Anda di halaman 1dari 13

 

KESEHATAN DAERAH MILITER ISKANDAR MUDA


RUMKIT TK. II ISKANDAR MUDA

LAPORANPELAKSANAANRONDE KENDALI MUTU


DALAM RANGKA VALIDASI DATA INDIKATOR MUTU
DI RUMAH SAKITTK. II ISKANDAR MUDA

PERIODE APRIL - JUNI 2016

I. Pendahuluan

Berdasarkan Visi Rumah Sakit Iskandar Muda, menjadi rumah sakit


kebanggaan prajurit, PNS dan keluarganya serta masyarakat umum diwilayah
Kodam Iskandar Mudayang bermutu dalam pelayanan danpendidikan.Rumah Sakit
iskandar Muda sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat strategis dalam
mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu Rumah

Sakit Iskandar Muda dituntut untuk memberikan pelayanan yang bermutu sesuai
dengan standar yang ditetapkan dan dapat dijangkau oleh seluruh lapisan
masyarakat. Upaya peningkatan mutu pelayanan dilakukan di semua unit
pelayanan, baik pada unit pelayanan medik, pelayanan keperawatan, maupun
pada unit pelayanan administrasi dan manajemen melalui program jaminan mutu
yang wajib dipantau. Program dalam mewujudkan Rumah Sakit Iskandar Muda
yang bermutu adalah suatu program berkelanjutan yang disusun secara objektif
dan sistematik untuk memantau dan menilai indikator mutu serta kewajaran
pelayanan yang diberikan kepada pasien. 

Programpenjaminan mutu merupakan aktivitas mendefinisikan, mendesain,


memeriksa, memantau, mensurvei dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.
 Aktivitas-aktivitas ini disusun secara komprehensif dan terintegrasi yang meliputi
struktur, proses, dan output/outcome. Teknis pemantauan terhadap kualitas
pelayanan rumah sakit memerlukan penetapan indikator mutu yang digunakan
sebagai variabel untuk mengukur suatu perubahan dengan menggunakan
instrumen yang tepat. Saat ini telah ditetapkan indikator mutu, terdiri dari: 10
(sepuluh) indikator klinik, 9 (sembilan) indikator manajerial, 6 (enam) indikator
keselamatan pasien, serta indikator berdasarkan  Joint Commission
International’s (JCI)

International Library of Meas ures . 

1
 

Indikator mutuyang telah ditetapkan tersebut telah dipantau dengan instrumen


yang disusunberdasarkan kebutuhan data yang diperlukan. Setelah dilakukan
pengumpulan data oleh masing-masing unit dalam rumah sakit, maka rumah sakit
menggunakan proses internal untuk melakukan validasi data sebelum
dilaksanakan pelaporan dan publikasi data. Proses internal di dalam Rumah Sakit
TK. II Iskandar Muda dalam rangka validasi data indikator mutu adalah dalam
bentuk Ronde
Kendali Mutu, yaitu berupa kegiatan ronde keliling yang dilaksanakan oleh
pimpinan atau yang mewakili dan beberapa staf yang ditunjuk berdasarkan surat
perintah, rombongan berkeliling untuk mengambil data indikator mutu.
Penyahihan/validasi data merupakanalat penting untuk memahami mutu dari
data mutu dan untuk mencapai tingkat di mana data tersebut cukup meyakinkan
bagi para pembuat keputusan. Validasi data menjadi salah satu langkah dalam
proses penentuan prioritas untuk pengukuran, pemilihan indikator yang harus
diukur, pemilihan dan pengujian ukuran, pengumpulan data, validasi data dan
penggunaan data untuk perbaikan. Tujuan dari validasi data ini adalah
tersedianya data dan
informasi mutu yang valid sebagai dasar menejemen rumah sakit untuk mengambil
keputusan dalam perencanaan, pelaksanaan,pemantauan, evaluasi program dan
peningkatan kewaspadaan serta respon terhadap kejadian luar biasa yang cepat
dan tepat.
Berdasarkan program kerja Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
Tahun 2016 Rumah Sakit Tk. II Iskandar Muda telah memilih 5 indikator mutu yang
akan di validasi, antara lain :
NO KODE INDIKATOR
1 IAK-1 Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium patologi klinik,

pemeriksaan darah rutin dan kimia klinik ≤140 menit untuk pasien
rawat inap
2 IAK-2 Waktu tunggu hasil pemeriksaan Thorax Foto untuk pasien rawat
 jalan ≤ 3 jam
3 IAK-9 Kelengkapan pengisian rekam medik 48 jam sejak setelah selesai
pelayanan rawat inap
4 SKP-4 Kepatuhan pelaksanaan prosedur site marking pada pasien yang
akan dilakukan tindakan operasi

