Revisi 2 Laporan Imunisasi Rimazahrani
Revisi 2 Laporan Imunisasi Rimazahrani
Disusun oleh :
Rimazahrani Khairunnisa
P27824119038
i
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga
Penulis dapat menyelesaikan “Laporan Komprehensif Kegiatan Praktik Klinik Kebidanan II pada An.E
Dengan Kebutuhan Imunisasi MR Booster” . Dalam penyusunan laporan ini penulis mendapat
bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu tidak lupa penulis mengucapkan
banyak terimakasih kepada:
1. drg. Bambang Hadi Sugito, M.Kes. selaku Direktur Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan
Surabaya
2. Astuti Setiyani, SST. M. Keb. selaku Kepala Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan
Kementerian Kesehatan Surabaya.
3. Dwi Wahyu Wulan S,SST. M. Keb. selaku Ketua Prodi DIII Kebidanan Sutomo Politeknik
Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya.
4. Rekawati Susilaningrum, A.Per.Pen., M.Kes. selaku pembimbing pendidikan Prodi DIII Kebidanan
Sutomo Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Surabaya.
5. Evi Yunita Nugrahini, M.Keb. selaku pembimbing pendidikan Prodi DIII Kebidanan Sutomo
Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Surabaya.
6. Bidan Erma Tri Wahyuni, Amd.Keb selaku pembimbing lahan
7. Seluruh pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan laporan komprehensif ini masih banyak kesalahan
dan kekurangan. Hal ini disebabkan terbatasnya kemampuan, pengetahuan dan pengalaman yang
penulis miliki. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan dan
kesempurnaan dalam pembuatan laporan selanjutnya. Semoga laporan praktik klinik ini dapat
bermanfaat bagi penulis dan pembaca.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
COVER ………………………………………………………………………………………………………..…… i
LEMBAR PENGESAHAN ...................................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ...............................................................................................................................iii
DAFTAR ISI …………………………………………………………………………………………………………...……..iv
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ........................................................................................................................ 5
1.2 Tujuan...................................................................................................................................... 5
1.3 Pelaksanaan ............................................................................................................................ 6
1.4. Sistematika Penulisan .............................................................................................................. 6
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................................. 18
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.2. Tujuan
1) Melakukan pengkajian data subjektif dan objektif pada anak dengan imunisasi MRbooster
2) Menginterpretasi data serta menentukan diagnosa kebidanan, masalah dan kebutuhan
anak dengan imunisasi MR booster
5
6
3) Mengidentifikasi diagnosa potensial pada anak dengan imunisasi MRbooster
4) Merencanakan tindakan yang dibutuhkan anak dengan imunisasi MR booster
5) Melaksanakan asuhan kebidanan berdasarkan kebutuhan anak dengan imunisasi MR
booster
6) Melakukan evaluasi terhadap tindakan yang dilakukan
7) Melakukan pendokumentasian hasil asuhan kebidanan
1.3. Pelaksanaan
Pelaksanaan asuhan kebidanan pada anak dengan imunisasi MR Booster ini dilakukan
pada tanggal 21 September 2021 di Puskesmas Siwalankerto
Pada bab III yaitu tinjauan kasus terdiri dari pengkajian data subjektif dan objektif,
analisa dan penatalaksanaan sesuai kaidah SOAP.
Kemudian ada bab IV yaitu kesimpulan dari asuhan yang telah dilakukan. Kemudian
selanjutnya daftar pustaka, Bagian ini memuat daftar literatur ilmiah yang telah ditelaah dan
dijadikan rujukan dalam penulisan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Konsep Dasar
7
8
d. Tetap berikan obat yang sudah diberikan oleh dokter sambil menjaga asupan makanan
bergizi seimbang dan istirahat yang teratur.
e. Jangan melakukan pengobatan menurut aturan sendiri, tetapi harus berdasarkan
petunjuk dokter.
f. Jagalah tubuh anak agar tetap bersih, sehingga dia tetap merasa nyaman.
g. Selama anak sakit dan dalam proses pemulihan, sebaiknya kita memisahkan peralatan
makan dan mandinya, seperti piring, gelas, sendok, handuk, sprei dan pakaiannya.
2.2.1. Pengkajian
1. Data Subyektif
a. Identitas
Menurut (Sari, 2020) identitas mencakup :
Nama balita : Diperlukan untuk memastikan bahwa yang diperiksa benar-
benar anak yang dimaksud.
