Anda di halaman 1dari 19

 

T'(R) AK*NTAN+)
,K'-A.)/AN'

Nama Anggota Kelom

Risna Restiawati 1202558  


Marissa Ramdhan 1202580
!opp Melani "ori#a 12025$$
 

A. Defenisi
FASB mendefinisikan kewajiban dalam
rerangka konseptualnya

 
 Kewajiban adalah pengorbanan manfaat
ekonomik masa datang yang cukup pasti yang
timbul dari keharusan sekarang suatu kesatuan usaha
untuk mentransfer aset atau menyediakan/
menyerahkan jasa kepada kesatuan lain di masa
datang sebagai akibat transaksi atau kejadian
masa lalu
 

Karakteristik *tama Kewaian

Pengorbanan manfaat
ekonomik masa datang Keharusan sekarang
yang cukup pasti (present obligation)
(probable)

 Timbul akibat
transaksi masa lalu

11/17/15
 

Karakteristik Pendukung (Kewajiban)


 

B. MEN!"!# DAN MENEN$!"AN %!M&A #!()A


(ADA SAA$ (ENAN!NAN* (ENE&!S!#AN* DAN
(E&!NASAN
Kriteria pengakuan lebih berkaitan dengan pedoman umum
dalam
rangka memenuhi karakteristik kualitatif informasi sehingga
elemen statemen keuangan hanya dapat diakui bila kriteria
denisi,
keberpautan, keterandalan, dan keterukuran dipenuhi.
mpat kaidah pengakuan untuk menandai pengakuan
kewajiban yaitu!
1 Ketersediaan dasar hukum
Kaidah ini terkait dengan kualitas keterandalan dan
keberpautan informasi.
2 Keterterapan konsep dasar
Kaidah ini merupakan penjabaran teknis kriteria
keterandalan.
3 Ketertentuan sustansi ekonomik transaksi
Kaidah ini berkaitan dengan masalah rele"ansi informasi.
$ Keterukuran nilai kewaian
Keterukuran merupakan salah satu syarat untuk mencapai
kualitas keterandalan informasi.
 

Saat-Saat Mengakui Kewajiban

Pada saat penandatanganan kontrak bila


 pada saat itu hak dan kewajiban telah mengikat..

Bersamaan gakuan biaya bila barang dan jasa


yang menjadi bdengan peniaya belum dicatat sebagai
aset sebelumnya.

Bersamaan dengan pengakuan aset. Kewajiban timbul


ketika hak untuk menggunakan barang dan jasa diperoleh.

Pada akhirnya periode karena penggunaan asas akrual


 proses penyesuaian. Pengakuan ini menimbulkan pos
utang atau kewajiban akrual accrued liabilities!.
 

(EN)&A)AN

Kalau pengukuran mengacu pada


 penentuan nilai keharusan sekarang sekarang
the value of current obligation! pada saat
terjadinya" penilaiaan mengacu pada penentuan
nilai keharusan sekarang pada setiap saat antara
terjadinya liabilitas sampai dilunasinya
liabilitas. Makin mendekatinya saat jatuh tempo"
nilai liabilitas akan makin mendekati nilai
nominal  face value! liabilitas.
•#adi" penilaaan liabilitas pada saat tertentu
adalah penentuan jumlah rupiah yang harus
dikorbankan seandainya pada saat tersebut
liabilitas harus dilunasi. $engan kata lain"
 penilaian adalah penentuan nilai sekarang
liabilitas.
 

(E&!NASAN

  Pelunasan adalah tindakan atau


upaya yang segaja dilakukan oleh
kesatuan usaha untuk memenuhi to
 satisfy! liabilitas pada saatnya dan
dalam kondisi normal usaha in due
course of business! sehingga bebas dari
liabilitas tersebut. Pelunasan biasanya
merupakan pemenuhan secara langsung
kepada pihak yang berpiutang.
Pelunasan menjadikan liabilitas tersebut
hapus" tiada" atau lenyap extinguished !
secara langsung liabilitas langsung
didebit!.
 

