ANALISIS MATERI UN (KIMIA DASAR)

BERDASARKAN KISI-KISI UN KIMIA 2018-2019

Ingat : UKRK (Urgensi, Kontinuitas, Relevansi, Keterpakaian)

KOMPETENSI
LEVEL
NO DASAR/ MATERI Sub Materi
KOGNITIF
KELAS
Cakupan Materi : 1-Kimia Dasar
 Langkah-Langkah dalam Metode
Ilmiah
1 3.1/ 10 L-2 Metode Ilmiah
 Keselamatan Kerja di
Laboratorium
 Perkembangan model atom
 Subpartikel penyusun atom/ion
 Notasi atom (nomor atom &
Model dan Struktur
2 3.2/ 10 L-3 nomor massa)
Atom
 Massa atom relatif (Ar)
 Isotop, isobar, isoton
 %kelimpahan isotop
 Konfigurasi atom/ion
 Bilangan Kuantum
Konfigurasi e, letak  Letak unsur dalam SPU (utama &
3 3.3/ 10 L-1
unsur dalam SPU transisi)
 Transisi periode ke-4 (aturan
penuh, setengah penuh, Zink)
 Tata nama senyawa ionik
Persamaan reaksi
4 3.10/ 10 L-2  Tata nama senyawa kovalen
setara
 Persamaan reaksi setara
 Hk Lavoisier (kekekalan massa)
 Hk Proust (perbandingan tetap)
 Hk Dalton (kelipatan berganda)
 Hk Gay Lussac
5 3.10/ 10 L-2 Hukum Dasar Kimia
 Hk Avogadro
 Stoikiometri : rumus empiris,
rumus molekul, peraksi
pembatas, rumus kimia hidrat
 Molaritas
6 3.10/ 10 L-2 Konversi Satuan  Molalitas
 Ppm/bpj
 Kumpulan Soal Cakupan Materi : 1-Kimia Dasar

1. Materi : Metode Ilmiah

(Indikator : Menentukan langkah-langkah dalam metode ilmiah)

1. Perhatikan wacana berikut!

Melly bertanya dalam hati, “Mengapa gula halus lebih cepat larut daripada gula pasir?”.
Melly ingin mengetahui pengaruh ukuran partikel terhadap kelarutan gula dalam air lalu
Melly mencari berbagai informasi dari buku dan internet tentang partikel gula berbagai
ukuran dan sifat gula. Ia menduga bahwa gula halus lebih mudah larut karena jumlah
luas permukaannya lebih besar. Kemudian untuk menguji kebenaran tersebut, Melly
melakukan uji coba di dapur dengan alat sederhana dan mencantumkan datanya di
lembar pengamatan.

Langkah metode ilmiah yang sudah dilakukan oleh Melly adalah….

A. menemukan masalah, melakukan observasi, menyusun hipotesis dan melakukan percobaan
B. menemukan masalah, menganalisis data, menyusun hipotesis dan melakukan percobaan
C. menemukan masalah, menyusun hipotesis,melakukan percobaan dan menganalisis data
D. melakukan observasi, menyusun hipotesis ,melakukan percobaan dan membuat kesimpulan
E. melakukan observasi,meyusun hipotesis,melakukan percobaan, dan menganalisis data

2. Perhatikan penggalan latar belakang masalah penelitian berikut!

Hasil identifikasi kandungan fitokimia terhadap ekstrak etanol limbah kulit bawang
merah, membuktikan terdapat kandungan senyawa X. Senyawa X dapat membentuk
senyawa kompleks ketika direaksikan dengan senyawa formaldehida. Terbentuknya
senyawa kompleks ditandai dengan adanya perubahan warna menjadi kuning.

Rumusan masalah yang sesuai untuk penelitian tersebut, adalah….

A. senyawa apakah yang terdapat pada limbah kulit bawang merah?
B. ekstrak etanol limbah kulit bawang merah mengandung senyawa x
C. dapatkah ekstrak etanol kulit bawang merah dijadikan indikator bahan kimia berbahaya?
D. ekstrak etanol kulit bawang merah dapat membentuk senyawa kompleks
E. apakah manfaat dari ekstrak etanol kulit bawang merah?

