Adoc - Pub Makalah Bahasa Indonesia
Adoc - Pub Makalah Bahasa Indonesia
http://akemirahma.student.akademitelkom.ac.id/index.php/2016/02/05/makalah-bahasa-indonesia/
MAKALAH
BAHASA INDONESIA
Di susun oleh :
KELOMPOK 8
Amaludin (12130079)
JAKARTA
2015/2016
Kata Pengantar
1/6
MAKALAH BAHASA INDONESIA - 02-05-2016
by Dyah Rahma - Blog Mahasisa Akademi Telkom Jakarta - http://akemirahma.student.akademitelkom.ac.id
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah “Bahasa Indonesia” ini dengan baik. Makalah ini membahas mengenai “JENIS
TULISAN EKSPOSISI & DESKRIPSI”.
Adapun tujuan kami menulis makalah ini yaitu agar kami dapat mengetahui jenis-jenis tulisan maupun
perbedaan dari tulisan eksposisi dan deskripsi dalam memperdalam pengetahuan kami tentunya di bidang
studyBahasa Indonesia.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh kerena itu kami mengharapkan
kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini. Kami juga mengharapkan agar makalah ini dapat
bermanfaat dalam peningkatan pengetahuan pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar………………………………………………………………………….
Daftar Isi………………………………………………………………………………..
BAB I PENDAHULUAN
1.2 Tujuan……………………………………………………………………………….
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan…………………………………………………………………………..
3.2 Saran…………………………………………………………………………………
2/6
MAKALAH BAHASA INDONESIA - 02-05-2016
by Dyah Rahma - Blog Mahasisa Akademi Telkom Jakarta - http://akemirahma.student.akademitelkom.ac.id
Daftar Pustaka…………………………………………………………………………….
BAB I
PENDAHULUAN
Kemampuan menulis lebih sulit dikuasai di banding tiga kemampuan bahasa yang lain bahkan oleh
penuturasli bahasa yang bersangkutan sekalipun. Hal itu di sebabkan kemampuan menulis menghendaki
penguasaan berbagai unsur kebahasaan dan unsur di luar bahasa itu sendiri yang akan menjadi isi
karangan baik unsurbahasa maupun unsur isi haruslah terjalin sedemikian rupa sehingga menghasilkan
karangan yang runtut danpadu.
Dalam kegiatan menulis ini seseorang haruslah terampil memanfaatkan kosa kata maupun struktur
bahasa.Keterampilan menulis tidak akan datang secara otomatis, melainkan harus melalui latihan dan
praktik yangbanyak dan teratur. Keterampilan menulis menjadi sarana untuk mengembangkan daya
pikir, mediamengungkapkan ide atau gagasan yang belum tertata menjadi tertuang dalam bentuk tulis
yang runtut dan sistematis. Keterampilan menulis perlu di kembangkan dalam dunia pendidikan untuk
melatih siswa berpikir kritisdalam menanggapi segala sesuatu. Salah satu keterampilan yang perlu di
kembangkan bagi kalangan pelajar adalah menulis karangan, yakni narasi, deskripsi, persuasi,
eksposisi, dan argumentasi. Dengan gambaran mengenai cara menulisa kerangka , di bab ini akan di
bahas tentang pengertian dari tulisan eksposisi maupun deskripsi dan mengulas lebih banyak lagi
mengenai jenis tulisan eksposisi dandeskripsi.
1.2 Tujuan
Sesuai dengan latar belakang dan rumusan masalah yang di sampaikan di atas, ada beberapa tujuan yang
ingin di capai :
Agar permasalahan tidak merambah ke bidang-bidang yang tidak di bahas, maka perlu ada batasan
3/6
MAKALAH BAHASA INDONESIA - 02-05-2016
by Dyah Rahma - Blog Mahasisa Akademi Telkom Jakarta - http://akemirahma.student.akademitelkom.ac.id
BAB II
PEMBAHASAN
Paragraf adalah kesatuan pikiran atau seperangkat kalimat yang terdiri atas satu kalimat pokok dan
beberapa kalimat penjelas. Kalimat pokok atau kalimat utama yaitu kalimat yang berisikan masalah atau
kesimpulan sebuah paragraf sedangkan kelimat penjelas adalah kalimat yang berisikan penjelasan
masalah pada kalimat utama.
