TEKNIK PERMESINAN 3
Oleh :
Reza Ahmil Hikamudin (19020027)
Oleh :
Reza Ahmil Hikamudin (19020027)
Telah diperiksa dan dikoreksi dengan baik dan cermat karena itu pembimbing
Menyetujui mahasisawa tersebut untuk mengikuti ujian
i
HALAMAN MOTTO DAN
PERSEMBAHAN MOTTO
PERSEMBAHAN
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan hidayah-
Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan laporan Praktikum Teknik
Permesinan 3 yang berjudul.
Penyusunan laporan ini untuk menyelesaikan mata kuliah Praktikum
Permesinan 3 di Program Studi DIII Teknik Mesin Politeknik Harapan Bersama.
Penyusun sadar dengan sepenuh hati semua tidak akan terselesaikan tanpa
adanya bantuan dari berbagai pihak, untuk itu penyusun mengucapkan terimakasih
yang sebesarnya kepada semua pihak yang berperan penting dalam penyelesaian
laporan ini, yaitu :
1. Bapak M. Taufik Qurohman selaku ketua Program Studi DIII Teknik
Mesin Politeknik Harapan Bersama.
2. Bapak/Ibu dosen pengampu Program Studi DIII Teknik Mesin Politeknik
Harapan Bersama.
Bersama harapan penyusun,semoga laporan ini dapat bermanfaat
bagipembaca secara umum. Penyusun menyadari dalam penyusunan laporan ini
masih banyak kekurangan sehingga saran dan kritik yang membangun senantiasa
penyusun harapkan guna penyempurnaan laporan ini.
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN.......................................................................................i
KATA PENGANTAR..................................................................................................iii
DAFTAR ISI................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1
1.1 Latarbelakang..................................................................................................1
1.2 RumusanMasalah............................................................................................2
1.3 Tujuan.............................................................................................................2
1.4 Manfaat...........................................................................................................2
1.5 Sistematikapenulisan.......................................................................................2
BAB IV PENUTUP.....................................................................................................13
4.1 Kesimpulan...................................................................................................13
4.2 Saran.............................................................................................................13
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latarbelakang
Computer Numerical Control (CNC) merupakan salah satu komponen inti
dalam suatu proses manufaktur presisi. Proses permesinan CNC diawali
dengan mendesain obyek menggunakan software berbasis Computer Aided
Design (CAD) kemudian diteruskan ke dalam proses manufacturing
menggunakan software berbasis Computer Aided Manufacturing (CAM))
yaitu sebuah teknologi aplikasi yang menggunakan perangkat lunak komputer
dan mesin untuk memfasilitasi dan mengotomatisasi proses manufaktur.
Computer Aided Manufacturing (CAM)) sering digunakan bersama dengan
Computer-Aided Design (CAD). Perangkat lunak berupa integrasi bersama
antara CAD dan CAM disebut sebagai CAD/CAM software sebagai contoh
MaterCAM. Selain persyaratan bahan, sistem Computer Aided Manufacturing
(CAM) modern meliputi kontrol real-time dan robotika. Simulasi proses
cutting/pembentukan benda kerja dalam software CAD/CAM dapat
disimulasikan. Mesin CNC menjadi bagian utama dari proses pengenalan
instruksi mesin dan program pelatihan di sebagian besar sekolah menengah
kejuruan dan unit pelatihan kejuruan. Bagi siswa, sangat penting untuk belajar
memprogram CNC karena mereka dapat menggunakan teknik pemrograman
CNC untuk menulis program dalam membuat benda kerja, yang merupakan
basis dari teknologi perancangan dan desain komputer (CAD / CAM). Namun
demikian, karena tingginya biaya pengadaan peralatan atau tidak tersedianya
peralatan yang memadai, dan sering terjadi kerusakan peralatan akibat
penggunaan yang tidak tepat. Hal ini berakibat peserta didik kurang memiliki
pengalaman mengoperasikan mesin CNC secara langsung, sehingga hasil
belajar tidak tercapai secara optimal.
1
1.2 RumusanMasalah
1. Bagaimana cara mengoperasikan software Master Cam ?
2. Bagaimana proses memasukkan NC code pada Master Cam ?
1.3 Tujuan
1. Dapat mengoprasikan Master Cam
2. Dapat memberi progam pada Master Cam
1.4 Manfaat
Adapun Manfaat dari laporan ini adalah sebagai berikut :
1. Terampil dalam pengoprasian Master Cam
2. Mengetahui kegunaan Master Cam dalam pembuatan program pada CNC
3. Mengetahui proses pengaturan posisi benda dan cekam pada Master Cam
4. Mengetahui program berdasarkan perancangan gambar yang telah
dibuat pada Master Cam
1.5 Sistematikapenulisan
Adapun sistematika dalam penyusunan laporan adalah:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan tentang latar belakang, rumusan masalah dari
laporan teknik permesinan 3 dan berisi tentang tujuan dan manfaat dari
laporan ini.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini menguraikan tentang aplikasi Master Cam dan landasan teori
tentang definisi tentang CNC. Dalam bab ini menjelaskan yang dimaksud
dengan program CNC.
