Anda di halaman 1dari 3

Berikut Contoh Struktur Organisasi OSIS Lengkap Dengan

Tugasnya Masing-Masing

Dok. Contoh Struktur Organisasi OSIS

Dapat kalian lihat struktur organisasi OSIS di atas, bahwa pengurus OSIS terdiri atas pengurus
inti dan seksi-seksi bidang (sekbid) di bawahnya. Pengurus inti tersebut meliputi Ketua, Wakil
Ketua, Sekretaris dan Bendahara. Seperti apa dan bagaimana saja tugas-tugas pengurus OSIS
tersebut? Simak baik-baik fungsi dan rincian tugasnya di bawah ini:

Ketua OSIS
Ketua OSIS berfungsi sebagai pemimpin dalam organisasi serta bertanggung jawab pada semua
yang terjadi di dalam organisasi. Adapun rincian tugas Ketua OSIS, sebagai berikut:
 Memimpin organisasi dengan baik dan bijaksana.
 Mengoordinasikan antar pengurus dan mengevaluasi setiap kegiatan pengurus.
 Bijaksana dalam mengambil keputusan berdasarkan musyawarah dan mufakat.
 Memimpin rapat.
 Menyusun program kerja, melaksanakan kegiatan yang sudah ada serta mengoordinasi kegiatan
ekstrakurikuler.
 Menjalin komunikasi dengan sekolah lain.
 Bertanggung jawab kepada Pembina OSIS.

Wakil Ketua OSIS


Wakil Ketua OSIS berfungsi sebagai pendamping Ketua OSIS dalam memimpin organisasi.
Adapun rincian tugas Wakil Ketua OSIS, sebagai berikut:

 Bersama dengan Ketua OSIS dan membantu dalam menjalankan tugasnya.


 Memberi saran dan masukan kepada Ketua OSIS dalam mengambil keputusan.
 Menggantikan Ketua OSIS jika berhalangan hadir.
 Bersama dengan setiap Ketua Seksi untuk mengoordinasi tiap sekbidnya.
 Bertanggung jawab pada Ketua OSIS

Sekretaris I
Dalam struktur organisasi OSIS, Sekretaris I berfungsi sebagai pendamping Ketua OSIS dalam
administrasi agenda kegiatan organisasi. Adapun rincian tugas Sekretaris I, sebagai berikut:

 Memberi saran dan masukan kepada Ketua OSIS dalam mengambil keputusan.
 Mendampingi Ketua OSIS dalam setiap rapat.
 Menyiapkan, mendistribusikan, dan menyimpan surat serta arsip yang berhubungan dengan
agenda kegiatan.
 Menyiapkan agenda, evaluasi kegiatan, hasil rapat, laporan, dan surat.
 Bersama Ketua OSIS menandatangani setiap surat.
 Bertanggung jawab atas tertib administrasi organisasi.
 Bertindak sebagai notulis atau bisa juga diserahkan kepada wakil sekretaris (sekretaris II).
 Membantu Ketua OSIS dalam menyusun program dan melaksanakannya.
 Bertanggung jawab terhadap Ketua OSIS.

Baca juga: 7 Tips Sukses Mengatur Waktu

Sekretaris II
Dalam struktur organisasi OSIS, Sekretaris II berfungsi sebagai yang meringankan tugas
Sekretaris I. Adapun rincian tugas Sekretaris II, sebagai berikut:

 Membantu meringankan tugas Sekretaris I.


 Menggantikan Sekretaris I jika berhalangan hadir.
 Bersama Sekretaris I membantu Ketua OSIS dalam menyusun program dan melaksanakannya.
 Bertanggung jawab terhadap Sekretaris I.

Bendahara I
Dalam struktur organisasi OSIS, Bendahara I berfungsi sebagai pendamping Ketua OSIS dalam
administrasi anggaran organisasi. Adapun rincian tugas Bendahara I, sebagai berikut:

 Bertanggung jawab dalam mengatur pemasukan dan pengeluaran keuangan, inventaris serta
perbendaharaan organisasi.
 Bersama Ketua OSIS menyusun anggaran belanja organisasi dalam melaksanakan program
OSIS.
 Membuat tanda bukti kuitansi setiap pemasukan/pengeluaran keuangan untuk laporan
pertanggungjawaban.
 Menyampaikan laporan keuangan secara berkala.
 Bertanggung jawab pada Ketua OSIS.

Bendahara II
Dalam struktur organisasi OSIS, Bendahara II berfungsi sebagai yang meringankan tugas
Bendahara I. Adapun rincian tugas Bendahara II, sebagai berikut:

 Membantu meringankan tugas Bendahara I.


 Menggantikan Bendahara I jika berhalangan hadir.
 Bersama Bendahara I membantu Ketua OSIS dalam menyusun anggaran organisasi.
 Bertanggung jawab pada Bendahara I.

Ketua Seksi Bidang (Sekbid)


Dalam struktur organisasi OSIS, Ketua Sekbid berfungsi sebagai mengoordinasi setiap anggota
sekbidnya serta ekstrakurikuler yang bernaung dibawahnya. Adapun rincian tugas Ketua Sekbid,
sebagai berikut:

 Bertanggung jawab atas bidangnya.


 Melaksanakan program kerja yang sudah disusun.
 Memimpin rapat bidang.
 Menetapkan kebijaksanaan bidang dan mengambil keputusan dari musyawarah mufakat.
 Menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan dari bidangnya melalui
Wakil Ketua.
 Bertanggung jawab kepada Wakil Ketua OSIS.

Anda mungkin juga menyukai