Ditta Octaviani 213118016 (Kep Jiwa) PKK III
Ditta Octaviani 213118016 (Kep Jiwa) PKK III
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata Ajar Praktek Keperawatan Klinik III
(Keperawatan Jiwa)
Oleh :
213118016
Kelompok 4
CIMAHI
2021
FORMAT DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN JIWA
PSIKOSOSIAL
1
III. A. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG
A. Provocative/ palliative
1. Apa penyebabnya: Riwayat Hipertensi diketahui sudah 5 tahun dapat
memicu terjadinya penyakit stroke yang akan dialami Tn. F
2. Hal-hal yang memperbaiki keadaan : Klien hanya melakukan tirah
baring.
B. Quantity/ quality
1. Bagaimana dirasakan:
Tn. F mengatakan nyeri di bagian kepala
Tn. F sangat cemas dengan keadaannya
2. Bagaimana dilihat: Klien tampak terbaring lemah
A. Region
1. Dimana lokasinya: Tn. F mengalami nyeri ditengkuk bagian
belakang
2. Apakah menyebar: Nyeri yang dirasakan Tn. F tidak
menyebar.
B. Severity
Klien mengatakan bahwa kondisinya saat ini sangat mengganggu
aktivitasnya.
B. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU
a) Penyakit yang pernah dialami
Tn. F mengatakan bahwa keluarga Tn. F mengidap hipertensi.
b) Pengobatan/ tindakan yang dilakukan
Tn. F. Mengatakan pernah berobat kerumah sakit.
c) Pernah dirawat/ di operasi
Keluarga mengatakan Tn. F pernah mendapat tindakan medis
sebelumnya di RS. Fikri Medika yaitu rawat inap karena pingsan
dirumah.
d) Lama dirawat
Keluarga mengatakan Tn. F pernah dirawat selama 1 minggu di RS.
Fikri Medika.
e) Alergi
Tn. F mengatakan tidak memiliki riwayat alergi.
f) Imunisasi
Klien mengatakan tidak mengingat riwayat imunisasinya.
2
IV. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA (GENOGRAM)
a. Orangtua
Tn. F memiliki riwayat penyakit keturunan hipertensi
b. Saudara kandung
Kakak kandung Tn. F juga memiliki riwayat hipertensi.
c. Penyakit keturunan yang ada
Tn. F mengatakan memiliki penyakit keturunan yaitu hipertensi.
d. Anggota keluarga yang meninggal
Tn.F mengatakan Kedua orangtua dari klien sudah lama meninggal.
e. Penyebab meninggal
Tn. F mengatakan penyebab kedua orangtuanya meninggal karena
Hipertensi.
Keterangan :
Laki-laki :
Perempuan :
Sudah meninggal :
Klien :
Tinggal serumah :
3
b. Ukur : BB 47 kg
TB : 153 Cm.
Skala nyeri : 4 (1-10)
c. Keluhan Fisik :
A. Pemeriksaan Head to toe
1. Kepala dan rambut bentuk : simetris dan ovale
2. Ubun-ubun : tepat di tengah dan tidak ada benjolan
3. Kulit kepala : bersih tidak ada iritasi
B. Rambut
1. Penyebaran dan keadaan rambut : rambut tumbuh merata dan keadaan
rambut bersih
2. Bau : kulit kepala Tn.F tidak berbau
3. Kulit kepala : bersih, tidak ada iritasi
C. Wajah
1. Warna kulit : sawo matang
2. Struktur wajah : oval dan simetris
3. Observasi : Wajah klien tampak pucat
D. Mata
1. Kelengkapan dan kesimetrisan : kedua bola mata memiliki ukuran yang
sama
2. Palpebra : merah muda dan lembab
3. Konjungtiva dan sclera : merah muda dan sclera putih
4. Pupil : isokor
5. Cornea dan iris : bening
6. Visus : Tn. F masih mampu melihat jarak 100 meter
7. Tekanan bola mata : tekanan bola mata baik, dapat digerakkan kekiri dan
kekanan.
E. Hidung
1. Tulang hidung dan posisi septumnasi: tulang hidung simetris dan posisi
septumnasi di tengah.
2. Lubang hidung : lubang hidung normal, bersih dan tidak ada sumbatan,
simetris kiri dan kanan.
3. Cuping hidung : pernafasan tidak menggunakan cuping hidung
F. Telinga
1. Bentuk telinga : bentuk telinga normal, simetris kiri dan kanan
2. Ukuran telinga : ukuran telinga normal
3. Lubang telinga : lubang telinga paten dan bersih
4
4. Ketajaman pendengaran : Tn. F mampu mendengar dengan jarak 100
meter.