BAB III PROSEDUR PENGGUNAAN MASTER CAM
2
Dalam bab ini menguraikan bagaimana cara melakukan membuat
program di aplikasi Master Cam.
BAB IV PENUTUP
Bab ini berisikan kesimpulan dan saran.Kesimpulan dibuat guna
menjawab pertanyaan dalam perumusan masalah yang berlandaskan pada
hasil pembahasan. Sedangkan saran dibuat untuk memberikan sebuah
harapan kepada pembaca guna pengembangan atau penyempurnaan
penelitian.
3
BAB II
LANDASAN TEORI
Master cam adalah jenis software yang digunakan oleh para professional di
industri manufacture. Master cam adalah software program computer bantuan
manufaktur (CAM) yang digunakan pada bidang manufaktur atau teknologi
mesin professional ,seperti teknisi dan programmer CNC. Master cam
memungkinkan perencanaan perkakas dan pembuatan kode NC pada suatu
part/benda kerja. Part ini dapat Digambar dengan menggunakan master cam
atau di impor dari paket software CAD lain.
CAM merupakan singkatan Computer-Aided Manufacturing. Computer-
Aided Manufacturing (CAM) adalah penggunaan sistem computer untuk
merencanakan, mengelola dan mengendalikan pengoprasian dari mesin
4
industry manufactur melalui tampilan antar muka computer secara langsung atau
tidak langsung dengan sumber daya mesin industri tersebut.
Master cam merupakan software yang digunakan untuk menggambarkan atau
merencanakan proses permesinan secara visual melalui layar komputer. Hasil
perencanaan proses permesinan tersebut selanjutnya digunakan sebagai pedoman
dalam pemrograman mesin CNC (computer numerical controlled).
Mastercam dikembangkan di Massachusetts pada tahun 1983. Perusahaan
yang mengembangkan Mastercam adalah CNC Software, Inc. yang merupakan
salah satu dari beberapa pengembang software PC berbasis computer aided
design/computer aided manufacturing tertua. CNC Software,Inc. sekarang ini
berlokasi di Tolland, Connecticut. Saat ini Mastercam berkembang luas dan
sering digunakan baik di dunia industri maupun dunia Pendidikan.
5
5. Art
untuk merancang desain 3D dengan cepat serta mampu mengonversi2D
artwork menjadi bentuk yang machinable (mampu dikerjakan
denganpermesinan).
6. Router
6
BAB III
PROSEDUR PENGGUNAAN MASTER CAM
7
3.4 Pilih machine-milling-facing
8
Gambar 3.7 Simulasi toolpaths contour
3.6 pilih toolpaths countour lagi
9
3.7 Pilih toolpaths drill untuk memberi lubang
10
Gambar 3.13Simulasi toolpath driil (2)
3.9 pilih toolpaths driil yang ketiga
11
3.10 pilih toolpaths drill yang terakhir
12
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Master cam adalah software program komputer bantuan manufacture (CAM)
yang digunakan pada bidang manufacture atau teknologi mesin profesional.
Master cam berfungsi untuk memudahkan programer dalam pembuatan program
CNC.Prosedur penggunaan Master cam ialah dengan membuat gambar pada
software Master cam dan tentukan tipe mesin, alat potong, serta parameter dari
proses pemesinan, maka proses pengerjaan dapat dilihat dan program akan dapat
diketahui.Program yang dibuat pada Master cam dapat ditransfer ke mesin CNC
apabila tipe dan jenis mesin mendukung.Namun untuk membuat program yang
akan ditransfer ke mesin CNC, spesifikasi dari mesin dan alat-alat potong pada
master cam harus di buat sesuai dengan ukuran yang ada pada mesin CNC.
4.2 Saran
Dalam membuat program pada Mastercam, tentukanlah jenis alat potong yang
sesuai pada proses pengerjaan serta atur kembali ukuran-ukuran alat potong
padaMastercam sesuai dengan alat potong yang tersedia pada mesin CNC. Untuk
mengetahui cara penggunaan master cam bisa didapat dengan mudah melalui
video-video tutorial penggunaan Master cam di youtube ataupun artikel-artikel
lainnya di internet.
13