%S&B menetapkan bahwa suatu kewajiban


dapat dikatakan lenyap kalau salah satu
dari kondisi berikut dipenuhi'
a. $ebitur membayar kreditur dan
terbebaskan dari keharusan yang melekat
 pada kewajiban. Membayar kreditur
mencakupi penyerahan kas" asset financial  
lain" barang" atau jasa atau penebusan
sekuritas utang oleh debitor untuk
menghapus utang atau untuk menahannya
sebagai utang obligasi treasuri.
 b. $ebitur telah dibebaskan secara hukum
dari statusnya sebagai penanggung utang
utama baik oleh keputusan pengadilan
maupun kreditur.
 

+. DASA# A$A! A$#)B!$ (EN)&A)AN &)AB)&)$AS

 Basis (atribut) Penilaian Keterangan Contoh Pos Yang Berpaut 

 Harga pasar sekarang   Berbagai kewajiban yang  Kewajiban penerbit opsi


 Nilai pelunasan neto melibatkan komoditas dan  sebelum jangka opsi habis
 Nilai diskunan aliran kas  surat – surat berharga. dan beberapa kewajiban
masa datang   Berbagai kewajiban yang  pedagang efek.
melibatkan jumlah rupiah tang usaha! utang
 yang cukup pasti tetap  garansi! dan utang wesel
waktu pelunasannya tidak  jangka pendek.
cukup pasti. tang obligasi! dan utang
 Kewajiban moneter jangka wesel jangka panjang.
 panjang jumlah rupiah
maupun saat pembayaran
cukup pasti.

11/17/15
 

#. K$%T$%& P'&K&' *%&+%*%T&

-enurut &+ kriteria pengakuan kewajiban bergantung!


(. Ketertagihan piutang usaha
). Keharusan berkaitan dengan jaminan produk dan kerusakan produk 
*. +isiko rugi atau kerusakan properitas fasilitas! kesatuan usaha akibat
kebakaran" ledakan" dan bahaya lainnya
,. &ncaman pengambilalihan aset oleh pemerintah
. Persengketaan yang memberatkan atau menunggu keputusan
. Klaim atau pungutan yang telah diajukan/ dikenakan atau yang mungkin
terjadi
. +isiko rugi akibat bencana yang ditanggung oleh perusahaan asuransi
kerugian dan kecelakaan dan perusahaan reasuransi
0. #aminan terhadap utang pihak lain
1. Keharusan bank komersial dalam ikatan standby letters o credit 
(2. Perjanjian untuk membeli kembali piutang atau aset yang terkait yang
telah terjual
 

!'N4AK*AN K'-A.)/AN
/'R4ANT*N4

3ntuk keharusan bergantung khususnya rugi bergantung yang


menimbulkan kewajiban!" kaidah pengakuan keempat
keterukuran nilai kewajiban! dan pasti tidaknya pengorbanan
sumber ekonimik masa datang akan terjadi menimbulkan
masalah pengakuan. Kewajiban kontraktual" konstuktif " dan
demi keadilan dalam beberapa kasus juga bersifat bergantung
terutama bila kewajiban tersebut melibatkan penaksiran
 jumlah masa datang yang merugikan.
FASB menetapkan kriteria pengakuan kewajiban bergantung,
 4nformasi yang tersedia sebelum penerbitan statemen
keuangan menunjukkan bahwa suatu aset cukup pasti telah
turun nilainnya impaired! atau suatu kewajiban cukup pasti
telah terjadi pada tanggal statemen keuangan.
 #umlah rupiah rugi dapat diestimasi dengan cukup tepat
reasonably estimated!.
 

E. (#-)S)* &)AB)&)$AS "-N$)NENS) /BE#S0A#A$1*


DAN ASE$ "-N$)NENS) /)AS 234SA"531

PS&K  +e5isi )221" Pernyataan ini bertujuan


untuk mengatur pengakuan dan pengukuran
 pro5isi" liabilitas kontinjensi" dan aset kontinjensi
serta untuk memastikn informasi memadai telah
diungkapkan dalam catatan laporan keuangan.
Pernyataan ini diterapkan oleh semua entitas
dalam akuntansi untuk pro5isi" liabilitas
kontinjensi dan aset kontinjensi" kecuali yang
timbul dari'
Kontrak eksekutori" kecuali jika kontrak
tersebut bersifat memberatkan6
7al-hal yang dicakup dalam PS&K lain
 

