Anda di halaman 1dari 4

BAHAN AJAR

Satuan Pendidikan : SMK Kesehatan YPKH Palimanan


Mata Pelajaran : KIMIA
Materi Pokok : Tata Nama Senyawa Anorganik
Kelas / Semester : X/1
Guru Mapel : Tika Julaekha, S.Pd

Kompetensi Dasar :
3.2 Menganalisis pola konfigurasi elektron struktur atom kaitannya dengan letak unsur
dalam tabel periodik dan sifat keperiodikannya
4.2 Menentukan letak unsur dalam tabel periodik berdasarkan konfigurasi elektron dan
sifat keperiodikannya

Tujuan Pembelajaran :
Melalui kegiatan PJJ online , peserta didik dapat menganalisis konfigurasi electron suatu
atom untuk mengembangkan keterampilan mengkomunikasikan dan sikap aktif.

Oleh : Tika Julaekha, S.Pd

Materi
Penamaan senyawa kimia menagikuti cara sistematik
yang telah disetujui secara internasional oleh himpunan
ahli-ahli kimia sedunia, yang dikenal dengan IUPAC
(Internasional Union Of Pure and Applled Chemistry).
Disamping tata cara internasional (IUPAC), nama-nama
senyawa tertentu masih digunakan dalam perdagangan
hingga kini (nma trivial).
Untuk memudahkan dalam penamaan, maka senyawa dibagi menjadi 2 senyawa
organik dan anorganik pada bab ini kita akan mempelajari penamaan senyawa anorganik
sedangkan organik dipelajari dikelas XII.
Tata nama senyawa ANORGANIK
1. Senyawa Biner
Senyawa biner : Senyawa yang terdiri dari 2 unsur.
a. Logam dan Non Logam (jika biloks logam hanya1)
Kation Anion-ida  Kation (+) = Logam
 Anion (-) = non logam
Contoh:
 NaCl = natrium klorida
 MgCl2 = magnesium klorida
 Ag2S = perak sulfida

b. Logam dan Non Logam (jika biloks logam lebih dari 1)


Untuk logam yang mempunyai biloks lebih dari 1 maka biloksnya dinyatakan
dengan cara berikut:
Sistem stock → sesuai IUPAC

Kation(biloks) Anion-ida

Contoh:
 FeCl2 = Besi(II) klorida  CuCl = Tembaga(I) klorida
 FeCl3 = Besi(III) klorida  CrS= Krom(II) sulfida

Nama kation beserta biloksnya


Kation Nama Kation Nama
 Cu+ Tembaga(I)  Co2+ Kobalt(II)
Cu2+ Tembaga(II) Co3+ Kobalt(III)
 Hg+ Raksa(I)  Fe2+ Besi(II)
Hg2+ Raksa(II) Fe3+ Besi(III)
 Au+ Emas(I)  Sn2+ Timah(II)
Au3+ Emas(III) Sn4+ Timah(IV)
 Cr2+ Kromium(II)  Pb2+ Timbal(II)
Cr3+ Kromium(III) Pb4+ Timbal(IV)
 Mn2+ Mangan(II)  Pt2+ Platina(II)
Mn3+ Mangan(III) Pt4+ Platina(IV)

c. Non Logam dan Non Logam

Jumlah atom nama non logam1 jumlah atom nama non logam2-ida

Angka yunani
1 = mono 6 = heksa
2 = di 7 = hepta
3 = tri 8 = okta
4 = tetra 9 = nona
5 = penta 10 = deka
Ket: awalan mono hanya digunakan untuk unsur non logam yang kedua
Contoh:
 CO = Karbon monoksida
 CO2 = Karbon dioksida
 N2O5 = Dinitrogen pentaoksida

d. Senyawa Asam
Arhenius Asam: Zat yang dalam air melepaskan ion H+
Basa : Senyawa yang dalam air melepaskan ion OH-
Penamaan:

Asam nama unsur-ida

Contoh:

 HCl = asam klorida  HBr = asam bromida
 HF = asam flourida  Hl = asam iodida

Latihan Soal
1. Tulis nama dari senyawa berikut:

a. PCl3 d. AlCl3 g. SnO


b. Al2O3 e. HBr h. HgCl2
c. SO3 f. CaCl2

2. Tulis rumus kimia dari senyawa berikut:


a. Dinitrogen trioksida
b. Kalsium sulfida
c. Timbal(II) bromida
d. Belerang heksabromida
e. Difosforus pentaoksida
f. Dinitrogen trioksida
g. Tembaga(II) oksida
h. Kupro klorida
i. Kalium iodida
j. Magnesium flourida

Anda mungkin juga menyukai