Anda di halaman 1dari 16

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.  Latar Belakang


Masyarakat hari ini membutuhkan tempat untuk sekedar melepas lelah dan
mencari tempat bersantai yang bisa menyegarkan suasana akibat tingkat stress yang
semakin tinggi. Salah satu pilihan favorit masyarakat Kota Padang adalah berkunjung
ke coffee shop atau kedai kopi. Kedai kopi adalah tempat yang digemari semua usia,
mulai dari yang muda sampai yang tua. Di samping itu, budaya ngopi sudah menjadi
budaya yang populer di Indonesia, khususnya kota-kota besar termasuk Kota Padang.
Perubahan trend dari waktu kewaktu membuat keberadaan coffee shop semakin
menjamur di tengah-tengah masyarakat.  Di samping itu, didukung oleh peran media-
media yang sering mensosialisasikan kedai kopi terutama keberadaan media sosial
mendukung perkembangan trend warung kopi.  Pada awalnya, kedai kopi dijadikan
sebagai tempat berkumpul, tapi sekarang, seakan kedai kopi mempunyai fungsi
tambahan sebagai tempat untuk bertemu teman lama, sahabat atau bahkan relasi bisnis
untuk membahas suatu bisnis tertentu.
Usaha ini dilatarbelakangi oleh semakin berkembangnya perekonomian di
daerah Kota Padang. Hal itu dapat dilihat dengan perkembangan pusat bisnis dan
perkantoran di pusat Kota Padang. Hal itu membuat peluang bisnis TERAS PURUS
Coffee terbuka lebar dengan perkembangan zaman masyarakat di Kota Padang.
Berkembangnya gaya hidup dan kebiasaan orang untuk ngobrol-ngobrol dan berkumpul
sambil minum kopi mendorong terciptanya usaha ini. Usaha ini akan menunjang
banyaknya lowongan kerja dan adanya ruang untuk berkumpul dan berinteraksi dengan
sesama pelajar maupun teman sebayanya.
Selain itu kami juga melihat belum ada tempat khusus yang menyediakan
minuman lain sebagai produk utamanya. Kebanyakan cafe saat ini sudah ada di Padang
hanya menyediakan makanan dan minuman yang standar yang hampir sama di setiap
cafe.
Konsep usaha kami untuk merangkul semua kalangan mulai dari orang tua,
pekerja, mahasiswa dan yang lainnya bisa berkumpul mengobrol-ngobrol. Dengan
menyediakan banyak varian rasa dan jenis kopi membuat usaha ini sangat strategis

1
ditambah dengan suguhan makanan ringan dengan tempat yang nyaman serta usaha
kami mudah ditemukan.

1.2.  Gambaran Umum Potensi Usaha


Melimpahnya potensi kopi diberbagai penjuru nusantara, ternyata cukup
memudahkan para pelaku usaha untuk bisa memenuhi kebutuhan bahan baku kopi bagi
perkembangan bisnis yang sedang mereka jalankan. Tercatat sebagai salah satu negara
penghasil kopi di kelas dunia, tentunya para pelaku usaha bisa memanfaatkan kekayaan
alam Indonesia tanpa harus mengimpor bahan baku kopi dari pasar luar negeri.
Selain itu, kopi merupakan salah satu minuman favorit bagi seluruh kalangan
masyarakat.Tidak hanya kaum pria saja yang menyukai minuman kopi sebagai teman
bergadang. Berbekal kreativitas para pelaku usaha dalam mengkombinasikan menu
varian kopi, sekarang ini anak muda, kaum wanita, bahkan orang tua, juga menyukai
aneka minuman kopi yang pilihannya semakin beragam. Kondisi ini menjadikan
prospek bisnis minuman kopi masih cukup bagus, karena peluang pasar yang bisa Anda
bidik sangatlah luas, sehingga anda tidak perlu khawatir dengan hadirnya cafe kopi
modern yang membawa brand ternama dari luar negeri.
Saat ini kebiasaan “ngopi” atau ramai-ramai menikmati secangkir kopi bukan
hanya sebagai pemenuhan kebutuhan semata, namun juga mulai menjadi gaya hidup
tersendiri bagi sebagian besar masyarakat di penjuru nusantara. Tidak heran bila
fenomena tersebut kini juga dimanfaatkan banyak orang untuk mendatangkan untung
besar dengan membuka usaha kedai kopi.
Mengisi waktu luang sembari menikmati secangkir kopi bersama keluarga atau
teman memang sangat menyenangkan. Siapa sangka, kebiasaan ini ternyata juga
mampu melahirkan peluang bisnis yang menarik dengan keuntungan mengesankan.
Melihat besarnya animo masyarakat terhadap aneka jenis minuman kopi, bisnis kedai
kopi tak pernah sepi pelanggan, meski berada di tengah gempuran coffeshop yang
belakangan ini mulai bermunculan.Tentu ini sebuah peluang bagus bagi para pemula
yang ingin terjun di dunia usaha.
Alasan kami memilih membuat usaha ini karena lokasi yang berada di tepi
pantai yang mana akan dijadikan spot foto yang bagus bagi para remaja dan orang
dewasa yang mengikuti trend dan menjadi tempat rehat sejenak yang pas untuk melepas
keletihan rutinitas.