Umur : Usia anak diperlukan untuk menginterpretasikan apakah data
pemeriksaan klinis anak tersebut normal sesuai umurnya.
Imunisasi campak diberikan kepada bayi berusia 9 bulan dan
campak booster pada 18 bulan
Jenis kelamin : Jenis kelamin sangat diperlukan selain untuk identitas juga
untuk penilaian datapemeriksaan klinis
Nama orang tua : dituliskan dengan jelas agar tidak keliru dengan orang lain
mengingat banyak nama yang sama
Agama : Berguna untuk memberikan motivasi pasien sesuai dengan
agama yang dianutnya
Pendidikan : sebagai tambahan identitas informasi tentang pendidikan
orang tua baik ayah maupun ibu
Pekerjaan : Dikaji untuk mengetahui kemampuan orang tua untuk
membiayai perawatan balita
Alamat : Untuk mengetahui dimana lingkungan tempat tinggalnya
berobat . Dalam kasus ini alasan datang karena ibu ingin mengimunisasikan bayinya
c. Riwayat kesehatan
1) Imunisasi
Status imunisasi klien dinyatakan beserta tanggal imunisasi, khususnya riwayat
imunisasi HB-0, BCG, DPT-HB-Hib, Polio oral, IPV, dan MR dasar
2) Riwayat penyakit lalu
Dikaji untuk mengetahui riwayat penyakit yang pernah diderita, apabila balita
menderita suatu penyakit
3) Riwayat penyakit sekarang
Klien yang akan mendapat imunisasi MR Booster harus dalam keadaan sehat, tidak
sedang demam, batuk atau pilek
2. Data Obyektif
a) Keadaan umum balita
Keadaan yang diperlukan balita sebelum imunisasi adalah baik (Fahmi, 2016)
b) Kesadaran
Keasadaran normalnya composmentis (Fahmi, 2016)
10
b. Pemeriksaan Antropometri
Pemeriksaan antropometri meliputi:
1. Lingkar kepala : Usia 2 tahun kurang lebih 1/6 panjang badan.
Usia satu tahun adalah 44 – 47 cm.
2. Lingkar dada : Pada balita lingkar dada normal antara 50 cm
sampai 65 cm.
3. Panjang badan : Dalam tahun pertama, panjang badan bayi
11
2.2.6. Pelaksanaan
Pada langkah ke-6 ini, perencanaan yang menyeluruh seperti yang telah diuraikan pada
langkah 5 dilaksanakan secara efesien dan aman. Perencanaan ini bisa dilakukan
seluruhnya oleh bidan atau sebagian oleh klien atau anggotatim kesehatan lainnya dalam
menangani klien. Langkah ini memerlukan pelaksanaan asuhan kebidanan pada
bayi/balita dengan imunisasi campak sesuai tindakan yang yang telah direncanakan
sebelumnya dan memerlukan tindakan segera sesuai kebutuhan klien dan memberikan
penanganan yang baik sesuai standar operasional kesehatan (Rachmawati, 2019).
2.2.7. Evaluasi
Evaluasi asuhan kebidanan pada balita dengan imunisasi MR menurut Kemenkes
(2015) adalah:
