I. Pendahuluan
Sakit Iskandar Muda dituntut untuk memberikan pelayanan yang bermutu sesuai
dengan standar yang ditetapkan dan dapat dijangkau oleh seluruh lapisan
masyarakat. Upaya peningkatan mutu pelayanan dilakukan di semua unit
pelayanan, baik pada unit pelayanan medik, pelayanan keperawatan, maupun
pada unit pelayanan administrasi dan manajemen melalui program jaminan mutu
yang wajib dipantau. Program dalam mewujudkan Rumah Sakit Iskandar Muda
yang bermutu adalah suatu program berkelanjutan yang disusun secara objektif
dan sistematik untuk memantau dan menilai indikator mutu serta kewajaran
pelayanan yang diberikan kepada pasien.
1
pemeriksaan darah rutin dan kimia klinik ≤140 menit untuk pasien
rawat inap
2 IAK-2 Waktu tunggu hasil pemeriksaan Thorax Foto untuk pasien rawat
jalan ≤ 3 jam
3 IAK-9 Kelengkapan pengisian rekam medik 48 jam sejak setelah selesai
pelayanan rawat inap
4 SKP-4 Kepatuhan pelaksanaan prosedur site marking pada pasien yang
akan dilakukan tindakan operasi
5 SKP-5 Presentasikepatuhanseluruhpetugaskesehatandalam
melakukan kebersihan tangan dengan metode 6 langkah dan 5
moment di Rawat Inap
2
Sebagai bahan evaluasi pencapaian indikator mutu dari tiap unit kerja
untuk mengetahui pencapaian indikator mutu di Rumah Sakit TK. II Iskandar
Muda dengan cara mengambil ulang data.
b. Tujuan
1) Memberikan informasitentang data indikator mutu yang valid
sebagai dasar menejemen rumah sakit untuk mengambil keputusan
dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi program dan
peningkatan kewaspadaan serta respon terhadap kejadian luar biasa
yang cepat dan tepat.
2) Memberikan gambaran dan masukan kepada setiap unit kerja
tentang peningkatan mutu yang telah dicapai.
III. Dasar
a. Program kerja Rumah Sakit TK. II Iskandar Muda tahun 2016 dalam
a. Pendahuluan
b. Pelaksanaan kegiatan
c. Hasil kegiatan
f. Penutup
V. Pelaksanaan Kegiatan 1.
Perencanaan
- Menentukan jadwal waktu pelaksanaan Ronde Kendali Mutu,
3
2. Pelaksanaan
Kegiatan Ronde Kendali Mutu dilaksanakan :
- Hari/tanggal : Kamis, 4 JULI 2016
- Waktu : Pukul 10.00 Wib s.d selesai
4
yang benar
Berdasarkan hasil pengumpulan data indikator mutu bulan April s.d Juni
2016 dari semua unit kerja telah dilaksanakan pemantauan data sampling dan
divalidasi sebanyak 5 indikator, hasil validasi dari indikator mutu tersebut mencapai
lebih dari 81.42% dinyatakan valid sehingga data dapat dipublikasikan dan siap
diinformasikan ke dalam website Rumah Sakit TK. II Iskandar Muda.
VIII. Rekomendasi
5
VIII. PENUTUP
Demikian laporan kegiatan pelaksanaan ronde kendali mutu tentang validasi
data internal terhadap 5 indikator mutu klinis dan sasaran keselamatan pasien di
Rumkit Tk II Iskandar Muda ,Disampaikan dengan harapan dapat menjadi bahan
pertimbangan dan masukan untuk meningkatkan pelayanan mutu Rumah Sakit.