2
1.3.  Gambaran Umum Persaingan
Analisis Persaingan
Usaha ini belum terlalu banyak sehingga masih memberikan peluang atau
kesempatan yang lebih luas untuk menarik pelanggan, serta tempat usaha yang
sangatlah strategis, sehingga pemilik memberanikan diri untuk membuka usaha ini.

3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Profil Usaha


Unit usaha ini diberi nama Teras Purus Café Maksud dari nama tersebut adalah
tempat minuman kopi di dekat pantai dikarenakan usaha bergerak dibidang penjualan
minuman kopi dengan menghasilkan minuman kopi yang nikmat.
Nama Organisasi         : Teras Purus Cafe
Jenis Organisasi           : Firma
Pemilik                        : - Wahyudi pratama
- Asep Ragel Priadi
- A Agim Masdihen
- Victor Peronas Nduru
Alamat                          : Jl. Purus atas kelurahan Rimbo Kaluang Kota Padang
No Telp                       : 083186931508

2.2. Aspek Hukum Usaha


Beberapa dokumen hukum yang dimiliki berkaitan dengan aspek hukum yang
dinilai dari segi legalitas usaha, unit usaha yang memiliki beberapa dokumen badan
hukum untuk melaksanakan usaha bisnis sebagai bekal agar usaha yang dilaksanakan
berjalan lancar dikemudian hari adalah :            
a.      Badan Hukum
Bentuk usaha yang digunakan adalah Firma. Karena unit usaha
terdiri dari 4 orang anggota sehingga memilih bentuk usaha Firma. Firma
sendiri merupakan badan usaha yang didirikan oleh 2 orang atau lebih dimana setiap
anggota bertanggung jawab penuh atas usaha. Modalnya berasal dari anggota pendiri.
Untuk laba atau keuntungan dibagikan kepada anggota dengan perbandingan sesuai
akta sewaktu pendiriannya..
b.      Tanda Daftar Perusahaan atau Surat Ijin Usaha
Usaha Teras Purus Café akan mendaftarkan surat ijin usaha dari
Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Pertama membuat laporan kepada
warga setempat dan RT serta RW, lalu melaporan ke Lurah dan Camat,
setelah itu membuat tanda daftar ke pemerintah daerah setempat.

4
c.      NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
Sebagai unit bisnis, usaha Teras Purus Cafejuga  mendaftarkan
NPWP atas aktiva usaha ke departemen perpajakan setempat. NPWP
merupakan nomer yang diberikan kepada wajib pajak sebagai sarana dalam
administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri
atau identitas bagi wajib pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban
perpajakannya.
d.     SITU (Surat Ijin Tempat Usaha)
Merupakan surat ijin pendirian usaha yang didapatkan dengan
mengajukan ke Dinas Daerah setempat. Berdasarkan hal tersebut,
perusahaan juga akan mempersiapkan surat ijin mengenai tempat usaha.