1. Keadaan umum anak baik
2. Ibu sudah mengerti tentang pentingnya imunisasi MR
3. Suntikkan imunisasi MR sudah diberikan pada pasien
4. Antipiretik sudah diberikan pada ibu untuk mengatasi demam padapasien
5. Ibu sudah mengerti bahwa imunisasi wajib anaknya sudah selesai
6. Ibu bersedia untuk tetap menjaga kesehatan dan gizi anak
7. Ibu bersedia untuk datang ke tenaga kesehatan apabila ada keluhan.
BAB III
TINJAUAN KASUS
2. KELUHAN UTAMA
Tidak ada keluhan
3. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Anak tidak memiliki riwayat penyakit menular, menurun maupun menahun seperti DM, hepatitis, HIV,
jantung, alergi, dll
4. RIWAYAT KELAHIRAN
Tempat lahir dan penolong : RSUD Jombang (penolong : Dokter)
Cara kelahiran : SC
Kondisi saat lahir :
- BB : 1900 gram
- PB : 42 cm
13
14
14. Genetalia
Perempuan (keadaan labia mayor dan minor) : tidak dikaji
Gangguan lain : tidak ada
16
3.4. PENATALAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan fisik pada ibu bayi bahwa keadaan bayi normal
Evaluasi : ibu memahami hasil dari pemeriksaan tersebut
6. Membersihkan area suntikan dengan alcohol swab dan menyuntikkan vaksin secara
subcutan pada 1/3 lengan kiri atas
Evaluasi : bayi telah menerima vaksin MR
10. Mendokumentasikan pemberian vaksin MR Booster pada buku KIA dan rekam medis
Evaluasi : pelaksanaan vaksin telah didokumentasikan
BAB 4
SIMPULAN
Dari asuhan kebidanan balita sehat dengan imunisasi MR Booster yang dilakukan, didapatkan kesimpulan :
Asuhan kebidanan pada An.E usia 19 bulan dengan kebutuhan imunisasi Mr booster dilakukan dengan teknik
pendekatan manajemen asuhan kebidanan yang dimulai dari pengkajian dan analisa data dasar, pada
langkah ini dilakukan pengkajian dengan pengumpulan semua data yang diperlukan untuk mengevaluasi
keadaan klien secara lengkap, mulai dari anamnesis riwayat kesehatan, pemeriksaan fisik, pemeriksaan
penunjang dan keterangan tambahan yang menyangkut atau yang berhubungan dengan kondisi klien.
1. Diagnosa Asuhan Kebidanan balita sehat dengan imunisasi MR ditegakkan berdasarkan adanya utama,
pemeriksaan umum, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, dan pemeriksaan dalam
2. Pada diagnosa masalah, data dasar yang sudah dikumpulkan diinterpretasikan, sehingga dapat merumuskan
diagnosa kebidanan, masalah dan kebutuhan yang spesifik pada balita denga imunisasi MR.
3. Diagnosa potensial pada balita dengan imunisasi MR adalah demam ringan,infeksi ringan pada saluran nafas, dan
diare
4. Diperlukan tindakan segera, kolaborasi atau rujukan apabila terjadi masalah pada balita sehat dengan
kebutuhan imunisasi MR tersebut.
5. Rencana tindakan yang telah disusun bertujuan agar balita dengan imunisasi MR mendapatkan
penanganan yang bersih dan aman, sesuai dengan kondisinya dan mencegah terjadinya komplikasi.
6. Tindakan yang dilakukan bertujuan agar rencana yang disusun tercapai dengan adanya kerjasama antara
bidan dengan petugas lainnya agar dapat lebih meningkatkan kualitas pelayanan kebidanan.
7. Tindakan evaluasi telah diberikan semaksimal mungkin dan sesuai standar pelayanan/rencana asuhan
kebidanan serta komplikasi - komplikasi yang mungkin terjadi dapat teratasi.
18
19
DAFTAR PUSTAKA
Kemenkes. (2015). BUKU AJAR IMUNISASI. Jakarta Selatan: Pusat Pendidikan dan pelatihan Tenaga
Kesehatan.
Prima, P. D. (2021). ASKEB NEONATUS, BAYI, BALITA DAN ANAK PRASEKOLAH SERIES IMUNISASI.
Jakarta: PT Kompas Media Nusantara.
Rachmawati, S. D. (2019). PEDOMAN PRAKTIS IMUNISASI PADA ANAK. Malang: Tim UB Press.
Sari, L. I. (2020). Buku Ajar Imunisasi Bayi. Jakarta: Media Sains Indonesia.
