Anda di halaman 1dari 16

AN

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

BURSA EFEK INDONESIA SEKTOR PERTAMBANGAN

PT.BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk

Dosen Pengampu : Zamrud Mirah Delima, SE,.M.Si,Akt


M.Si,Akt.
Diah Ayu Susanti, SE., M.Acc., Ak

Disusun Oleh:

Nova RosaLia (201912042)

5C- Sistem Pengendalian Manajemen

UNIVERSITAS MURIA KUDUS

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

Tahun Akademik 2021/2022


KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa Atas rahmat dan hidayah-Nya, sehingga
saya dapat menyelesaikan Ujian Akhir Semester Gasal dengan yang berjudul “Analisis
Laporan Keuangan Bursa Efek Indonesia Sektor Pertambangan PT.Boreno Olah Sarana
Sukses, Tbk.”dengan tepat waktu.

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Matakuliah Sistem Pengendalian


Manajemen. Selain itu, makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan yaitu bagaiamana
menganalaisis laporan keuangan (Annual Report) berdasarkan sistem analisis SWOT,
Balance Scorecard, dan Rasio keuangan.

Saya mengucapkan terimakasih kepada ibu Zamrud Mirah Delima, SE, M.Si, Akt dan
ibu Diah Ayu Susanti, SE., M.Acc., Ak yang telah memeberikan materi serta selaku doesen
pengampu Matakuliah Sistem Penegndalian Manajemen. Saya menyadari laporan ini masih
jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun diharapkan untuk
kesempurnaan laporan ini.

Jepara, 25 Desember 2021

Nova RosaLia

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................................................ i

DAFTAR ISI.......................................................................................................................................... ii

BAB I ...................................................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN ................................................................................................................................. 1

1.1 Profil Perusahaan .................................................................................................................... 1

BAB II .................................................................................................................................................... 3

ANALISIS SWOT................................................................................................................................. 3

2.1 Kekuatan (Strenght) ...................................................................................................................... 3

2.3 Peluang (Opportunity) .................................................................................................................. 3

2.4 Ancaman (Threats) ....................................................................................................................... 3

BAB III................................................................................................................................................... 4

ANALISIS BALANCE SCORECARD ............................................................................................... 4

3.1 Pespektif Keuangan ...................................................................................................................... 4

3.2 Pelanggan ...................................................................................................................................... 5

3.3 Bisnis Internal ......................................................................................................................... 6

3.4 Inovasi dan Pembelajaran ............................................................................................................. 7

BAB IV ................................................................................................................................................... 9

ANALSIS RASIO KEUANGAN ......................................................................................................... 9

4.1 Rasio Likuiditas ............................................................................................................................ 9

4.2 Rasio Aktivitas .............................................................................................................................. 9

4.3 Rasio Solvabilitas........................................................................................................................ 10

4.4 Rasio Profitabilitas ...................................................................................................................... 10

4.5 Rasio Investasi ............................................................................................................................ 11

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................................... 12

LAMPIRAN......................................................................................................................................... 13

ii
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Profil Perusahaan

PT.Borneo Olah Sarana Sukses Tbk (dahulu PT. Megah Pratama Resources)
(“Perusahaan”), berkedudukan di Jakarta Pusat, didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 56
tanggal 13 Juli 2011 dibuat di hadapan Humberg Lie, SH, SE, MKn, Notaris di Jakarta Utara
(selanjutnya disebut sebagai “Akta Pendirian”). Akta Pendirian Perusahaan telah memperoleh
pengesahan dari Menkumham berdasarkan Surat No. AHU-35301.AH.01.01. tahun 2011
tanggal 14 Juli 2011, telah didaftarkan pada Daftar Perusahaan No. AHU-
0057437.AH.01.09.Tahun 2011 tanggal 14 Juli 2011.

