Anda di halaman 1dari 17

TUGAS TEM OF PAPER

SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN

NAMA : DIAH ANINDA PUSPASAR


NIM : 01190008
PRODI : AKUNTANSI
SEMESTER :5
Daftar isi
Daftar isi................................................................................................................................................2
Materi 1.................................................................................................................................................3
Materi 2.................................................................................................................................................5
Materi 3.................................................................................................................................................7
Materi 4.................................................................................................................................................9
Materi 5.................................................................................................................................................9
Materi 6...............................................................................................................................................11
Materi 7...............................................................................................................................................12
Materi 8...............................................................................................................................................14
Materi 9...............................................................................................................................................14
Materi 10.............................................................................................................................................15
Materi 11.............................................................................................................................................16

2 | SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN


Materi 1
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN

Pengendalian manajemen adalah suatu proses yang menjamin bahwa sumber-sumber diperoleh dan
digunakan dengan efektif dan efisien dalam rangka pencapaian tujuan organisasi., dengan kata lain
pengendalian manajemen dapat diartikan sebagai proses untuk menjamin bahwa sumber manusia,
fisik dan teknologi dialokasikan agar mencapai tujuan organisasi secara menyeluruh.
proses pengendalian adalah proses dimana manusia membuat rencana-rencana dan keputusan-
keputusan. Langkah-langkah penting pada proses pengendalian dapat digolongkan ke delapan
elemen, yaitu:
1. Mengidentifikasikan tujuan dan strategi.
2. Penyusunan program.
3. Penyusunan anggaran.
4. Kegiatan dan pengumpulan realisasi prestasi
5. Pengukuran prestasi.
6. Analisis dan pelaporan.
7. Tindakan koreksi.
8. Tindakan lanjutan.

Tujuan Organisasi
Pada umumnya perusahaan mempunyai banyak tujuan. Perusahaan yang satu mempunyai jenis
tujuan dan jumlah tujuan yang berbeda dibandingkan dengan perusahaan lain. Beberapa contoh
tujuan perusahaan adalah:
· Profitabilitas
· Efisiensi
· Kepuasan dan pengembangan karyawan
· Kualitas produk dan jasa yang memuaskan pelanggan
· Tanggungjawab social dan hubungan atau nama baik di masyarakat
· Kemampuan pasar
· Memaksimalkan dividend an harga saham
· Kelangsungan hidup
· Kemampuan adaptasi
· Pelayanan masyarakat

Pengendalian Manajemen Organisasi


Sistem pengendalian manajemen terdiri atas struktur manajemen dan proses pengendalian
manajemen. Struktur pengendalian manajemen dipusatkan pada berbagai macam pusat
pertanggungjawaban, sedangkan proses pengendalian manajemen meliputitahap-tahap sebagai
berikut:

 Pemrograman
 Penganggaran
 Operasi dan pengukuran prestasi

3 | SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN


 Pelaporan dan analisis

Merancang Sistem Pengendalian Manajemen


Penyusun sistem pengendalian manajemen dapat menggolongkan subjek pengendalian manajemen
menjadi tiga bagian sebagai berikut:

 Mempertimbangkan pola-pola otonomi yang digunakan oleh organisasi untuk


mempengaruhi perilaku para manajer ke arah pencapaian tujuan organisasi.
 Menyusun secara lengkap rancangan struktur pengendalian manajemen. Atas dasar tujuan,
strategi dan kebijaksanaan yang telah ditentukan selanjutnya penyusun sistem pengendalian
manajemen menyusun secara lengkap rancangan struktur pengendalian manajemen.
 Menyusun proses pengendalian manajemen yang sifatnya berulang-ulang.