2.3. Aspek Pasar dan Pemasaran


A. Analisis STP
1.  Segmentasi Pasar
Hingga hari ini, permintaan akan minuman kopi semakin meningkat
seiring dengan berkembangnya gaya hidup masyarakat yang cenderung
meniru pola konsumsi orang barat. Selain menikmati kopi, orang–orang
mengunjungi kedai kopi karna faktor kenyamanan, adanya fasilitas
tambahan seperti wifi dan tempat yang instagrammable. Maka dari itu kami
akan menfokuskan segmentasi penjualan ini kepada anak muda dan orang
dewasa yang pada umumnya mengikuti trend. Rentang usia yang
perusahaan targeting yaitu 15-40 tahun. Alasan perusahaan mensegmen
konsumen usia remaja pada khususnya, karena para remaja menyukai hal
baru dan berbeda serta remaja ingin meminum kopi yang berbeda dari
buatan sendiri.
2.   Targeting
Perusahaan memilih pasar sasaran yaitu pemasaran terkonsentrasi
(niche marketing) yang mana perusahaan perusahaan memiliki sumber daya
yang terbatas dan perusahaan hanya melayani satu segmen saja yaitu
segmen usia.
Segemen usia disini perusahaan mengarah kepada rentang usia
remaja dan dewasa atau 15-40 tahun, serta perusahaan juga melayani dari
banyak segmen seperti anak-anak yang menyukai kopi dan dari segmentasi
5
lainnya, tetapi yang menjadi targeting di sini tetap kepada remaja-remaja
yang mengikuti trend.
3.  Positioning
Perusahaan kami memberikan racikan terbaik yang membuat rasa lelah rutinitas
hilang dan kepuasan pelanggan adalah kewajiban kami, perusahaan juga memiliki
tempat spot foto sunset yang bagus untuk refleksi kelelahan rutinitas dan trend jaman
now.

A. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran Teras Purus Café akan menggunakan bauran
pemasaran 4P. Berikut penjelasannya :
1.  Price (Harga)
Harga produk perusahaan terjangkau untuk konsumen terutama
konsumen remaja yang menyukai produk berkualitas dengan harga
terjangkau.
Diferensiasi dari produk perusahaan adalah minuman kopi yang dibuat
oleh perusahaan menggunakan biji kopi yang berasal dari berbagai
daerah di Indonesia yang minuman ini dijual berkisar antara Rp. 5.000
s/d Rp. 20.000.
2.  Place (Tempat)
Tempat usaha kami sangatlah bagus berada didekat pantai serta
berada dipusat kota ditempat ini anak-anak muda bisa nongkrong santai
sambil melihat pantai dan juga bisa melihat sanset disenja hari.
3.  Product (Produk)
Produk yang diproduksi perusahaan adalah produk yang
menggunakan bahan baku berkualitas dan tanpa pemanis buatan. Selain
mejual produk perusahaan, perusahaan juga melakukan pelayanan
untuk memuaskan para pelanggan, sehingga jika pelanggan merasa
puas dengan pelayanan dan produk perusahaan, maka yang perusahaan
harapkan adalah pelanggan datang kembali untuk membeli produk
minuman kopi.
Menu Perusahaan : * Minuman
- Black Coffe 8.00 k
- White Coffe 10.00 k
6
- Americano 18.00 k
- Antoccino 18.50 k
- Glace 20.00 k
- Latte 17.50 k
- Mocha 18.00 k
* Makanan
- NasGor Hotter 15.00 k
- Minas Berkuah 15.00 k
- Mie terkejut terheran 16.00 k

4.  Promotion (Promosi)
Perusahaan menggunakan semaksimal mungkin sosial media
untuk membantu memperkenalkan produk perusahaan. Selain itu
menurut perusahaan banyak anak-anak muda menggunakan sosial media
sehingga informasi tentang produk perusahaan lebih cepat didapat oleh
para konsumen perusahaan.
Twitter, dan Instagram salah satu sosial media yang digunakan
perusahaan. Perusahaan akan menyebarkan informasi mengenai dimana
perusahaan akan berjualan, informasi mengenai discount jika mem-
follow twitter perusahaan dan mentweet mention  terunik mengenai
produk perusahaan, maka akan dapat discount. Perusahaan juga akan
menyebarkan foto varian-varian baru dari produk perusahaan serta foto-
foto dimana perusahaan akan berjualan.
Perusahaan juga bekerja sama dengan pihak Ojek Online seperti
Go-Jek Dan Grab agar produk perusahaan mudah didapat konsumen.

