Anda di halaman 1dari 10

DATA WAREHOUSE PENJUALAN PT XYZ

Minda Mora Purba


karo_727@yahoo.com

Abstract
Data warehouse is a decision support system (decision support system) which use
and manufacture independent in one part of certain business environment at
company, for example sales department. Problems faced by this sales is the difficulty
in data collection products and customers, and the acquisition of sales reports are
fast and accurate. With these problems the company needs a data warehouse that can
be a trusted data source for the activities of this company.
The process of developing the data warehouse includes the analysis phase, the design
stage and implementation.

Keywords: warehouse, data, DSS, ETL

PENDAHULUAN Dalam perancangan database tradisional


Berkembangnya teknologi dan infor- menggunakan normalisasi, sedangkan
masi saat ini telah melahirkan “gunu- pada data warehouse normalisasi bu-
ngan” data di bidang ilmu pengetahuan, kanlah cara yang terbaik.
bisnis dan pemerintah. Kemampuan
teknologi informasi untuk mengumpul- LANDASAN TEORI
kan dan menyimpan berbagai tipe data Pengertian Data Warehouse
jauh meninggalkan kemampuan untuk Data warehouse adalah suatu konsep
menganalisis, meringkas dan meng- dan kombinasi teknologi yang mem-
ekstraksi “pengetahuan” dari data. fasilitasi organisasi untuk mengelola
Metodologi tradisional untuk meng- dan memelihara data historis yang
analisis data yang ada, tidak dapat me- diperoleh dari sistem atau aplikasi ope-
nangani data dalam jumlah besar. Para rasional. Pemakaian teknologi data
peneliti melihat peluang untuk mela- warehouse hamper dibutuhkan oleh se-
hirkan sebuah teknologi baru yang mua organisasi, tidak terkecuali per-
menjawab kebutuhan ini, yaitu data pustakaan. Data warehouse memung-
warehouse. Teknologi ini sekarang kinkan integrasi berbagai macam jenis
sudah ada dan diaplikasikan oleh data dari berbagai macam aplikasi atau
perusahaan-perusahaan untuk meme- sistem. Hal ini menjamin mekanisme
cahkan berbagai permasalahan bisnis. akses “satu pintu bagi manajemen untuk
memperoleh informasi dan menganali-
Data warehouse merupakan metode sisnya untuk pengambilan keputusan”.
dalam perancangan database yang me-
nunjang DSS (Decission Support Sys- Beberapa konsep dasar tentang data
tem) dan EIS (Executive Information warehouse :
System). Secara fisik data warehouse a. Data warehouse adalah data-data
adalah database, tapi perancangan data yang berorientasi subjek, terinte-
warehouse dan database sangat berbeda. grasi, memiliki dimensi waktu,

