Anda di halaman 1dari 10
Menimbang ‘Mengingat RANCANGAN PERATURAN DESA CILOTO KECAMATAN CIPANAS KABUPATEN CIANJUR NOMOR. O>TAHUN 2021 TENTANG LEMBAGA ADAT DESA CILOTO (LAD) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG ESA KEPALA DESA CILOTO Bahwa untuk melestarikan nilai adat istiadat yang tumbuh berkembang serta dipelihara dan dijunjung tinggi oleh Masyarakat Desa Ciloto dan menjaga dan merawat tempat-tempat peninggalan yang _bernilai historis, maka dipandang perlu mengambil Langkah- langkah untuk pemberdayaan dan pengembangan adat istiadat; Bahwa dalam rangka pemberdayaan dan pengembangan adat istiadat yang merupakan aset budaya desa, maka untuk melestarikannya memerlukan wadah dalam rangka pembinaan dan pengembangan __serta pemeliharaanya dalam bentuk Lembaga Ada sebagaimana diamanatkan dalam peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2018 Tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Lembaga Adat Desa; Bahwa berdasarkan _pertimbangan —_sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b, maka perlu menetapkan Peraturan Desa Tentang Lembaga Adat Desa. Undang-Undang Dasar 1945 pasal 18 b; Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495); Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang- undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan kedua- Dipindsi dengan CamScanner 10. 11 12. 13, atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Dacrah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Negara Republik Indonesia Nomor 5679); UU Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup; Undang-undang Nomor 5 Tahun 1960 Tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria; Undang-udang Nomor 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan; Undang-undang Nomor 11 Tahun 2010 Tentang Cagar Budaya; Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara republik Indonesia Nomor 5539) sebagai mana telah diubah dengan peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 157, Tambahan Negara Republik Indonesia Nomor 5717); Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2018 Tentang — Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Lembaga Adat Desa; Peraturan Pemerintah Nomor. 22 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaran Perlindungan Dan _Pengelolaan Lingkungan Hidup; Peraturan Presiden No, 86 Tahun 2018 Tentang Reforma Agraria; Peraturan Pemerintah No. 86 Tahun 2019 Tentang Keamanan Pangan; Undang-undang 0. 23 Tahun 2003 Tentang sistem pendidikan Nasional; Dipindsi dengan CamScanner 14, 15. 16. 17, 18. 19. 20. 21. 22. 23, 24, 28. 26. Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi No. 1 thn 2015 Tentang Hak Asal Usul; Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 83 Tahun 2016 Tentang Perhutanan Sosial; Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 52 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pengakuan dan _ perlindungan Masyarakat Hukum Adat; Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi No. 16 Tahun 2019 Tentang Musyawarah Desa; Peraturan Presiden No. 60 Tahun 2020 tentang Unit Layanan Disabilitas Bidang Ketenagakerjaan; Undang-undang Nomor. 39 Tahun 1999 Tentang Hak Azasi Manusia; Undang-undang Nomor. 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik; Undang-undang Nomor. 18 Tahun 2012 Tentang Pangan; Peraturan Pemerintah (PP) No. 43 Tahun 2008. Air ‘Tanah; Peraturan Menteri Energi dan Sumber daya Mineral No. 32 Tahun 2016 Pedoman Penetapan Cagar Alam Geologi; Undang - undang No. 31 Tahun 2009 Tentang Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika; Undang-undang No. 