Penyakit Sistem Pencernaan
Penyakit Sistem Pencernaan
SISTEM PENCERNAAN
ETIOLOGI :
1. Benda asing (tulang, kayu, jarum)
2. Zat kimia
3. Pakan / minum yang panas
4. Infeksi bakteri → dari tonsil, faring dan gigi
5. Infeksi sekunder :
- kondisi sistemik → malnutrisi, def. vit B, nefritis, diabetes
militus
Gejala dan Diagnosa
GEJALA KLINIS :
• Hipersalivasi
• Bau mulut busuk
• Ada jaringan nekrosis
• Polidipsi
DIAGNOSA :
• Benda asing → ulcerasi, abses dan nekrosis
Terapi
• Atasi penyakit primer
• Benda asing → ambil
• Abses → buka dan dicuci dengan antiseptik (Lar.
AgNO3 5%, asam tanin 1%, yodium 1-3%, Sodium
perborat 20%)
• Lgl. Mandibularis radang (bengkak) → infeksi meluas
→ antibiotik (sulfonamida)
• Vitamin A dan Vit B kompleks
STOMATITIS MIKOTIKA
ETIOLOGI :
- Candida albicans
GEJALA KLINIS :
• Ada selaput warna keabuan / keputihan melekat pada
mukosa
• Konsistensi permukaan seperti beludru
Diagnosa dan Terapi
DIAGNOSA :
• Pemeriksaan fisik
• Pemeriksaan lab → ditemukan hifa / spora
TERAPI :
- Olesi gentian violet 1%
- Anti jamur
PAPILOMA
• Pada bibir, mulut, lidah dan faring
ETIOLOGI :
- Virus → masa inkubasi 4-6 minggu
GEJALA KLINIS :
• Gatal → hewan mengosok-gosokan mulut ke dinding / benda sekitar
• Luka / berdarah
• Hipersalivasi
• Trauma → terjadi infeksi sekunder
• Gangguan mastikasi
Terapi
ETIOLOGI :
• Infeksi bakteri → trauma benda asing
• Infeksi sekunder :
- defisiensi vit. C dan niacin
- malnutrisi
- infeksi kronis → pankreatitis kronis
- penyakit infeksiosa → Leptospirosis, distemper kronis
Gejala dan Terapi
GEJALA KLINIS :
1.Hiperemik, erosi (rapuh) dan mudah berdarah
2.Kasus sedang → granuloma dengan sedikit eksudat
3.Kasus berat → derajat keparahan ulcerasi dan eksudat
4.Keracunan logam berat → perdarahan → membentuk “blue line”
TERAPI :
•Obati penyebab primer (causatif)
•Vitamin C, niacin
•Antibiotik (lokal dan sistemik)
•Antiseptik, Astrigensia → untuk kumur (cuci)
GLOSITIS
• Sinonim : radang lidah
ETIOLOGI :
• Pakan → panas
• Trauma
• Disengat lebah / serangga lain
GEJALA KLINIS :
• Mendadak (akut), bengkak, oedematosa
• Hipersalivasi, lidah terjulur keluar
• Susah nafas (dypsnoe)
Terapi
1. Tracheal intubasi → membantu pernafasan
2. Kortikosteroid :
- Dexamethason → bengkak berkurang
3. Antihistamin :
- Diphenhydramin HCL
FARINGITIS
• Sinonim : radang faring
ETIOLOGI :
• Iritasi benda tajam
• Perluasan infeksi daerah sekitar (dari mulut, tonsil,
cavum nasalis → akibat infeksi sekunder)
Gejala dan Diagnosa
GEJALA KLINIS :
• Anoreksia
• Disfagia (sakit waktu menelan)
• Hipersalivasi
• Muntah dengan eksudat berbusa
• Mukosa faring → hiperemik tertutup eksudat putih
• Batuk
• Limfoglandula → bengkak
DIAGNOSA :
• Berdasar gejala klinis
Terapi
• Antibiotik / sulfonamide
• Jika diperlukan → analgesika
• Hindari pakan padat :
- pemberian pakan lunak/cair untuk mengurangi
iritasi
ESOFAGITIS
• Sinonim : radang esofagus / kerongkongan
ETIOLOGI :
• Benda asing
• Zat kimia
• Pakan / minum yg panas