Akuntansi Pertanggungjawaban
Akuntansi pertanggungjawaban adalah suatu sistem akuntansi yang disusun sedemikian rupa
sehingga pengumpulan dan pelaporan biaya dan pendapatan dilakukan sesuai pusat
pertanggungjawaban dalam organisasi, dengan tujuan agar dapat ditunjuk orang atau kelompok
orang yang bertanggungjawab atas penyimpangan biaya dan pendapatan yang dianggarkan.
Pusat-pusat pertanggungjawaban dapat digolongkan menjadi empat jenis,yaitu :
 Pusat biaya
 Pusat pendapatan
 Pusat laba
 Pusat investasi

Penilaian Pelaksanaan Kinerja


Laporan realisasi anggaran merupakan hal yang sangat penting dalam pengendalian suatu
perusahaan. Laporan realisasi anggaran merupakan informasi manajemen untuk mengevaluasi hasil-
hasil yang telah dicapai berdasarkan rencana-rencana yang telah ditentukan sebelumnya. Fungsi
pengendalian dapat dijalankan dengan:
 Pembandingan realisasi biaya dengan anggaran biaya
 Penentuan penyebab terjadinya penyimpangan
 Penegakan perilaku yang diinginkan

PENGAWASAN DAN PENGUKURAN DARI PRESTASI


Biaya yang tak dapat dikendalikan (an uncontrollable cost) adalah biaya apapun yang tidak dapat
mempengaruhi tanggung jawab pusat oleh para manajemen pada suatu batas waktu yang
ditentukan. Sebagai contoh, seorang supervisor pos mungkin bertanggung jawab hanya untuk biaya-
biaya tenaga kerja, pengiriman berharga, kesalahan pemesanan dan penyesuaian, dan kepuasan
pelanggan. Supervisor tidak akan bertanggung jawab untuk biaya-biaya yang menyangkut
pendukung sistem informasi sebab supervisor tidak bisa mengendalikan biaya-biaya itu.
Biaya-biaya yang dapat dikendalikan (controllable cost) perlu meliputi semua biaya-biaya yang
dipengaruhi oleh suatu tindakan dan keputusan manajer. Sebagai contoh, biaya-biaya dari pesanan

4 | SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN


per pos sistem informasi, meskipun tidak dapat dikendalikan oleh supervisor pesanan per pos, dapat
diawasi oleh manajer yang bertanggung-jawab atas sistem informasi.

Margin kontribusi
Marjin kontribusi sangat membantu untuk meramalkan akibat perubahan-perubahan jangka pendek
yang terjadi dalam volume terhadap laba (pendapatan). Setiap perubahan yang diperkirakan akan
terjadi dalam laba dapat dengan cepat diperhitungkan dengan mengalikan kenaikan-kenaikan dalam
penjualan dalam dolar dengan rasio marjin kontribusi.

PENGUKUR KEGIATAN NON KEUANGAN


Kendali Mutu
Cost of quality report merupakan pelaporan yang mendeskripsikan dampak suatu kualitas terhadap
keadaan financial. Biaya Pelaporan Kualitas mengukur empat kategori biaya-biaya mutu:
 Pencegahan
 Penilaian
 Kegagalan intenal
 Kegagalan eksternal

Kendali perputaran waktu


Perputaran Waktu yaitu waktu yang dibutuhkan untuk melengkapi suatu produk atau jasa,  atau
bagian suatu produk atau jasa. Proses yang paling panjang dari suatu jasa atau produk,  memakan
biaya yang lebih besar. Perputaran Waktu yang singkat berarti kecepatan  menyelesaikan suatu
produk atau jasa (tanpa cacat).

Kendali produktivitas
Produktivitas adalah suatu ukuran pengeluaran yang dibagi oleh pemasukan.  Pemasukan yang lebih
kecil diperlukan untuk memproduksi sebuah pengeluaran, pada suatu  organisasi yang lebih
produktif.

Materi 2
PENGERTIAN SISTEM, PENGENDALIAN, DAN MANAJEMEN

Sistem
Sistem adalah prosedur melaksanakan serangkaian aktivitas yang  biasanya dilakukan secara berulang.
Karakteristik suatu sistem adalah  runtut, terpola, terkoordinasi, dan terdiri dari beberapa langkah yang 
terkoordinasi untuk mencapai tujuan tertentu.

Pengendalian
4 (empat)  elemen proses pengendalian, yaitu:  Detector / Sensor, assessor/penilai,
effector/pelaksana, jaringan komunikasi

5 | SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN


Manajemen  
Manajemen adalah pimpinan dari organisasi, dan memiliki hierarki tertentu.
hierarki manajemen adalah pembagian manajemen menjadi  beberapa lapisan.
Semakin kompleks organisasi maka semakin banyak  lapisan manajemen yang
dibentuk. Secara garis besar hierarki manajemen  dibagi menjadi tiga level yaitu :
a. Manajemen Atas (Top Management),  
b. Manajemen Tengah (Middle Management)
c. Manajemen Level Bawah (Lower Level Management).  