(Indikator : mengenali konsep keselamatan kerja di laboratorium)

3. Perhatikan gambar di bawah ini!

Label di atas ditempel pada salah satu botol kaca di dalam rak penyimpanan bahan kimia
Laboratorium. Maksud simbol-simbol kimia yang terdapat pada botol di atas, secara berurutan
dari atas ke bawah adalah….
A. mudah terbakar, berbahaya bagi lingkungan, karsinogenik, dan berbahaya
 B. bersifat oksidator, bersifat korosif, karsinogenik, dan berbahaya
C. mudah terbakar, bersifat korosif, beracun, dan berbahaya
D. bersifat oksidator, beracun, bersifat korosif, dan mudah meledak
E. mudah meledak, berbahaya bagi lingkungan, beracun dan berbahaya

(Indikator : Mengetahui fungsi masing-masing alat di laboratorium kimia)

4. Perhatikan data pada tabel peralatan laboratorium berikut!
No Gambar dan Nama Alat Kegunaan
1)

Menitrasi larutan dan

mengukur volume

Buret
2)

Memipet larutan dengan

volume tertentu

Pipet Ukur
3)

Mengukur volume larutan

Gelas Kimia
4)

Membuat larutan dan

sebagai wadah larutan

Labu Erlenmeyer
5)

Membuat larutan baku

Labu Ukur
Pasangan data yang tepat ditunjukkan oleh nomor....
A. 1 dan 3
B. 1 dan 5
 C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 5

2. Materi : Model dan Struktur Atom

(Indikator : Menjelaskan peristiwa yang terjadi dalam percobaan perkembangan teori

atom)
1. Perkembangan teori atom yang melibatkan beberapa tokoh, salah satunya Rutherford.
Rutherford merangkai percobaan sebagai berikut.

Kotak pelindung yang menyimpan sampel radioaktif menembakkan partikel . Tembakan

partikel  diarahkan ke lempengan emas tipis dan akan diamati apa yang terjadi pada partikel
. Hasilnya partikel  ada yang diteruskan dan ada yang dibelokkan. Pernyataan yang tepat
tentang pengamatan partikel  dengan lempengan emas adalah….
A. partikel  yang diteruskan menunjukkan adanya ruang hampa di dalam atom
B. partikel  yang dibelokkan menunjukkan adanya bagian atom yang sangat kecil dan
padat
C. massa partikel  sama dengan massa atom emas sehingga sinar  yang menabrak plat
emas akan diteruskan
D. lintasan atom berbentuk orbit sehingga partikel  dapat diteruskan
E. partikel  yang diteruskan menunjukkan adanya muatan inti atom yang sejenis dengan
muatan partikel 

2. Perhatikan diagram percobaan Thomson berikut.

Berdasarkan diagram tersebut, pernyataan yang tepat tentang sinar katoda adalah….
A. sinar katoda yang dihasilkan tergantung zatnya
B. sinar katoda dibelokkan ke pelat logam positif
C. sinar katoda bergerak dari S ke R
D. muatan elektron 1,6 × 10-19 Coulomb
E. sinar katode tidak dibelokkan medan magnet

Indikator : Menjelaskan kelebihan dan kelemahan model atom di dalam

perkembangannya)
3. John Dalton mengemukakan teori atom pada tahun 1803. Postulat yang benar (dapat diterima)
hingga saat ini adalah….
A. atom tidak dapat dibagi-bagi
B. atom adalah partikel yang sangat kecil
C. atom penyusun unsur yang selalu identik
D. atom suatu unsur yang berbeda memiliki massa yang berbeda
E. atom suatu unsur tidak dapat diubah menjadi atom unsur lain

4. Perhatikan beberapa pernyataan tentang teori atom berikut!

1) Sebagian besar dari massa dan muatan positif atom, terkonsentrasi pada bagian pusat
atom.
2) Elektron dapat berpindah dari satu kulit ke kulit yang lain disertai pemancaran atau
penyerapan.
3) Dalam pergerakannya mengitari inti, elektron akan senantiasa memancarkan radiasi
elektromagnet.
4) Dalam atom terdapat lintasan-lintasan tertentu, tempat elektron dapat mengorbit inti tanpa
disertai pemancaran dan penyerapan energi.
5) Posisi elektron tidak dapat ditentukan dengan pasti, yang dapat ditentukan adalah daerah
dengan peluang terbesar untuk menemukan elektron.
Pernyataan yang sesuai dengan kelebihan teori atom Niels Bohr adalah….
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 1 dan 5
D. 2 dan 3
E. 2 dan 4

