Anda di halaman 1dari 3

STRATEGI 60 DETIK DENGAN SUPPORT N RESISTANCE

Dalam strategi ini, agan harus mengenali trend yang terjadi di asset/market/pasar yang akan agan pilih.

Harga pada suatu asset cenderung bergerak seperti gelombang. Sehingga jika digambarkan akan seperti ini :

Titik Puncak atau dikenal


dengan Titik Resistant

Titik Dasar atau dikenal


sbg Titik Support

Gambar 1. Pergerakan Aset yang membentuk support dan resistant

Dari pergerakan asset yang bergelombang seperti maka terbentuklah pola – pola yang memiliki titik puncak
dan titik dasar. Serangkaian gelombang yang memiliki puncak dan dasar yang dianggap sebagai pola
pembalikan utama (major reversal pattern) dan dapat dengan mudah diidentifikasi sebagai tingkat perlawanan
(resistensi/resistant) dan tingkat dukungan (support) utama pada grafik.

Bila titik - titik tingkat resistant ditarik garis, maka garis tersebut dinamakan garis resistant, dan begitu pula
pada titik – titik support, bila kita buat garis yang saling berhubungan maka terbentuklah garis support.

Gambar 2. Garis resistant dan support

Lalu bagaimana kita menentukan garis support n’ resistant dengan contoh diatas…
Dan apa fungsi dari terbentuknya garis support n’ resistant itu…
CARA MENENTUKAN GARIS SUPPORT DAN RESISTANT.
dan kegunaanya…

Cara menentukan garis support dan garis resistant. Tidak ada panduan yang baku atau mengikat tentang
membuat garis – garis support dan resistant. Cukup menurut analisa masing – masing trader saja.

Berikut ini teknik membuat garis Support n’ Resistant alias garis SnR. Dari contoh asset diatas :

Candle candle yang


berbalik arah

TITIK HARGA

Gambar 3. Aset dengan garis resistant dan support

KEGUNAANNYA GARIS SnR…


… tentunya membantu kita untuk menganalisa asset dan menentukan pengambilan opsi.

Buatlah 3 garis SnR dengan ketentuan seperti berikut :


1. Tariklah garis ke titik - titik resistant yang tertinggi, maka jadilah Garis Resistant. ( )
2. Tariklah garis ke titik – titik support yang terrendah, maka jadilah Garis Support. ( )
3. dan tariklah garis ke titik – titik yang banyak terjadinya titik support dan resistant , maka jadilah Garis
Support n Resistant – SnR line. ( )
Dari terbentuknya garis – garis tersebut. Kita bisa melihat beberapa kejadian pada candle (harga).
1. Bounce, atau memantul. Pergerakan candle yang berubah arah setelah menyampai atau menyentuh
garis – garis SnR yang telah kita tentukan.
Cirinya bounce, ada 2 candle berbeda warna.
2. Breakout, atau menembus. Pergerakan candle yang melewati atau menembus garis – garis SnR yang
telah kita buat.
Cirinya breakout, ada candle besar atau panjang dan diikuti candle yang sama bentuk.
3. Area SnR, banyaknya pergerakan candle yang berubah arah tetapi belum menyentuh atau bahkan
menembus garis SnR. Jadi pergerakan berubah arah candle didekat garis SnR.
Cirinya Area SnR banyak terbentuknya candle 2 warna. Atau munculnya candle candle pendek yang
memiliki buntut atay kepala.

Dengan kejadian – kejadian yang diatas maka kita bisa mengambil Opsi.
 Call. Bila candle bounce di garis support.
atau
Candle breakout garis SnR kearah atas.
 Bila candle bounce di garis resistant.
atau
Candle breakout garis SnR kearah bawah.

Contoh – contoh SNR

Area Resistant

Anda mungkin juga menyukai