LAPORAN
KEGIATAN PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN II
PADA By. S USIA 2 BULAN dengan KEBUTUHAN IMUNISASI POLIO
DI PUSKESMAS SIWALANKERTO WILAYAH KOTA SURABAYA
TANGGAL : 20 SEPTEMBER S/D 16 OKTOBER 2021
Disusun oleh :
Rimazahrani Khairunnisa
P27824119038
A. PENGKAJIAN
1. DATA SUBYEKTIF
1. BIODATA
1.1 Bayi / balita
Nama : By S
Tgl lahir / usia : 16-7-2021/ 2 bulan
Jenis kelamin : Perempuan
Anak ke :1
Jumlah saudara kandung : -
1.2 Orang tua
Ibu Bapak
Nama : Ny. S Nama : Tn. S
Usia : 24 Tahun Usia : 25 Tahun
Pendidikan terakhir :SMA Pendidikan terakhir : SMA
Agama / suku bangsa: Islam/ Jawa Agama / suku bangsa: Islam/ Jawa
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Pekerjaan : Swasta
Alamat : Siwalankerto Utara
2. KELUHAN
Tidak ada keluhan
3. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Bayi tidak memiliki riwayat penyakit menular, menurun maupun menahun seperti DM,
hepatitis, HIV, jantung, alergi, dll
4. RIWAYAT KELAHIRAN
Tempat lahir dan penolong : Puskesmas Siwalankerto (penolong : Bidan)
Cara kelahiran : Normal
Kondisi saat lahir :
- BB : 3600 gram
- PB : 50 cm
5. Riwayat tumbuh kembang(menurut orang tua)
Keadaan pertumbuhan fisik : pertambahan BB dan PB normal
Keadaan perkembangan (kemampuan anak saat ini) : tidak dikaji
6. Riwayat imunisasi
Imunisasi
Jenis BCG Hep B DPT-HB-Hib Polio Campak DT
lainnya
Frekuensi ( 3-8-2021) ( 16-7-2021) 1 (3-8-2021)
Efek - - -
samping
B. ANALISA DATA
Bayi S sehat usia 2 bulan dengan kebutuhan imunisasi polio
C. PENATALAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan fisik pada ibu bayi bahwa keadaan bayi normal
Evaluasi : ibu memahami hasil dari pemeriksaan tersebut
4. Memberikan 2 tetes vaksin polio secara oral dengan membuka sedikit pada mulut bayi
Evaluasi : bayi telah menerima vaksin polio secara oral
6. Bidan menjelaskan efek samping yang mungkin terjadi yaitu muntah/gumoh dan
memberikan KIE agar bayi diberi minum 30 menit setelah pemberian imunisasi polio
oral
Evaluasi : ibu memahami penjelasan dari bidan
7. Bidan menjelaskan tanggal kunjungan ulang imunisasi selanjutnya (26 Oktober 2021)
Evaluasi : ibu memahami kapan tanggal kunjungan ulang imunisasi
8. Mendokumentasikan pemberian vaksin polio pada buku KIA dan rekam medis
Evaluasi : pelaksanaan vaksin telah didokumentasikan
LAPORAN
KEGIATAN PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN II
PADA By. Ny. D USIA 7 JAM dengan KEBUTUHAN IMUNISASI HB-0
DI PUSKESMAS SIWALANKERTO WILAYAH KOTA SURABAYA
TANGGAL : 20 SEPTEMBER S/D 16 OKTOBER 2021
Disusun oleh :
Rimazahrani Khairunnisa
P27824119038
A. PENGKAJIAN
1. DATA SUBYEKTIF
1. BIODATA
1.1 Bayi / balita
Nama : By Ny D
Tgl lahir / usia : 5-10-2021/ 7 jam
Jenis kelamin : Perempuan
Anak ke :2
Jumlah saudara kandung : 1
1.2 Orang tua
Ibu Bapak
Nama : Ny. D Nama : Tn. N
Usia : 22 Tahun Usia : 25 Tahun
Pendidikan terakhir : SMA Pendidikan terakhir : SMA
Agama / suku bangsa: Islam/ Jawa Agama / suku bangsa: Islam/ Jawa
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Pekerjaan : Pedagang
Alamat : Siwalankerto
2. KELUHAN
Tidak ada keluhan
3. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Bayi tidak memiliki riwayat penyakit menular, menurun maupun menahun seperti DM,
hepatitis, HIV, jantung, alergi, dll
4. RIWAYAT KELAHIRAN
Tempat lahir dan penolong : Puskesmas Siwalankerto (penolong : Bidan)
Cara kelahiran : Normal
Kondisi saat lahir :
- BB : 3000 gram
- PB : 47 cm
5. Riwayat Kesehatan Anak
Penyakit yang pernah diderita : Bayi tidak memiliki riwayat penyakit apapun
Upaya untuk mengurangi :-
