Anda di halaman 1dari 10

KEWIRAUSAHAAN

(GEO3001)

TUGAS PENYUSUNAN RENCANA BISNIS

Disusun oleh:
Nama : Heldi Yusup
NIM : 19/445021/GE/09128
Prodi : Geografi Lingkungan
Mata Kuliah : Kewirausahaan
Dosen : Dr. Abdur Rofi`, S.Si., M.Si

FAKULTAS GEOGRAFI
UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA
2021
1. RINGKASAN EKSEKUTIF
Bisnis yang akan dijalankan berupa usaha rumahan dalam bentuk makanan seperti salad buah
dan Rice bowl. Bisnis dimulai dari penjualan yang dilakukan di media sosial kemudian
membatasi jumlah pesanan dengan sistem preorder.
• Misi:
1. Selalu berinovasi dalam membuat produk baru yang disukai oleh konsumen tanpa
mengesampingkan kualitas serta cita rasa.
2. Memberikan kualitas pelayanan dan harga terbaik untuk para pelanggan.
3. Membuka cabang usaha HY Food yang tidak hanya di Kabupaten Karawang namun di
kota-kota lainnya.
4. Memperluas jaringan usaha agar HY Food dapat dikenal oleh berbagai perusahaan
5. Mengutamakan tanggungjawab, loyalitas, dan kemauan untuk mempelajari
perkembangan globalisasi.
• Persaingan: Produk dalam hal cita rasa, harga, kemasan, dan porsi makanan
• Target dan Ukuran Pasar: Anak muda dan orang dewasa
• Strategi Pemasaran: Dipasarkan melalui platform offline yang pembeliannya dilakukan di
rumah maupun melalui online yang bekerjasama dengan mitra seperti Go-Jek, Grab, dan
ShopeeFood.
• Tim Manajemen: Terdiri dari Heldi Yusup yang berperan sebagai pemilik sekaligus manajer
pada perusahaan ini yang dibantu oleh kedua orangtua dan dua teman dekat.

2. GAMBARAN PERUSAHAAN
Perusahaan HY Food berada dibawah naungan PT Hutama Yasa Pangan Perkasa yang mulai
didirikan pada tanggal 1 November 2021 yang berlokasi di Kabupaten Karawang, Jawa
Barat. Perusahan tersebut bergerak di bidang pengolahan makanan yang menyajikan
makanan berkualitas dengan harga kompetitif, tetapi tetap memperhatikan kepuasan dari
pelanggan mengenai cita rasa, kualitas pelayanan, dan harga. Perusahaan ini masih dalam
proses untuk mengurus badan hukum sehingga sementara ini belum mempunyai badan
hukum, tetapi tidak perlu khawatir tentang kualitas dan kehalalan makanan yang diproduksi.
Semua makanan yang diproduksi menggunakan bahan yang halal serta kebersihan dari alat
dan dapur yang digunakan untuk proses produksi sudah terjamin.
• Visi:
Mewujudkan usaha makanan yang menjadi pilihan utama bagi konsumen dan terkenal di seluruh
Indonesia.
• Misi:
1. Selalu berinovasi dalam membuat produk baru yang disukai oleh konsumen tanpa
mengesampingkan kualitas serta cita rasa.
2. Memberikan kualitas pelayanan dan harga terbaik untuk para pelanggan.
3. Membuka cabang usaha HY Food yang tidak hanya di Kabupaten Karawang namun di
kota-kota lainnya.
4. Memperluas jaringan usaha agar HY Food dapat dikenal oleh berbagai perusahaan
5. Mengutamakan tanggungjawab, loyalitas, dan kemauan untuk mempelajari
perkembangan globalisasi.