BATASAN PENGENDALIAN MANAJEMEN


Formula strategi
Formulasi strategi adalah proses menentukan tujuan organisasi dan  strategi untuk mencapai tujuan
tersebut. Tujuan (goal) adalah apa yang  hendak dicapai oleh seluruh organisasi sedangkan strategi
menjelaskan  langkah spesifik untuk mencapai tujuan dalam kurun waktu tertentu. Tujuan  biasanya
untuk jangka panjang, dan jarang sekali dirubah. Banyak  perusahaan menetapkan tujuannya
seperti: pencapaian laba tertentu,  mencapai pangsa pasar luas atau untuk bisnis non-profit:
memberikan  pelayanan maksimum.

Pengendalian manajemen
Pengendalian manajemen adalah proses dimana manajemen  mempengaruhi anggota organisasi
untuk mengimplementasikan strategi  organisasi yang telah ditetapkan

Pengendalian tugas
Pengendalian manajemen adalah proses dimana manajemen  mempengaruhi anggota organisasi
untuk mengimplementasikan strategi  organisasi yang telah ditetapkan

SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN


sistem pengendalian  manajemen adalah suatu sistem yang dipergunakan manajemen untuk 
mengendalikan organisasi agar tujuan organisasi dapat tercapai. Sistem  Pengendalian Manajemen
berbeda dengan pengendalian sederhana. Proses  pengendalian yang dipergunakan manajemen
menggunakan elemen dasar  pengendalian, yaitu detector, assessor, effector dan communication
network.

LINGKUNGAN/STRUKTUR PENGENDALIAN MANAJEMEN


Pengendalian manajemen dilakukan melalui lingkungan/struktur. Pengendalian tersebut mencakup
pengendalian atas lingkungan organisasi, meliputi strategi yang menjadi latar belakangnya, struktur
organisasi, pusat pertanggungjawaban, dan perilaku organisasi. Sistem pengendalian manajemen
yang baik akan mempengaruhi perilaku yang mengarah pada konsep keselarasan tujuan (goal
congruence), di mana memastikan bahwa perilaku anggota organisasi untuk mencapai tujuan
individualnya selaras dengan tujuan organisasi secara keseluruhan. Tiga hal, yaitu struktur organisasi,
pusat pertanggungjawaban, dan perilaku organisasi harus selaras dengan tujuan (goals) organisasi
keseluruhan.

PROSES PENGENDALIAN MANAJEMEN


 Tujuan organisasi
 Strategi organisasi
 Perencanaan strategik
 Penyiapan anggaran
 Evaluasi pusat pertanggungjawaban

6 | SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN


 Aturan
 Informasi lain
 Manajemen kompensasi

Materi 3
PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN

Pusat pertanggungjawaban adalah satu unit organisasi yang dipimpin oleh seorang manajer
pertanggungjawaban.

Sifat sifat pertanggungjawaban


Pada analogi terdapat input dan output. Dalam kenyataan input tersebut akan masuk ke
dalam pusat pertanggungjawab( sumber daya ) baru menjadi output

Hubungan antar input dan output


Dapat berupa hubungan langsung maupun tidak langsung

Pengukuran input dan output


Dapat dinyatakan dalam cost karena cost merupakan ukuran moneter untuk jumlah input
yang digunakan oleh suatu pusat pertanggungjawaban

Efisiensi dan efektivitas


Efisiensi : rasio antara output terhadap input atau jumlah output per unit dibandingkan
input
Efektivitas : hubungan antara output pusat pertanggungjawabn dan tujuanya

Peran laba
Mengukur efektivitas dan efisiensi

Tipe tipe pusat pertanggungjawaban


Dibagi menjadi 4 yaitau : pusat pendapatan, pusat biaya, pusat laba, pusat investiasi

PUSAT PENDAPATAN
Pusat pendapatan merupakan pusat pertanggungjawaban dimana outputnya diukur dalam
unit moneter, tetapi tidak dihubungkan dengan inputnya.