2.4. Aspek Teknisi


1.  Lokasi Produksi
Sebagai sebuah perusahaan yang memproduksi dan menjual
produk perusahaan di Cafe, perusahaan tidak menggunakan pabrik untuk
memproduksi produk perusahaan. Lokasi yang dipilih perusahaan untuk
menjalankan usaha ini rencananya di daerah:
Umum : Daerah Pasir Purus Atas.RT002/RW004
Keunggulan dari lokasi kami
7
1. Dekat dengan pasar, karna perusahaan manufaktur sehingga
mempermudah untuk pembelian bahan baku.
2. Tersedianya tenaga kerja. Tenaga kerja yang kami pekerjakan
adalah tenaga kerja yang ahli dalam meracik kopi dan tenaga
kerja biasa yang bekerja sebagai pelayan dan bagian kebersihan.
Jika perusahaan memerlukan tenaga kerja tambahan nantinya
akan sangat mudah untuk mencarinya karna dekat dengan pusat
perkotaan yang padat penduduk.
3. Tersedianya sarana dan prasarana, dipusat kota ini tentunya untuk
masalah sarana dan prasarana sangat mudah memperolehnya
dibandingkan dengan wilayah lainnya.
4. Dekat dengan pusat pemerintahan, pusat pemerintahan yang ada
di Padang kebanyakan dan hampir semua berada di Padang
sehingga lokasi produksi tidak jauh dari pusat pemerintahan.
5. Kemudahan untuk melakukan ekspansi, salah satu pertimbangan
perusahaan dalam melakukan ekspansi adalah karna adanya
konsumen potensial yang bisa perusahaan lihat dan perkirakan,
dan daerah Padang merupakan wilayah yang padat dengan
konsumen potensial.
6. Kondisi adat istiadat atau budaya atau sikap masyarakat
memberikan respon positif.
7. Hukum yang berlaku di wilayah setempat tidak berat.
8. Jadwal Pelaksanaan Usaha ini akan mulai launching dan
diperkenalkan kemasyarakat mulai tanggal 8 Januari 2020.
2.  Sifat Usaha
Perusahaan ini bergerak dalam bidang pembuatan minuman kopi.
Usaha perusahaan yakni mengolah biji kopi menjadi minuman kopi yang
nikmat serta memberikan kualitas yang baik. Perusahaan juga akan
memberikan tambahan rasa agar lebih inovatif.
3.  Rencana Pengoperasian Usaha
a.  Proses Operasi Usaha
Proses operasi perusahaan meliputi rencana penjualan, rencana persediaan
produk, penjadwalan penggajian pegawai, pengawasan kualitas, dan pengawasan
biaya penjualan.
8
b. Kebutuhan Bahan Operasi
Kebutuhan bahan operasi Teras Purus Cafe dikelola oleh pemilik yang ikut
andil dalam pembagian bidangnya masing-masing yang meliputi pendanaan, kualitas
produk, dan kegiatan pemasarannya.

c.   Kegiatan Pemeliharaan
Kegiatan pemeliharaan kedai yang menjadi ciri khas usaha kami gunakan
tenaga ahlinya. Perawatan dilakukan secara berkala dan berkelanjutan dengan
menggunakan tenaga ahli dari mitra kerja kami.

2.5.Aspek Keuangan 
1. Sumber dan Penggunaan Dana
Untuk memenuhi kebutuhan akan modal usaha ini maka usaha ini
menggunakan modal sendiri. Dan dana tersebut dialokasikan untuk
memenuhi seluruh kebutuhan dana untuk semua kegiatan.

