Anda di halaman 1dari 4

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER

NAMA : FARIDL FADLURRAHMAN


NIM : 07021282126044
MATA KULIAH : PENGANTAR SOSIOLOGI
DOSEN PENGAMPU : DR. RIDHA TAQWA
MERY YANTI, S.SOS, MA
JURUSAN : SOSIOLOGI
WAKTU : 60 MENIT
SIFAT UJIAN :-

1. Bagaimana ciri-ciri dari suatu proses sosialisasi yang dialami oleh seorang individu?
Dan jelaskan mengapa seseorang harus mengalami proses sosialisasi dalam hidupnya?
2. Buatlah stratifikasi sosial untuk jenis-jenis pekerjaan yang ada dalam masyarakat anda
(pada suatu kota atau satu kabupaten kota) dan golongkan status pekerjaan tersebut
dengan menggunakan dimensi stratifikasi sosial serta susunlah hirarkhi pekerjaan
yang anda sebutkan tersebut untuk masing-masing dimensi?
3. Dari sudut relativitas perilaku menyimpang dan fungsi perilaku menyimpang,
jelaskanlah tindak korupsi sebagai salah satu bentuk perilaku menyimpang?, menurut
anda bagaimana bentuk kontrol sosialnya dan berikan alasannya?
4. Buatlah sebuah narasi singkat tentang salah satu isu masalah social yang ada pada
masyarakat global (isi narasi diuraikan ttg masalah social tsb dan solusi dalam
perspektif Ilmu Sosiologi)

JAWABAN :

1. A. 1. Tahap Persiapan (Preparatory Stage) Tahap ini dialami sciak mamusia dilahirkan,
saat seorang anak mempersiapkan diri untuk mengenal dunia sosialnya, termasuk untuk
memperoleh pemahaman tentang din. Pada tahap ini juga anak-anak mulai melakukan
kegiatan menuru meski tidak sempurna Contohnya kata "mamah" yang diajarkan ibu
kepada anaknya yang masih balita diucapkan "mah Makna kata tersebut juga belum
dipahami tepat oleh anak Lamakelamaan anak memahami secara tepat makna kata
mamah tersebut dengan kenyataan yang dialaminya

2. Tahap Meniru (Play Stage) Tahap ini ditandai dengan secara bertahap anak semakin
sempurna dalam menirukan peran peran yang dilakukan oleh orang dewasa. Dalam diri
anak mulai terbentuk kesadarannama sendiri dan nama orang tuanya, kakakuya, dan
teman di lingkungan sekitarnya Anak mulai menyadari tentang apa yang dilakukan
seorang ibu dan apa yang diharapkan seorang ibu dari anak Dengan kata lain,
kemampuan untuk menempatkan diri pada posisi orang lain yang biasa disebut empati
juga mulai terbentuk pada tahap ini Kesadaran bahwa dunia sosial manusia berisikan
banyak orang telah mulai terbentuk. Bagi seorang anak, orang-orang ini disebut orang-
orang yang amat berarti (Significant other) bagi kehidupan dirinya
2. Tahap Siap Bertindak (Game Stage) Proses peniruan yang dilakukan pada tahap kedua
sudah mulai berkurang dan digantikan oleh peran yang secara langsung dimainkan
sendiri dengan penuh kesadaran Kemampuannya menempatkan diri pada posisi orang
lain pun meningkat sehingga memungkinkan adanya kemampuan bermain secara
bersama-sama dan melakukan proses sosialisasi Pada tahap ini. lawan berinteraksi
semakin banyak dan hubungannya semakin kompleks Individu mulai berhubungan
dengan teman-teman sebaya di luar rumah Peraturan-peraturan yang berlaku di luar
keluarganya secara bertahap juga mulai dipahami Bersamaan dengan itu, anak mula
menyadari bahwa ada norma tertentu yang berlaku di luar keluarganya dan perlu ja
patula aga keberadaannya diakui oleh lingkungannyamanusia berisikan banyak orang
telah mulai terbentuk. Bagi seorang anak, orang-orang disebut orang-orang yang amat
berarti (Significant other) bagi kehidupan dirinya
3. Tahap Siap Bertindak (Game Stage)
Proses peniruan yang dilakukan pada tahap kedua sudah mulai berkurang dan
digantikan oleh peran yang secara langsung dimainkan sendiri dengan penuh kesadaran
Kemampuannya menempatkan diri pada posisi orang lain pun meningkat sehingga
memungkinkan adanya kemampuan bermain secara bersama sama dan melakukan
proses sosialisasi Pada tahap ini. lawan berinteraksi semakin banyak dan hubungannya
semakin kompleks Indridu mulai berhubungan dengan teman-teman sebaya di luar
rumah Peraturan peraturan yang berlaku di luar keluarganya secara bertahap juga mulai
dipahami Bersamaan dengan itu, anak mula menyadari bahwa ada norma tertentu yang
berlaku di luar keluarganya dan perlu ia patulu agar keberadaannya diakui oleh
lingkungannya I