(Indikator : Menentukan nomor atom dan nomor massa dari atom tertentu)
5. Elektron terakhir pada konfigurasi elektron atom X memiliki 4 bilangan kuantum sebagai
berikut:
n = 4, l = 1, m = +1, s = = ½
Maka nomor atom X adalah….
A. 20
B. 25
C. 28
D. 30
E. 33

6. Ion X2+ memiliki konfigurasi elektron: [Ar] 3d8. Jika atom X memiliki neutron sebanyak 31,
maka atom X tersebut memiliki nomor massa….
A. 28
B. 31
C. 59
D. 60
E. 63

(Indikator : Menentukan massa atom relatif/ Ar)

7. Massa 1 atom C-12 yang sebenarnya adalah 2 x 10 -23 g. Massa 1 atom unsur X = 2,67 x 10 -23
g. Massa atom relatif unsur X adalah….
A. 16
B. 18
C. 20
D. 22
E. 32
(Indikator : Menentukan %kelimpahan isotop)
8. Seng mempunyai dua isotop, yaitu Zn-66 dan Zn-65. Bila Ar Zn = 65,4 maka perbandingan
persentase Zn-66 dan Zn-65 adalah….
A. 80 : 20
B. 75 : 25
C. 40 : 60
D. 50 : 50
E. 30 : 70

3. Materi :Konfigurasi e, letak unsur dalam SPU

(Indikator : Menentukan konfigurasi elektron berdasarkan data stoikiometri)

1. Logam X bervalensi satu memiliki massa sebesar 3,9 gram. Logam X tersebut direaksikan
dengan asam sulfat dan dihasilkan 1,12 L gas H2 pada keadaan standar. Jika atom logam X
mengandung 20 neutron, maka konfigurasi elektron yang tepat untuk atom logam X adalah….
A. [Ar] 4s2 3d5
B. [Ar] 4s2 3d4
C. [Ar] 4s2 3d3
D. [Ar] 4s2
E. [Ar] 4s1

(Indikator : Menentukan notasi dan letak unsur dalam sistem periodik berdasarkan
bagan lintasan elektron pada suatu kation atau anion)
2. Diketahui gambar lintasan elektron ion X+ dan Y2- sebagai berikut:
X+ Y2-

Jumlah neutron = 12 Jumlah neutron = 20

Pernyataan yang sesuai dengan data di atas adalah….

Option Unsur Golongan Periode Notasi Unsur
A. X VIII A 2
B. X II A 3
C. X IA 3
D. Y VIII A 3
E. Y VII A 3

3. Suatu unsur Y memiliki jumlah nukleon 39 dan jumlah proton 19. Struktur ion terstabil dari
unsur Y, jumlah partikel penyusun inti, serta golongan-periodenya yang benar ditunjukkan
oleh….
Struktur Golongan/Periode
 A IA/ 4

B IIA/ 4

C IIA/ 4

D VIIIA/ 3

E IA/ 4

4. Diberikan konfigurasi electron unsur X sebagai berikut:

Jika jumlah neutron X = 41, data unsur X yang benar ditunjukkan oleh….
Letak
Notasi Unsur
Golongan Periode
A IVA 4
B IVA 4
C IVB 4
D IIB 4
E IIB 3

4. Materi : Persamaan reaksi setara

(Indikator : Menentukan tata nama senyawa)

1. Perhatikan tabel rumus kimia senyawa berikut!
No Kation Anion Rumus Nama
1 Zn2+ SO42- ZnSO4 Zink (II) sulfat
 2 Pb2+ Cl- PbCl2 Timbal klorida
3 K+ MnO42- K2MnO4 Kalium Manganat
4 Ca2+ PO43- Ca3(PO4)2 Kalsium fosfat

Pasangan rumus kimia dan namanya yang tepat ditunjukkan oleh….