3. DESKRIPSI BISNIS
Ide bisnis ini berawal dari hasil coba-coba memasak makanan untuk diri sendiri dan
keluarga yang ternyata menghasilkan cita rasa khas dan lezat menjadikan ide awal untuk
memberikan tester makanan tersebut kepada orang-orang terdekat seperti sahabat dan
tetangga. Ternyata hal tersebut mendapatkan respon positif dari orang sekitar dan
menginginkan makanan tersebut untuk dijual saja. Berdasarkan saran dari orang-orang
sekitar maka saya mencoba untuk menjual makanan tersebut melalui media sosial dengan
sistem preorder dan dengan menerapkan batas pesanan untuk setiap harinya.
Perusahaan rumahan ini diberi nama “HY Food” berdasarkan sejarah awal mula muncul ide
bisnis ini dikarenakan kreasi yang bermula dari melihat resep yang ada di internet dan
dieksekusi secara langsung di dalam dapur. Pada awal perjalanan bisnis ini akan dikelola
sendiri oleh saya sebagai pemilik sekaligus sebagai koki dan admin media sosial. Produk-
produk yang akan dijual di HY Food akan didasarkan pada makanan-makanan dengan cita
rasa yang dapat dinikmati semua kalangan. Makanan tersebut, yaitu salad buah dan rice
bowl.
• Opportunity: Apabila ide bisnis ini dapat berjalan dengan baik dan dapat meningkatkan
jumlah konsumen maka akan dicari orang yang akan membantu untuk mengoperasikan
media sosial sekaligus menerima pesanan. Selanjutnya jika pesanan sudah mulai tidak dapat
dibuat sendirian maka akan mencari koki yang akan membantu memasak makanan tersebut
dengan resep yang sudah saya buat sekaligus menambah menu baru sehingga pelanggan
tidak bosan dengan makanan yang dijual.
• Product overview:
1. Salad Buah
Salad buah adalah makanan segar yang terbuat dari berbagai macam buah yang dicampur
dengan bahan lain misalnya yoghurt, mayones, dan keju. Umunya makanan ini dijadikan
hidangan penutup atau camilan sore.
2. Rice bowl
Rice bowl adalah salah satu makanan ala Jepang yang berisi daging yang dibuat teriyaki,
katsu, tempura, dan masih banyak lagi. Rice bowl disajikan di mangkuk yang berisi nasi,
daging yang cukup tebal, scramble egg, dan sayur kailan.

4. STRATEGI PEMASARAN
Strategi dalam menjual dan mempromosikan produk ini yaitu dengan cara online maupun
offline. Implementasi cara offline dilaksanakan dengan membuat outlet kecil di rumah
terlebih dahulu, tetapi setelah terjadi peningkatan pelanggan nantinya akan membuka outlet-
outlet kecil yang tersebar di beberapa titik sehingga para pembeli dengan mudah
mendapatkan produk makanan ini. Selain dengan cara offline, perusahaan juga melakukan
promosi dan pemesanan secara online. Pelaksanaan cara online ini dengan mengadakan
promosi atau pengiklanan penawaran produk di berbagai media sosial seperti web
perusahaan, Instagram, TikTok, dan Facebook. Selain promosi melalui media sosial,
perusahaan juga menyediakan layanan pemesanan produk melalui narahubung perusahaan
sendiri dan mengadakan mitra bersama perusahaan lain seperti Grab, Go-Jek, dan
ShopeeFood untuk pembelian produk secara online melalui driver ojek online.
• Market Target: Target pasar dari produk makanan adalah kalangan anak muda dan orang
dewasa karena kalangan ini dianggap mudah tertarik dengan hal-hal yang baru. Berkaitan
dengan hal tersebut maka sudah sesuai dengan kenyataan di pasaran bahwa produk makanan
ini belum banyak di temukan di berbagai tempat sehingga dapat dikatakan bahwa produk ini