Mengetahui
Kepala Rumah Sakit Iskandar Muda Ketua komite PMKP
6
7
FORMAT
PENCATATAN
JAM HASIL RENTANG
AA JAM SAMPEL DITERIMA LOKET HASIL WAKTU
GGNAMA NO. JENIS
NO GGDIAMBIL
KOLOM 6 & 7 (menit) KET
RMPEMERIKSAAN
NN PASIEN
AA(PkWIB
TT(PkWIB)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Verifikasi :
8
FORMAT
PENCATATAN LLKELENGKAPAN
AANAMA DIVISI RUANG
DIKIRIM 24 JAM
SELETAH BPL
NO GGNO. RM (lengk p/tidak (ya/tidak) KET
NNPASIEN DPJP PERAWATAN
TTlengkap)
12 3 4 5 6 7 8 9
Verifikasi :
TUJUAN Tergambarnya persepsi pasien terhadap mutu pelayanan Rumah Sakit berdasarkan elemen-
elemen tingkat kepuasan pelanggan yang ditetapkan. Memberikan informasi dan saran
kepada unsur pimpinan dan semua unit kerja di Rumah Sakit Iskandar Muda tentang hasil pelaksa
Kepuasan Pasien adalah perasaan senang atau penerimaan dengan baik dari pasien terhadap semu
Parameter ukuran kepuasan ditetapkan dengan tingkat kepuasan yang diharapkan, yaitu jumlah Ko
DEFINISI OPERASIONAL Penilaian tingkat kepuasan pasien di Rumah Sakit Iskandar Muda ditetapkan sebagai
berikut :
≥ 80 % : Sangat Puas
9
60 – 79 % : Puas
40 – 59 % : Kurang Puas
≤ 40 % : Tidak Puas
ALASAN/ Kepuasan pelanggan menggambar kan kualitas pelayanan yang diberikan. Kualitas harus
IMPLIKASI/ dimulai dari kebutuhan pelanggan dan berakhir pada presepsi pelanggan (Kotler, 1994).
RASIONALISASI Hal ini berarti bahwa citra kualitas yang baik bukanlah berdasarkan sudut pandang atau
persepsi pihak penyedia jasa, melainkan berdasarkan sudut pandang atau presepsi
pelanggan. Persepsi pelanggan terhadap kualitas jasa merupakan penilaian menyeluruh
atas keunggulan suatu jasa.
FORMULA Jumlah pasien yang menyatakan puas terhadap pelayanan rumah sakit dalam
tiga/enam bulan (orang) : Jumlah seluruh pasien yang disurvey dalam periode yang sama
(orang) x 100% = %
NUMERATOR Jumlah pasien yang menyatakan puas terhadap pelayanan rumah sakit dalam
tiga/enam bulan
DENOMINATOR Jumlah seluruh pasien yang disurvey dalam periode yang sama
TARGET ≥ 90%
SAMPLING Pengumpulan data dilaksanakan dengan total sampling sesuai kriteria inklusi, dilakukan
oleh petugas perawat rawat inap setiap hari.
KRITERIA INKLUSI 1. Pasien dewasa (umur ≥21 tahun)
2. Pasien telah dirawat inap minimal tiga
hari 3. Pasien tanpa diit khusus
4. Pasien pulang hidup setiap
hari KRITERIA EKSKLUSI 1. Penunggu pasien
2. Keluarga pasien
3. Pasien dengan gangguan jiwa
4. Pasien pulang meninggal
PENCATATAN Pencatatan dilaksanakan setiap ada pasien pulang dilakukan oleh pasien/keluarga
pasien setiap hari.