2.  Kebutuhan Investasi dan Modal Kerja


a.       Biaya sewa kedai Rp 3.000.000 /bln dan Rp 36.000.000 /thn
b.      Biaya perizinan untuk usaha ini sebesar Rp 1.500.000
c.       Aktiva Tetap Mesin Kopi, 1 buah                                         Rp 8.000.000
Kulkas                                                             Rp 1.400.000
Peralatan Minum, 40 set                                 Rp 1.200.000
Peralatan Makan, 20 set                                  Rp 600.000
Peralatan Masak,                                             Rp 3.000.000
Meja-kursi                                                       Rp  600.000
Kipas angin                                                     Rp   200.000
Kain pembersih                                               Rp  10.000
Tempat sampah                                               Rp     8.000
Generator mini 1500 watt                               Rp 2.300.000
Mesin kasir lengkap                                        Rp 8.000.000
TOTAL AKTIVA TETAP                                                      Rp  57.718.000
d. Aktiva Lancar
Kas                                                                   Rp. 10.000.000
Bahan Kopi                                                      Rp. 7.000.000
9
Bahan Makanan                                 Rp. 3.000.000
TOTAL AKTIVA LANCAR                                                  Rp. 20.000.000
TOTAL AKTIVA                                                                    Rp. 77.718.000

1.  Proyeksi Keuangan


a.  Proyeksi pendapatan
Minuman diperkirakan Perhari Rp 1.200.000
Makanan diprediksi Perhari Rp 800.000
Pendapatan per hari                            Rp  2.000.000
Pendapatan per bulan                          Rp  60.000.000
Pendapatan per tahun                          Rp 720.000.000

b.  Proyeksi biaya per tahun


Pengadaan Kopi dan Makanan           Rp 250.000.000
Gaji karyawan & Pimpinan
-          4 Pimpinan Rp 168.000.000
-          6 Karyawan               Rp 108.000.000
Jumlah gaji karyawan              Rp 276.000.000
Biaya listrik                                Rp 6.000.000
PBB                                           Rp 2.400.000
PPh                                             Rp  72.000.000
Biaya Telp.                                 Rp 3.000.000
Jumlah Biaya                                     Rp 83.400.000
Jumlah Beban yang dikeluarkan dalam tahun periode Rp 609.400.000
c.   Proyeksi rugi / laba
Perhitungan laba/rugi yaitu dengan menghitung selisih dari pendapatan dengan
pengeluaran.
Laba/Rugi = Pendapatan pertahun Rp 720.000.000
Biaya Pertahun Rp 609.400.000
Laba Ditahan Tahun Periode Rp 110.600.000
Dengan demikian laba yang diperoleh per tahun dalam penjualan minuman Teras
Purus Café adalah sebesar Rp 110.600.000

10
2.6.  Aspek  Ekonomi
A.  Memberikan Kesempatan Kerja bagi Masyarakat
Perusahaan Cafe yang dibuat perusahaan ini menghasilkan
sebuah produk berupa minuman kopi. Meskipun pada awal usaha
perusahaan belum memerlukan tenaga kerja. Namun untuk ke
depannya perusahaan perusahaan akan memerlukan tenaga kerja lokal
yang berpengalaman.
B.  Menggunakan Sumber Daya Lokal
Perusahaan ini tentunya memerlukan bahan baku untuk bisa
menghasilkan sebuah produk. Disini bahan baku yang digunakan
dalam pembuatan kopi berasal dari dalam negeri dengan kualitas
yang tidak kalah bermutu dengan produk luar negeri. Dengan kata
lain perusahaan tidak perlu mengimpor bahan baku dari luar untuk
mendapatkan kualitas yang tinggi dikarenakan di Indonesia sendiri
sudah tersedia bahan baku yang memenuhi standar kualitas yang
ditetapkan perusahaan.
C.  Menambah Pendapatan Nasional
Karena produk ini bisa diproduksi dan dikonsumsi di dalam
negeri sehingga impor atas produk dan biaya-biaya yang dibebankan
lainnya berkurang bahkan tidak ada sama sekali.