5 SKP-5 Presentasikepatuhanseluruhpetugaskesehatandalam
melakukan kebersihan tangan dengan metode 6 langkah dan 5
moment di Rawat Inap
2
 

II. Maksud dan Tujuan


a. Maksud

Sebagai bahan evaluasi pencapaian indikator mutu dari tiap unit kerja
untuk mengetahui pencapaian indikator mutu di Rumah Sakit TK. II Iskandar
Muda dengan cara mengambil ulang data.
b. Tujuan
1) Memberikan informasitentang data indikator mutu yang valid
sebagai dasar menejemen rumah sakit untuk mengambil keputusan
dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi program dan
peningkatan kewaspadaan serta respon terhadap kejadian luar biasa
yang cepat dan tepat.
2) Memberikan gambaran dan masukan kepada setiap unit kerja
tentang peningkatan mutu yang telah dicapai.

III. Dasar

a. Program kerja Rumah Sakit TK. II Iskandar Muda tahun 2016 dalam

bidang peningkatan mutu dan keselamatan pasien


b. Program kerja PMKP tentang kegiatan validasi data internal indikator

mutu Rumah Sakit Iskandar Muda

IV. Ruang lingkup

a. Pendahuluan

b. Pelaksanaan kegiatan
c. Hasil kegiatan

d. Analisa dan Tindak lanjut


e. Rekomendasi

f. Penutup

V. Pelaksanaan Kegiatan 1.

Perencanaan
- Menentukan jadwal waktu pelaksanaan Ronde Kendali Mutu,

- Menentukan 5 indikator mutu yang akan di validasi,

3
 

- Menentukan jumlah sampel yang diambil 10% dari jumlah


pasien dari data pertama

2. Pelaksanaan
Kegiatan Ronde Kendali Mutu dilaksanakan :
- Hari/tanggal : Kamis, 4 JULI 2016
- Waktu : Pukul 10.00 Wib s.d selesai

VI. Hasil kegiatan


HASIL
PEMANTAUAN RIIL (RATA- RATA BULAN HASIL
PEMANTAUAN
 April – Juni 2016 DATA SAMPLING VALIDASI %
(Second First KET
(First (Valid =
 Abstractor)(%)  Abstractor
 Abstractor) (%)  dengan  Second
STANDAR KODE  Abstractor   jika nilai validasi
NO PMKP INDIKATOR ≥ 90%)

1 PMKP 3. Klinik IAK-1 Waktu tunggu

1: Layanan hasil pelayanan


Laboraturium laboratorium
patologi klinik,
pemeriksaan
darah rutin dan 72,7% 73,9% 73,8% VALID

kimia klinik ≤ 140


menit untuk
pasien rawat
inap

2 PMKP 3. Klinik IAK-2 Waktu tunggu


2: hasil
Pelayanan pemeriksaan
Radiologi Thorax Foto 46,8% 49,2% 48% VALID
untuk pasien
rawat jalan ≤ 3
 jam
3 PMKP 3. Klinik IAK-9 Kelengkapan
9: pengisian
Ketersediaan, Rekam Medik 48
isi, dan  jam sejak
penggunaan setelah selesai
catatan pelayanan rawat
46,5% 48% 47,75% VALID
tentang pasien inap