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosisetmnya; Peraturan Desa Ciloto Nomor 7 Tahun 2020 Tentang Rencana Pembangunari Jangka Menengah Desa Tahun 2020 - 2026. Dengan Persetujuan Bersama BADAN PERMUSYAWARATAN DESA CILOTO (BPD) DENGAN KEPALA DESA CILOTO MEMUTUSKAN : Menetapkan —:_ ppRATURAN DESA CILOTO TENTANG LEMBAGA ADAT DESA Dipindsi dengan CamScanner BABI KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Dalam Peraturan 4embaga4 yang dimaksud dengan : 1. 2. 3. 10. Pemerintahan Desa adalah Pemerintahan Desa Ciloto. Kepala Desa adalah Kepala Desa Ciloto. Badan Permusyawaratan Desa yang selanjutnya disingkat BPD adalah Badan Permusyawaratan Desa Ciloto. Desa adalah kesatuan Masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepantingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat bidang sosial, budaya dan agama untuk kelancaran pelaksanaan pembangunan, Adat Istiadat adalah seperangkat nilai-nilai, norma-norma, kaidah sosial dan keyakinan sosial yang tumbuh berkembang dengan pertumbuhan dan perkembangan masyarakat desa yang masih dihayati dan dipelihara sebagai pola perilaku dalam kehidupan Masyarakat Desa. Kebiasaan-kebiasaan dalam kehidupan masyarakat adalah pola-pola Kegiatan atau perbuatan -perbuatan positif yang dilakukan warga Masyarakat yang merupakan yang merupakan kesatuan hukum tertentu yang pada dasarnya dapat bersumber dari adat atau adat istiadat yang diakui keabsahannya oleh Warga Masyarakat tersebut dan warga masyarakat lainnya. Wilayah adat adalah kesatuan Masyarakat adat yang masih hidup, tumbuh dan berkembang sehingga menjadi penyangga keberadaan adat istiadat yang bersangkutan. Lembaga Adat Desa adalah Lembaga yang dibentuk oleh Pemerintah Desa, berdasarkan Musyawarah Desa. Pemberdayaan adalah upaya mendorong motivasi dan membangkitkan kesadaran atas potensi yang dimiliki dan mengembangkan aspek-aspek Keperibadian, pengetahuan, system nilai dan keterampilan kerja serta meningkatkan peran lembaga adat desa untuk menunjang pembangunan desa Pelestarian adalah upaya untuk memelihara dan mengembangkan nilai- nilai budaya yang meliputi etika, moral dan adat serta lembaga adat desa tetap terjaga dan berlanjut; Dipindsi dengan CamScanner 12. 13. 14. Perlindungan adalah upaya menjaga nilai sejarah, adat istiadat, harta Kekayaan dan lembaga adat sehingga mempunyai nilai Tokal maupun nasional; Pengembangan adalah upaya terencana, jadat dan Lembaga Adat dapat berkembang terpadu dan terarah agar Kebiasaan-kebiasaan, adat isti schingga mampu meningkatkan perannya dalam pembangunan; Hak adat adalah hak untuk hidup dalam memanfaatkan sumber daya yang ada dalam persekutuan Hukum Adat dan Lembaga Adat yang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan. Hukum adat adalah hukum yang benar-benar hidup dalam kesadaran hati nurani warga masyarakat yang tercermin dalam tindakan mereka jadat dan pola sosial budaya yang tidak sesuai dengan adat bertentangan dengan kepentingan nasional. BABII NAMA, BENTUK DAN TUGAS FUNGSI LEMBAGA ADAT DESA Pasal 2 Nama Lembaga Adat Desa di Desa Ciloto adalah Lembaga Adat Desa yang bernama Cilotoh dan bersekretariat di Wilayah Desa Ciloto. Lembaga Adat Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan lembaga masyarakat. Lembaga Adat sebagaimana dimaksud ayat (1) adalah wadah atau forum komunikasi, konsultasi dan musyawarah Tokoh Adat, Masyarakat maupun dengan Pemerintah Desa. Lembaga Adat Desa sebagai mana dimaksud ayat (1) tidak berafiliasi kepada partai politik. Pasal 3 Lembaga Adat Desa bertugas membantu tugas Pemerintahan Desa dan sebagai mitra dalam memberdayakan, melestarikan dan mengembangkan adat istiadat sebagai wujud pengakuan terhadap adat istiadat masyarakat Desa Ciloto dan peningalan dan/atau tempat-tempat yang bersifat dan bernilai sejarah. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Lembaga Adat Desa berfungsi : a. Melindungi identitas budaya dan hak tradisional masyarakat hukum adat termasuk kelahiran, kematian, perkawinan dan unsur kekerabatan lainnya; Dipindai dengan CamScanner b. Melestarikan hak ulayat, tanah ulayat, hutan adat dan harta dan/atau kekayaan adat lainnya untuk sumber penghidupan warga, kelestarian lingkungan hidup, dan mengatasi kemiskinan di Desa; c. Mengembangkan Musyawarah mufakat untuk pengambilan keputusan dalam Musyawarah Desa; d. Mengembangkan nilai adat istiadat dalam penyelesaian sengketa kepemilikan waris, tanah dan konflik dalam hubungan antar manusia; e. Pengembangan nilai adat istiadat untuk perdamaian, ketentraman dan ketertiban masyarakat Desa; f, Mengembangkan nilai adat untuk kegiatan Kesehatan, Pendidikan masyarakat, seni dan budaya, lingkungan dan lainnya; dan g Mengembangkan Kerjasama dengan Lembaga Adat Desa lainnya. BAB Itt HAK, KEWENANGAN DAN KEWAJIBAN LEMBAGA ADAT DESA. Pasal 4 Lembaga Adat Desa mempunyai Hak dan Kewenangan sebagai berikut : a. Menjaga dan meiestarikan adat istiadat dan kebudayaan masyarakat Desa Ciloto; b. Mengelola hak-hak adat dan harta kekayaan adat untuk meningkatkan kemajuan dan taraf hidup masyarakat kearah yang lebih baik; cc. Menyelesaikan perselisihan yang menyangkut perkara perdata dan pidana ringan sepanjang penyelesaianya itu tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. d. menyelenggarakan rapat dan musyawarah Lembaga Adat; e. menyelesaikan urusan adat istiadat masyarakat di wilayah kerjanya; f, meiakukan pengawasan terhadap pelaksanaan adat istiadat; g. menghimpun dan mendata adat istiadat masyarakat ye h. menampung = dan_—smenyalurkan aspirasi_ masyarakat dalam pemberdayaan adat istiadat; memberikan sanksi adat kepada seseorang yang melanggar ketentuan hukum adat; mewakili dan bertindak atas nama lembaga adat baik diluar maupun didalam pengadilan; Dipindsi dengan CamScanner k, menyusun Peraturan Adat sesuai dengan adat istiadat setempat; 1. membina hubungan kemitraan, pengkoordinasian dengan Kecamatan dan pemerintahan desa; m, melaksanakan kerjasama antar Lembaga Adat atau Lembaga Adat lainnya; dan n. Dalam melaksanakan wewenang sebagaimana tersebut pada ayat (1) huruf Idan huruf m, disampaikan kepada Permerintahan Desa dan dikonsultasikan Kecamatan. Lembaga Adat Desa berkewajiban untuk melakukan hal-hal sebagai berikut : a. Membantu kelancaran penyelenggaraan pemerintahan Desa, Pelaksanaan Pembangunan Desa dan Pembinaan kemasyarakatan terutama dalam memanfaatkan hak-hak adat dan harta kekayaan Lembaga adat dengan tetap memperhatikan kepentingan masyarakat adat setempat; b. Menciptakan suasana yang menjamin tetap terpeliharanya Kebhinekaan masyarakat adat dalam rangka persatuan dan kesatuan bangsa. BAB IV KEPENGURUSAN Pasal 5 Pengurus Lembaga Adat Desa dipil untuk mencapai mufakat. Pembentukan Pengurus Lembaga Adat Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) difasilitasi oleh Pemerintah Desa, 3. Susunan Pengurus Lembaga Adat Desa terdiri dari : a, Dewan pakar b. Ketua merangkap Anggota c. Sekretaris merangkap Anggota d, Bendahara merangkap Anggota c, Anggota dan atau sub bidang sesuai dengan kebutuhan Pengurus Lembaga Adat Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disahkan melalui surat Keputusan Kepala Desa. Pasal 6 Pengurus Lembaga Adat Desa Menyusun Tata ‘Tertib dan program Kerja yang dituangkan dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga. Dipindsi dengan CamScanner Pasal 7 Masa Bhakti Pengurus Lembaga Adat Desa selama 5 (lima) tahun dan dapat dipilih Kembali sesuai dengan hasil Musyawarah Desa khusus untuk mencapai mufakat. Pasal 8 Lembaga Adat diberikan bantuan operasional sesuai kemampuan keuangan Pemerintah Desa BAB V MUSYAWARAH LEMBAGA ADAT DESA Pasal 9 Musyawarah Lembaga Adat Desa dapat dilakukan sekali dalam setahun dan dapat melakukan musyawarah lainnya sesuai dengan kebutuhan. Keputusan Musyawarah Lembaga Adat Desa adalah menjadi norma dalam mengatur tata kehidupan masyarakat dan sangsi-sangsi atas pelanggaran sesuai dengan adat istiadat dan kebiasaan masyarakat. 