45
serta merupakan koleksi tetap (non- e. Salinan dari transaksi data yang
volatile), yang digunakan dalam terstruktur secara spesifik pada
mendukung proses pengambilan query dan analisa.
keputusan oleh para manajer di f. Salinan dari transaksi data yang
setiap jenjang (namun terutama terstruktur spesifik untuk querydan
pada jenjang manajerial yang laporan.
memiliki peringkat tinggi).
b. Data warehouse adalah suatu para- Karakteristik Data Warehouse
digma baru dilingkungan peng- 1. Berorientasi Subjek.
ambilan keputusan strategik. Data Data warehouse terorganisasi di
warehouse bukan suatu produk seputar subjek kunci (atau entitas-
tetapi suatu lingkungan dimana entitas peringkat tinggi) dalam
user dapat menemukan informasi perusahaan. Data warehouse adalah
strategik. Data warehouse adalah tempat penyimpanan berdasakan
kumpulan data-data logik yang subyek bukan berdasakan aplikasi.
terpisah dengan database operasi- Subyek merupakan bagian dari
onal dan merupakan suatu ring- suatu perusahaan. Contoh subyek
kasan. pada perusahaan manufaktur adalah
c. Data warehouse adalah data yang penjualan, konsumen, inventori,
diperoleh dari proses dimana org- dan lain sebagainya.
anisasi mengekstraksi makna dari
aset infromasi yang mereka miliki. Contoh lain misalnya di bank,
Data warehouse adalah inovasi aplikasi kredit mengotomasi
baru dalam hal teknologi informasi. fungsi-fungsi: verifikasi lamaran
Sejak dimulai sekitar 15 tahun lalu, dan credit checking, pemeriksaan
konsep data warehouse ini ber- kolateral, approval, pendanaan,
kembang secara cepat sehingga saat tagihan, dan seterusnya. Didalam
ini konsep data warehouse ini data warehouse data-data yang
adalah konsep yang paling banyak dihasilkan dari proses kredit ini,
dibicarakan oleh para ahli di bidang diatur kembali (dikelompokkan)
tekhnologi informasi. dan diintegrasikan (digabung) de-
d. Data Warehouse adalah pusat ngan data-data dari fungsi-fungsi
repositori informasi yang mampu lain, agar berorientasi pada missal-
memberikan database berorientasi nya nasabah dan produk.
subyek untuk informasi yang
bersifat historis yang mendukung Gambar dibawah ini merupakan
DSS (Decision Suport System) dan perbedaan mengenai data ware-
EIS (Executive Information Sys- house dan database operasional.
tem).

46
Gambar 1

2. Terintegrasi base, termasuk misalnya di di-


Data yang tersimpan dalam data seragamkan formatnya (sederhana
warehouse didefinisikan meng- meng tetapi paling sering terjadi –
gunakan konversi penamaan yang aplikasi-aplikasi
aplikasi sering dibeli
konsisten, format-format,
format, struktur vendor berbeda, dibuat dengan/
terkodekan, serta karakteristik-
karakteristik dijalankan di teknologi berbeda
berbeda-
karakteristik yang berhubungan.
berhubungan beda)
Sumber data yang ada dalam data
warehouse tidak hanya berasal dari 3. Memiliki dimensi waktu (Time
database operasional (internal variant)
source) tetapi juga berasal dari data Data yang tersimpan dalam data
diluar sistem (external
(exter source). warehouse mengandung dimensi
Data pada sumber berbeda dapat di- di waktu yang mungkin digunakan
encode dengan cara yang ber- ber sebagai rekaman bisnis untuk tiap
beda. Sebagai contoh, data jenis waktu tertentu. Data warehouse
kelamin dapat di-enkode
enkode sebagai menyimpan sejarah (historical
0 dan 1 di satu tempat dan ”m” data). Bandingkan dengan kebukebutu-
dan ”f” di tempat lain. han sistem operasional yang hampi
hampir
semuanya adalah data mutakhir
mutakhir.
Contoh lain misalnya : Data dari Waktu merupakan tipe atau bagian
macam-macam
macam aplikasi transaksi
transa data yang sangat penting didalam
(untuk bank misalnya: tabungan, data warehouse. Di dalam data
kredit, rekening koran) semua warehouse sering disimpan macam
macam-
mengandung data nasabah, ada macam waktu, seperti waktu suatu
yang sama ada yang spesifik (yang transaksi terjadi/dirubah/dibatalkan,
sama misalnya: nama dan alamat, kapan efektifnya, kapan masuk ke
yang spesifik misalnya: untuk komputer, kapan masuk ke data
kredit ada kolateral, untuk rekening warehouse; juga hampir selalu
koran ada overdraft) didalam data disimpan versinya, misalnya ter-
warehouse data-data
data yang sama jadi perubahan definisi kode pos,
harus diintegrasikan disatu data-
data maka yang lama dan yang baru

