Ekspositori
Ekspositori
dengan memberikan informasi atau penjelasan kepada sekelompok konseli. Penyampaian informasi
tersebut dapat diberikan secara tertulis maupun secara lisan.Ekspositori secara lisan biasa juga disebut
dengan teknik ceramah.
Teknik ekspositori secara lisan atau teknik ceramah merupakan prosedur pemberian layanan
bimbingan dengan cara menyampaikan informasi atau penjelasan secara lisan. Ceramah dapat diberikan
dalam latarkelompok kecil, klasikal maupun kelompok yang lebih besar lagi, misal pertemuan di aula
yang dapat menampung siswa dalam jumlah cukup banyak.
Teknik ini tepat digunakan untuk menyampaikan materi yang berupa konsep, fakta maupun
generalisasi.Tujuan yang dapat dicapai melalui teknik espositori lebih pada tujuan yang mengarah pada
aspek kognitif daripada afektif maupun motorik.
Kelebihan
Lebih efisien dibanding dengan teknik lain baik ditinjau dari sisi waktu, fasilitas maupun biaya
Dalam waktu bersamaan dapat melayani sejumlah besar konseli
Mudah dilaksanakan dibanding dengan teknik lain.
Kelemahan
Sering dilakukan secara monolog, alur komunikasi lebih pada satu arah, sehingga membosankan
dan tidak menarik
Konseli hanya mendengarkan saja sehingga kurang aktif yang dapat berdampak pada rendahnya
penguasaan materi yang disampaikan
Menuntut konselor memiliki keterampilan yang lebih dalam berkomunikasi agar dapat menarik,
seperti keterampilan dalam mengatur intonasi, ritme atau irama suara, cara pengucapan suara agar
jelas, keras lemahnya volume suara dan sebagainya.
Ekspositori tertulis dapat diartikan sebagai cara yang digunakan dalam memberikan pelayanan
bimbingan, dengan menyampaikan informasi secara tertulis. Cara komunikasi yang digunakan dalam
menyampaikan pesan bimbingan dilaksanakan dalam bentuk tulisan. Pembimbing atau konselor
menyiapkan materi bimbingan dalam bentuk tertulis dan bahan tersebut dapat dipelajari atau dibaca
secara mandiri oleh para konseli.
Materi ekspositori tertulis dapat disajikan dengan menggunakan berbagai macam media.Media tersebut
antara lain yaitu papan bimbingan, booklet, leaflet, modul blog atau web.
Ekspositori secara tertulis lebih tepat digunakan untuk menyampaikan materi- materi yang sifatnya
informatif, hal-hal yang perlu diketahui oleh konseli.Tujuan yang dapat dicapai lebih pada aspek kognitif,
agar konseli mengetahui dan memahami dan selanjutnya dapat mempengaruhi sikap dan perilaku mereka.
Kelebihan
Bahan atau materi yang disajikan dapat dibaca ulang sehingga jika ada hal-hal yang kurang jelas,
dapat dibaca kembali
Materi dapat disampaikan di luar jam tatap muka di dalam kelas, sehingga teknik ini merupakan
alternative bagi sekolah yang tidak memiliki jam tatap muka di kelas.
Kelemahan
Pada umumnya minat baca siswa masih rendah, sehingga ada kemungkinan tidak dibaca oleh
konseli
Membutuhkan keterampilan khusus para pembimbing/ konselor dalam menyiapkan informasi
secara tertulis, sementara kebiasaan menulispun masih rendah.
https://www.bimbingankonseling.web.id/2019/02/ekspositori.html