Anda di halaman 1dari 3

Nama : Siti Muthoharroh

NIM : 1806010268
Kelas : 7G
Mata kuliah : Akuntansi Manajemen
Dosen : Luthfi Nuraini, S.Pd.,MM
EKT - 1

1. Perbedaan akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan adalah terletak di


bagian informasi yang akan dibagikan. Akuntansi manajerial ditujukan untuk memberi
informasi membantu para manajer perusahaan membuat keputusan bisnis yang
terinformasi dengan baik,sedangkan akuntansi keuangan ditujukan untuk memberikan
informasi keuangan kepada pihak di luar perusahaan.

2. Biaya tetap terikat adalah biaya yang wajib dan harus dikeluarkan. contohnya :
biaya sewa bangunan, biaya pabrik atau peralatan, pajak.
Biaya tetap diskresioner adalah pengeluaran untuk biaya pada periode tertentu
atau aset tetap, yang dapat dihilangkan atau dikurangi tanpa berdampak langsung pada
laba yang didapatkan dari suatu bisnis. contohnya kampanye iklan, pelatihan karyawan.

3. Kelebihan sistem Activity Based Costing membantu mengurangi distorsi yang


disebabkan alokasi biaya tradisional. Sistem ini memberikan gambaran yang jernih
tentang bagaimana bauran dari beraneka ragam produk, jasa, dan aktivitas memberikan
kontribusi kepada laba usaha dalam jangka panjang.

4. a. Mengurangi cost of waste (error)–biaya karena kesalahan


b. Menurunkan cost of conformance (prevention)– pencegahan sebelum kesalahan
terjadi, antisipas.
c. Penyederhanaan proses.

5. Anggaran (Budget) merupakan suatu rencana yang disusun secara sistematis,


yang meliputi seluruh kegiatan organisasi, yang dinyatakan dalam satuan keuangan (unit
moneter), dan berlaku untuk jangka waktu yang akan datang. Anggaran merupakan alat
perencanaan manajemen untuk mencapai tujuan organisasi.
Anggaran sektor publik dibuat untuk merencanakan tindakan apa yang akan dilakukan
oleh pemerintah, berapa biaya yang dibutuhkan, dan berapa hasil yang diperoleh dan
belanja pemerintah tersebut.

6. Penganggaran top-down (top-down budgeting) adalah pendekatan penganggaran


di mana eksekutif atas menetapkan anggaran dan kemudian meneruskannya kepada para
manajer untuk implementasi.
 Pencapaian tahun sebelumnya
 Proyeksi lingkungan bisnis di masa depan seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi
dan suku bunga
 Kondisi persaingan di tahun depan 
 Tren permintaan pasar
 Kontribusi masing-masing departemen terhadap pencapaian di tahun sebelumnya 
Penganggaran buttom up merupakan proses penyusunan anggaran berdasarkan
tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya dan anggaran ditentukan belakangan setelah
tujuan selesai disusun. Proses penyusunan anggaran dari bawah ke atas merupakan
komunikasi strategis antara tujuan dengan anggaran.
contoh : Setiap departemen menyiapkan anggarannya sendiri (seperti perkiraan
kegiatan komponen dan lini produk) sebelum diintegrasikan ke dalam anggaran induk.
Manajer lebih termotivasi untuk mencapai tujuan yang dianggarkan ketika mereka
terlibat dalam persiapan anggaran.

7. Peramalan penjualan akan menilai target penjualan yang akan dicapai sebagai
dasar penjualan. Sebaliknya, rencana anggaran penjualan dapat dipergunakan untuk
menyusun pembuatan bagian-bagian dari anggaran-anggaran lainnya. Tujuan utama dari
anggaran penjualan adalah: Mengurangi ketidakpastian dimasa depan. Jika anggaran
telah ditetapkan biasanya menunjukan indikasi adanya langkah yang diambil agar apa
yang di anggarkan dapat direalisasikan sesuai ketetapan. Sedangkan perkiraan hanyalah
suatu gambaran mengenai apa yang akan terjadi dimasa yang akan datang.

8. Ya pernyataan tersebut benar, anggaran penjualan memuat mengenai rencana


penjualan selama periode atau waktu anggaran (pada umumnya satu tahun), yang
dinyatakan dalam satuan uang dan juga kuantitas penjualan.

9. Tujuan desentralisasi di dalam perusahaan adalah untuk mendorong fleksibilitas. Itu


membantu pengambilan keputusan yang lebih cepat, yang pada gilirannya, dapat
mempercepat respon. Selain itu, itu juga untuk meningkatkan pemberdayaan.

10. Kelebihan
- melindungi otonomi divisi dan konsisten dengan semangat desentralisasi
- cenderung memiliki informasi yang lebih baik tentang biaya dan laba potensial atas
transfer
Kekurangan
- manajer divisi yang menguasai informasi khusus mungkin mengambil keuntungan
dari manajer divisi lainnya
- ukuran - ukuran kinerja mungkin terganggu oleh keterampilan negosiasi manajer
- negosiasi dapat menghabiskan sejumlah waktu dan sumber daya yang besar.

Anda mungkin juga menyukai