1.  Hambatan di Bidang Ekonomi


A.  Iklim tropis, disini iklim sangat berpengaruh terhadap
terpenuhinya kebutuhan bahan baku. Seberapa banyak bahan baku
yang dapat diperoleh sangat bergantung pada iklim, dimana cuaca dan
musim menjadi faktor yang utama. Jika pasokan bahan baku
berkurang dapat menaikkan harga dari bahan baku tersebut. Dengan
begitu harga dari minuman kopi ini juga akan meningkat sehingga
memungkinkan konsumen untuk mencari produk pengganti.
B.  Produktivitas rendah, jika pendapatan dari konsumen atau daya
beli masyarakat rendah maka konsumen akan memprioritaskan untuk
memenuhi kebutuhan pokok yang paling utama terlebih dahulu.

11
2.7.  Aspek Sosial
Tujuan utama perusahaan adalah mencari keuntungan yang
sebesar-besarnya. Namun demikian perusahaan tidak dapat hidup
sendirian ,perusahaan hidup bersama-sama dengan komponen lain,
salah satu komponen lain yang dimaksud adalah lembaga sosial
sehingga dalam rangka keseimbangan tadi, hendaknya perusahaan
memiliki tanggung jawab sosial.
A.    Perusahaan sebagai lembaga sosial
Sebuah perusahaan memiliki tugas melaksanakan bermacam
kegiatan dalam waktu bersamaan. Misalnya perusahaan ini dapat
memproduksi bahan bakunya menjadi produk jadi dan langsung
dipasarkan ke konsumen dengan pelayanan jasa yang terbaik yang
diberikan perusahaan.
B.    Perubahan kondisi sosial yang kompleks
Sewaktu-waktu konsumen akan sadar tentang kesehatan,
maka mereka akan berupaya untuk memperoleh produk yang sehat dan
terkadang tanpa memandang biaya yang akan dikeluarkan. Tapi jika
sewaktu-waktu konsumen sudah terbiasa dengan budaya yang
negative. Misalnya budaya mabuk-mabukan dengan minuman
berakohol dan mereka tentunya tidak akan peduli lagi akan kesehatan.

2.8. Aspek Pengorganisasian


Struktur organisasi adalah kerangka kerja formal yang dengan kerangka
kerja itu tugas dan pekerjaan dibagi, dikelompokkan dan dikoordinasikan.
Struktur organisasi adalah mekanisme formal di mana organisasi menunjukkan
kerangka dan susunan perwujudan pola tetap hubungan diantara fungsi, bagian
atau posisi, maupun orang-orang yang menunjukkan kedudukan, tugas
weqwenang dan tanggung jawab yang berbeda- beda dalam organisasi.
Faktor utama yang menentukan perancangan struktur organisasi :
a. Strategi organisasi
b. Teknologi
c. Karyawan dan orang-orang yang terlibat
d. Ukuran organisasi

12
Unsur-unsur struktur organisasi terdiri dari :
a. Spesialisasi kegiatan berkenaan dengan spesifikasi tugas-tugas individual
dan kelompok kerja dalam organisasi dan penyatuan tugas-tugas tersebut
menjadisatuan-satuan kerja.
b. Standardisasi kegiatan.
c. Koordinasi kegiatan.
d. Sentralisasi dan desentralisasi pembuatan keputusan.
e. Ukuran satuan kerja.
Pimpinan Perusahaan
Direktur Utama & Pengawasan : A Agim Masdihen
Direksi Perencanaan : Wahyudi Pratama
Direksi Pengoperasian : Asep Ragel Priadi
Direksi Pengorganisasian : Viktor Peronas Nduru
Karyawan Perusahaan
Pembuat Coffe 2 Karyawan
Pembuat Makanan 2 Karyawan
Pelayanan 2 Karyawan