47
ada semua didalam data ware- ware suatu data warehouse bisa efektif
house kita. Sekali lagi, data ware- memiliki data untuk mendukung
house yang bagus adalah yang pengambilan-keputusan.
keputusan. Dan, im-
menyimpan sejarah. plementasi keempat karakteristik
ini membutuhkan struktur data dari
4. Non-volatile data warehouse yang berbeda
Data yang tersimpan dalam
dala data dengan database sistem operasio
operasio-
warehouse diambil dari sistems nal. Data dalam database operasio
operasio-
operasional yang sedang berjalan, nal akan secara
ecara berkala atau 48bisa
tetapi tidak dapat diperbaharui (di-
(di dipindahkan kedalam data ware ware-
update) oleh pengguna (bersifat house sesuai dengan jadwal yang
‘hanya-baca’). Sekali masuk ke- ke sudah ditentukan. Misal perhari,
dalam data warehouse, data-data,
data perminggu, perbulan, dan lain
terutama data tipe transaksi, tidak sebagainya. Sekali masuk ke dalam
akan pernah di update atau dihapus data warehouse, data adalah read
read-
(delete). only . Pada gambar 2 dibawah ini
bisa dilihat bahwa database OLTP
Terlihat, bahwa keempat karak- karak bisa dibaca, diupdate dan dihapus.
teristik ini saling terkait kesemua-
kesemua Tetapi pada database data ware ware-
nya harus diimplementasikan agar house hanya bisaa dibaca.

Gambar 2

5. Ringkas warehouse untuk menganalisis


Jika diperlukan, data operasional harus memperhatikan level level-of-
dikumpulkan ke dalam ringkasan-
ringkasan detail misalkan
alkan perhari, ringkasan
ringkasan. perbulan, ringkasan per
per-tiga-bulan.

6. Granularity 7. Tidak ternormalisasi


Pada sistem operasional data dibuat Data di dalam sebuah data ware
ware-
secara real-time
time sehingga untuk house biasanya tidak ternormalisasi
mendapatkan informasi langsung dan sangat redundan. Dasar dari
dilakukan proses query. Pada data suatu data warehouse adalah suatu

48
data yang besar yang mengandung Sejarah Data Warehouse dan per-
informasi bisnis. Data-data yang kembangannya
ada di dalam data warehouse bisa Sejak awal 1990-an, data gudang yang
berasal dari banyak sumber, missal- berada di garis depan aplikasi teknologi
kan dari database operasional atau informasi sebagai cara bagi organisasi
transaksional dan sumber dari luar untuk secara efektif menggunakan in-
misalkan dari web, penyedia jasa formasi digital untuk perencanaan
informasi, dari perusahaan lain dan bisnis dan pe-ngambilan keputusan.
lain sebagainya. Oleh karena itu, pemahaman tentang
sistem arsitektur data warehouse akan
Keuntungan Data Warehouse menjadi penting dalam peran dan
1. Potential high returns on invest- tanggung jawab dalam pengelolaan
ment informasi.
Suatu organisasi harus menjalankan
sejumlah besar sumberdaya untuk  1960 – General
memastikan kesuksesan imple- Mills dan Dartmouth College , da-
mentasi dari data warehouse de- lam proyek penelitian bersama,
ngan biaya yang sangat variatif. mengembangkan dimensi syarat
Nilai investasi yang ditanamkan dan fakta. [2]
lebih cepat kembali dengan meng-  1970 – ACNielsen dan IRI menye-
gunakan data warehouse. diakan data mart dimensi untuk
penjualan eceran.
2. Competitive advantage  1983 – Teradata memperkenalkan
Keuntungan kompetitif dapat sistem manajemen database yang
dicapai dengan memungkinkannya khusus dirancang untuk mendu-
akses pengambil keputusan ke data kung keputusan.
yang sebelumnya sangat tidak  1988 – Barry Devlin dan Paul
mungkin. Murphy mempublikasikan arti-
kel arsitektur An untuk dan sistem
3. Increased productivity of corpo- informasi bisnis di IBM Systems
rate decision-makers Journal mana mereka memper-
Data warehousing dapat mening- kenalkan istilah “data bisnis”
katkan produktivitas pengambil ke- gudang.
putusan dengan membangun data-  1990 – memperkenalkan Sistem
base terintegrasi yang konsisten, Bata Merah Red Brick Warehouse,
berorientasi subjek, dan data sebuah sistem manajemen database
history. Dengan memindahkan data khusus untuk data warehouse.
kedalam bentuk yang lebih berarti,  1991 – memperkenalkan Prism
data warehouse memungkinkan Prism Solusi Gudang Manager,
manajer bisnis untuk menampilkan perangkat lunak untuk mengem-
analisa yang lebih substantif, akurat bangkan gudang data.
dan konsisten.  1991 – Bill Inmon menerbitkan
buku Membangun Data Ware-
house.
 1995 – Data Warehousing Institute,
sebuah organisasi nirlaba yang