ANALISA & Rekapitulasi dan analisa datamenggunakan SPSS Versi 17/20 dilaksanakan oleh Komite
PELAPORAN Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP)sebagai informasi awal untuk
unitnya, kemudian setiap bulannya data akan dilaporkan kepada Kepala Instalasi Rawat
Inap. Secara umum data akan dievaluasi serta dideseminasikan kepada seluruh komponen
rumah sakit setiap tiga bulan yang dikoordinasikan oleh Komite Peningkatan Mutu dan
Keselamatan Pasien (PMKP)dan dilaporkan dalam bentuk data statistik kepada Kepala
Rumah SakitIskandar Muda
AREA Seluruh area rawat inap
1
1
JUDUL INDIKATOR Persentase kepatuhan petugas kesehatan dalam melakukan kebersihan tangan dengan metode
enam langkah dan lima momen di Rawat Inap
TUJUAN Tergambarnya upaya rumah sakit dalam menjaga keselamatan pasien khususnya dari infeksi nosokomial
DEFINISI Kepatuhan cuci tangan adalah ketaatan petugas dalam melakukan prosedur cuci tangan dengan
OPERASIONAL menggunakan metode 6 langkah dan lima momen. Lima momen yang dimaksud adalah :
1. Sebelum kontak dengan pasien
2. Sebelum melaksanakan tindakan aseptic
3. Setelh kontak dengan pasien
4. Setelah kontak dengan cairan tubuh pasien
5. Setelah kontak dengan alat dan lingkungan sekitar pasien
ALASAN/ Cuci tangan adalah salah satu prosedur yang paling penting dalam mencegah infeksi nosokomial.
IMPLIKASI/ Tangan adalah 'instrumen' yang digunakan untuk menyentuh pasien, memegang alat, perabot
RASIONALISASI rumah sakit dan juga untuk keperluan pribadi seperti makan. Ignaz Semmelweis adalah orang pertama
yang menunjukkan pentingnya penularan infeksi melalui tangan. Ketika ia menjadi staf dokter di rumah
sakit di Vienna pada tahun 1840-an ia memperhatikan bahwa cuci tangan ternyata dapat mencegah
penularan infeksi. Sejak itu, ditunjang dengan penelitian, cuci tangan jadi komponen paling penting
dalam pencegahan infeksi.
FORMULA Jumlah komulatif kegiatan lima momen petugas yang diawali dengan melakukan kebersihan
tangan metode enam langkah yang tepat dan benar dalam suatu periode survey (momen) : Jumlah
komulatif seluruh kegiatan lima momen petugas yang seharusnya diawali dengan melakukan kebersihan
tangan metode enam langkah yang tepat dan benar dalam periode survey yang sama (momen) x 100% =
NUMERATOR %
Jumlah komulatif kegiatan lima momen petugas yang diawali dengan melakukan kebersihan
tangan metode enam langkah yang tepat dan benar dalam suatu periode survey (momen)
DENOMINATOR Jumlah komulatif seluruh kegiatan lima momen petugas yang seharusnya diawali dengan
melakukan kebersihan tangan metode enam langkah yang tepat dan benar dalam periode survey yang
sama (momen)
TARGET ≥80%
SAMPLING Hanya bisa surveilans (observasi langsung) dengan purposive sampling ketika ada kegiatan yang
seharusnya dilakukan kebersihan tangan dengan metode enam langkah dan lima momen.
KRITERIA INKLUSI -
KRITERIA EKSKLUSI -
PENCATATAN Survey ini dilakukan oleh panitia PPIN-RS dengan dimungkinkan melakukan sampling ( quick
survey ) . Survey dilakukan 5 hari dengan jumlah sample tertentu, setiap hari ada 20 intraksi yang diukur
oleh setiap surveyor.
ANALISA & Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh panitia PPIN-RS, kemudian data akan kemudian
PELAPORAN akan dikoordinasikan kepada Komite PMKP. Data Rumah sakit akan direkapitulasi dan dianalisis oleh
petugas Komite PMKP setiap bulannya yang akan dilaporkan kepada Ketua PMKP. Secara umum data
1
akan dievaluasi serta dideseminasikan kepada seluruh komponen rumah setiap tiga bulan yang
dikoordinasikan oleh Komite PMKP Semua Area Klinis
Ketua PPIN-RS / Bidang Kajian Keselamatan Pasien PMKP
AREA Checklistd an format observasi kebersihan tangan dengan metode enam langkah dan lima momen sesuai format P
PIC
FORMAT PENCATATAN