4
 

4 SKP 4 : SKP-4 Kepatuhan


Memastikan pelaksanaan
lokasi prosedur site
pembedahan marking pada
yang benar, pasien yang
prosedur yang akan dilakukan 67,45% 76,6% 71,72% VALID
benar, tindakan operasi
pembedahan di ruang rawat
pada pasien inap

yang benar

5 SKP 5 : SKP-5 Presentasi


Mengurangi kepatuhan
Risiko Infeksi seluruh petugas
 Akibat kesehatan dalam
Perawatan melakukan
Kesehatan kebersihan
48,8% 58,1% 53,45% VALID
tangan dengan
metode 6 langkah dan 5 moment di
Rawat Inap

VII. Analisa dan Tindak Lanjut

Berdasarkan hasil pengumpulan data indikator mutu bulan April s.d Juni
2016 dari semua unit kerja telah dilaksanakan pemantauan data sampling dan
divalidasi sebanyak 5 indikator, hasil validasi dari indikator mutu tersebut mencapai
lebih dari 81.42% dinyatakan valid sehingga data dapat dipublikasikan dan siap
diinformasikan ke dalam website Rumah Sakit TK. II Iskandar Muda.

VIII. Rekomendasi 

1. Sistem monitoring pelaporan indikator mutu lebih ditingkatkan


sehingga peningkatan mutu dapat lebih membudaya.
2. Indikator mutu yang telah di validasi dan sudah dinyatakan data valid bisa
segera diinformasikan kepada semua petugas unit kerja melalui
Sosialisasi, membuat informasi di Majalah dinding untuk motivasi kinerja
anggota agar lebih meningkatkan pelayanan demi tercapainya Peningkatan
Mutu dan Keselamatan Pasien di Rumkit Tk II Iskandar Muda.

5
 

3. Data indikator yang sudah di validasi bisa di publikasikan dan


diinformasikan melalui website sesuai dengan ketentuan publikasi data
Rumah Sakit Iskandar Muda sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat.

VIII. PENUTUP
Demikian laporan kegiatan pelaksanaan ronde kendali mutu tentang validasi
data internal terhadap 5 indikator mutu klinis dan sasaran keselamatan pasien di
Rumkit Tk II Iskandar Muda ,Disampaikan dengan harapan dapat menjadi bahan
pertimbangan dan masukan untuk meningkatkan pelayanan mutu Rumah Sakit.

Banda Aceh, 4 JULI2016

Mengetahui
Kepala Rumah Sakit Iskandar Muda Ketua komite PMKP

Dr. Khairul Syah, MARS dr. Cut Sri Juita, SpPD


Letnan Kolonel Ckm Nrp.14930060660565 PNS IV/a Nip.1977210912200302

6
 

FORMAT VALIDASI DATA INDIKATOR PMKP KLINIK


STANDAR PMKP 3. Klinik 2 : Layanan laboratorium
 JUDUL  Waktu Tunggu Hasil Pelayanan Laboratorium Patologi Klinik
INDIKATOR Pemeriksaan Darah lengkap dan Kimia klinik
DEFINISI Pemeriksaan laboratorium patologi klinik yang dimaksud adalah pelayanan
OPERASIONAL pemeriksaan Darah lengkap dan Kimia klinik. Waktu tunggu hasil pelayanan
laboratorium patologi klinik adalah tenggang waktu yang dibutuhkan mulai
pasien diambil sample oleh petugas sampling sampai dengan hasil pemeriksaan
yang sudah diekspertisi diterima di Loket Pengambilan Hasil yang diukur dalam
satuan menit, untuk setiap pasien yang diperiksakan laboratorium Darah
lengkap dan Kimia klinik. Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium patologi
klinik pemeriksaan darah lengkap dan kimia klinik ini dipantau untuk pasien
rawat jalan dan IGD, dengan standar waktu ≤140 menit. 
FORMULA Jumlah pemeriksaan laboratorium patologi klinik untuk Darah lengkap dan
Kimia klinik dengan waktu tunggu hasil ≤140 menit (pemeriksaan) : Jumlah
seluruh pemeriksaan laboratorium patologi klinik untuk Darah lengkap dan

Kimia klinik dalam satu bulan (pemeriksaan) x 100% = %


 TARGET ≥ 90% 
 AREA Laboratorium Patologi Klinik
 JUMLAH 10% x 400 denominator / bulan = 40 sampel / bulan  
SAMPEL