PUSAT BIAYA
Pusat biaya adalah pusat petanggungjawaban dimana input atau biaya diukur dalam unit
moneter namun outputnya tidak diukur dalam unit moneter.

7 | SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN


Pusat biaya teknik
Pusat biaya teknik adalah pusat baiaya yang sebagian besar biayanya mempunyai hubungan
fisik yang erat dengan output yang dihaslkan. Karakteristik pusat biaya teknik :
1. Inputnya dapat diukur dalam bentuk moneter ( nilai uanga )
2. Outputnya dapat diukur dalam bentuk fisik
3. Jumlah optimum dari input yang ingin diproduksi untuk satu unit output bisa diukur

Pusat biaya kebijakan


Pusat biaya kebijakan adalah pusat biaya yang sebagian besar biaya yang terjadi tidak
mempunyai hubungan yang erat dengan output yang dihasilkan. Output suatu pusat biaya
kebijakan tidak dapat diukur dengan moneter.

PUSAT BIAYA ADMINISTRATIF DAN UMUM


Pusat biaya administratif terdiri dari maslah pengendalian, kesulitan pengukuran
output,tidak adanya keselarasan tujuan, penyusunan anggaran.

PUSAT BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN


1. Masalah pengendalian
 Hasilnya sulit diukur secara kuantitatif
 Masalah keselarasan tujuan dalam litbang sama seperti yang terjadi pada
pusat biaya administrasi dan umum
 Litbang dapat dikendalikan secara efektif berdasar periode tahunan
2. Satu rangkaian dari penelitian dan pengembangan
Kegiatan litbang merupakan suatu rangkaian yang hasilnya baru dapat dirasakan
dalam jangka waktu yang lama
3. Program penelitian dan pengembangan
Tidak ada ukuran yang baku untuk mennetukan besarnya anggaran suatu program
penelitian dan pengembangan. Pada banyak perusahaan jumlah biaya penelitian dan
pengembangan adalah sebesar persentase tertentu dari penjualan pada tahun tahun
yang fluktuasi penjualanya tidak menyolok.
4. Anggaran tahunan
Penjadwalan biaya yang diharapkan pada tahun tersebut. Anggaran akan mudah jika
suatu perusahaan telah memutuskan program litbang dalam jangka panjang dan
telah diimplementasikan dalam sistem proyek.
5. Pengukuran kinerja
Dalam periode tertentu biaya sesungguhnya yang terjadi harus dibandingkan dengan
yang telah ditetapkan serta harus dilaporkan kepada manajemen puncak. Hal ini
dimaksudkan untuk membantu manajer merencanakan biaya berikutnya dan
mempertanggungjawabkan dana yang telah dikeluarkan

8 | SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN


PUSAT PEMASARAN
1. Kegiatan logistik
Kegiatan memindahkan barang dari perusahaan ke pelangganya dan pada saatnya
menagih
2. Kegiatan pemasaran
Kegiatan untuk memperoleh order.

Materi 4
KESELARASAN TUJUAN
Keselarasan tujuan dalam suatu proses berarti tindakan – tindakan yang mengarahkan
setiap anggota untuk menyelaraskan tujuan pribadinya masing masing sesuai dengan
kepentingan perusahaan

MOTIVASI KERJA
Proses akhir dari pengendalian manajemen adalah penetapan jumlah penghargaan kepada
manajer dan karyawan. Pemberian penghargaan merupakan salah satu cara untuk
memotivasi anggota organisasi untuk mencapai tujuan organisasi.

SISTEM PENGENDALIAN FORMAL


Dikelompokan menjadi 2 yaitu sistem pengendalian manajemen dan peraturan ( rules )

TIPE-TIPE ORGANISASI
1. Organisasi unit usaha
2. Organisasi fungsional
3. Organisai matrik

Materi 5
UNIT USAHA

Organisasi fungsional adalah satu tipe organisasi dimana masing – masing fungsi utama
perusahan dilakukan oleh unit organisasi yang tepisah. Apabila suatu perusahaan
memberikan wewenang kepada suatu bagian/unit usaha untuk menjalankan seluruh
aktivitas produksi maupun pemasaran sebuah produk atau lini produk, maka proses ini
disebut proses divisionalisasi.