*iabilitas Kontingensi
(+ersyarat)

8iabilitas kontinjensi adalah liabilitas yang timbul dari


 peristiwa masa lalu dan keberadaannya menjadi pasti dengan
terjadi atau tidak terjadinya satu atau lebih peristiwa di masa
depan yang tidak sepenuhnya berada dalamkendali entitas" atau
liabilitas kini yang timbul sebagai akibat peristiwa masa lalu"
tetapi tidak diakui karena'
(. 9idak terdapat kemungkinan entitas mengeluarkan sumber
daya yang mengandung manfaat ekonomi untuk
menyelesaikan liabilitasnya6 atau
). #umlah liabilitas tersebut tidak dapat diukur secara andal.
 

!roisi dan liailitas lainna  

Pro5isi dapat dibedakan dari liabilitas lain" seperti


utang dagang dan akrual" karena pada pro5isi
terdapat ketidakpastian
mengenai waktu dan jumlah yang dikeluarkan di masa
depan untuk menyelesaikan pro5isi tersebut.
Sebaliknya'
 3tang dagang adalah liabilitas untuk membayar
 barang ataujasa yang telah diterima atau dipasok
dan telah ditagih melalui faktur atau secara formal
sudah disepakati dengan pemasok6 dan
 &krual adalah liabilitas membayar barang atau jasa
yang telah diterima atau dipasok" tetapi belum
dibayar" ditagih atau secara formal disepakati
dengan pemasok" termasuk jumlah yang masih harus
dibayar kepada pegawai misalnya jumlah tunjangan
cuti!.
 
 

(ro6isi
Pro5isi diakui jika'
(. :ntitas memiliki kewajiban kini sebagi akibat peristiwa masa lalu6
). Kemungkinan besar penyelesaian kewajiban tersebut mengekibatkan arus kas
keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomis6 dan
*. :stimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.
&iabilitas "ontinjensi
3raian ringkas mengenai karakteristik liabilitas kontinjensi dan" jika praktis'
(. :stimasi dari dampak keuangannya yang diukur6
). 4ndikasi tentang ketidakpastian yang terkait dengan jumlah atau waktu arus keluar
sumber daya6 dan
*. Kemungkinan penggantian oleh pihak ketiga.
Aset "ontinjensi
:ntitas tidak diperkenankan mengakui aset kontinjesi. &set kontinjensi biasanya
timbul dari peristiwa tidak terencana atau tidak diharapkan yang menimbulkan
kemungkinan arus masuk manfaat ekonomis untuk entitas. Misalnya" klaim yang
sedang diusahakan entitas melalui proses hukum yang hasilnya belum pasti.
 

!engukuran

  Ketidakpastian dari jumlah yang akan


diakui sebagai pro"isi dapat dinilai dengan
berbagai cara sesuai dengan kondisi yang
ada. /ika pro"isi yang sedag diukur
menyangkut populasi yang terdiri dari
sejumlah besar unsur, maka liabilitas
ditentukan dengan menimbang berbagai
kemungkinan hasil berdasarkan probabilitas
terkait. -etode estimasi statistik ini dikenal
sebagi metode 0nilai yang diharapkan
(e1pected "alue)2.
 

!engungkapan

  3ntuk setiap jenis pro5isi" entitas mengungkapkan'


(.;ilai tercatat pada awal dan akhir peiode6
).Pro5isi tambahan yang dibuat dalam periode bersangkutan"
termasuk peningkatan jumlah pro5sisi yang ada6
*.#umlah yang digunakan" yaitu jumlah yang terjadi dan
dibebankan pada pro5isi selam periode bersangkutan6
,.#umlah yang belum digunakan yang dibatalkan selama
 periode bersangkutan6
.Peningkatan" selama periode bersangkutan dalam nilai kini
yang timbul karena berlalunya waktu dan dampak dari setiap
 perubahan tingkat diskonto.
 

A  +  
 ) 6
A  K 
 ' R  
 ) M
 T

Anda mungkin juga menyukai