Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ega Anugrah

Asal Sekolah : SDN 169 Pekanbaru


Judul Tausiyah : Adab Bermedia Sosial

Assalamualaikum Wr.Wb
Hamdan Wa syukron lillah, Shalatan wa salaman ala Rasulilllah, amma Ba’d
Yang Ega Hormati, Dewan Juri yang arif lagi bijaksana
Yang Ega sayangi, teman - teman dan pemirsa TVRI dimanapun anda berada.
Pada kesempatan ini izinkanlah Ega untuk menyampaikan tausiyah yang berjudul
“ADAB BERMEDIA SOSIAL”

Penonton..
Ega mau tanya nih,
Siapa disini yang tidak punya sosmed?................
Ega sudah tau jawabannya!
Rata - rata semuanya sudah punya sosmed. Perkembangan zaman menuntut manusia untuk tidak
terlepas dari teknologi media sosial seperti di zaman sekarang ini. Penggunaan sosmed seperti
facebook, twitter, instagram, dan whatsapp seolah - olah sudah menjadi kebutuhan yang tidak dapat
dipisahkan dari kehidupan manusia.

Ada yang menggunakan sosmed untuk mengekspresikan dirinnya dan diperlihatkan


kepada orang lain. Misalnya; Bangun tidur, Posting. Sedang sarapan, Posting.. Dari
bangun tidur sampai tidur lagi pun posting. Posting di IG, WA, Bahkan Tiktokan
seharian.
Penonton...
Apakah itu Bermanfaat???????

Ya, Tentu saja TIDAK!!!


Bahkan itu menyebabkan terjadinya komentar - komentar hingga saling hujat menghujat, dan
akhirnya menjadi VIRAL. Naudzubillahimindzalik
Hadis Rasullullah mengatakan :

Diantara tanda kebaikan islam seseorang adalah meninggalkan


perkara yang tidak bermanfaat baginya. HR. Tirmizi
Hadirin, Rahimakumullah
Sosmed merupakan media yang dapat membuat kita mendapat siksa dan nikmat kubur. Dan sosmed
pula lah yang menjadi wasilah/media untuk memasukkan kita ke neraka atau ke surga. Oleh kerena
itu kita harus memiliki adab dalam menggunakan sosmed. Diantaranya;
1. Islam menuntun kita untuk membagi waktu secara proporsional. Boleh menggunakan
sosmed asalkan kita bisa jaga diri dan tidak terjerumus dalam kelalaian.
2. Menanamkan kuat - kuat dibenak kita, bahwa setiap postingan, komen, dan share kita akan
dihisab. Ingat Allah memiliki malaikat yang selalu mencatat perbuatan kita.
Allah Ta’ala berfirman dalam surah Al-Qaf Ayat 18, yang berbunyi

“Tiada satu ucapanpun yang diucapkannya melainkan


ada didekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir”
Oleh karena itu kontrol lah jari-jari kita agar tidak terlalu mudah memposting, komentar, dan
menshare. Diam adalah salah satu cara terampuh untuk mengontrolnya, karena jari didunia maya
bagaikan lisan didunia nyata.

3. Pasanglah niat ketika masuk ke dunia sosmed, Niatkan semua karena Allah, niatkan untuk
menjalin silaturahmi dan niatkan untuk berbagi faedah, seperti berdakwah contohnya.
4. Ingat Kaidah ulama fiqih dalam berbicara. Hak berbicara itu ada ketika kita sudah
memenuhi 3 syarat. 1. niatkan karena Allah. 2. Menyampaikan informasi dengan benar, dan
3. Efek yang ditimbulkan dari perkataan tersebut ialah efek yang positif.

Dapat kita tarik kesimpulan, sosmed ini bagaikan pisau yang bermata dua. Jika digunakan dengan
baik, maka akan menyelamatkan kita. Jika tidak, maka akan menjerumuskan kita. Kaerenanya,
pilihlah jalan surga bersama sosmed dengan cara menjaga adab dan menyebarkan kebaikan.

Sekian tausiyah dari Ega. Khilaf dan salah mohon dimaafkan. Assalamualaikum warahmatullahi
wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai