Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN

PRAKTIK MENCANGKOK POHON MANGGA

Disusun oleh :

1. ALYA FATHIA ARIANI HIDAYAT

2. DESTA PUSPITA PUTRI

3. AGUNG

4. ALDINO FEBRINTORO

KELAS IX.1

SMP NEGERI 5 CIKARANG TIMUR


2020
KATA PENGANTAR

            Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
kemurahannya-Nya, Laporan percobaan ini dapat kami selesaikan sesuai yang diharapkan.
Makalah ini dibuat dalam rangka menyeselesaikan tugas IPA materi
PERKEMBANGBIAKAN PADA TUMBUHAN yang berjudul “MENCANGKOK
TUMBUHAN”.
           Tak lupa kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ibu Darti, S.Pd selaku
guru mata pelajaran IPA kelas IX di SMP NEGERI 5 CIKARANG TIMUR yang telah
memberikan tugas kepada kami dengan baik, serta pada pihak-pihak yang terlibat dalam
pembuatan percobaan ini.
           Makalah ini akan menjelaskan tentang pengertian, alat dan bahan serta cara
mencangkok. Pembuatan makalah ini diharapkan dapat berguna bagi masyarakat yang ingin
mempelajari tentang mencangkok. Kami mengharapkan partisipasi dari para pembaca.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat. Kami sadar makalah ini jauh dari kata sempurna,
maka dari itu kami mohon kritik dan saran yang membangun, demi perbaikan kearah
kesempurnaan. Demikian makalah ini kami buat semoga bermanfaat. Kami sampaikan terima
kasih.

Bekasi, Maret 2021

                                                       
                                                                                                Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ...........................................................................................................................i
Daftar Isi ...................................................................................................................................
ii
Bab 1 Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah ......................................................................................................
1
1.2 Rumusan Masalah ..............................................................................................................
1
1.3 Tujuan ................................................................................................................................. 1
1.4 Manfaat ............................................................................................................................... 1
Bab 2 Landasan Teori
2.1 Pengertian Mencangkok ................................................................................................... 2
2.2 Keuntungan dan Kerugian Mencangkok ......................................................................... 2
Bab 3 Laporan
3.1 Judul ……..……………………………………………………….…………………….. 
3
3.2 Tujuan ……….………………………………………………...…………………………. 
3
3.1 Waktu dan Tempat ........................................................................................................... 3
3.2 Tahap Persiapan
Alat dan Bahan …...............................................................................................................
3
3.3 Tahap Pencangkokan dan pemeliharaan sampai tumbuh akar
Proses dan Foto Pencangkokan ..........................................................................................
4
3.3 1 Tahap Pemotongan/Pengambilan Cangkokan dari  Induknya ………………………….
4
3.3.2 Tahap Penilaia ………………………………………………..………..……………..…
4
Bab 4 Penutup
4.1 Kesimpulan dan Hasil ..........................................................................................................
5
4.2 Kritik dan Saran ……...........................................................................................................
5
4.3 Penutup ……...………………………….…………………………………………….......
6

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1      Latar Belakang Masalah
Pada masa sekarang ini, manusia dituntut untuk menghasilkan produk-produk yang
bermanfaat yang dihasilkan dalam waktu singkat dan dengan modal yang tidak banyak. Salah
satu cara yang dapat dilakukan untuk menghasilkan produk yang dapat dimanfaatkan dalam
jangka waktu yang lebih cepat, unggul, dan tidak memakan banyak biaya adalah dengan
mencangkok.
Lalu sesungguhnya bagaimana cara mencangkok yang benar?. Banyak masyarakat
yang belum mengetahui secara mendalam tentang hal ini. Maka, dengan tujuan untuk
mengetahui lebih dalam cara-cara mencangkok yang benar dan untuk menghasilkan suatu
produk yang bermanfaat dan dapat dihasilkan dengan tidak memakan banyak biaya, maka
disusunlah laporan kegiatan ini untuk dapat mengetahui cara mencangkok yang benar dan
tepat.

1.2     Rumusan Masalah


Walaupun mencangkok sudah banyak dikenal oleh masyarakat di Indonesia tetapi
banyak juga masyarakat yang jarang menggunakan cangkok, kebanyakan dari mereka
beranggapan bahwa mencangkok itu rumit dan kemungkinan untuk tumbuhnya sangat kecil.
Sebagian masyarakat ini lebih memilih membeli biji tumbuhan yang biasa dijual di pertanian,
meskipun jangka waktu tumbuhnya lebih lama. Padahal, sebenarnya mencangkok itu tidak
rumit dan akan berhasil jika kita tahu langkah-langkah yang benar. Lagi pula, hasil tumbuhan
yang dicangkok akan sama persis dengan induknya. Perlunya pengetahuan tentang
mencangkok sangat penting untuk semua orang.

