KONSEP DASAR FARMAKOLOGI

(MK farmakologi)

Dosen pengampu: drg. Erni Gultom, MHSM

Disusun oleh:

Nadia rifda 2112402011

Putri shabrina 2112402012
Dwi erlani 2112402024
Anisa meliyana 2112402035
Cahyani rizki putri 2112402040

POLTEKKES KEMENKES TANJUNG KARANG

JURUSAN DIII KESEHATAN GIGI
TAHUN 2022/2023
 Kata pengantar

Puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat tuhan yang maha esa, yang
Telah melimpahkan rahmat, taufik, serta hidayah-Nya kepada kami,
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas pembuatan makalah mata kuliah
Farmakologi tentang “konsep dasar farmakologi” sesuai dengan waktu
yang telah ditentukan

Penulis mengharapkan dengan adanya makalah ini, pembaca dapat

memperoleh pengetahuan tentang segala macam yg berkaitan dengan
obat-obatan atau farmakologi. Kami menyadari masih banyak kekurangan
yang kami lakukan dalam menyelesaikan makalah ini, oleh karena itu kritik
dan saran yang membangun sangat kami perlukan demi tercapainya
kesempurnaan makalah ini.

Terimakasih dan selamat belajar.

Lampung, 25 januari 2022

Penyusun
Daftar isi
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Farmakologi adalah ilmu yang mempelajari tentang sejarah,asal-
usul,sifat fisik,sifat kimia,cara mencampur,dan membuat obat. Farmakologi
juga mempelajari efek obat terhadap fungsi biokimia sel tubuh, fungsi
fisiologi tubuh,cara kerja obat,absorbsi obat,distribusi obat,biotransformasi
obat,ekskresi obat,efek obat,efek keracunan obat serta efek keracunan
obat.
Farmakologi berasal dari kata pharmacon (obat) dan logos (ilmu
pengetahuan). Farmakologi didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari obat dan
cara kerjanya pada system biologis.
Dalam farmakologi ada beberapa ilmu yang terkait yaitu:
farmakognosi,farmasi,farmakope,farmakodinamika,farmakokinetik,farmakoterai,
toksikologi dan farmasetika.
Di dunia kesehatan, obat merupakan salah satu kebutuhan klien untuk
membantu dalam hal penyembuhan dan pemulihan kesehatan klien serta obat
ini mempunyai pengaruh yang dapat menimbulkan efek pada organisme hidup,
baik efek psikologis fisiologis, maupun biokimia.
Sebagai seorang perawat harus mempunyai pengetahuan tentang manfaat
dan resiko akan penggunaan obat, hal tersebut dibutuhkann perawat agar dapat
melindungi dir pasien dan perawat itu sendiri