9 | SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN


Kondisi untuk mendelegasikan tanggung jawab laba
Keputusan manajemen meliputi rencana peningkatan biaya dengan harapan dapat
meningkatkan penjualan . keputusan ini dimaksudkan untuk melibatkan pertukaran antara
pendapatan dan biaya.

Keuntungan pusat laba

Kelemahan pusat laba

Keterbatasan wewenang pada unit usaha/divisi


Seorang manajer harus benar – benar dianggap sebagai pusat laba yang benar benar
independen sebagai suatu perusahaan. Namun pada prakteknya pimpinan kantor memiliki
campur tangan yg besar.

Keterbatasan yang disebabkan oleh unit usaha lain


Masalah akan terjadi jika terjadi transaksi dengan divisi lain dalam satu perusahaan.

PUSAT LABA LAINYA


Unit unit fungsional
1. Unit organisasi pemasaran
Unit ini menerima masukan berupa produk jadi dari unit produksi, memproses
produk tersebut hingga siap dijual dan mendistribusikanya. Unit pemasaran selain
merupakan pusat pendapatan dapat juga diperlakukan sebagai pusat biaya.
2. Unit organisasi produksi
Unit yang membutuhkan membutuhkan masukan seperti bahan baku, tenaga kerja
langsung dan overhead pabrik yg kemudian akan dproses dan menghasilkan produk
jadi
Unit pendukung dan jasa
Bagian yang merupakan divisi pelayanan di kantor pusat atau bisa juga merupakan unit yang
sejajar dengan pusat laba

PENGUKURAN KINERJA PUSAT LABA


Ada 2 pengukuran yaitu mengukur kinerja manajemen yang kedua mengukur kinerja
ekonomi pusat laba

KESALAHAN DALAM PENGUKURAN KINERA PUSAT LABA


Ada 4 masalah yang memerlukan perhatian khusus :
1. Masalah alokasi pendapatan bersama
2. Masalah aloksai biaya bersama
3. Masalah penentuan harga transfer
4. Masalah pemilihan tolok ukur laba

10 | SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN


Materi 6
SIFAT PERENCANAAN STRATEGI
Ada 5 tugas manajemen strategik yang harus dilakukan oleh manajer :
1. Mengembangkan suatu konsep usaha dan membentuk visit kemana organisasi akan
dijalankan.
2. Menjadikan misi menjadi tujuan yang lebih spesifik
3. Membuat suatu strategi untuk mencapai kinerja yang ditargetkan
4. Implementasi dan pelaksanaan strategi yang diplih secara efisien dan efektif
5. Evaluasi prestasi, mengkaji situasi, dan melakukan penyesuaian dalam hal misi,
tujuan, strategi atau implementasi sesuai dengan keadaan riil , perubahan kondisi,
ide ide baru dan kesempatan yang baru.

Hubungan Dengan Perumusan Strategi


Perumusan strategi adalah proses memutuskan atas suatu strategi baru sementara
perencanaan strategi adalah proses memutuskan bagaimana mengimplementasikan strategi

ANALISIS ATAS USULAN PROGRAM BARU


Usulan program bisa disebabkan hal yang bersifat reaktif saja dimana usulan tersebut
muncul karena adanya persaingan dan ancaman untuk produk sejenis dari pesaing.

Analisis Investasi Modal


Ada 4 alasan mengapa teknik present value tidak digunakan dalam analisa proposal
investas:
1. Proposal tersebut menarik sehingga perhitungan net present value tidak dperlukan
2. Estimasi menjadikan proposal tersebut menjadi tidak menentu yang diyakini bukan
merupakan usaha yang bermanfaat, sehingga tidak memperoleh kesimpulan uyang
layak dari data yang tidak layak.
3. Hal rasional untuk suatu proposal adalah bukan dalam rangka untuk meningkatkan
laba
4. Tidak ada alternatif yang layak untukk melaksanakan program baru tersebut

ANALISIS PROGRAM YANG SEDANG BERJALAN


1. Analisis rantai nilai ( value chain analysis )
Kerangka value chain merupakan suatu metode untuk mencari sesuatu rangkaina
dari bahan baku hingga produk akhir yang digunakan oleh langganan menjadi

