Anda di halaman 1dari 2

Disain Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK)

di Instalasi Gawat Darurat (IGD)


RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro
Noerkayatin1, Adi Utarini 2,3 dan Dyah Permata Kurnia Dewi3

INTISARI

Latar belakang: IGD merupakan pelayanan garis depan rumah sakit yang
sifatnya urgency, crowding, overload pasien, stres yang tinggi baik pasien
maupun petugas. Sehingga fasilitasnya harus menjamin physical safety sesuai
dengan standar MFK dan evidence based design.

Tujuan: Melakukan kajian implementasi MFK melalui benchmark di rumah sakit


yang sudah terakreditasi JCI. Melakukan evaluasi fasilitas fisik di IGD RSUD Dr.
R. Sosodoro Djatikoesoemo. Menyusun rencana untuk perbaikan fasilitas
tersebut.

Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian studi kasus dengan


disain studi kasus tunggal tipe deskriptif yaitu menggambarkan sebuah fenomena
dengan menggunakan berbagai sumber data pada unit analisis tunggal. Tempat
penelitian adalah RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo Kabupaten Bojonegoro
dan RS mitra benchmarking adalah RSCM Jakarta.

Hasil dan pembahasan: Standart MFK di IGD RSCM Jakarta terlaksana dengan
baik walaupun ada yang harus diperbaiki karena ini merupakan suatu siklus
PDCA. Ada banyak perbedaan desain fasilitas di IGD RSCM dan RSUD Dr. R.
Sosodoro Djatikoesoemo. Perbedaan terdapat pada disain dan lokasi gedung IGD,
tata letak ruang IGD, dan spesifikasi komponen konstruksi dan bahan bangunan.

Kesimpulan dan saran: Perlu adanya perbaikan disain dan tata ruang di IGD
RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo. Rencana perbaikan harus bisa memenuhi
physical safety maka perlu meningkatkan pengetahuan tentang disain IGD yang
sesuai dengan standard MFK dan EBD serta asistensi dari tenaga ahli bidang
konstruksi rumah sakit.

Kata kunci: MFK, EBD, Brenchmarking

1. Mahasiswa Program Pasca Sarjana MMR, Fakultas Kedoteran, Universitas Gadjah Mada.
2. Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada
3. Magister Manajemen Rumah Sakit, Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada.

xvi
Disain Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK)
di Instalasi Gawat Darurat (IGD)
RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro
Noerkayatin1, Adi Utarini 2 dan Dyah Permata Kurnia Dewi3

ABSTRACT

Background: IGD is a front-line hospital services that are urgency, crowding,


patient overload, high stress both patients and personnel. So that facilities must
ensure the physical safety in accordance with the standards MFK and evidence-
based design.

Objective: To review the implementation of MFK through benchmarks in


hospitals that have been accredited by JCI. To evaluate the physical facilities in
ER RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo. Develop a plan to repair the facility.

Method: This study uses a case study design with a single case study design is
descriptive describe a phenomenon by using various data sources in a single
analysis unit. Where the research is Hospital Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo
Bojonegoro and RS benchmarking partners is RSCM Jakarta..

Result and discussion: Standard MFK in the ER RSCM Jakarta performing well
even though there should be improved because it is a PDCA cycle. There are
many different designs and facilities in the ER RSCM and RSUD Dr. R. Sosodoro
Djatikoesoemo. There are differences in the design and location of buildings ER,
ER room layout and specification of construction components and building
materials.

Conclusion and recommendation: The need for improved design and layout in
ER RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo. Improvement plan must be able to
meet the physical safety it is necessary to increase knowledge about the design of
the ER in accordance with standard MFK and EBD as well as expert assistance
field hospital construction.

Key words: FMS, EBD, Brenchmarking

1 Postgraduate Student of Hospital Management Programme, Faculty of Medicine, Gadjah Mada University
2 Sciences Section Public Health, Faculty of Medicine, University of Gadjah Mada
3 Hospital Management Programme, Faculty of Medicine, Gadjah Mada University

xvii

Anda mungkin juga menyukai