1. Paragraf Deduktif yaitu " suatu paragraf yang kalimat ide pokoknya terletak diawal paragraf
". Contoh:Membaca merupakan faktor utama untuk menguasai ilmu
pengetahuan. Seseorang yang ingin menguasai ilmu hukum, cukup membaca buku-buku hukum.
Ingin memiliki pengetahuan tentang kesehatan, cukup membaca buku-buku kesehatan. Begitu
juga ilmu-ilmu pengetahuan yang lain cukup dengan cara membaca buku-buku yang berhubungan
erat dengan ilmu tersebut.
2. Paragraf Induktif yaitu " suatu paragraf yang kalimat ide pokoknya terletak diakhir paragraf
". Contoh:Seseorang yang ingin menguasai ilmu hukum, cukup membaca buku-buku hukum.
Ingin memiliki pengetahuan tentang kesehatan, cukup membaca buku-buku kesehatan. Begitu
juga ilmu-ilmu pengetahuan yang lain cukup dengan cara membaca buku-buku yang berhubungan
erat dengan ilmu tersebut. Jadi membaca merupakan faktor utama untuk menguasai ilmu
pengetahuan.
3. Paragraf Campuran yaitu " paragraf yang kalimat ide pokoknya terletak diawal paragraf dan
ditegaskan kembali diakhir paragraf ". Contoh: Membaca merupakan faktor utama untuk
menguasai ilmu pengetahuan. Seseorang yang ingin menguasai ilmu hukum, cukup membaca
buku-buku hukum. Ingin memiliki pengetahuan tentang kesehatan, cukup membaca buku-buku
kesehatan. Begitu juga ilmu-ilmu pengetahuan yang lain cukup dengan cara membaca buku-buku
yang berhubungan erat dengan ilmu tersebut. Sekali lagi membaca merupakan faktor utama untuk
menguasai ilmu pengetahuan.
4/6
MAKALAH BAHASA INDONESIA - 02-05-2016
by Dyah Rahma - Blog Mahasisa Akademi Telkom Jakarta - http://akemirahma.student.akademitelkom.ac.id
4. Paragraf Narasi yaitu " paragraf yang tidak memiliki kalimat ide pokok. Artinya semua kalimat
dianggap penting, tidak ada kalimat yang dijelaskan ". Semua kalimat berkedudukan sama antara
kalimat yang satu dengan kalimat lainnya. Contoh:Seseorang yang ingin menguasai ilmu hukum,
cukup membaca buku-buku hukum. Ingin memiliki pengetahuan tentang kesehatan, cukup
membaca buku-buku kesehatan. Begitu juga ilmu-ilmu pengetahuan yang lain cukup dengan cara
membaca buku-buku yang berhubungan erat dengan ilmu tersebut.
1. Paragraf Eksposisi yaitu " paragraf yang isinya memaparkan suatu masalah atau peristiwa
". Contoh:Kegiatan dalam memeriahkan HUT RI ke 69 tanggal 17 Agustus 2014 di desa Simpang
Pematang. Semua warga desa Simpang Pematang turut memeriahkan acara HUT RI ke 69 dengan
mengikuti beragam perlombaan yang disediakan oleh panitia, perlombaan tersebut antara lain :
panjat pinang, balap karung, makan kerupuk, memasukkan paku kedalam botol, tarik tambang dan
lain sebagainya.
2. Paragraf Deskripsi yaitu " paragraf yang isinya menggambarkan suatu keadaan atau peristiwa
dengan kata-kata sehingga para pembaca seolah-olah merasakan, melihat, mendengar dan
mengalami langsung keadaan atau peristiwa tersebut ". Contoh: Malam bulan purnama yang
meriah. Cahaya bulan purnama yang sangat terang. Keadaan malam bagaikan siang, yang terang
bukan saja di tempat-tempat yang lapang, bawah pepohonan pun tampak terang. Anak-anak
terlihat senang sekali, ada yang main kejar-kejaran, main sumput-sumputan, dan juga ada yang
main pencak silat. Anak-anak remajapun tidak mau ketinggalan, mereka banyak menikmati sinar
bulan purnama dengan duduk-duduk santai dibawah pohon. Sebagian lagi jalan-jalan berkeliling
kampung.