7
 

FORMAT
PENCATATAN
  JAM HASIL RENTANG
AA  JAM SAMPEL DITERIMA LOKET HASIL  WAKTU
GGNAMA NO.   JENIS
NO GGDIAMBIL
KOLOM 6 & 7 (menit) KET
RMPEMERIKSAAN
NN PASIEN
AA(PkWIB
TT(PkWIB)

1 2 3 4 5 6 7 8 9

  Verifikasi :

INDIKATOR PMKP KLINIK


STANDAR PMKP 3. Klinik 9 : Ketersediaan, isi, dan penggunaan catatan tentang
 pasien
 JUDUL Kelengkapan Pengisian Rekam Medik 48 jam Sejak Setelah Selesai
INDIKATOR Pelayanan Rawat Inap
DEFINISI Rekam medik yang lengkap adalah rekam medik yang lengkap diisi oleh staf
OPERASIONAL medis yang meliputi : identitas pasien, riwayat keluar masuk, resume dan
instruksi dokter (dinyatakan lengkap/tidak lengkap oleh petugas Unit RM).
Rekam medik harus disetor ke Unit RM selambat-lambatnya 24 jam setelah

selesai pelayanan rawat inap


FORMULA Jumlah rekam medik yang lengkap diisi oleh staf medis dalam 24 jam untuk
pasien pulang rawat inap dalam satu bulan (orang) : Jumlah pasien yang
dinyatakan telah selesai pelayanan rawat inap dalam bulan yang sama (orang) x
100% = %
 TARGET ≥ 95% 
 AREA Unit Rekam Medik
 JUMLAH 10% x 500 Denominator / bulan = 50 sampel / bulan  
SAMPEL

8
 

FORMAT
PENCATATAN LLKELENGKAPAN
AANAMA DIVISI RUANG
DIKIRIM 24 JAM
SELETAH BPL
NO GGNO. RM (lengk p/tidak (ya/tidak) KET
NNPASIEN DPJP PERAWATAN
TTlengkap)

12 3 4 5 6 7 8 9

  Verifikasi :

INDIKATOR PMKP MANAJERIAL


STANDAR PMKP 3. Manajerial 5 : Harapan dan kepuasan pasien dan keluarga pasien rawat
inap
Kepuasan Pelanggan (Pasien)
 JUDUL INDIKATOR

 TIPE INDIKATOR Struktur Proses Outcome √  Proses & Outcome

  TUJUAN Tergambarnya persepsi pasien terhadap mutu pelayanan Rumah Sakit berdasarkan elemen-
elemen tingkat kepuasan pelanggan yang ditetapkan. Memberikan informasi dan saran
kepada unsur pimpinan dan semua unit kerja di Rumah Sakit Iskandar Muda tentang hasil pelaksa
Kepuasan Pasien adalah perasaan senang atau penerimaan dengan baik dari pasien terhadap semu
Parameter ukuran kepuasan ditetapkan dengan tingkat kepuasan yang diharapkan, yaitu jumlah Ko
DEFINISI OPERASIONAL Penilaian tingkat kepuasan pasien di Rumah Sakit Iskandar Muda ditetapkan sebagai