Sejak pendirian, Anggaran Dasar Perusahaan mengalami beberapa kali perubahan dan
terakhir kali diubah berdasarkan Akta Pernyataan keputusan Pemegang saham No. 21,
tanggal 6 Juli 2017 (“Akta 21/2017”), dibuat di hadapan Humberg Lie, SH, SE, MKn,
Notaris di Jakarta Utara telah dilakukan perubahan ketentuan Pasal 1 ayat (1) mengenai nama
Perusahaan dan Pasal 4 mengenai permodalan dari Anggaran Dasar Perusahaan. Akta
21/2017 telah memperoleh persetujuan Menkumham berdasarkan Surat No. AHU-
0014021.AH.01.02. tahun 2017 tanggal 7 Juli 2017 dan telah didaftarkan dalam Daftar
Perusahaan No. AHU-0083530.AH.01.11.tahun 2017 tanggal 7 Juli 2017. Dalam rangka
pelaksanaan Penawaran Umum Perdana Saham, Perusahaan telah melakukan perubahan
Anggaran Dasar berdasarkan Akta Pernyataan keputusan Pemegang saham No. 109, tanggal
23 Oktober 2017 (“Akta 109/2017”), dibuat di hadapan Humberg Lie, SH, SE, MKn, Notaris
di Jakarta Utara mengenai perubahan seluruh ketentuan Anggaran Dasar sehubungan dengan
rencana Perusahaan untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham yang telah
memperoleh persetujuan dari Menkumham berdasarkan Surat No. AHU- 0022183.
AH.01.02.Tahun 2017 tanggal 25 Oktober 2017 dan telah didaftarkan dalam Daftar
Perusahaan No. AHU-0134432. AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 25 Oktober 2017. Akta
Notaris Nomor 37 tanggal 12 Maret 2018 yang dibuat oleh Notaris Humberg Lie, SH., SE.,
MKn., berkedudukan di kota Administrasi Jakarta Utara, beserta dokumen pendukungnya,
yang diterima tanggal 28 Maret 2018, mengenai perubahan Peningkatan Modal Ditempatkan/
disetor. Akta PKR No.102 Tanggal 22 Desember 2020, dibuat di hadapan Notaris Humberg

1
Lie SH, SE, MKn. Mengenai perubahan Direksi dan Dewan Komisaris PT BORNEO OLAH
SARANA SUKSES Tbk. Akta Pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman
Republik Indonesia dalam Surat Keputusan Nomor: AHU-AH.01.03-0425492 Tanggal 30
Desember 2020. PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk, berkedudukan di kota Administrasi
Jakarta Barat, telah diterima dan dicatat di dalam sistem Administrasi Badan Hukum.

Nama Perusahaan : PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk

Perubahan Nama Perusahaan : PT Megah Pratama Resources (2011), PT Borneo Olah


Sarana Sukses (2017), PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk (2018)

Visi: Menjadi produsen yang mapan dan terkemuka dalam industri energi dengan fokus
untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di seluruh dunia yang ketat dan menuntut

Misi: Menghasilkan batu bara premium bermutu tinggi dalam upaya yang tak pernah
berakhir untuk memaksimalkan sumber energi yang efisien dan ramah lingkungan bagi
pelanggan premium kami

Tanggal pendirian: 13 Juli 2011

Jenis perusahaan: Perseroan terbatas terbuka

Alamat kantor: Wisma 77 Tower 1 Lantai 8, Jalan Letjend. S. Parman Kav. 77 Jakarta Barat
11410

Kepemilikan saham:

 PT Megah Prakarsa Utama 39,3%


 PT Sapphire Mulia Abadi 9,77%
 PT Kencana Unggul Semesta 9,77%
 Kumar Jairamdas Alidasani 1,5%
 Publik 38,66%