3. Paragraf Argumentasi yaitu " paragraf yang isinya meyakinkan pembaca sehingga pembaca
menerima gagasan penulis ". Contoh:Membaca merupakan faktor utama untuk menguasai ilmu
pengetahuan. Seorang dokter pasti selalu membaca buku-buku medis, sebab tanpa membaca buku
medis ia akan banyak mengalami kesulitan ketika akan mendeteksi penyakit pasien. Seorang
pelajar, tanpa mau membaca buku pelajaran secara rutin, pasti akan banyak mengalami kesulitan
ketika menjawab pertanyaan dari guru. Banyak lagi contoh-contoh membaca yang selalu
dilakukan oleh seseorang.
4. Paragraf Persuasi yaitu " paragraf yang isinya membujuk atau mempengaruhi pembaca agar
mau mengikuti pendapat atau gagasan penulis ". Jenis paragraf ini hampir sama dengan paragraf
argumentasi bahwadiawal paragraf penulis menyajikan pendapat dahulu kemudian disajikan
pernyataan yang berupa alasan . Perbedaannya yaitu pada paragraf argumentasi alasan yang
digunakan berupa fakta, sedangkan pada paragraf persuasi alasannya berupa kalimat himbauan,
ajakan atau harapan penulis. Contoh: Membaca merupakan faktor utama untuk menguasai ilmu
pengetahuan. Sebab seseorang yang tidak mau membaca buku pasti tidak banyak memiliki
pengetahuan. Pengetahuan itu banyak bersumber dari buku. Anak yang pintar misalnya, dia pasti
menjadi kutu buku. Tiada hari tanpa membaca baginya. siapa saja yang kurang membaca pasti ia
sangat terbatas pengetahuannya. Oleh karena itu biasakanlah membaca buku-buku ilmu
pengetahuan, bila ingin memiliki ilmu pengetahuan.
5/6
MAKALAH BAHASA INDONESIA - 02-05-2016
by Dyah Rahma - Blog Mahasisa Akademi Telkom Jakarta - http://akemirahma.student.akademitelkom.ac.id
5. Paragraf Narasi yaitu " paragraf yang isinya menceritakan masalah atau suatu peristiwa ,
sehingga pembaca dapat terhibur atau terharu terhadap masalah atau peristiwa yang terjadi
". Contoh:Beberapa minggu yang lalu kami telah melakukan perjalanan ke Lampung. Rombongan
kami terdiri dari 5 mobil pribadi. Kendaraan kami melaju dengan cepat secara beriringan.
Perjalanan sangat menyenangkan, tak seorangpun yang tidak gembira. Semua sangat bahagia
melihat pemanandangan walau hanya didalam mobil ketika suasana dan gemerlapnya lampu-
lampu yang menghiasi kota Bandar Lampung.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Paragraf eksposisi adalah paragraf yang isinya memaparkan suatu masalah atau peristiwa sedangkan
paragraf deskripsi adalah paragraf yang isinya menggambarkan suatu keadaan atau peristiwa dengan kata-
kata sehingga para pembaca seolah-olah merasakan, melihat, mendengar dan mengalami langsung
keadaan atau peristiwa tersebut
3.2 Saran
Adapun saran penulis yaitu perbanyak membaca dan memahasi isi makalah supaya pembaca dapat
mengerti dan memahami perbedaan dari paragraf eksposisi ataupun paragraf deskripsi dan tentunya
pembaca dapat membuat membuat tulisan yang sesuai dengan kaidah-kaidah Bahasa Indonesia yang
sudah di tentukan.
Daftar Pustaka
http://www.seputarpengetahuan.com/2014/08/definisi-paragraf-beserta-jenisnya.html
http://www.cara-wanita.com/2013/09/defenisi-dan-contoh-paragraf-narasi.html
http://ridwankreatif.blogspot.co.id/2012/10/kohesi-dan-koherensi.html
_______________________________________________
6/6