A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4

(Indikator : Menentukan persamaan reaksi kimia yang setara)

2. Salah satu jenis baterai yang digunakan untuk jam tangan atau kalkulator adalah baterei seng
alkalin atau sel raksa. Baterei tersebut terdiri dari pasta raksa (II) oksida, logam seng dan air.
Ketiganya bereaksi menghasilkan seng hidroksida dan cairan raksa . Persamaan reaksi yang
menunjukkan proses tersebut adalah....
A. Zn(s) + AgO(s) + H2O(l)  Zn(OH)2(s) + Ag(l)
B. Zn(s) + HgO(s) + H2O(l)  Zn(OH)2(s) + Hg(l)
C. Mn(s) + HgO(s) + H2O(l) Mn(OH)2(s) + Hg(l)
D. Sn(s) + HgO(s) + H2O(l)  Sn(OH)2(s) + Hg(l)
E. Sn(s) + HgO(s) + H2O(l)  Zn(OH)2(s) + Hg(l)

(Indikator : Menentukan koefisien persamaan reaksi kimia)

3. Emas sangat berperan dalam kehidupan manusia. Penggunaan emas antara lain
adalah untuk perhiasan, peralatan elektronik, kedokteran gigi, uang, medali, dll. Sekitar 65
persen dari emas diolah digunakan dalam industri seni, terutama untuk membuat perhiasan.
Namun karena emas keberadaannya di alam sangat langka, menjadikannya sebagai logam
yang sangat berharga. Emas dapat larut pada aqua regia, yaitu campuran tiga bagian volum
asam klorida pekat dan atau bagian volum asam nitrat pekat menurut reaksi:
a Au(s) + b HCl (aq) + c HNO3(aq) → d HAuCl4(aq) + e NO (g) + f H2O(l)
Harga Koefisien reaksi a,b,c,d,dan e berturut-turut adalah….
A. 1, 4, 1, 1, 1, 2
B. 2, 4, 2, 2, 2, 2
C. 1, 4, 2, 2, 1, 2
D. 2, 4, 2, 1, 1, 2
E. 4, 4, 2, 2, 2, 4

5. Materi : Hukum Dasar Kimia

(Indikator : Menentukan perbandingan massa unsur-unsur dalam senyawa dengan

Hukum-hukum Dasar Kimia)
1. Perhatikan hasil analisis terhadap garam dari berbagai daerah berikut!
Asal Garam Massa Garam (gram) Massa Natrium (gram)
Indramayu 2 0,786
Madura 1,5 0,59
Import 2,5 0,983
Perbadingan Unsur Natrium : Klorin dalam senyawa garam serta hukum kimia dasar yang
diterapkan berturut-turut adalah….
A. 1 : 2, Hukum Lavoisier
B. 1 : 3, Hukum Dalton
C. 2 : 3, Hukum Proust
D. 3 : 4, Hukum Gay Lussac
E. 3 : 5, Hipotesis Avogadro
2. Magnesium oksida (MgO) digunakan dalam berbagai aspek kehidupan diantaranya kesehatan
(sebagai obat sakit maag). Senyawa ini tersusun atas unsur magnesium dan oksigen dengan
perbandingan massa 3 : 2.

Jika direaksikan 9 gram magnesium dan 8 gram oksigen, hukum dasar kimia yang diterapkan
dan massa MgO yang terbentuk secara berturut-turut adalah….
A. Hukum Lavoisier, 15 gram
B. Hukum Proust, 15 gram
C. Hukum Proust, 14 gram
D. Hukum Dalton, 15 gram
E. Hukum Dalton, 14 gram

3. Perhatikan perbandingan persentase unsur S dan O dari dua jenis senyawa berikut!
%S %O
Senyawa I 50 50
Senyawa II 40 60
Perbadingan salah satu unsur dari kedua jenis senyawa serta hukum kimia dasar yang
diterapkan berturut-turut adalah….
A. 1 : 2, Hukum Gay Lussac
B. 1 : 3, Hukum Proust
C. 2 : 3, Hukum Dalton
D. 3 : 4, Hipotesis Avogadro
E. 3 : 5, Hukum Lavoisier

4. Sebanyak 10 liter campuran gas metana (CH4) dan etena (C2H4) dibakar sempurna pada suhu
dan tekanan yang sama sesuai persamaan :
CH4(g) + 2O2(g) → CO2(g) + 2H2O(g)
C2H4(g) + 3O2(g) → 2CO2(g) + 2H2O(g)

Volume gas CO2 yang dihasilkan sebanyak 12 liter. Volume gas etena dan metana dalam
campuran serta hukum dasar yang diterapkan secara berturut-turut adalah….
A. 4 L dan 6 L, Hipotesis Avogadro
B. 1 L dan 9 L, Hipotesis Avogadro
C. 5 L dan 5 L, Hipotesis Avogadro
D. 3 L dan 7 L, Hukum Gay Lussac
E. 2 L dan 8 L, Hukum Gay Lussac