berikut :
≥ 80 % : Sangat Puas

9
 

60 –  79 % : Puas
40 –  59 % : Kurang Puas
≤ 40 %  : Tidak Puas
 ALASAN/ Kepuasan pelanggan menggambar kan kualitas pelayanan yang diberikan. Kualitas harus
IMPLIKASI/ dimulai dari kebutuhan pelanggan dan berakhir pada presepsi pelanggan (Kotler, 1994).
RASIONALISASI Hal ini berarti bahwa citra kualitas yang baik bukanlah berdasarkan sudut pandang atau
persepsi pihak penyedia jasa, melainkan berdasarkan sudut pandang atau presepsi
pelanggan. Persepsi pelanggan terhadap kualitas jasa merupakan penilaian menyeluruh
atas keunggulan suatu jasa.
FORMULA Jumlah pasien yang menyatakan puas terhadap pelayanan rumah sakit dalam
tiga/enam bulan (orang) : Jumlah seluruh pasien yang disurvey dalam periode yang sama
(orang) x 100% = %
NUMERATOR Jumlah pasien yang menyatakan puas terhadap pelayanan rumah sakit dalam
tiga/enam bulan
DENOMINATOR Jumlah seluruh pasien yang disurvey dalam periode yang sama
 TARGET ≥ 90% 
SAMPLING Pengumpulan data dilaksanakan dengan total sampling sesuai kriteria inklusi, dilakukan
oleh petugas perawat rawat inap setiap hari.
KRITERIA INKLUSI 1.  Pasien dewasa (umur ≥21 tahun) 
2.  Pasien telah dirawat inap minimal tiga
hari 3.  Pasien tanpa diit khusus
4.  Pasien pulang hidup setiap
hari KRITERIA EKSKLUSI 1.  Penunggu pasien
2.   Keluarga pasien
3.   Pasien dengan gangguan jiwa
4.  Pasien pulang meninggal
PENCATATAN Pencatatan dilaksanakan setiap ada pasien pulang dilakukan oleh pasien/keluarga
pasien setiap hari.
 ANALISA & Rekapitulasi dan analisa datamenggunakan SPSS Versi 17/20 dilaksanakan oleh Komite
PELAPORAN Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP)sebagai informasi awal untuk
unitnya, kemudian setiap bulannya data akan dilaporkan kepada Kepala Instalasi Rawat
Inap. Secara umum data akan dievaluasi serta dideseminasikan kepada seluruh komponen
rumah sakit setiap tiga bulan yang dikoordinasikan oleh Komite Peningkatan Mutu dan
Keselamatan Pasien (PMKP)dan dilaporkan dalam bentuk data statistik kepada Kepala
Rumah SakitIskandar Muda
 AREA Seluruh area rawat inap

PIC Ketua Komite Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP)

1
 

FORMAT Format kuesioner terlampir


PENCATATAN Sesuai instrument Komite Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP)

1
 

INDIKATOR PMKP SASARAN KESELAMATAN PASIEN


STANDAR SKP 5 : Mengurangi Risiko Infeksi Akibat Perawatan Kesehatan

 JUDUL INDIKATOR Persentase kepatuhan petugas kesehatan dalam melakukan kebersihan tangan dengan metode
enam langkah dan lima momen di Rawat Inap

 TIPE INDIKATOR Struktur Proses Outcome Proses & Outcome

 TUJUAN  Tergambarnya upaya rumah sakit dalam menjaga keselamatan pasien khususnya dari infeksi nosokomial
DEFINISI Kepatuhan cuci tangan adalah ketaatan petugas dalam melakukan prosedur cuci tangan dengan
OPERASIONAL menggunakan metode 6 langkah dan lima momen. Lima momen yang dimaksud adalah :
1.   Sebelum kontak dengan pasien
2.   Sebelum melaksanakan tindakan aseptic
3.  Setelh kontak dengan pasien
4.   Setelah kontak dengan cairan tubuh pasien
5.   Setelah kontak dengan alat dan lingkungan sekitar pasien
 ALASAN/ Cuci tangan adalah salah satu prosedur yang paling penting dalam mencegah infeksi nosokomial.
IMPLIKASI/  Tangan adalah 'instrumen' yang digunakan untuk menyentuh pasien, memegang alat, perabot

RASIONALISASI rumah sakit dan juga untuk keperluan pribadi seperti makan. Ignaz Semmelweis adalah orang pertama
yang menunjukkan pentingnya penularan infeksi melalui tangan. Ketika ia menjadi staf dokter di rumah
sakit di Vienna pada tahun 1840-an ia memperhatikan bahwa cuci tangan ternyata dapat mencegah
penularan infeksi. Sejak itu, ditunjang dengan penelitian, cuci tangan jadi komponen paling penting
dalam pencegahan infeksi.
FORMULA  Jumlah komulatif kegiatan lima momen petugas yang diawali dengan melakukan kebersihan
tangan metode enam langkah yang tepat dan benar dalam suatu periode survey (momen) : Jumlah
komulatif seluruh kegiatan lima momen petugas yang seharusnya diawali dengan melakukan kebersihan
tangan metode enam langkah yang tepat dan benar dalam periode survey yang sama (momen) x 100% =
NUMERATOR %
 Jumlah komulatif kegiatan lima momen petugas yang diawali dengan melakukan kebersihan
tangan metode enam langkah yang tepat dan benar dalam suatu periode survey (momen)
DENOMINATOR  Jumlah komulatif seluruh kegiatan lima momen petugas yang seharusnya diawali dengan
melakukan kebersihan tangan metode enam langkah yang tepat dan benar dalam periode survey yang
sama (momen)
 TARGET ≥80% 