1.3 Tujuan
1. Untuk memberikan pengetahuan betapa pentingnya mencangkok bagi
perkembangbiakan tumbuhan.
2. Untuk memberikan keuntungan-keuntungan mencangkok.
3. Untuk memberitahukan cara mencangkok.
4. Menghasilkan suatu produk yang bermanfaat dan dapat dihasilkan dengan tidak
memakan banyak biaya.

1.4 Manfaat
     Manfaat kegiatan ini adalah :
1. Untuk memberi suatu pengetahuan kepada khalayak tentang bagaimana cara
mencangkok yang benar dan menghasilkan suatu produk yang bermanfaat dan dapat
dihasilkan dengan tidak memakan banyak biaya.
2. Membudidayakan kegiatan mencangkok untuk menjaga tanaman dari ancaman
kepunahan.

BAB II
LANDASAN TEORI

       2.1 Pengertian


Mencangkok merupakan salah satu cara pembiakan vegetatif buatan yang
bertujuan untuk memperbanyak tanaman yang memiliki sifat yang sama dengan
induknya dan cepat menghasilkan.

Mencangkok dilakukan dengan cara menguliti hingga bersih dan


menghilangkan kambium pada cabang atau ranting sepanjang 5-10 cm pada tanaman
dikotil untuk kemudian dipindahkan ke dalam wadah lain saat akar telah tumbuh.

Pada saat mencangkok, kambium pada cabang atau ranting harus dihilangkan
agar kulit tidak terbentuk kembali. Bila kulit terbentuk kembali, maka akar tidak
akan dapat terbentuk. Sebaliknya, jika lapisan cambium tersebut bersih, maka hasil
fotosintesis akan terkumpul di tempat kambium yang telah dibersihkan dan
pertumbuhan akar dapat terangsang dengan baik.

2.2 Keuntungan dan kerugian mencangkok


A. Keuntungan Dari Mencangkok:
1. Tumbuhan hasil cangkokan akan lebih cepat berbuah dibandingkan tumbuhan
yang ditanam dari biji. Tumbuhan yang dicangkok memiliki sifat yang sama
dengan induknya.
2. Tingkat keberhasilannya lebih tinggi, karena pada proses mencangkok akar
akan tumbuh ketika masih berada di pohon induk. Produksi dan kualitas
buahnya akan persis sama dengan tanaman induknya.
3. Tanaman asal cangkok bisa ditanam pada tanah yang letak air tanahnya tinggi
atau di pematang kolam ikan.
B. Kerugian Dari Mencangkok:
1. Pada musim kemarau panjang tanaman tidak tahan kering.
2. Tanaman mudah roboh bila ada angin kencang karena tidak berakar
tunggang.
3. Pohon induk tajuknya menjadi rusak karena banyak cabang yang dipotong.
4. Dalam satu pohon induk kita hanya bisa mencangkok beberapa batang saja,
sehingga perbanyakan tanaman dalam jumlah besar tidak bisa dilakukan
dengan cara ini.

BAB III
LAPORAN KEGIATAN

 3.1 Judul :  Mencangkok Tanaman (buah-buahan/bunga)

 3.2 Tujuan :
         1.  Mengetahui cara mencangkok.
         2. Melakukan atau memperagakan cara mencangkok tanaman.

 3.3 Waktu dan tempat


  Kegiatan pencangkokan tanaman mangga ini dilaksanakan di rumah salah satu
anggota pihak-pihak yang terlibat dalam membantu proses pencangkokan ini yang
bertempat di Kp. Kalenderwak pada hari Kamis, 1 April 2021 pukul 09.00 WIB – selesai.

3.4 Alat dan Bahan (Tahap Persiapan)


A. Alat
1.     Tali Rafia     2. Plastik 3. Pisau Tajam 4.    Gayung     
B. Bahan
1.     Tanaman mangga 2. Tanah yang dicampur dengan  pupuk kandang dan
air                  

3.5      Proses dan foto pencangkokan (Tahap Pencangkokan)

1. Siapkan bahan dan alat yang diperlukan.


2. Pilih pohon yang tidak terlalu tua dan terlalu muda.
3. Pilih cabang yang sehat, lebih baik yang tumbuh vertikal dan dekat dengan
pangkal pohon.
4. Kupas kulit batang atau cabang sepanjang 5 cm – 10 cm melingkari batang.
5. Bersihkan lapisan kambium yang menempel pada kayu.

6. Ambil plastik secukupnya, ikat bagian bawah dahulu


7. Bentuk sedemikian rupa sehingga membentuk penampung, isi dengan campuran
tanah dengan pupuk kandang yang sudah disiapkan. Isian harus cukup padat
dengan cara ditekan-tekan.
8. Ikat bagian atas plastik dan pastikan campuran tanah tertutup rapat. Jika perlu ikat
juga bagian tengah plastik agar tanah tidak terlalu kendor.
9. Buat lubang-lubang untuk pembuangan air.