Kode Saham: BOSS

2
BAB II
ANALISIS SWOT

2.1 Kekuatan (Strenght)


- Tantangan bagi Perusahaan PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk untuk meningkatkan
dan menghadapi tahun 2020 ini karena pada pertengahan tahun 2020 harga batu bara
(Coal, Australian thermal coal Monthly Price – www.indexmundi.com) berada dititik
terendah menyentuh angka AS$50,14,
- Perusahaan mempertahankan kegiatan operasional dengan melakukan produksi batu
bara pada tambang Entitas Anak yakni PT Bangun Olahsarana Sukses serta melakukan
efisiensi biaya produksi dan menjaga keseimbangan arus kas ditengah tantangan Pandemi
Covid-19 dan penurunan harga komoditas Batu bara global mengacu kepada indeks batu
bara global Newcastle.
2.2 Kelemahan (Weakness)
-Kondisi ekonomi global yang diprediksi akan melambat disebabkan masih
berlangsungnya Pandemi Covid-19 yang bermula terjadi di Wuhan, China kemudian
virus ini menyebar ke berbagai belahan dunia yang membawa dampak buruk bagi
perekonomian dunia baik dari sisi perdagangan, investasi dll.
2.3 Peluang (Opportunity)
- Perusahaan memiliki strategi untuk melakukan penjualan batu bara pada harga yang
tepat selama tahun 2020. Perusahaan menargetkan penjualan 10% dan pada realisasi
penjualan batu bara Perusahaan turun sebesar kurang lebih 37%.
- Terlepas dari kondisi ekonomi yang diprediksi memburuk, Perusahaan menatap tahun
2011 dengan semangat optimis yakni rencana produksi pada Entitas Anak PT Pratama
Bersama dengan keunggulan batu bara yang memiliki kualitas terbaik dengan tinggi
kalori dan rendah debu dapat terus bersaing di pasar batu bara nasional maupun
internasional.
- Strategi pemasaran Perusahaan tetap berorientasi ekspor, mengingat batu bara kualitas
tinggi diminati oleh konsumen di negara-negara yang peduli lingkungan.

2.4 Ancaman (Threats)


- Penurunan harga komoditas batu bara yang kurang menguntungkan akibat Pandemi
Covid-19 yang masih terjadi sampai saat ini.
3
BAB III
ANALISIS BALANCE SCORECARD
3.1 Pespektif Keuangan

Penilaian kinerja perusahaan dapat di ukur dalam prespektif keuangan guna untuk mengatur
keseimbangan arus kas dan kegiatan operasional. Analisis tersebut yaitu, Return On
Investment (ROI), Return On Equity (ROE), Return On Asset (ROA), Gross Profit Margin
(GPM) , Net Profit Margin (NPM) pada laporan keuangan PT.Borneo Olah Sarana Sukses :

1. Return On Investment
Return On Investment adalah rasio yang menunjukkan hasil dari jumlah aktiva
yang digunakan dalam perusahaan atau suatu ukuran tentang efisiensi
manajemen.
ROI = Laba bersih setelah pajak x 100%
Total aset
2020 = Rp 106.188.690.313 x 100% = 0.15%
Rp. 699.174.548.775
2019 = Rp 1.747.135.008 x 100% =3.15%
Rp. 871.638.981.195
2. Return On Equity
Return On Equity adalah ukuran kinerja keuangan yang dihitung dengan
membagi laba bersih dengan ekuitas saham.
ROE = Laba bersih setelah pajak x 100%
Ekuitas
2020 = Rp 106.188.690.313 x 100% =1.116 %
Rp. 87.375.089.069
2019 = Rp 106.188.690.313 x 100% = 0.549%
Rp. 193.376.310.511
3. Return On Asset
Return On Asset adalah rasio profitabilitas yang mengukur kemampuan
perusahaan yang menghasilkan laba dari penggunaan sumber daya atau asset.
ROA= Laba bersih sebelum pajak x 100%
Total Aset
2020 = Rp 106.113.954.433 x 100% = 0.15%
Rp. 699.174.548.775

4
2019 = Rp 6.458.933.508 x 100% =0.74%
Rp. 871.638.981.195

4. Gross Profit Margin


Marjin laba kotor adalah perbandingan yang terjadi antara laba kotor dengan
penjualan bersih.
GPM = Laba kotor x100%
Penjualan bersih
2020 = Rp. 8.344.736.456 x 100% =0.048%
Rp.170.386.015.194
2019 = Rp. 88.130.668.641 x 100% =0.314%
Rp. 171.118.864.514
5. Net Profit Margin
Marjin laba bersih adalah perbandingan yang terjadi antara laba bersih
dengan penjualan bersih.
NPM = Laba bersih x100%
Penjualan bersih
2010 = Rp. 106.188.690.313 x 100% =0.613%
Rp.170.386.015.194
2019 = Rp. 1.747.135.008 x 100% =0.010%
Rp. 171.118.864.514
3.2 Perspektif Pelanggan
Hasil kinerja perusahaan dapat menghasilkan produk yang dibutuhkan oleh
pelanggan. Oleh sebab itu, kualitas produk harus benar-benar baik. Jika kualitas produk
kurang baik maka dapat menyebabkan konsumen akan berpindah ke produk yang lain
atau bisa berdampak pada ketidak puasan pelanggan. Hal ini dapat kehilangan potensi
laba tinggi yang disebabkan oleh kerugian, begitu juga sebaliknya.Berikut adalah
penilaian kinerja perusahaan berdasarkan perspektif pelanggan :
1. Pangsa pasar (market share)
Dalam hal ini presentase penjualan yang dihasilkan PT.BOSS pasa tahun 2020
sebesar 2.396% sedangkan pada tahun 2019 sebesar 1.096% hal ini mengalami
fluktuatif.

5
2. Tingkat perolehan konsumen
Pada tahun 2020 PT.Boss menandatangani perjanjian penjualan batu bara dengan
beberapa pelanggan yang sebagaimana diatur dalam masing-masing perjanjian
dengan daftar kosumen dengan perjanjian kontrak yang telah ditetapkan.
3. Kemampuan perusahaan mempertahankan kepuasan konsumen
Strategi perusaahan dalam mempertahankan kepuasan konsumen, yaitu dengan
senantiasa berkomitmen untuk menjaga dan meningkatkan peningkatan produksi
batu bara. Dalam setiap proses produksi, perusaahaan memastikan setiap produk
harus melalui proses pengendalian mutu (quality control/QC). Sehingga dapat
terciptanya kepuasan konsumen atas produk barang, serta untuk menjaga
kesetiaan pelanggan terhadap produk perusahaan.
3.3 Bisnis Internal
1. Proses inovasi
PT.Boss mampu meningkatkan kinerja dengan berinovasi dan
mengembangkan kerja sama strategis dengan berbagai pihak. Perusahaaan
selalu aktif dalam mengembangkan pengetahuan, keterampilan, meningkatkan
kamampuan berinovasi melalui program pelatihan karyawan sehingga selain
dapat menghasilkan produk terbaru juga memberikan nilai tambahan wawasan
bagi karyawan. Selain itu PT.Boss juga mengembangkan usahanya melalui
entitas anak untuk memproduksi batu bara ternal guna untuk memenuhi
kebutuhan konsumen, melakukan usaha dibidang idustri, percetakan,
transportasi umum dan kegiatan penunjang lainya.
2. Proses operasi
Kegiatan operasional perusahaan dilakukan dikantor pusat yang berada di
jakarta, sedangkan wilayah penambangan berada di kutai barat, kalimantan
timur. Proses perngiriman selalu dibantu oleh lembaga survei independen
yang ikut serta memastikan mutu dari produk yang dihasilkan sesuai standar
yang telah disepakati. Tahun 2020 merupakan tahun yang penuh tantangan
bagi perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan batu bara. Berdasarkan
Harga Acuan Batu bara (“HBA”) dari Kementerian Energi dan Sumber Daya
Mineral Republik Indonesia (ESDM), HBA pada tahun 2020 berada di rentang
harga US$49,- sampai dengan US$67,- per ton dimana pada awal tahun 2019
sebelumnya mencapai hingga US$92,- MT. Penurunan di tahun 2020 dialami
juga oleh Perusahaan dan Entitas Anak dimana sepanjang tahun 2020, sebagai
6
dampak penurunan HBA tersebut, berdampak kepada kegiatan operasional
Perusahaan dan Entitas Anak. Pada sepanjang tahun 2020, Perusahaan dan
Entitas Anak, penjualan batu bara mengalami penurunan sebesar 37,2%
dimana pada tahun 2020 hanya mencatatkan penjualan sebesar
Rp170.386.015.194,- dari tahun sebelumnya mencapai Rp271.218.864.514,-.
Pada tahun 2020, Perusahaan menerapkan strategi untuk bertahan ditengah
harga batu bara yang sudah mengalami penurunan mencapai hampir 50%
(lima puluh persen) sejak tahun 2019. Selain itu, penurunan harga batu bara
juga berdampak pada kegiatan operasional Perusahaan dan Entitas Anak,
dimana pada tahun 2020, Perusahaan dan Entitas Anak mencatatkan kerugian
komprehensif sebesar Rp106.001.231.453,-.
3.4 Inovasi dan Pembelajaran
1. Kapabilitas pekerja
a) Employee statisfaction
Dapat diukur dengan menyurvei keterlibatan karyawan dalam
pengambilan keputusan, pengakuan hasil kinerja yang baik, serta akses
informasi dan kekreatifan karyawan. Hal ini memberikan konstribusi
positif guna meningkatkan daya saing dan kinerja perusahaan.
Total karyawan induk dan entitas anak berjumlah 107 orang. PT.Boss
telah memiliki sistem manajemen sistematis, khususnya dalam sistem
pengelolaan produksi merupakan standar kerja baku di lingkungan
internal, hal tersebut tidak perlu bergantung kepada personil kunci dan
karyawan tertentu karena kegiatan tersebut sudah memakai standar
yang baik.
b) Employee retention
Dapat diukur dengan tingkat perputaran karyawan atau jumlah
karyawan yang berhenti kerja.Pada tahun 2020 penghasilan
Komprehensif Lain tercatat sebesar Rp287 juta. Nilai ini berbeda
dengan catatan tahun 2019 di mana Total Rugi Komprehensif Lain
tercatat Rp247 juta, Hal ini disebabkan oleh adanya pengurangan
pencadangan kewajiban imbalan setelah kerja karena adanya beberapa
karyawan yang berhenti.
c) Employee productivity