49
mempromosikan data warehouse, pendekatan model skema yaitu star
didirikan. schema atau snowflake schema. Di-
 1996 – Ralph Kimball
imball menerbitkan sebut starschema karena Entity Relation
buku The Data Warehouse Toolkit. ship Diagram atau ERD
ERD-nya yang me-
 2000 – Daniel Linstedt melepaskan nyerupai bintang, tabel fakta berada di
Vault Data, memungkinkan real tengah dengan dikelilingi tabel dimensi
time diaudit Data Warehouse. di sampingnya.

Skema Data Warehouse


arehouse Berikut adalah contoh gambar star
Dalam menggambarkan relasi database schema:
pada data warehouse dapat digunakan 2

Gambar 3

Sedangkan snowflake schema lebih normalisasi dari beberapa tabel yang


kompleks dibandingkan dengan star berhubungan.
schema karena merupakan pengem-
pengem
bangan dari star schema,
schema karena tabel- Berikut adalah contoh gambar snow-
tabel dimensinya merupakan hasil flake schema:

Gambar 4

50
Berdasarkan hasil penelitian yang di- Istilah-istilah yang berhubungan
lakukan oleh Paiman dkk. (2010) yang dengan data warehouse
berjudul “Analisis Perbandingan Antara 1. Data Mart
Model Dimensi Star Schema Dan Snow- Adalah suatu bagian pada data
flake”, didapat kesimpulan mengenai warehouse yang mendukung pem-
kelebihan dan kekurangan baik dari star buatan laporan dan analisa data
schema maupun snowflake schema. Be- pada suatu unit, bagian atau operasi
rikut adalah kelebihan dan kekurangan pada suatu perusahaan.
model dimensi star schema. 2. On-Line Analytical Processing
(OLAP)
Kelebihan model dimensi star schema : Merupakan suatu pemrosesan data-
1. cenderung mudah dipahami karena base yang menggunakan tabel fakta
modelnya yang lebih sederhana, dan dimensi untuk dapat menampil-
2. memudahkan mencari isi karena kan berbagai macam bentuk la-
kesederhanaannya dengan cara me- poran, analisis, query dari data
lihat step by step dari masing-ma- yang berukuran besar.
sing dimensinya, 3. On-Line Transaction Processing
3. proses query lebih cepat pada saat (OLTP)
proses OLAP. Merupakan suatu pemrosesan yang
menyimpan data mengenai kegiatan
Kekurangan model dimensi star operasional transaksi sehari-hari.
schema : 4. Dimension Table
1. ukuran data lebih besar karena ada Tabel yang berisikan kategori de-
data yang disimpan ulang, ngan ringkasan data detail yang
2. maintenance dan update lebih sulit. dapat dilaporkan. Seperti laporan
laba pada tabel fakta dapat di-
Berikut adalah kelebihan dan kekura- laporkan sebagai dimensi waktu
ngan model dimensi snowflake schema. (yang berupa perbulan, perkwartal
Kelebihan model dimensi snowflake dan pertahun).
schema: 5. Fact Table
1. ukuran data lebih kecil di dalam Merupakan tabel yang umumnya
tempat penyimpanan, mengandung angka dan data histo-
2. lebih mudah dilakukan mainte- ry dimana key (kunci) yang dihasil-
nance dan update, kan sangat unik, karena key ter-
3. proses query lebih cepat pada saat sebut terdiri dari foreign key(kunci
proses ETL. asing) yang merupakan primary key
(kunci utama) dari beberapa
Kekurangan model dimensi snowflake dimension table yang berhubungan.
schema: 6. DSS
1. cenderung lebih sulit dipahami ka- Merupakan sistem yang menye-
rena kompleksitasnya, diakan informasi kepada pengguna
2. sulit mencari isi karena melihat yang menjelaskan bagaimana
strukturnya yang kompleks dan sistem ini dapat menganalisa situasi
bercabang-cabang. dan mendukung suatu keputusan
yang baik.

