Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS KASUS

Ahli Waris Max

Oleh:
I Gede Agung A.B./19211168

LATAR BELAKANG/ISSUES

1. Fakta Umum
Max adalah warga negara Jerman.Max pindah ke perancis dari dia remaja saat
berumur 19 tahun,tetapi Max sama sekali tidak ada upaya untuk mendapatkan
domisilinya di Perancis.Max meninggal karena kecelakaan saat dia bekerja.Max
adalah seorang anak yang lahir di luar kawin.Ia tidak meninggalakan surat waris
maupun testament,ia juga memiliki benda benda yang berharga di kediamannya di
Perancis.Saudara Max mengajukan tuntutan atas pembagian harta peninggalan
Max di pengadilan perancis.

2. Fakta Hukum
• hukum perdata intern Jerman menetapkan bahwa saudara-saudara kandung
dari seorang anak diluar kawin tetap berhak untuk menerima harta
peninggalan dari anak luar kawin yang bersangkutan.
• hukum perdata intern Perancis menetapkan bahwa harta peninggalan dari
seorang anak diluar kawin jatuh ketangan negara.
• kaidah HPI Jerman menetapkan bahwa pewarisn benda-benda bergerak
harus tunduk pada hukum dari tempat dimana pewaris bertempat tinggal
sehari-hari.
• kaidah HPI Perancis menetapkan bahwa persoalan pewarisan benda-benda
bergerak harus diatur berdasarkan hukum dari tempat dimana pewaris
menjadi warga negara.

Fokus Permasalahan
• Berdasarkan hukum manakah yang gunakan dalam penanganan kasus Max
ini?
• Jatuh ke tangan siapakah harta peninggalan Max?

RULES
1. Hukum Perdata Internasional negara Perancis tentang Ahli Waris
2. Hukum Perdata Internasional negara Jerman tentang Ahli Waris
ANALYSIS/APLIKASI/PEMBAHASAN
Pada tahap pertama pengadilan Perancis menggunakan kaidah HPI-nya menunjuk
ke arah hukum Jerman sebagai hukum dari tempat pewaris menjadi warga
negara. Penunjukan ke arah hukum Jerman ini ternyata dianggap
sebagai gesamtverweisung sehingga termasuk kaidah hukum Jerman. Kaidah HPI
Jerman mengenai pewarisan benda-benda bergerak menunjuk ke arah tempat
tinggal si Pewaris. Jadi, dalam hal ini kaidah HPI Jerman menunjuk kembali
kearah hukum Perancis sebagai Lex Domicili Max.Berdasarkan anggapan itu,
hakim perancis memberlakukan kaidah hukum waris intern perancis untuk
memutus perkara dan menetapkan bahwa harta peninggalan Max jatuh ke tangan
perancis.

CONCLUSI/SIMPULAN

• Hukum yang digunakan dalam penanganan kasus ini adalah mengikuti


hukum di negara Perancis.
• Harta Max jatuh di tangan negara Perancis

DAFTAR REFERENSI

Microsoft Word - BUKU AJAR HPI - ok (unud.ac.id)


Kasus Renvoi Dalam Hukum Perdata Internasional - Feel in Bali

Anda mungkin juga menyukai