SAMPLING Hanya bisa surveilans (observasi langsung) dengan purposive sampling ketika ada kegiatan yang
seharusnya dilakukan kebersihan tangan dengan metode enam langkah dan lima momen.
KRITERIA INKLUSI -

KRITERIA EKSKLUSI -

PENCATATAN Survey ini dilakukan oleh panitia PPIN-RS dengan dimungkinkan melakukan sampling (   quick
survey )  . Survey dilakukan 5 hari dengan jumlah sample tertentu, setiap hari ada 20 intraksi yang diukur
oleh setiap surveyor.
 ANALISA & Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh panitia PPIN-RS, kemudian data akan kemudian
PELAPORAN akan dikoordinasikan kepada Komite PMKP. Data Rumah sakit akan direkapitulasi dan dianalisis oleh

petugas Komite PMKP setiap bulannya yang akan dilaporkan kepada Ketua PMKP. Secara umum data

1
 

akan dievaluasi serta dideseminasikan kepada seluruh komponen rumah setiap tiga bulan yang
dikoordinasikan oleh Komite PMKP Semua Area Klinis
Ketua PPIN-RS / Bidang Kajian Keselamatan Pasien PMKP
  AREA Checklistd    an format observasi kebersihan tangan dengan metode enam langkah dan lima momen sesuai format P
PIC
FORMAT PENCATATAN

BLANKO SURVEY KEPATUHAN MELAKUKAN HAND HYGIENE


INSTALASI : RUANG: HARI: TANGGAL: JAM:………….SAMPAIOBSERVER :
NOTENAGA KESE HATAN SBL KONT PASIEN STL KONT PASIEN SEBELUM STL TERPAPARSTL KONTAK KEPATUHAN
TINDAKAN CAIRAN LINGKUNGAN HAND HYGIENE
1 D P CS PL PR FT PG DM MP   Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk
2 D P CS PL PR FT PG DM MP   Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk
3 D P CS PL PR FT PG DM MP   Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk
4 D P CS PL PR FT PG DM MP   Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk
5 D P CS PL PR FT PG DM MP   Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk
6 D P CS PL PR FT PG DM MP   Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk
7 D P CS PL PR FT PG DM MP   Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk
8 D P CS PL PR FT PG DM MP   Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk
9 D P CS PL PR FT PG DM MP   Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk
10 D P CS PL PR FT PG DM MP   Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk
11 D P CS PL PR FT PG DM MP   Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk
12 D P CS PL PR FT PG DM MP   Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk
13 D P CS PL PR FT PG DM MP   Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk
14 D P CS PL PR FT PG DM MP   Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk
15 D P CS PL PR FT PG DM MP   Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk
16 D P CS PL PR FT PG DM MP   Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk
17 D P CS PL PR FT PG DM MP   Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk
18 D P CS PL PR FT PG DM MP   Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk
19 D P CS PL PR FT PG DM MP   Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk
20 D P CS PL PR FT PG DM MP   Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk
TOTAL
% K EPATUHAN % %
Keterangan :
D : Dokter P : Perawat PG : Petugas gisi
CS : Cleaning service PL : Petugas lab DM : Dokter Muda
PR : Petugas radiologi FT ; Fisioterapi MP : Mahasiswa perawat
Kepatuhan melakukan hand hygiene :1. Hand hygiene sebelum dan sesudah kontak dengan pasien
Hand Hygiene sebelum melakukan tindakan
Hand Hygiene setelah terpapar cairan tubuh pasien
 4. Hand hygiene setelah kontak dengan lingkungan sekitar pasien

Anda mungkin juga menyukai