2.9 Aspek Lingkungan


Lingkungan tempat bisnis akan dijalankan harus dianalisis dengan cermat. Hal ini
disebabkan lingkungan disatu sisi dapat menjadi peluang dari bisnis yang akan
dijalankan, namun disisi lain lingkungan juga dapat menjadi ancaman bagi
perkembangan bisnis. Keberadaan bisnis dapat berpengaruh terhadap lingkungan, baik
lingkungan masyarakat maupun lingkungan ekologi tempat bisnis yang akan dijalankan.
Suatu bisnis dapat menimbulkan berbagai aktivitas sehinggga menimbulkan
dampak bagi lingkungan disekitar lokasi bisnis. Perubahan kehidupan masyarakat
sebagai akibat dari adanya aktivitas bisnis dapat berupa semakin ramainya lokasi
disekitar lokasi bisnis, timbulnya kerawanan sosial, timbulnya penyakit masyarakat,
juga perubahan gaya hidup sebagai akibat masuknya tenaga kerja dari luar daerah.
Analisis aspek lingkungan dilakukan untuk menjawab “apakah lingkungan
setempat sesuai dengan ide bisnis yang akan dijalankan dan apakah manfaat bisnis bagi
lingkungan lebih besar dibandingkan dampak negatifnya?’. Suatu ide bisnis dinyatakan
layak berdasarkan aspek lingkungan sesuai dengan kebutuhan ide bisnis dan ide bisnis
tersebut  mampu memberikan manfaat yang lebih besar dibandingkan  dampak
13
negatifnya di wilayah tersebut. Aspek  lingkungan dalam studi kelayakan bertujuan
untuk:
a. Menganalisis kondisi lingkungan operasional
b. Menganalisis kondisi lingkungan industri
c. Menganalisis lingkungan ekonomi
d. Menganalisis dampak positif maupun negatif bisnis terhadap lingkungan
e. Menganalis usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk meminimalkan dampak
negatif bisnis terhadap lingkungan.

14
BAB III
PENUTUP
3.1.  Kesimpulan
Usaha Teras Purus Cafe dapat disimpulkan bahwa usaha ini
layak untuk dijalankan berdasarkan hasil dari perkiraan laba/rugi
perusahaan Walaupun termasuk usaha yang baru namun dengan ciri
khas yang unik yaitu memiliki tampilan artistik serta produk
perusahaan yang menyegarkan serta sehat, perusahaan berharap
produk perusahaan dapat menjadi andalan dan dapat bersaing dengan
produk lain khususnya produk minuman kopi yang telah dulu beredar
di masyarakat.
Perusahaan mempunyai harapan besar tentang usaha ini agar
dapat diketahui masyarakat luas dan banyak peminatnya. Dengan
keunggulan yang perusahaan miliki yaitu bahan baku perusahaan
terdiri dari biji kopi segar, berkualitas dan sehat, perusahaan
meyakini tujuan dari usaha ini disamping mendapatkan laba, yaitu
untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup sehat bagi setiap masyarakat
terpenuhi.
Perusahaan berharap dengan ada usaha Teras Purus Café  ini
dapat membangkitkan semangat wirausaha bagi masyarakat Indonesia
khususnya generasi muda Indonesia, karena jika dalam suatu negara
memiliki banyak wirausaha maka niscaya perekenomian negara
tersebut akan tumbuh dengan pesat. Selain itu pula, dengan
keuntungan usaha ini diharapkan dapat membantu permodalan usaha
Teras Purus Café ke depan.

3.2.  Saran
Dalam menjalankan Teras PuruS Cafeini , yang perlu untuk
diperhatikan adalah mengenai bagaimana menjaga minuman kopi  yang
berkualitas dan mencari segmen yang tepat. Penentuan lokasi juga menentukan
dalam memasarkan produk ini kepada masyarakat.

15
DAFTAR PUSTAKA

Emyezlina.2018
Contoh Propsal Study Kelayakan Bisnis Propsal Bisnis “Kendai Kopi Suruput”
Tanggal :03/12/2019
Penulis : Emyelizlina
Sumber Google :
http://emyezlina.blogspot.com/2018/11/contoh-proposal-study-kelayakan-bisnis.html?
m=1

16

Anda mungkin juga menyukai