5. Suatu hidrokarbon (CxHy) murni dalam tabung gas digunakan untuk memasak atau pemanas.
Jika pada P & T tertentu, 100 cm3 hidrokarbon tersebut dibakar dengan 1 dm3 O2 (berlebih),
dihasilkan campuran gas yang terdiri atas 400 cm3 CO2 dan 400 cm3 H2O. Rumus Molekul
hidrokarbon serta hukum dasar yang diterapkan secara berturut-turut adalah….
A. C4H10, Hukum Gay Lussac
B. C4H8, Hukum Gay Lussac
C. C4H10, Hipotesis Avogadro
D. C4H8, Hipotesis Avogadro
E. C5H10, Hipotesis Avogadro

(Indikator : Menentukan rumus empiris dan molekul suatu senyawa)

6. Analisis unsur suatu asam menunjukkan bahwa persen massa unsur penyusun molekul asam
tersebut adalah 5,89% H, 70,6% C dan 23,5% O. Bila berat molekul asam tersebut adalah
136 g/mol, maka rumus molekulnya adalah….
A. C6H16O3
B. C7H4O3
C. C8H8O2
 D. C9H12O
E. C9H16O

(Indikator : Menentukan pereaksi pembatas dalam persamaan reaksi kimia)

7. Dalam satu percobaan, sebanyak 8 gram gas metana dibakar dengan 40 gram oksigen,
menurut persamaan :
CH4(g) + 2O2(g)  CO2(g) + 2H2O(g)
Berdasarkan percobaan tersebut, zat yang bertindak sebagai pereaksi pembatas serta massa
gas CO2 yang terbentuk berturut-turut adalah….
A. CH4, 11 gram
B. CH4, 22 gram
C. O2, 11 gram
D. O2, 22 gram
E. O2, 44 gram

(Indikator : Menentukan rumus senyawa hidrat)

8. Sebanyak 10 gram hidrat besi(II)sulfat dipanaskan sehingga semua air kristalnya menguap,
menurut persamaan reaksi:
FeSO4.xH2O(s)  FeSO4(aq) + xH2O(g)

Massa zat padat yang tersisa adalah 5,47 gram. Rumus senyawa hidrat tersebut adalah….
A. FeSO4.3H2O
B. FeSO4.4H2O
C. FeSO4.5H2O
D. FeSO4.6H2O
E. FeSO4.7H2O

(Indikator : Menentukan kemurnian sampel menggunakan perhitungan kimia/

stoikiometri)
9. Di laboratorium analisa, sebanyak 0,3 g sampel pupuk urea, CO(NH 2)2 (Mr=60) direaksikan
dengan asam nitrit berlebih menurut persamaan reaksi :
CO(NH2)2(s) + 2 HNO2(aq)  CO2(g) + 2 N2(g) + 3 H2O(l)
Seluruh gas yang dihasilkan dilewatkan ke dalam larutan NaOH. Selanjutnya dilakukan
pengukuran terhadap volume gas tersisa dan diperoleh V = 96 cm 3 (pengukuran dilakukan
pada kondisi RTP, dimana 1 mol gas volumenya 24 dm 3).
Kemurnian urea dalam sampel adalah….
A. 40%
B. 50%
C. 60%
D. 75%
E. 80%

6. Materi : Konversi Satuan

(Indikator : Menentukan konsentrasi zat terlarut dalam pelarut)

1. Larutan urea (Mr=60) 1,2% dianggap baik untuk memenuhi kebutuhan tumbuhan terhadap
sumber nutrisi nitrogen jika digunakan secara berkala. Jika kadar larutan urea tersebut
dinyatakan dalam satuan molaritas, molalitas dan bpj (bagian per juta) maka data yang benar
ditunjukkan oleh….
Molaritas (M) Molalitas (m) bpj
A 0,1 0,2 12 X 104
B 0,1 0,1 12 X 104
C 0,2 0,1 1,2 X 104
D 0,2 0,2 1,2 X 104
 E 0,5 0,2 1,2 X 103

2. Dalam suatu penelitian didapatkan data bahwa setiap 5 liter air sungai mengandung partikel
timbal sebanyak 8 mg. Jika massa jenis air sungai adalah 1 kg/L, maka kadar timbal dalam air
sungai tersebut adalah….
A. 1,6 ppm
B. 2,0 ppm
C. 3,2 ppm
D. 40 ppm
E. 45 ppm