11 | SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN


kegiatan strategi yang relevan untuk memahami perilaku biaya dan perbedaan
sumberdaya.
2. Activity based costing

PERENCANAAN STRATEGI
Proses peencanaan strategis :
1. Menelaah dan memperbarui rencana strategi tahun lalu
2. Memutuskan berdasarkan asumsi-asumsi dan pedoman
3. Langkah pertama dari rencana strategi
4. Analisis
5. Langkah kedua dari rencana strategi

Materi 7
DEFINISI DAN PERAN ANGGARAN
Anggaran adalah rencana yang diungkapkan secara kuantitatif dalam unit moneter untuk
periode satu tahun.
Peran anggaran ada 2 yaitu alat perencanaan dan alat pengendalian.

KARAKTERISTIK ANGGARAN
 Anggaran mengestimasi tingkat laba potensial dari suatu unit usaha
 Anggaran dinyatakan dalam satuan keuangan walaupun satuan keuangan tersebut
dibantu dengan data non keuangan
 Anggaran umumnya meliputi periode satu tahun
 Anggaran merupakan komitmen manajemen
 Usulan anggaran ditelaah dan disetujui oleh pejabat yang lebih tinggi dari
penyusunan anggaran
 Anggaranyang telah disetujui diubah hanya jika terjadi kondisi khusus
 Secara periodik kinerja keuangan sesungguhnya dibandingkan dengan anggaran
kemudian selisihnya di analisis dan dijelaskan

KEGUNAAN ANGGARAN
Anggaran dapat digunakan sebagi :
 Memperjelas rencana strategi
 Membantu koordinasi kegiatan beberapa bagian dari suatu organisasi

12 | SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN


 Melimpahkan tanggung jawab kepada manajer, untuk memberikan otorisasi jumlah
yang diizinkan untuk dikeluarkan dan menginformasikan kinerja yang diharapkan
 Memperoleh kesepakatan bahwa anggaran merupakan daar penilaian kinerja
manajer

Kategori anggaran operasional


 Anggaran pendpatan
 Anggaran biaya produksi dan biaya penjualan
 Biaya pemasaran
 Biaya administrasi dan umum
 Biaya penelitian dan pengembangan
 Pajak penghasilan

ANGGARAN LAINYA
 Anggaran modal
 Anggaran neraca
 Aggaran arus kas
 Management of objectives

PROSES PENYUSUNAN ANGGARAN


 Organisasi
 Menerbitkan pedoman
 Proposal anggaran permulaan
 Negosiasi
 Review dan persetujuan
 Revisi anggaran

ASPEK PERILAKU DALAM PENYUSUNAN ANGGARAN


 Partisipasi dalam proses penyusunan anggaran
 Tingkat kesulitan pencapaian target dalam anggaran
 Keterlibatan manajer puncak
 Departemen anggaran

TEKNIK KUANTITATIF
 Simulasi
 Estimasi probabilitas
 Anggaran tak terduga

13 | SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN


Materi 8
Standar evaluasi :
 Standar atau anggaran yang ditetapkan sebelumnya.
Jika standar ini disusun secara hati – hati dan dikoordinasi dengan baik , maka
standar ini sangat bagus
 Standar historis
Merupakan catatan kinerja sesungguhnya pada masa lalu
 Standar eksternal
Standar yang diperoleh dari pusat pertanggungjawaban atau perusahaan lain

INFORMASI LAIN
 Variable kunci
 Tujuan non keuangan
 Informasi informal
 Tindakan manajemen

ASPEK PERILAKU PADA PENILAIAN PRESTASI


1. Pengawasan ketat
Pengawasan ketat didasarkan atas filosofi bahwa manajer bawahan bekerja secara
efektif jika mereka hanya ditargetkan untuk jangka pendek saja dan manajer puncak
bisa membantu bawahan dalam mengatasi masalah harian
2. Pengawasan longgar
Dalam hal ini manajer membiarkan pekerja yang disewa untuk bekerja secara
mandiri

Materi 9
INFORMASI YANG DIGUNAKAN DALAM PENGENDALIAN
 Informasi informal
 Informasi pengendalian tugas
 Laporan anggaran
 Informasi keuangan

14 | SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN


SISTEM PENGUKURAN KINERJA
Dalam menerapkan sistem pengukuran kinerja, manajemen puncak memlih serangkaian
ukuran ukuran yang menunjukan strategi perusahaan. Ukuran ukuran ini dapat dilihat
sebagai faktor kesuksesan kritis saat ini dan masa depan.