G. Mulut dan faring
1. Keadaan bibir : Mukosa bibir kering
2. Keadaan gusi dan gigi : gigi dan gusi Tn. F tampak terawat dengan baik
dan bersih
3. Keadaan lidah : lidah bersih dan tidak ada kelainan
4. Orofaring : tidak terdapat udema pada orofaring Tn. F.
H. Leher
1. Posisi trakea : Posisi trakea medial.
2. Thyroid : Tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid
3. Suara : Tn. F mampu berbicara dengan baik
4. Kelenjar limfa : Normal dan tidak ada tanda-tanda edema.
5. Vena jugularis : Ada dan teraba.
6. Denyut nadi karotis : Ada dan teraba
I. Pemeriksaan integument
1. Kebersihan : kulit tampak bersih
2. Kehangatan : Kulit integument terasa dingin jika diraba.
3. Warna : warna kulit sawo matang
4. Kelainan pada kulit : tidak ada kelainan pada kulit, kulit tampak bersih,
J. Pemeriksaan muskuloskeletal/ ekstremitas (kesimetrisan, kekuatan otot,
edema) : Otot tampak simetris, tidak ada edema
K. Fungsi motorik : Klien berjalan pelan
L. Fungsi sensorik (identifikasi sentuhan, tes tajam tumpul, panas : Klien
dapat merasakan sentuhan, getaran, panas, dingin, dan tajam,Tumpul.
d. Pola Kegiatan Sehari-hari (ADL)
1 Pola Makan/Minum
klien biasa makan 3 kali Nafsu makan klien
a. Makan sehari berkurang
b. Minum Hanya 3 sendok makan
5
13), malam( jam 19)
2 Pola Istirahat/Tidur
a. Tidur Malam waktu tidur klien 3-4 jam. waktu tidur klien 6-8 jam
b. Tidur Siang
6
5. Upaya mengatasi kemih
masalah : Minum 5. Upaya mengatasi
obat masalah : Minum
obat
7
5 Pola Aktivitas : Klien tidak pernah Klien tidak bisa
berolahraga karena tidak beraktifitas karena lemas
a. Olah Raga memiliki waktu. Tn F dan klien hanya
b. Rekreasi/refreshing mengatakan tidak melakukan tirah baring
penting berolahraga. dikasur.
Tn F tidak pernah
rekreasi karena tidak
memiliki uang dan waktu.
Ibu F mengatakan kadang
ingin rekreasi tapi tidak
memiliki uang dan waktu.
8
VII. PENGKAJIAN SOSIAL
1. Pendidikan dan Pekerjaan : klien berpendidikan hanya lulusan SMP
karena tidak ada biaya klien tidak melanjutkan sekolah dan memilih
bekerja
2. Hubungan Sosial :
a. Orang yang berarti : anak laki-lakinya dan suami
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok /masyarakat : Klien mengikuti
kegiatan kelompok di lingkungan rumah yaitu STM (Serikat Tolong
Menolong) karena kegiatan ini sosialnya sangat baik.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain : tidak ada
hambatan dalam berhubungan.
3. Cara Komunikasi : Klien berbicara dengan jelas dan menjawab
pertanyaan yang diberikan dengan tepat, selama proses wawancara klien
berbicara mengenai satu topik dengan jelas. Klien tampak kooperatif.
4. Faktor Sosial Budaya : Klien tidak mempunyai hambatan dengan sosial
budayanya.
VIII. PENGKAJIAN SPIRITUAL
1. Nilai dan Keyakinan : Klien beragama Islam dan klien menyakini bahwa
tuhan itu adalah Allah SWT.
2. Kegiatan Ibadah : klien melakukan ibadah sesuai ajaran dan
keyakinannya dengan melaksanakan shalat 5 kali sehari semalam.
3. Hambatan/Kesulitan dalam kegiatan spiritual : hambatan saat mengambil
wudhunya saja merasa pusing tapi masih bisa untuk menahan.
IX. PENGETAHUAN
1. Pengetahuan tentang masalah yang dihadapi :
Klien hanya mengetahui bahwa penyakit hipertensi adalah kelebihan
darah. Bisa timbul pusing. Bila pusingnya kambuh Tn F membeli obat
warung. Jika tidak sembuh Tn F memutuskan untuk berobat ke dokter. Tn
F tidak pernah mengikuti kontrol rutin karena tidak mengetahui bahwa
penyakitnya ini harus melakukan cek up rutin.
2. Pengetahuan tentang Cara menyelesaikan masalah :
Tn F selalu membeli obat warung dan tidak mengonsumsi obat hipertensi
karena tidak tahu bahwa harus mengikuti jadwal kontrol rutin. Bila
pusingnya kambuh Tn F membeli obat warung. Jika tidak sembuh Tn F
memutuskan untuk berobat ke dokter.
9
X. ANALISA MASALAH KEPERAWATAN
MASALAH
DATA ETIOLOGI
KEPERAWATAN
DS : Ansietas Hipertensi
DO :
4. TD : 150/100 mmHg.
10
6. Skala nyeri : 4 (1-10)
XI. DIAGNOSA KEPERAWATAN (bisa diagnosa ggn jiwa dan atau masalah
psikososial tergantung kondisi pasien)
1. Ansietas berhubungan dengan kebutuhan tidak terpenuhi, ditandai dengan
pasien tampak gelisah, sulit tidur, mengekspresikan kekhawatiran,
mengeluh pusing,.