6. Riwayat Kesehatan Keluarga
Keadaan kesehatan anggota keluarga : Keluarga bayi tidak memiliki riwayat
penyakit menular, menurun maupun menahun
seperti DM, hepatitis, HIV, jantung, alergi, dll
2. DATA OBYEKTIF
1. Ukuran antropometri
Berat badan : 3000 gram Tinggi badan : 47 cm
Lingkar kepala : tidak dikaji Lingkar Lengan : tidak dikaji
2. Tanda-tanda vital
Suhu :_36,5____oC Nadi :_90____x/mt
Respirasi :__53___x/mt Tekanan Darah :__90/70__mm Hg
3. Kesadaran /respons terhadap lingkungan
Bayi : letargis / tidak
4. Kepala
Rambut : Rambut hitam, bersih, lebat, dan tidak ada kelainan
Fontanela mayor / minor : normal, fontanela minor dan mayor belum menutup
5. Mata
Keadaan kongjungtiva : warna merah muda, tidak ada kelainan
Sclera : warna putih bersih, tidak ada kelainan
Reflek pupil : positif
Keadaan konjungtiva, sclera : normal, tidak ada kelainan
6. Mulut
Jumlah gigi susu :-
Keadaaan gigi :-
Oral trush : tidak ada oral trush dalam mulut bayi
Kelainan lainnya : tidak ada kelainan
7. Leher
Infeksi parotitis : tidak ada infeksi
Gangguan lainnya :tidak ada kelainan
8. Hidung
Bentuk hidung : normal, tidak ada pernafasan cuping hidung
Gangguan lain : tidak ada gangguan
9. Telinga
Bentuk daun telinga : normal, tidak ada kelainan
Keadaan pendengaran : normal
10. Dada
Bentuk dada : normal, tidak ada retraksi dan kelainan
Pola nafas : normal, regular
Suara nafas :normal, tidak ada suara tambahan
Suara jantung : normal, tidak ada suara tambahan
Keadaan paru : normal, tidak ada kelainan
11. Perut
Bising usus : ada (normal)
Keadaan hepar : normal, tidak ada pembesaran
Keadaan limpa : normal, tidak ada pembesaran
Keadaan tali pusat (untuk neonatus) : tidak dikaji
Keadaan lain : tidak ada kelainan
12. Punggung
Bentuk punggung : normal, tidak skoliosis, tidak ada spina bifida
Gangguan lainnya :-
13. Ekstremitas
Ekstremitas atas : normal, jumlah jari kanan kiri lengkap, tonus otot
baik, gerak aktif
Ekstremitas bawah : normal, jumlah jari kanan kiri lengkap, tonus otot
baik, gerak aktif
14. Genetalia
Perempuan : tidak dikaji
Gangguan lain : tidak ada
15. Keadaan anus
Anus (+), tidak ada kelainan
16. Penegak diagnosis / pemeriksaan penunjang
Tidak ada
B. ANALISA DATA
Bayi sehat usia 7 jam dengan kebutuhan imunisasi HB-0
C. PENATALAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan fisik pada ibu bayi bahwa keadaan bayi normal
dan siap diberi imunisasi HB-0
Evaluasi : ibu memahami hasil dari pemeriksaan tersebut
5. Memegang kuat paha bayi dan membersihkan area suntikan dengan alcohol swab
Evaluasi : bayi telah siap disuntik HB-0
6. Menyuntikkan imunisasi HB-0 di 1/3 paha kanan atas hingga cairan tidak tersisa
Evaluasi : bayi telah menerima imunisasi HB-0
8. Mendokumentasikan pemberian vaksin polio pada buku KIA dan rekam medis
Evaluasi : pelaksanaan vaksin telah didokumentasikan
LAPORAN
KEGIATAN PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN II
PADA By. Y USIA 3 BULAN dengan KEBUTUHAN IMUNISASI PENTABIO
DI PUSKESMAS SIWALANKERTO WILAYAH KOTA SURABAYA
TANGGAL : 20 SEPTEMBER S/D 16 OKTOBER 2021
Disusun oleh :
Rimazahrani Khairunnisa
P27824119038
A. PENGKAJIAN
1. DATA SUBYEKTIF
1. BIODATA
1.1 Bayi / balita
Nama : By Y
Tgl lahir / usia : 16-6-2021/ 3 bulan
Jenis kelamin : laki-laki
Anak ke :1
Jumlah saudara kandung : -
1.2 Orang tua
Ibu Bapak
Nama : Ny. S Nama : Tn. S
Usia : 25 Tahun Usia : 25 Tahun
Pendidikan terakhir :SD Pendidikan terakhir : SD
Agama / suku bangsa: Islam/ Jawa Agama / suku bangsa: Islam/ Jawa
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Pekerjaan : Kuli bangunan