BALANCED SCORECARD
Dalam hal ini keseimbangan antara ukuran strategis dalam upaya mencapai keselarasan
tujuan sehingga mendorong bawahan untuk bertindak sesuai dengan tujuan perusahaan.

Penerapan balanced scored


 Membuat strategi yaitu membuat suatu jaringan antara strategi dan tindakan
opersional
 Menentukan ukuran strategi yaitu mengembangkan ukuran ukuran dalam
mendukung strategi yang telah diterapkan
 Menyatukan ukuran yang sudah ditetapkan ke dalam sistem manajemen
 Menelaah ukuran dan hasil secara rutin

Materi 10
Kompensasi adalah imbalan jasa yang diberikan perusahaan kepada tenaga kerja karena telah
memberikan sumbangan tenaga dan pikiran demi kemajuan dan kontinuitas perusahaan dalam
rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

KARAKTERISTIK RENCANA KOMPENSASI INSENTIF


Kompensasi bagi manajer ada 3 komponen :
1. Gaji
2. Benefit ( bisa dana pensiun,kesehatan, dan tambahan gaji lainya )
3. Kompensasi insentif
Kompensasi insentif diberikan anggota apabila realisasi laba, volume produksi, volume
penjualan atau hasil penjualan berada diatas anggaran.

INSENTIF UNTUK MANAJER UNIT BISNIS


 Tipe insentif : penghargaan keuangan, penghargaan sosial dan psikolog
 Ukuran relatif bonus terhadap gaji : upper cutoffs, lower cutoffs
 Bonus atas dasar laba unit usaha,laba perusahaan, kombinasi unit usaha dan
perusahaan
 Kriteria kerja : kriteria keuangan, periode waktu, kriteria non keuangan, beratnya
tugas yang dbebankan menurut kriteria keuangan dan non keuangan, pengukuran
perbandingan.

15 | SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN


 Pendekatan penentuan bonus : atas dasar formula, subyektif, kombinasi atas dasar
formula ataupun subyektif
 Bentuk pembayaran bonus : kas, saham, stock option, phantom stock, performances
share

HUBUNGAN KEAGENAN DAN KOMPENSASI MANAJEMEN


 Konsep
 Mekanisme kontrol
 Monitoring
 Kritik

Materi 11
PERUSAHAAN JASA SECARA UMUM
Karakteristik
 Tidak adanya persediaan penyangga
 Kesulitan dalam pengawasan kualitas
 Penggunaan tenaga kerja yang intensif
 Organisasi dengan multi unit

ORGANISASI PROFESIONAL
Karakteristik khusus
1. Tujuan : memperoleh laba yang memuaskan, khususnya kembalian atas aset yang
digunakan
2. Profesional : lebih banyak mengandalkan tenaga , dan tenaga kerja dalam hal ini
merupakan bentuk khusus
3. Ukuran output : suatu organisasi profesional tidak bisa diukur dengan ukuran fisik
seperti unit, ton, dan lain – lain

Sistem pengendalian manajemen


 Penentuan harga
 Pusat laba dan harga transfer
 Perencanaan strategi dan penganggaran
 Ukuran prestasi dan penghargaan
ORGANISASI PERAWATAN KESEHATAN
Ciri khusus :
1. Kesulitan dalam masalah sosial
2. Perubahan penyedia jasa perawatan kesehatan

16 | SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN


3. Profesional
4. Pentingnya pengendalian mutu

ORGANISASI NIRLABA
Ciri khusus : tidak ada ukuran laba
Kontribusi modal : tidak memiliki transaksi dengan pemegang sahamnya, penerbitan
sahamnya , dan pembayaran deviden

ORGANISASI PEMERINTAH
Karakteristik khusus :
 Pengaruh politik
 Informasi publik
 Sikap yang mengutamakan pelanggan
 Peraturan pemerintah
 Kompensasi manajemen
 Akuntansi

17 | SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN

Anda mungkin juga menyukai