Makalah Kbijakan Publik
Makalah Kbijakan Publik
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
virus 2019 (bahasa Inggris: corona virus disease 2019, disingkat COVID-19)
di seluruh dunia. Penyakit ini disebabkan oleh koronavirus jenis baru yang
11 Maret 2020. Hingga 23 April 2020, lebih dari 2.000.000 kasus COVID-19
telah dilaporkan di lebih dari 210 negara dan wilayah, mengakibatkan lebih
dari 195,755 orang meninggal dunia dan lebih dari 781,109 orang sembuh.
Percikan ini juga dapat dihasilkan dari bersin dan pernapasan normal.
Selain itu, virus dapat menyebar akibat menyentuh permukaan benda yang
-19 paling menular saat orang yang menderitanya memiliki gejala, meskipun
antara paparan virus dan munculnya gejala biasanya sekitar lima hari, tetapi
diberlakukan adalah social distancing atau jaga jarak, serta anjuran untuk
merespon dengan baik bahkan melanggar anjuran dan kebijakan yang telah
menjaga jarak, tanpa tau apa manfaat dan tujuan kebijakan tersebut. Inilah
Perlu melibatkan pemerintah kota seperti wali kota, serta pihak berwenang
diatas peneliti tertarik untuk mengkaji informasi yang dikemas dalam bentuk
B. Rumusan Masalah
di kota Pekanbaru.
BAB II
PEMBAHASAN
adalah alat untuk mencapai tujuan publik, bukan tujuan orang perorang atau
prasyarat atau tahapan lain yang harus dipenuhi sebelum sampai pada tujuan
yang dikehendaki. Krusial karena sebuah kebijakan yang di atas kertas telah
dibuat melalui proses yang baik dan isinya juga berkualitas, namun tidak
apa yang dinginkan oleh pembuatnya. Juga krusial karena sebuah kebijakan
bisa - dan seringkali terjadi - diperlakukan seolah lebih penting atau sejajar
penting dari upaya lain yaitu bagaimana mencari cara yang lebih efektif dan
efisien dalam mencapai tujuan. Biaya besar yang dikeluarkan untuk menyusun
karena tanpa kebijakan publik yang tepat, maka tujuan yang dikehendaki sulit
sebuah alat, meskipun bukan alat yang biasa dalam mencapai sebuah tujuan
organisasi.
beragam, karena dalam suatu disiplin ilmu terdapat perspektif atau cara
lingkup yang sangat luas. Hogwood dan dalam Kustriani (2015 :10)
berbeda-beda:
keputusan menteri;
pengarusutamaan gender;
usaha kecil;
David Easton (Dye, 1972) ketika pemerintah membuat kebijakan publik, ketika
internasional pun tidak dapat dilepaskan sebagai bagian yang penting dalam
pembuatan kebijakan publik (bahkan ketika isu yang dibahas adalah isu
domestik.
berikut.
(1) Tujuan yang akan dicapai. Ini mencakup kompleksitas tujuan yang
untuk mencapainya.
infrastruktur lainnya.
tersebut diimplementasikan.
atau demokratis.
berikut:
kebijakan ditentukan);
(3) adopsi kebijakan, menentukan pilihan kebijakan melalui dukungan
C. Perumusan Kebijakan
bahwa : the stage of the policy process where pertinent and acceptable
courses of action for dealing with some particular public problem are
method, a prescription, in this chase for alleviating some need, for acting on a
problem.
berkompetisi.
merupakan salah satu tahap dari rangkaian proses pembuatan dan pelaksanaan
kebijakan sebagai alternatif yang terus menerus dilakukan dan tidak pernah
oleh para aktor pembuat kebijakan dalam menyelesaikan masalah yang ada
dan dari sekian banyak alternatif pemecahan yang ada maka dipilih alternatif
perumusan kebijakan yaitu: 1) Tidak terbatas hanya dilakukan oleh satu aktor,
dapat terjadi secara terus menerus dalam jangka panjang, dan 5) Karena
bersifat kompetisi antar aktor maka formulasi menimbulkan situasi ada yang
kalah dan menang. Tahapan perumusan kebijakan merupakan tahap kritis dari
sebuah proses kebijakan. Hal ini terkait dengan proses pemilihan alternatif
tersebut.
menyebutkan secara tegas tujuan dan sasaran yang ingin dicapai, dan berbagai
Van Meter dan Van Hont (Budi Winanrno, 2002; 102) membatasi
akan ditentukan oleh banyak variabel atau faktor, dan masingmasing variabel
tersebut saling berhubungan satu sama lain. Dalam pandangan Edwards III
PENUTUP
A. Kesimpulan
oleh berbagai aktor negara, dimana negara menjadi aktor utama. Namun
kontribusinya.
online.
pelaksanaannya, diantaranya :
sangat rendah atau kurang hal ini dapat dilihat dari ketidak
B. Saran
kesehatan.
Budi Winarno. 2001. Kebijakan Publik : Teori dan Proses Kebijakan Publik.
Yogyakarta:Media Pressindo.
Winarno Budi, 2008. Kebijakan Publik Teori & Proses. Yogyakarta: MedPress
(Anggota IKAPI)