cukup memikat dan popular untuk tren masakan masa kini. Kalangan anak muda dan orang
dewasa yang lebih intens dalam penggunaan media sosial dan lebih cepat mendapatkan
informasi akan hal-hal baru menjadi target pelanggan dari produk ini. Dalam pembuatan
produk ini pun menggunakan bahan premium yang tidak mudah ditemukan sehingga
kalangan anak muda dan orang dewasa memiliki keterbatasan dalam membuat sendiri
produk makanan ini.
• Strategic Opportunity: Peluang strategis yang paling besar terdapat pada pemasaran yang
dilakukan melalui mitra bersama dengan Grab, Go-Jek, dan ShopeeFood. Hal tersebut
disebabkan karena kebiasaan serta kecenderungan anak muda dan orang dewasa yang sering
malas untuk pergi keluar mencari makan atau tidak mempunyai cukup banyak waktu untuk
mencari makanan keluar sehingga mereka cenderung banyak menggunakan pembelian
melalui ketiga mitra tersebut. Selain itu, ketiga mitra tersebut sering menawarkan promo
yang dapat membuat harga makanan semakin murah dan uang yang kita dapatkan tetap utuh
karena promo tersebut yang menanggung dari pihak mitra. Dengan demikian, peluang dari
hasil kerjasama dengan ketiga mitra tersebut besar karena dapat menghasilkan keuntungan
bagi perusahaan dengan meningkatnya jumlah pelanggan.
5. ANALISIS PERSAINGAN
Bisnis makanan di era saat ini sedang marak dikembangkan dan sudah banyak pula
restoran maupun usaha rumahan yang menjual berbagai produk makanan. Hal tersebut
menyebabkan persaingan di dunia bisnis semakin tinggi sehingga dibutuhkan analisis
persaingan. Persaingan yang dapat terjadi dalam bisnis makanan ini, yaitu porsi, harga, dan
kualitas. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa target pemasaran dari makanan
itu, yaitu anak muda dan orang dewasa yang notabene akan mementingkan porsi, harga,
dan kualitas karena mereka akan cenderung memilih makanan yang murah meski rasanya
biasa saja asalkan dapat mengenyangkan dibandingkan makanan yang enak tetapi porsinya
sedikit dan mahal. Akan tetapi, tidak semua pelanggan berpikir demikian sehingga sedapat
mungkin menyajikan makanan dengan rasa yang enak, porsi banyak, kualitas dalam bentuk
kemasan baik, dan tentunya dengan harga yang murah agar makanan ini dapat terus
bersaing dengan makanan-makanan dari perusahaan lainnya.
• Position in competition: Posisi produk makanan kita dalam persaingan berada pada
posisi yang aman karena saat ini tidak banyak restoran maupun perusahaan rumahan yang
menjual makanan. Selain itu, posisi perusahaan yang sekaligus sebagai tempat produksi
dan penjualan berada di Kabupaten Karawang sehingga memperkecil saingan karena
lokasinya terletak di pelosok. Rasa dan kualitas dari makanan ini juga sangat baik dan
dijangkau dengan harga yang relatif murah karena menyesuaikan standar harga makanan
yang ada di daerah sehingga apabila dibandingkan dengan harga makanan yang berada di
daerah kota mempunyai perbandingan yang cukup jauh. Meskipun harga yang diberikan
tidak terlalu mahal, tetapi porsi yang diberikan untuk tiap porsinya cukup banyak.
• Advantages over competitors:
1. Harga yang murah
2. Kualitas yang sangat baik secara kemasan maupun penyajian
3. Cita rasa yang lezat dan mempunyai ciri khas
4. Porsi yang banyak
5. Mudah dipesan dan didapatkan kapanpun
6. Bahan yang digunakan premium.