3. Hasil Musyawarah Lembaga Adat Desa dituangkan dalam keputusan dan disampaikan kepad: a. Kepala Desa b. Badan Permusyawaratan Desa c. Masyarakat BAB VI KESEKRETARIATAN Pasal 10 (1) Guna membantu kelancaran tugas Pengurus Lembaga Adat Desa dibentuk Kesekretariatan yang dipimpin oleh Kepala Sekretariat dan dibantu oleh beberapa staf Sekretariat. (2) Kepala Sekretariat dan staf Sekretariat Lembaga Adat diangkat oleh Ketua Lembaga Adat Desa. (@) Kepala Sekretariat dan staf Sekretariat diberikan honorarium sesuai kemampuan keuangan Lembaga Adat Desa. Pasal 11 (1) Sekretariat Lembaga Adat Desa mempunyai tugas dalam urusan ketatausahaan dan administrasi. (2) Dalam melaksanakan tugasnya Sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (1), bertanggung jawab kepada Ketua Lembaga Adat Desa. Dipindsi dengan CamScanner BAB VII PEMBERDAYAAN, PELESTARIAN DAN PENGEMBANGAN Pasal 12 Pemberdayaan, Pelestarian dan Pengembangan Adat Istiadat dapat dilakukan melalui pelestarian dan perawatan nilai-nilai adat istiadat dan bukti-bukti kesejarahan yang berada di Wilayah Desa Ciloto. Dalam pelaksanaan sebagaimana yang dimalsud pada ayat (1) : a. fasilitasi peningkatan kapasitas masyarakat; b. fasilitasi pengembangan kepemimpinan; c. fasilitasi pagelaran seni budaya; 4. fasilitasi_ peningkatan pengetahuan seni dan budaya; ¢. fasilitasi kegiatan pemberdayaan lainnya kepada masyarakat desa. Guna terlaksananya kegiatan yang dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) maka Pemerintah Desa Ciloto menunjang tersedianya sarana dan prasarana untuk kegiatan Lembaga Adat Desa. Pasal 13 Pemberdayaan, Pelestarian dan Pengembangan Adat sebagaimana dimaksud dalam pasal 12 bertujuan : 1. ‘Agar Adat Istiadat dan bukti -bukti kesejarahan Lestari, kukuh dan dapat berperan aktif dalam pembangunan dan pemberdayaan Desa; ‘Terwujudnya pelestarian kebudayaan Desa baik dalam memperkaya kebudayaan masyeraket Desa maupun dalam rangka memperkaya khasanah kebudayaan nasional; Terciptanya kebudayaan Desa yang menunjang kebudayaan Daerah dan Kebudayaan Nasional dengan nilai-nilai luhur dan beradab agar mampu menyaring secara selektif terhadap nilai-nilai budaya asing; BAB VIII SUMBER PEMBIAYAAN LEMBAGA ADAT DESA Pasal 14 Sumber Pembiayaan Lembaga Adat Desa : a. Hasil Swadaya Lembaga Adat Desa b, Bantuan dari Pemerintah . Pemerintah Desa d. Bantuan dari pihak ketiga yang tidak mengikat Dipindal dengan CamScanner BAB IX HUBUNGAN DAN TATA KERJA Pasal 15 Hubungan Kerja Lembaga Adat Desa dengan Pemerintah Desa bersifat Kemitraan. 2. tubungan Kerja Lembaga Adat Desa dengan Badan Permusyawaratan 4, Dest beiat Konnultai Hubungan Kerja Lembaga Adat Desa dengan Lembaga Kemasyarakatan Desa bersifat koordinatif. BAB X KETENTUAN PENUTUP Pasal 16 Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Desa ini, diatur lebih lanjut dengan Peraturan Kepala Desa. Pasal 17 Peraturan Desa ini mulai berlaku sejak tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan perundangan peraturan Desa ini dengan menempatkannya dalam Lembaran Desa Ciloto. DITETAPKAN DI : CILOTO PADATANGGAL : 08 OKTOBER 2021 DIUNDANGKAN DI : CILOTO : 11 OKTOBER 2021 Dipindal dengan CamScanner

Anda mungkin juga menyukai