2. Gangguan pola tidur berhubungan dengan nyeri akut ditandai dengan,
pasien mengatakan ketidakpuasan tidur, skala nyeri skala 4 klien tampak
meringis menahan nyeri, waktu tidur klien 3-4 jam.
XII. Rencana Tindakan Keperawatan
11
klien emosi panggilan untuk
mengataka yang disukai latihan
n pusing b) Menjelaskan mengendali
mengekspr tujuan kan
esikan interaksi: ansietas
kekhawatir melatih 3. Mempersia
an, pengendalian pkan
gangguan ansietas agar pasien
tidur. proses menghadap
penyembuha i segala
n lebih cepat kemungkin
2) Membuat an, dengan
kontrak mengenal
(inform ansietas
consent) dua 4. Meningkat
kali pertemuan kan
latihan kemampua
pengendalian n pasien
ansietas dalam
3) Bantu pasien kenyamana
mengenal nya,
ansietas: mengatasi
a) Bantu pasien kecemasan
untuk dan
mengidentifi meningkat
kasi dan kan
menguraikan kepercayaa
perasaannya. n diri
12
b) Bantu pasien pasien
mengenal
penyebab
ansietas
c) Bantu klien
menyadari
perilaku
akibat
ansietas
4) Latih teknik
relaksasi:
a) Tarik
napas
dalam
b) Mengerut
kan dan
mengendu
rkanotot-
otot
dengan
(distraksi)
Sp 2 : evaluasi 1. Mempertah
asasmen ankan atau
ansietas, bisa
manfaat teknik meningkatk
relaksasi dan an
latihan hipnotis kepercayaa
diri sendiri n pasien
13
(latihan 5 jari) kepada
dan kegiatan perawat
spiritual 2. Membuat
1) Pertahankan ulang
rasa percaya jadwal
pasien latihan
a) Mengucap harian
kan salam untuk
dan latihan
memberi mengendali
motivasi kan ansietas
b) Asesmen 3. Meningkatk
ulang an
ansietas kemampua
dan n pasien
kemampu mengatasi
an kecemasan
melakuka dan
n teknik meningkatk
relaksasi an
2) Membuat kepercayaa
kontrak ulang n diri
: latihan dengan
pengendalian latihan
ansietas hipnotis
3) Latihan lima jari
hipnotis
sendiri (lima
14
jari dan
kegiatan
spiritual
1. (D.0080) Tgl: 20 Juli 2021 jam : 08.00 Tgl: 20 Juli 2021 Ditta
Kategori: jam: 09.00 Octaviani
SP 1: asesmen ansietas dan
psikologis latihan relaksasi senam S :
hipertensi:
1. Klien
Subkategori: 1. Membina hubungan mengatakan
Integritas Ego saling percaya perasaan
cemasnya sedikit
a) Mengucapkan salam berkurang.
Ansietas b.d terapeutik,
kebutuhan tidak memperkenalkan diri, 2. Klien
panggil pasien sesuai mengatakan
terpenuhi, t.d
nama panggilan yang perasaan
pasien tampak disukai gelisahnya
gelisah, klien sedikit berkurang
b) Menjelaskan tujuan
mengatakan interaksi: melatih 3. Klien
pusing pengendalian ansietas mengatakan
mengekspresikan agar proses BAK sudah
penyembuhan lebih normal.
kekhawatiran,
cepat
gangguan tidur. 4. Klien
2. Membuat kontrak (inform mengatakan
consent) dua kali keluhan pusing
pertemuan latihan sedikit berkurang
pengendalian ansietas
5. Waktu tidur klien
3. Membantu pasien meningkat 4-5
15
mengenal ansietas: jam.
6. Skala nyeri : 3
(1-10)
A: Masalah teratasi
sebagian
P:Intervensi
dilanjutkan
16
kegiatan spiritual perasaan
cemasnya
1. Mempertahankan rasa berkurang.
percaya pasien
a. Mengucapkan salam 2. Klien
dan memberi motivasi mengatakan
b. Asesmen ulang perasaan
ansietas dan gelisahnya
kemampuan berkurang.
melakukan teknik
relaksasi 3. Klien
2. Membuat kontrak ulang : mengatakan
latihan pengendalian BAK sudah
ansietas normal,
3. Melatih hipnotis sendiri 4. Klien
(lima jari dan kegiatan mengatakan
spiritual keluhan pusing
berkurang,
O:
1. Klien tampak
mulai sedikit
tersenyum,
2. Klien tampak
mulai segar,
3. Klien tampak
duduk dan
berjalan
4. TD : 130/100
mmHg.
5. Klien tetap
17
sering bertanya
kepada perawat
mengenai
kondisinya
6. Skala nyeri : 2
(1-10)
A : Masalah teratasi
sebagian
P:Intervensi
dihentikan
18