Alamat : Siwalankerto Utara
2. KELUHAN
Tidak ada keluhan
3. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Bayi tidak memiliki riwayat penyakit menular, menurun maupun menahun seperti DM,
hepatitis, HIV, jantung, alergi, dll
4. RIWAYAT KELAHIRAN
Tempat lahir dan penolong : Puskesmas Siwalankerto (penolong : Bidan)
Cara kelahiran : Normal
Kondisi saat lahir :
- BB : 2600 gram
- PB : 49 cm
5. Riwayat tumbuh kembang(menurut orang tua)
Keadaan pertumbuhan fisik : pertambahan BB dan PB normal
Keadaan perkembangan (kemampuan anak saat ini) : tidak dikaji
6. Riwayat imunisasi
Imunisasi
Jenis BCG Hep B DPT-HB-Hib Polio Campak DT
lainnya
Frekuensi ( 6-7-2021) ( 17-6-2021) 1 (24-8-2021) 2 (6-7-2021)
(24-8-2021)
Efek - - -
samping
B. ANALISA DATA
Bayi Y sehat usia 3 bulan dengan kebutuhan imunisasi pentabio
C. PENATALAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan fisik pada ibu bayi bahwa keadaan bayi normal
Evaluasi : ibu memahami hasil dari pemeriksaan tersebut
5. Membersihkan area suntikan dengan alcohol swab dan menyuntikkan vaksin secara
intramuscular pada 1/3 paha kanan atas didahului dengan tindakan aspirasi
Evaluasi : bayi telah menerima vaksin pentabio
Disusun oleh :
Rimazahrani Khairunnisa
P27824119038
2. KELUHAN
Tidak ada keluhan
3. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Bayi tidak memiliki riwayat penyakit menular, menurun maupun menahun seperti DM,
hepatitis, HIV, jantung, alergi, dll
4. RIWAYAT KELAHIRAN
Tempat lahir dan penolong : RSI JEMURSARI (penolong : Dokter)
Cara kelahiran : SC
Kondisi saat lahir :
- BB : 3200 gram
- PB : 49 cm
5. Riwayat tumbuh kembang(menurut orang tua)
Keadaan pertumbuhan fisik : pertambahan BB dan PB normal
Keadaan perkembangan (kemampuan anak saat ini) : tidak dikaji
6. Riwayat imunisasi
Imunisasi
Jenis BCG Hep B DPT-HB-Hib Polio Campak DT
lainnya
Frekuensi ( 8-6-2021) ( 19-5-2021) 2 (23-7-2021) 3 (20-5-2021)
(20-8-2021) (23-7-2021)
(20-8-2021)
Efek - - - -
samping
B. ANALISA DATA
Bayi E sehat usia 4 bulan dengan kebutuhan imunisasi pentabio
C. PENATALAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan fisik pada ibu bayi bahwa keadaan bayi normal
Evaluasi : ibu memahami hasil dari pemeriksaan tersebut
5. Membersihkan area suntikan dengan alcohol swab dan menyuntikkan vaksin secara
intramuscular pada 1/3 paha kanan atas didahului dengan tindakan aspirasi
Evaluasi : bayi telah menerima vaksin pentabio
Disusun oleh :
Rimazahrani Khairunnisa
P27824119038
2. KELUHAN
Tidak ada keluhan
3. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Bayi tidak memiliki riwayat penyakit menular, menurun maupun menahun seperti DM,
hepatitis, HIV, jantung, alergi, dll
4. RIWAYAT KELAHIRAN
Tempat lahir dan penolong : RSI BHAKTI RAHAYU (penolong : Dokter)
Cara kelahiran : SC
Kondisi saat lahir :
- BB : 2500 gram
- PB : 47 cm
5. Riwayat tumbuh kembang(menurut orang tua)
Keadaan pertumbuhan fisik : pertambahan BB dan PB normal
Keadaan perkembangan (kemampuan anak saat ini) : tidak dikaji
6. Riwayat imunisasi
Imunisasi
Jenis BCG Hep B DPT-HB-Hib Polio MR DT
lainnya
Frekuensi ( 4-2-2020) ( 13-1-2020) 3 (17-3-2020) 4(4-2-2020) (20-10-2020) IPV
(21-4-2020) (17-3-2020) (20-10-2020)
(2-6-2020) (21-4-2020)
(2-6-2020)
Efek - - demam - - -
samping
C. PENATALAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan fisik pada ibu bayi bahwa keadaan bayi normal
Evaluasi : ibu memahami hasil dari pemeriksaan tersebut
6. Membersihkan area suntikan dengan alcohol swab dan menyuntikkan vaksin secara
subcutan pada 1/3 lengan kiri atas
Evaluasi : bayi telah menerima vaksin MR