7
Merupakan tingkat kemampuan tenaga kerja dalam menghasilkan
produk. Pada tahun 2020 kemampuan mengahsilkan produk dinilai
cukup stabil karena tingkat fluktuasi penjualan yang sangat
berpengaruh dengan adanya covid-19, namun perusaahan tetap
mencoba berbagai strategi supaya pangsa pasar cukup banyak dan
dapat memenuhi permintaan konsumen.
2. Kapabilitas sistem informasi
Kemampuan sistem informasi dapat dilihat dari ketersediaan informasi
mengenai informasi ekksternal maupun internal perusahaan yang dapat berupa
laporan keuangan, kinejra karyawan atau permintaan konsumen dan lain
sebagainya. Pada pertengahan 2020 harga batu bara (Coal, Australian thermal
coal Monthly Price – www.indexmundi.com) menyentuh angka AS$50,14,-
(lima puluh koma satu empat Dolar Amerika Serikat) per Metric Ton. Hal
tersebut terjadi karena penurunan komoditas batu bara global Newcastle.

8
BAB IV
ANALSIS RASIO KEUANGAN

4.1 Rasio Likuiditas


Rasio likuiditas adalah rasio yang menunjukan perusahaan dalam memenuhi
kewajiban membayar utang jangka pendeknya.
a) Current ratio
Perbandingan antara jumlah aktiva lancar dengan hutang lancar.
CR = Aktiva lancar x 100%
Hutang lancar
2020 = Rp. 129.151.338.478 x 100% = 58%
Rp. 223.507.975.633
2019 = Rp. 306.716.957.106 x 100% =134%
Rp. 211.982.893.065
b) Quick ratio
Quick Ratio merupakan pengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi
kewajiban-kewajiban dengan tidak memperhitungkan persediaan.
QR = Aktiva lancar – Persediaan x 100%
Hutang lancar
2020 = Rp.129.151.338.478 – Rp. 71.085.046.088 x 100% = 0.25%
Rp. 223.507.975.633
2019 = Rp. 306.716.957.106 – Rp. 142.285.417.655 x 100% = 0.77%
Rp. Rp. 211.982.893.065