Tahap Pemeliharaan Sampai Tumbuh Akar


10. Siram bagian yang telah dicangkok tersebut sampai air menetes dari cangkokan.
11. Menjaga kelembapan media dengan cara menyiram setiap pagi dan sore hari,
jikalau hujan tak perlu menyiramnya lagi.

Tahap Pemotongan/ Pengambilan Cangkok dari Induknya


12. Setelah kurang lebih satu bulan akarnya tumbuh banyak, potong dari induknya,
dipisahkan dan tanam di tempat yang telah ditentukan.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan dan Hasil
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari praktik mencangkok ini, antara lain :
a. Tanaman yang ideal untuk dapat dicangkok adalah tanaman yang mempunayi
cambium dan diameter batangnya tidak terlalu tipis atau terlalu tebal.
b. Faktor yamg mempengaruhi mencangkok adalah cara memperbanyak tanaman
dimana pembentukan akar pada calon tanaman baru terjadi ketika masih melekat
pada tanaman induknya.
c. Akar terbentuk dari bagian batang yang terlukai dan yang bersentuhan langsung
dengan tanah.
d. Keberhasilan dalam proses pencangkokan diantaranya adalah batang yang
dicangkok, waktu, faktor media, faktor cahaya matahari, proses fotosintesis,
pemeliharaan, dll.
Jadi mencangkok merupakan perkembang biakan vegetative dan juga
perkembangbiakan tertua di Dunia. Cangkok dapat digunakan untuk tumbuhan yang
berbuah maupun tanaman hias. Gunakan batang yang tidak terlalu tua  untuk
mencangkok. Hilangkan kambium pada batang saat mencangkok. Ikuti langkah-
langkah mencangkok dengan benar agar hasil yang didapat bisa
memuaskan. Mencangkok tumbuhan tidak semudah dan secepat yang dibayangkan,
hasil cangkok akan berhasil apabila benar-benar diperhatikan dengan pemiliknya, yaitu
dengan cara rajin memberinya air saat tanah kering.
B. Hasil
Hasil cangkokan yang kami lakukan ternyata membuahkan hasil, dengan
menggunakan media tanah pada tanaman mangga berhasil dari praktik kegiatan itu
terlihat akar yang telah tumbuh.
NO TANGGAL Perubahan yang terjadi pada cangkokan
1 1 April 2020 Penyanyatan batang pohon dan kegiatan seterusnya
2 3 April 2020 Belum ada perubahan pada cangkokan
3 11 April 2020 Akar mulai muncul
4 16 April 2020 Akar mulai memanjang
5 18 April 2020 Akar bertambah panjang

4.2 Kritik Dan Saran


Hal-hal dibawah ini dapat dilakukan untuk menjaga kesuburan tanaman hasil cangkokan,
adalah :.
a. Berikan pupuk kompos untuk menunjang kesuburan tanah.
b. Sirami tanaman secara teratur tiap pagi dan sore hari.
Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum mencangkok.
a. Waktu mencangkok sebaiknya pada musim hujan karena tidak perlu melakukan
penyiraman berulang-
ulang.                                                                                                                      
b. Memilih batang cangkok pohon induk yang digunakan adalah yang umurnya tidak
terlalu tua dan terlalu muda, muat, sehat dan subur serta banyak dan baik buahnya.
c. Pemeliharaan cangkokan , pemeliharaan sudah dianggap cukup bila media cangkokan
culup lembap sepanjang waktu.
      Terima kasih atas partisipasinya dalam menilai laporan kegiatan kami ini. Semoga
laporan yang kami buat ini dapat bemanfaat bagi pembacanya untuk sekarang hingga
yang akan datang,Kami sadar bahwa laporan kegiatan ini jauh dari kata sempurna, maka
dari itu kami mohon kritik dan saran yang membangun, demi perbaikan kearah
kesempurnaan. Demikian semoga laporan ini bermanfaat.

4.3 Penutup
           Kami ucapkan terima kasih sebesar besarnya kepada Tuhan Yang Maha Esa
(Allah SWT) yang telah membantu kita dari awal hingga selesainya  laporan kegiatan
ini, dan juga kepada Ibu Darti, S,Pd yang telah memberikan kita tugas dengan sebaik
baiknya serta pihak-pihak yang terlibat dalam membantu proses pencangkokan ini. Itu
dia hasil tugas kami, jika dalam pembuatan makalah ini terdapat salah kata yang
membuat makalah ini tidak baik, maka kami mohon maaf dan silahkan berikan
tanggapan anda dikolom komentar

Anda mungkin juga menyukai