4. Tahap Penerimaan Norma Kolektif (Generalized Stage) Pada tahap un seseorang telah
dianggap dewasa la sudah dapat menempatkan dirinya pada posisi masyarakat secara
luas la dapat bertenggang rasa tidak hanya dengan orang-orang yang bermteraksi
dengannya, tetapi juga dengan masyarakat luas la mulai menyadari pentingnya
peraturan kemampuan bekerja sama dengan orang lain yang tidak dikenalnya secara
mantap. Pada tahap un seseorang sudah menjadi warga masyarakat dalam arti
sepenuhnya sexta audah memahami tata aturan dan normanorma yang berlaku dalam
kehidupan bermasyarakat
B. Proses sosialisasi sangat penting bagi manusia karena proses sosialisasi berlangsung
sepanjang hidup dan karena manusia makhluk sosial, makhluk yang tidak bisa hidup
tanpa orang lain, yang sangat membutuhkan teman, membutuhkan bantuan,
membutuhkan keakraban, membutuhkan komunikasi, serta membutuhkan interaksi
sosial.

2. Jenis-jenis pekerjaan yang ada di daerah saya (Babat) sebagaian besar bekerja sebagai
petani karet, namun ada juga yang bekerja sebagai pedagang, ahli konveksi, pns, buruh.
Namun sebagian besar didominasi oleh petani karet. Stratifikasinya dibedakan melalui
gaya hidup tergantung dlm kesanggupan dan kemampuan, perlengkapan rumah tangga,
berbusana, tempat tinggal dan lokasinya, pentingnya menu makanan, pakaian seragam
yg dikenakan, gaya berbicara, jenis kegiatan dan kegemaran. Dimana yang bekerja
sebagai petani karet ini cenderung memiliki rumah yang gedongan, gaya hidup hampir
meniru masyarakat modern, kelompok petani karet ini sering kali dianggap sebagai kelas
atas di desa Babat karena sebagian besar berkehidupan yang cukup. Sedangkan untuk
kelas menengah biasanya di dominasi oleh kelompok pedagang, untuk kelas bawah
didominasi para buruh harian yang bekerja sebagai buruh tebu misalnya.

3. korupsi memang adalah perilaku menyimpang, menyimpang dari pola yang seharusnya,
dari idealisme moralitas umum dalam sanubari setiap orang. Lalu bagaimana kontrol
sosialnya? Upaya pencegahan tindak pidana korupsi secara mendasar harus dilakukan
dengan menganalisis sumber utama tindak korupsi yaitu dengan melakukan analisis
perilaku menyimpang baik pada individu maupun organisasi pelaku penyimpangan.
Melalui analisis perilaku menyimpang, akan diketahui faktor pendorong utama
(stimulus) terjadinya tindak pidana korupsi, baik faktor stimulus yang bersifat internal
(sisi psikologis, biologis dan hak asasi manusia), maupun stimulus eksternal berupa
peluang dan kesempatan yang mendorong orang berbuat penyimpangan. Dengan
analisis perilaku menyimpang tersebut, program pencegahan perilaku menyimpang
tindak pidana korupsi dapat dibangun dan diselenggarakan pada instansi
pemerintah/organisasi. Kunci utama keberhasilan upaya pencegahan ini terletak pada
komitmen, konsistensi dan keteladan pimpinan dalam upaya pencegahan tindak pidana
korupsi.
4. Kemiskinan sudah ada sejak lama di Indonesia. Bukan hal yang bisa ditutupi, bahwa
angka kemiskinan masih besar di Indonesia. Bahkan dari tahun ke tahun, kemiskinan
selalu terjadi. Jika dilihat dari sudut pandang kerugian. Banyak sekali yang dirugikan dari
masalah sosial kemiskinan ini. Dalam hal orang yang masuk kategori kemiskinan, ia akan
sulit memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam sudut pandang negara, kemiskinan ini
dapat disebut sebagai beban di negara Indonesia. Memang tidak ada tindakan yang
langsung bisa menghapus kemiskinan di Indonesia. Terlebih masalah sosial kemiskinan
ini seperti mendarah daging. Seseorang yang masuk dalam kategori miskin bisa karena
dua faktor. Faktor internal, karena orang yang masuk dalam kategori miskin ini tidak
berusaha. Ia tidak berusaha untuk mengubah hidupnya dan keluar dari lingkaran
kemiskinan.Faktor kedua yaitu faktor eksternal, kemiskinan yang disebabkan oleh faktor
internal biasakan karena adanya masalah. Contohnya seperti adanya perubahan iklim,
perubahan struktur sosial, kebijakan dari program pemerintah, kerusakan alam dan bisa
terjadi karena hal-hal lainya. Dalam menangani permasalahan kemiskinan ini,
pemerintah berusaha melakukan pembangun spesial

Anda mungkin juga menyukai