4.2 Rasio Aktivitas


Rasio yang mengukur seberapa efektif perusahaan dalam pemanfaatan sumber daya
yang ada. Hal ini melibatkan perbandingan antara tingkat penjualan dan investasi
a) Rasio perputaran persediaan
RPP = Harga pokok pejualan
Persediaan
2020 = Rp.73.995.928.785 = 1.04%
Rp. 71.085.046.088

9
2019 = Rp.81.006.104.469 = 0.56%
Rp. 142.285.417.655
b) Rasio perputaran piutang
Rasio yang diperoleh dari pembagian total penjualan kredit dengan piutang.
RPP = Total penjualan bersih x 100%
Piutang rata-rata
2020 = Rp. 170.386.015.194 x 100% = 39.5%
Rp.4.307.603.049
2019 = Rp. 271.218.864.514 x 100% = 15.8%
Rp.17.165.196624
4.3 Rasio Solvabilitas
kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangannya apabila perusahaan
dilikuidasi, baik kewajiban keuangan jangka pendek maupun jangka panjang
a) Total asset to total debt ratio = Total aktiva x 100%
Total utang
2020 = Rp. 699.274.548.775 x 100% = 1.14%
Rp. 611.899.459.706
2019 = Rp.871.638.982.195 x 100% = 1,28%
Rp. 678.262.661.673

4.4 Rasio Profitabilitas


Rasio profitabilitas merupakan perbandingan hasil usaha yang diperoleh dengan
pendapatan bruto, Pendapatan bruto diperoleh dari total penjualan ditambah pendapatan
non operasional dikurang dengan harga pokok penjualan.
GPM = Laba kotor x100%
Penjualan bersih
2020 = Rp. 8.344.736.456 x 100% =0.048%
Rp.170.386.015.194

2019 = Rp. 88.130.668.641 x 100% =0.314%

Rp. 171.118.864.514

10
4.5 Rasio Investasi
Rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dalam memberikan kembalian kepada
investor. Jumlah investor sebanyak 3.841 dengan jumlah saham 1.400.000.000 dengan
tingkat pengembalian pada tahun 2020 sebesar 0.15% sedangkan pada tahun 2019 sebesar
3.15%

11
DAFTAR PUSTAKA
https://upperline.id/profile/profile_detail/borneo-olah-sarana-sukses
https://bosscoal.com/components/front/file/ir/Annual%10Report%101010-
1615063483.pdf
https://media.neliti.com/media/publications/132805-ID-analisis-pengukuran-kinerja-
dengan-metod.pdf
https://idec.ft.uns.ac.id/wp-content/uploads/2019/05/ID121.pdf
https://www.invesnesia.com/rasio-aktivitas
https://journal.uny.ac.id/index.php/jpakun/article/view/1787

12
LAMPIRAN

Berikut adalah tabel prespektif keuangan PT.Borneo Olah Sarana Sukses Tbk tahun
20191-2020 :
No. Faktor Penentu Keberhasilan Tahun 2020 Tahun 2019
Persentase Persentase
1. Return On Asset 15% 0.74%
2. Return On Investment 0.15% 3.15%
3. Return On Equity 3.34% 122%
4. Gross Profit Margin 32.49% 5%
5. Net Profit Margin 2.38% 62%
6. Comprehensive Income Margin 0.92% 62%
7. Current Ratio 134.36% 58%
8. Liabilities to Equity Ratio 350.75% 700%
9. Liabilities to Asset Ratio 77.81% 88%

13

Anda mungkin juga menyukai