Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Penanggulangan pencemaran
Lingkungan laut
Prinsip-prinsip pencegahan
Mempunyai maksud:
maksud:
Dilaut:
1. Kerusakan mekanis :
Kerusakan dari system peralatan kapal
Kebocoran badan kapal
Kerusakan katup-katub hisab atau katub-katub pembuangan
Kerusakan selang-selang muatan
2. Kesalahan manusia
Kurang pengetahuan/ pengalaman
Kurang perhatian dari personal
Kesalahan prosedur
Kurang pengawasan
Penanggulangan dan pencemaran dengan prioritas pada pelaksanaan seta jenis alat
Skimmer, cairan – cairan sebagai dipersant agent, dan lain-lain. Oil boom alat
a) Jika terjadi tumpahan minyak digeladak supaya tumpahan itu dibersihkan demgan
Segera dan diusahakan agar tidak ada yang mengalir kelaut.
b) Jika terjadi tumpahan minyak dari kapal ke laut , suapaya segera dihilangkan dengan
Dispersant yang tersedia, kalau tumpahan minyak terlalu banyak sulit
Dihilangkan , maka mualim jaga harus segera melaporkan kepada tugas darat .
Kategori A: bahan-bahan yang menimbulkan bahaya besar bagi sumber daya laut
Dan kesehatan manusia serta kerugian serius bagi lingkungan
Kategori B: bahan- bahan yang akan mendatangkan bahaya menengah kategori B
Termasuk acrylonitrile, butyradehyde,carbon tetrachloride, epichlorohyrdrin ,ethylene
Dichloride , phenol dan trichhlorocthylene
1. Air got yang terkontaminasi minyak tidak boleh dibuang keluar kapal berada di
Dalam 12 mil laut dari pantai baik langsung atau melewati oil water separator , kecuali
Kandungan minyak kurang dari 15 ppm dan memenuhi peraturan lokal. Air yang
Terkontaminasi minyak dalam got kamar mesin, sebelum tiba dan waktu kapal dipelabuhan
Harus, jika mungkin, dibuang ke fasilitas darat sebelum kapal belayar.conection bongkar-
Muat yang standart sesuai dengan ketentuan peraturan 19 annex I MARPOL 73/78
Harus ada untuk memudahkan pembuangan ke fasilitas penerimaan pengumpulan air got
Berminyak.
2. Jika ada fasilitas penampungan darat, air got harus dipompa kedalam sludge tank
( tangki penyimpanan ), untuk pembuangan berikutnya, melalui separator sesuai dengan
Ketentuan.
3. Suatu pembuangan minyak atau air campuran minyak kelaut dari kapal kurang dari 400 GT,
Kecuali tanker minyak , dilarang bila berada diarea khusus, kecuali bila kandungan minyak
Dalam buangan tanpa penipisan tidak mencapai 15 ppm atau alternatif lain bila semua
Kondisi berikut:
Kapal melaju pada haluan
Kandungan minyak dalam air buangan kurang dari 100 ppm dan
Pembuangan dilakukan sejauh mungkin daratan, tetapi sama sekali tidak kurang dari
12 mil laut dari daratan terdekat.
4. Diluar area khusus, pembuangan air got yang terkontaminasi minyak kelaut
Dilarang kecuali semua kondisi beikut ini :
Kapal berada lebih dari 12 mil laut dari daratan terdekat
Kapal melaju pada haluannya
Kandungan minyak dalam air buangannya tidak lebih dari 100 ppm dan
Kapal mengoperasikan oil water separator minyak dan sebagai tambahan untuk
Kapal ukuran 10.000 GRT dan lebih dipasamg ODM
5. Sebagai alternatif air got bercampur minyak boleh dibuang kelaut melalui laut
Penyaring minyak yang ditetapkan bahwa kandungan minyak dalam air buangan
Tanpa penipisan tidak lebih dari 15 ppm dan untuk kapal lebih dari 10.000 GRT
Atau lebih, mengoperasikan alarm otomatis untuk memberitahukan bila batas itu
Tidak dapat dipertahankan
6. Tanker minyak harus memenuhi ktetntuan pada pembangunan air got kamar mesin
yang tidak berasal g dari kamr pompa muat dan tidak bercampur dengan residu
minyak cargo.