjutnya, dan, seperti,
bahwa, jika, maka,
walaupun, kemudian, ketika, karena,
seperti, apabila,
sehingga, dan, karena, untuk.
misalnya, sebab, seperti.
3. Kosakata madya, kuno, gubahan, diafragma,
detoksifikasi, fagosit
tembang, babad, gancaran, mononukleat,
imunologis,
hikayat, syair, bait, pantun, patogen, vitamin,
kolesterol,
suluk, sufi, prosa, puisi, kitab, bilirubin,
elektrolit, empedu,
silsilah, riwayat, wali, patih, koagulan,
haemoglobin, sintesis,
sunan, kafir, lokal, leluhur, vasokonstriksi,
renin, lipid,
inisiasi, museum, duplikat, obesitas,
hepatitis, kondisi,
moral, khalifah. ventilasi,
konsumsi, dosis,
suplemen, herbal,
vaksin, serum,
rekomendasi.
Komentar terhadap kedua artikel
Baik artikel 1 maupun artikel 2 sudah memberikan opini disertai dengan fakta yang
mendukung.
Dibandingkan dengan artikel 1, artikel 2 memuat lebih banyak istilah-istilah
ilmiah.
Buku Ilmiah
No. Unsur Kebahasaan Buku Ilmiah 1 Buku
Ilmiah 2
1. Adverbia dalam, secara, mungkin, Dalam, untuk,
pada, secara,
sangat. mutlak,
2. Konjungsi Oleh sebab itu, oleh karena itu, bahwa, jika,
untuk, melainkan.
dan, apabila, untuk, agar
3. Kosakata ilmiah, gagasan, imajinatif, literasi,
sains, kuantitas,
dosen, gamblang. strategis,
melek, hakikat,
kognitif,
afektif, akselerasi,
psikomotorik,
kontribusi,
rujukan,
sarana, prasarana,
praktisi.
Komentar terhadap kedua artikel
Opini yang diberikan pada artikel 2 banyak disertai dengan fakta-fakta, jika
dibandingkan
dengan artikel 1. Kosa kata pada artikel 2 lebih banyak dibandingkan dengan
artikel 1.

D. Mengonstruksi Artikel Berdasarkan Fakta


Kegiatan 1 Menyusun Artikel Opini Sesuai dengan Fakta
Tugas 1
Cermatilah fakta-fakta di bawah ini. Kemudian, buatlah menjadi artikel utuh!
No. Fakta Artikel Utuh
1. Gempa bumi merupakan peristiwa Gempa bumi
merupakan
bergesernya lempengan bumi di peristiwa bergesernya
lempengan bumi
daratan maupun dasar laut yang di daratan maupun dasar
laut yang
merambat ke permukaan bumi. merambat ke permukaan bumi.
2. Gempa bumi yang berpusat di dasar Gempa bumi yang
terjadi
laut dapat menyebabkan tsunami. memberikan dampak negatif
bagi
3. Hentakan gempa yang besar dapat kehidupan manusia. Gempa
bumi yang
mengakibatkan tanah longsor, besar dapat merusak
bangunan waduk
bangunan roboh atau retak. atau tanggul sehingga air
meluap dan
4. Merusak bangunan waduk atau tanggul banjir besar. Hentakan
gempa yang besar
sehingga air meluap dan banjir besar. dapat mengakibatkan tanah
longsor,
5. Tanah, jalan raya atau jembatan bangunan roboh atau retak.
Selain itu,
merekah atau ambruk. tanah, jalan raya atau
jembatan merekah
6. Memakan korban jiwa karena tertimpa atau ambruk. Gempa bumi
yang berpusat
reruntuhan atau tersapu oleh di dasar laut dapat
menyebabkan
gelombang tsunami. tsunami. Tsunami yang
terjadi memakan
korban jiwa karena tertimpa
reruntuhan
atau tersapu oleh gelombang
tsunami.

Kegiatan 2 Menyajikan Artikel Opini dengan Kebahasaan yang Baikkdan Benar


Tugas 2
Pada tugas kedua ini, bandingkanlah artikelmu yang telah dibuat pada tugas 1
dengan
teman yang lain. Perbaiki lagi apabila masih dirasa perlu. Setelah itu, sajikan
teks
tersebut dengan cara memperagakannya di depan kelas dan gunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar!

Anda mungkin juga menyukai