6. RENCANA DESIGN DAN PENGEMBANGAN


Tujuan usaha ini dalam jangka panjang akan dikembangkan dengan semaksimal mungkin
sehingga dapat dijadikan sebagai usaha sampingan pada saat kuliah dan dapat menambah
penghasilan serta pengalaman. Selain itu, apabila minat masyarakat terhadap usaha makanan
ini baik maka pemasaran akan dilakukan secara lebih luas seperti membuka cabang-cabang
baru dan apabila dimungkinkan akan menerima pemesanan yang berasal dari luar pulau
Jawa juga. Sasaran-sasaran yang ditentukan dalam jangka panjang tersebut mempunyai
jadwal pencapaian tersendiri yang berbeda-beda satu dengan lainnya. Pencapaian terdekat
yang akan dilaksanakan bulan ini dan akan berakhir dalam satu bulan kedepan, yaitu
mempromosikan usaha makanan ini melalui semua media sosial dan memberikan harga
promo kepada pelanggan sehingga dapat memberikan kesan yang baik terlebih dahulu di
depan pelanggan. Pencapaian lainnya seperti mengembangkan cabang lain, membuat menu
baru, dan menerima pemesanan dari luar pulau Jawa akan mengikuti setelah pencapaian
terdekat tersebut sudah terlaksana.
• Strategi: Membuat makanan dengan cita rasa yang khas agar pelanggan akan terus
mengingat rasa tersebut sehingga pada saat memakan masakan yang sama, tetapi bukan
berasal dari perusahaan ini maka pelanggan akan kembali lagi kepada kita. Selain itu,
pemasaran yang akan dilakukan juga dikemas dalam bungkus menarik sehingga dapat
menarik pelanggan dari sisi luar yang tentunya menjadi hal pertama yang diperhatikan
apabila akan membeli makanan. Kemasan yang rapi dan menarik akan memberikan kesan
baik tersendiri di mata pelanggan. Menu yang bervariatif setiap minggunya akan
dikembangkan apabila pemasaran semakin meningkat dalam kurun waktu 3 bulan kedepan
sehingga pelanggan tidak bosan dengan menu yang ditawarkan.
• Exit plan: Apabila usaha yang dikembangkan ini tidak berjalan sesuai dengan rencana
yang sudah disusun maka perusahaan akan memperbaiki lagi cita rasa yang ada di makanan
dan memperbarui kemasan produk mengikuti perkembangan jaman. Selain itu, apabila
pendapatan yang diperoleh mengalami penurunan yang cukup drastis maka perusahaan akan
ditutup sementara waktu untuk evaluasi dan memberikan waktu kepada pelanggan karena
mereka dapat berada di fase bosan dan membutuhkan jenis makanan lain. Apabila masih
mempunyai sedikit keuntungan maka akan ditambahkan menu lain dengan cita rasa Italia
dan Jepang atau inovasi menu baru yang merupakan gabungan dari kedua negara tersebut
sehingga dapat mengembalikan minat pelanggan atau bahkan menarik pelanggan baru untuk
membeli karena perusahaan semakin mempunyai ciri khas sendiri.
7. RENCANA OPERASI DAN MANAJEMEN
Fasilitas dan proses produksi di perusahaan ini menggunakan bahan berupa aluminium foil
dalam penyajiannya. Pemilihan penggunaan bahan aluminium foil karena bahan tersebut
mempunyai beberapa manfaat dalam melindungi makanan, seperti menghalangi paparan
oksigen, bau, kuman, cahaya, dan kelembaban udara terhadap makanan. Penggunaan
aluminium foil pada makanan juga dapat membuat makanan lebih tahan lama dan
aluminium foil dapat berfungsi sebagai isplator baik dalam kondisi panas maupun dingin
sekalipun sehingga suhu makanan tidak berubah selama beberapa jam. Lembaran aluminium
foil lebih efektif dalam menjaga rasa dan kelembaban makanan dibandingkan dengan
lembaran plastik. Selain itu aluminium foil juga dapat memberikan kesan yang estetik dalam
penyajian makanan.
Pasokan bahan-bahan yang digunakan pada perusahaan ini berasal dari beberapa toko yang
berada di Kanupaten Karawang yang disesuaikan dengan kebutuhan seperti:
• Pemasok bahan baku utama dari “HY Food” yang berupa bahan pokok dan bahan
kemasan seperti box plastik dan mangkok kertas serta sendok garpu kayu:

1. Toko Elang Jaya


Jl. Jend Sudirman No.34, Cikampek Pusaka, Kec. Cikampek, Kabupaten Karawang
• Pemasok bahan mentah untuk “HY Food” berupa buah-buahan, daging, sayuran dan
beras:
1. Semesta
Kompleks Pasar Induk Cikopo Jl. Raya Cikopo No.8, Cikopo, Kec. Bungursari,
Kabupaten Purwakarta
2. Cikopo frozen food
Kompleks Pasar Induk Cikopo, Jl. Raya Cikopo No. 8, Cikopo, Kec. Bungursari,
Kabupaten Purwakarta
• Percetakan ini merupakan tempat pembuatan paperbag, sticker, daftar menu, serta
spanduk dalam usaha makanan “HY Food”:
1. EXORA Digital Printing
Jl. Veteran No.27, Karawang Kulon, Kec. Karawang Barat, Kabupaten Karawang

Tim Manajemen: terdiri dari Heldi Yusup yang berperan sebagai pemilik sekaligus manajer
pada perusahaan ini yang dibantu oleh kedua orangtua dan dua kerabat dekat.
8. ANALISIS RENCANA KEUANGAN

A. Modal Awal dan BEP


Modal Awal : Rp 500.000.000,00
Modal Ditempatkan : Rp 330.000.000,00
Modal Disetor : 50%x Rp 330.000.000,00 = Rp 115.000.000,00 Total
Biaya Fixed Cost :

Total Biaya Variable Cost:

Harga Jual Per Unit (P) = 35.000


𝑇𝐹𝐶
BEP (Unit) =
𝑃−𝑉𝐶

BEP (Unit) =

=
=
20.000 unit
Menghitung BEP Rupiah
𝐹𝐶
BEP (rupiah) = 𝑉𝐶

(𝑃− )
𝑃

=
= Rp. 500.000.000

B. Biaya Pengeluaran/Operasional/Produksi

Total pengeluaran pertahun : 4 x Rp 72.000.000,00 = Rp 288.000.000,00


C. Pemasukan dari Penjualan (kuartal I, kuartal II, kuartal III, kuartal IV)

Anda mungkin juga menyukai