51
PERANCANGAN DATA WARE- data yang sudah di Extraction itu tadi
HOUSE lalu di perbaiki, maksud di perbaiki
Pengembangan data warehouse yang adalah merapikan data – data mentah
ditujukan untuk menganalisis data di- dari hasil Extraction tersebut lalu di
lakukan dengan mengikuti beberapa fase rapikan agar bisa digunakan untuk
desain yaitu spesifikasi kebutuhan, proses selanjutnya. Proses keempat
desain konseptual, desain logis, dan adalah Loading yaitu memasukkan data
desain fisik. – data yang sudah benar dan rapi yang
berasal dari hasil proses Transformation
Analisa Kebutuhan itu tadi kedalam data warehousenya.
Langkah-langkah analisa data hingga Data warehouse itu sendiri yang berisi
diperoleh logikal data warehouse data – data yang berasal dari data source
adalah sebagai berikut : yang sudah melalui proses – proses di
1. Menterjemahkan kebutuhan dari atas sehingga menjadi kumpulan data
proses bisnis ke dalam model yang bisa diolah menjadi informasi.
dimensional. Terakhir adalah proses output yaitu
2. Membuat suatu logikal data ware- keluaran dari hasil olahan data yang
house yang disebut sebagai star- diambil dari data warehouse yang
schema ataupun snowflake. selanjutnya akan di gunakan untuk
3. Melakukan test terhadap model kebutuhan perusahaan.
dimensional yang sudah dibuat,
dan melakukan analisis hingga Perancangan dan Identifikasi Ke-
pemetaan antara target data layakan Sistem
dengan sumber data. Pada perancangan ini dibutuhkan
data yang sesuai dan menunjang hasil
Arsitektur data warehousenya dimulai yang diinginkan. Untuk melakukan
dengan mengumpulkan data yang identifikasi kelayakan sistem pertama
berkaitan dengan penjualan yang kali dilakukan dengan percobaan ter-
bersumber dari berbagai database hadap desain proses ETL (Ekstraksi,
seperti database penjualan, promosi, Transformasi, dan Load data), yang di-
customer, dan produksi. Pada proses lanjutkan dengan melakukan penceta-
kedua data – data dari data source kan laporan yang diinginkan.
tersebut di gabung menjadi satu dan di
Extraction dan hasil dari data itulah Adapun elemen kompetensi kriteria
yang digunakan lalu data tersebut di unjuk kerja dalam membangun desain
simpan ke dalam format .xls data warehouse yang digunakan se-
(excelsheet). Proses selanjutnya adalah bagai konsep dalam pembangunan data
Transformation yaitu mengambil data – warehouse adalah sebagai berikut:

