Anda di halaman 1dari 6

YAYASAN ADHI GUNA KENCANA

SEKOLAH TINGGI FARMASI BANDUNG


Status Terakreditasi B
Nomor:176/SK/BAN-PT/Akred/S1/VI/2014
Jl. Soekarno Hatta No. 754 Bandung Telp/ Fax. 022-7830760 E-mail : contact@stfb.ac.id Website :
www.stfb.ac.id

LAPORAN KEMAJUAN
PENELITIAN TUGAS AKHIR 2

Nama Ari Wibowo


NPM 21111058
Program Studi/ Semester S1 Farmasi / Semester 8
Rubi Farmasetik
Judul TA Pemanfaatan Pati Pregelatinisasi Buah Sukun (Artocarpus
Altilis) Dalam Pembuatan Maltodekstrin Sebagai Pengikat
Tablet Parasetamol

1. Drs.Rahmat Santoso, M.SI.,MH.Kes.,Apt


Pembimbing
2. Diki Zaelani, S.Farm.,Apt

TIMELINE PENELITIAN

Februari Maret
NO RENCANA KEGIATAN 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pengumpulan Bahan Baku
 Buah Sukun (Artocarpus Altilis)
 Eksipien Sediaan Tablet
 Enzim α-amilase
2 Pembuatan Pati

Form Laporan Kemajuan Penelitian Tugas Akhir 2 stfb


YAYASAN ADHI GUNA KENCANA
SEKOLAH TINGGI FARMASI BANDUNG
Status Terakreditasi B
Nomor:176/SK/BAN-PT/Akred/S1/VI/2014
Jl. Soekarno Hatta No. 754 Bandung Telp/ Fax. 022-7830760 E-mail : contact@stfb.ac.id Website :
www.stfb.ac.id

PROSEDUR PENGUJIAN

1. Pembuatan pati buah sukun (Artocarpus Altilis)

Buah sukun dikupas bersih, ditimbang dan dipotong-potong lalu diblender. Selanjutnya hasil
blender ditambah aquades, lalu disaring dengan kain flanel, kemudian hasil penyaringan ditampung
dalam wadah. Selanjutnya didiamkan selama 1 malam dengan memperhatikan lapisan air di bagian
atasnya. Semakin jernih air berarti pengendapan semakin baik. Lapisan air dibuang, pati hasil
pengendapan dikeringkan dengan cara dijemur di bawah sinar matahari hingga kering jika dipegang
pati tidak terasa lembab (Muslimin dan Mustafa, 2010), lalu diayak dengan ayakan 100 mesh. Pati
sukun yang sudah kering ditimbang dan disimpan dalam wadah tertutup rapat (Suprapti, 2002).

Form Laporan Kemajuan Penelitian Tugas Akhir 2 stfb


YAYASAN ADHI GUNA KENCANA
SEKOLAH TINGGI FARMASI BANDUNG
Status Terakreditasi B
Nomor:176/SK/BAN-PT/Akred/S1/VI/2014
Jl. Soekarno Hatta No. 754 Bandung Telp/ Fax. 022-7830760 E-mail : contact@stfb.ac.id Website :
www.stfb.ac.id

HASIL & PEMBAHASAN

1. Pembuatan Pati Buah sukun (Artocarpus altilis)

a. Pati buah sukun diperoleh dari buah sukun yang diisolasi dengan menggunakan air. Pada
isolasi pati dari buah sukun yang telah dikupas kulitnya dengan berat bersih 3470 g
diperoleh pati berupa serbuk berwarna putih dengan berat 96,7 g.
b. Pemecahan bagian buah sukun menjadi bagian-bagian kecil dimaksudkan untuk
mempermudah proses penarikan pati oleh air. Setelah buah diblender dengan bantuan air,
diperoleh suspensi kental berwarna putih. Hal ini dikarenakan buah sukun memiliki
kandungan air dan pati. Selanjutnya dilakukan proses pemerasan dengan menggunakan
kain flannel untuk memperoleh filtrat yang mengandung pati. Penggunaan kain flannel
dimaksudkan untuk memisahkan suspensi dengan konsistensi kental agar lebih mudah
diperoleh air perasan yang mengandung pati. Selanjutnya dilakukan pengendapan untuk
mengendapkan pati yang tersuspensi dalam filtrat larutan dan didekantasi. Endapan pati
selanjutnya dikeringkan pada sinar matahari hingga kering, jika dipegang gumpalan pati
hancur menjadi serbuk. Terakhir dilakukan penghalusan butir pati dengan proses
pengayakan dengan menggunakan ayakan mesh 100 untuk mendapatkan serbuk halus
seperti yang dipersyaratkan pada Farmakope Indonesia edisi IV

Form Laporan Kemajuan Penelitian Tugas Akhir 2 stfb


YAYASAN ADHI GUNA KENCANA
SEKOLAH TINGGI FARMASI BANDUNG
Status Terakreditasi B
Nomor:176/SK/BAN-PT/Akred/S1/VI/2014
Jl. Soekarno Hatta No. 754 Bandung Telp/ Fax. 022-7830760 E-mail : contact@stfb.ac.id Website :
www.stfb.ac.id

KESIMPULAN

Pengambilan pati dari buah sukun dengan cara diisolasi menggunakan air akan didapatkan pati
yang berwarna putih setelah dilakukan pengeringan dan pengayankan.

PUSTAKA

Muslimin, L., dan Mustafa, M., (2010), Pengolahan dan Pemanfaatan Sukun, Kementerian
Pendidikan Nasional, Jakarta.
Depkes RI, (1995), Farmakope Indonesia, Edisi ke-4, Direktorat Jenderal Pengawasan
Obat dan Makanan Departemen Kesehatan RI, Jakarta.
Suprapti, M.L., (2002), Tepung Sukun, Kanisius, Yogyakarta.

Form Laporan Kemajuan Penelitian Tugas Akhir 2 stfb


YAYASAN ADHI GUNA KENCANA
SEKOLAH TINGGI FARMASI BANDUNG
Status Terakreditasi B
Nomor:176/SK/BAN-PT/Akred/S1/VI/2014
Jl. Soekarno Hatta No. 754 Bandung Telp/ Fax. 022-7830760 E-mail : contact@stfb.ac.id Website :
www.stfb.ac.id

LEMBAR PENGESAHAN
KEMAJUAN PENELITIAN TUGAS AKHIR 2
Periode :2014/2015

Pernyataan
Data hasil penelitian yang dilaporkan SECARA ONLINE adalah benar telah dilakukan dan telah
melalui proses bimbingan dengan dosen pembimbing 1 dan 2.

( Ari Wibowo )

Bandung, 30 Maret 2

Mengetahui,
Pembimbing 1 Pembimbing 2

( Drs.Rahmat Santoso, M.SI.,MH.Kes.,Apt ) ( Diki Zaelani, S.Farm.,Apt )

Note : Llembar Pengesahan Di upload secara online dalam bentuk Images.

Form Laporan Kemajuan Penelitian Tugas Akhir 2 stfb


YAYASAN ADHI GUNA KENCANA
SEKOLAH TINGGI FARMASI BANDUNG
Status Terakreditasi B
Nomor:176/SK/BAN-PT/Akred/S1/VI/2014
Jl. Soekarno Hatta No. 754 Bandung Telp/ Fax. 022-7830760 E-mail : contact@stfb.ac.id Website :
www.stfb.ac.id

Form Laporan Kemajuan Penelitian Tugas Akhir 2 stfb

Anda mungkin juga menyukai