52
Gambar 5. Alur Pembuatan Data Warehouse

Perancangan Database untuk Data Pada evaluasi ini akan terlihat ke-
Warehouse mampuan data warehouse dan antar-
Ada sembilan tahap dalam perancangan mukanya dalam menyajikan informasi
database untuk data warehouse, yaitu : yang cepat dan akurat, sesuai dengan
Langkah 1 : Pemilihan proses perancangan yang telah dibuat.
Langkah 2 : Pemilihan sumber
Langkah 3 : Mengidentifikasi dimensi PENUTUP
Langkah 4 : Pemilihan fakta Data warehouse merupakan suatu
Langkah 5 : Menyimpan pre-kalkulasi cara/metode dari suatu database yang
di tabel fakta berorientasi kepada subjek, non-
Langkah 6 : Melengkapi tabel dimensi volatile, time-variance dan terintegrasi
Langkah 7 : Pemilihan durasi database yang digunakan untuk mempermudah
Langkah 8 : Menelusuri perubahan di- para pengambil keputusan dalam
mensi yang perlahan memecahkan masalah.
Langkah9 : Menentukan prioritas dan
mode query Data warehouse yang dirancang adalah
hasil dari extract, transfer dan load
Implementasi dari sistem transaksional yang sudah
Setelah dilakukan perancangan ma- berjalan saat ini, dimana data sumber
ka untuk dapat digunakan user dilaku- akan direstrukturisasi terlebih dahulu.
kan implementasi. Implementasi ber- Dengan mempertimbangkan bentuk
acuan pada perancangan yang telah normalisasi data sumber yang ada, data
disusun dan diidentifikasi kelayakan- warehouse ini mampu melakukan
nya. pengkoleksian semua datanya. Dengan
adanya konversi struktur data dan
Uji coba dan Evaluasi Kelayakan konversi type data, maka data-data
Antar Muka sumber dapat terlebih dahulu di-
Uji coba dan evaluasi antarmuka ber- seragamkan baik struktur datanya
guna untuk pengguna bahwa data maupun type-type datanya, sehingga
warehouse dan antarmuka yang dibuat proses ETL menjadi lebih mudah.
telah sesuai dengan yang diinginkan.

53
Dengan menggunakan pivot table dari Conolly,Thomas dan Begg
Ms. Excel, pembuatan laporan-laporan Carolyn(2002). Database systems –
dengan bentuk dan format yang di- A Practical Approach to Design,
inginkan oleh user menjadi lebih mu- Implementation and Management,
dah. Dengan adanya data warehouse ini, edisi-3. Addison Wesley
query tidak dilakukan berulang-ulang Longman.Inc., USA
dan prosedur pembuatan laporan juga
menjadi lebih sederhana dan mudah Fatansyah(2002). Buku Teks Ilmu
sehingga dalam pembuatan laporannya Komputer – Basis Data, cetakan-4.
menjadi lebih cepat Informatika

Keberadaan data warehouse sangat Inmon, W.H.(2002). Building the Data


penting sebagai tools dari DSS, karena Warehouse,edisi-3. Wiley Computer
data warehouse memang digunakan Publishing.
untuk itu. Dengan adanya data ware-
house, diharapkan suatu perusahaan Kimball,R.,Merz, R (1998). The Data
dapat lebih unggul dari kompetitornya Warehouse Lifecycle Toolkit. Expert
dan lebih jeli lagi dalam melihat Methods for Designing, Developing
peluang pasar. and Deploying Data Warehouses.
Wiley Computer Publishing,
Canada.
DAFTAR PUSTAKA
https://opistation.wordpress.com/2013/1 Mcleod,Raymond(1996). Sistem
0/15/karakteristik-data-warehouse/ Informasi Manajemen, Jilid-1.
Terjemahan Teguh,H. PT.
https://levinbosz.wordpress.com/2014/0 Prenhallindo, Jakarta.
1/02/star-schema-dan-snowflake-
schema-baru/#more-245 Poe, Vidette(1998). Building Data
Warehouse for Decision Support,
http://dundungismyblog.blogspot.co.id/ edisi-2. Prentice Hall.
2014/09/analisis-kebutuhan-data-
warehouse.html

54

Anda mungkin juga menyukai