• Infeksi sekunder → cacing Spirocerca lupi
Gejala, Diagnosa dan Terapi
GEJALA :
• Disfagia, hipersalivasi, leher dijulurkan
• Palpasi → reaksi sakit pada bagian atas / servikal
DIAGNOSA :
• Palpasi daerah servikal → reaksi sakit
• Pemeriksaan penunjang → rontgen
TERAPI :
• Antibiotik → spektrum luas
• Diet makanan cair
GASTRITIS AKUT
• Sinonim → radang lambung
ETIOLOGI :
1. Berhubungan dengan pakan :
- pakan terlalu byk → anjing muda
- alergi pakan → telur, susu / daging)
- pakan yg mengalami dekomposisi
- pakan → mengandung insektisida
2. Bahan Kimia → fenol, arsen, thalium
3. Termik → pakan/minum yg terlalu panas/dingin
4. Infeksiosa → distemper, cacing hepatitis, leptospirosis, nefritis
5. Parasit → migrasi cacing askaris dari usus, Spirocerca lupi
Gejala dan Diagnosa
GEJALA KLINIS :
1.Pakan berlebihan : gastrium distensi → muntah setelah makan
2.Alergi → dapat akut atau kronis tergantung penyebab
3.Pakan yg dekomposisi : gastritis berat → muntah berlebihan
4.Zat kimia : toksik → akut / mendadak, muntah, hematemesis, kolap
5.Benda asing : keluar bersama muntah (tulang, karet, plastik dan
sebagainya), hematemesis
DIAGNOSA :
•Pemeriksaan fisik, Rontgen
•Pemeriksaan lab → darah, urine
Terapi
1) Puasakan makan / minum 24 jam
2) Dehidrasi / toksemia :
- T/ Dextrose 5% 10-20 ml/kg 8-12 jam (i.v)
3) Per oral : bismuth, kaolin, beladona, luminal
4) Antialergi :
- Diphenhydramine HCL : 1mg/kg 12 jam (i.m)
5) Pengaturan pakan :
24 - 28 jam pertama → beri pakan cair, jumlah sedikit
2 – 3 hari → pakan normal
GASTRITIS KRONIS
• Radang mukosa gastrium disertai gangguan fungsi
• Produksi mukus berlebihan dan hipertrofi mukosa gastrium
ETIOLOGI :
• Akibat gastritis akut yg tidak mendapat perawatan
• Benda asing yg lama di lambung
• Akibat nefritis kronis
• Gangguan neurogenik → kontraksi lambung turun / hilang
Gejala dan Diagnosa
GEJALA :
• Nafsu makan turun / tidak teratur
• Reaksi muntah setelah makan
• Kurus, anemia dan lemah
DIAGNOSA :
• Gastroscopy : mukosa → pucat, berlipat-berlipat akibat penebalan
• Fluoroscopy → mengetahui gerak lambung
• Rontgen
Terapi
ETIOLOGI :
• Infeksi bakteri, toksin bakteri, virus
• Bahan kimia → fenol, arsen, thallium dan phosphor
• Alergi makanan
• Benda kecil dan tajam
• Penyakit sekunder → leptosprosis, distemper, canine
hepatitis, parvovirus
Diagnosa
• Puasakan → 1 – 2 hari
• Fluid terapi → T/ Dextrose 10 – 20 ml/kg 12 – 24 jam
• Pemberian :
- antibiotik → Neomycin, streptomycin, cloramphenicol, tetracyclin
- antispasmodik → Opium, belladona, phenobarbital
- protektive → kaolin, pektin, norit, bismuth
ENTERITIS KRONIS
ETIOLOGI :
• Infeksi bakteri → Salmonella, E. Coli, proteus
• Infeksi parasit → ancylostoma caninum, toxocara sp, dypilidium caninum
• Kesalahan pemberian pakan / pergantian pakan
• Defisiensi Vitamin → A dan B
• Akibat Distemper
GEJALA :
• Feses lunak, berlendir/berdarah
• Dehidrasi, polidipsi
• Berat badan turun → kurus
• Rontgen → konstruksi lumen usus, ulserasi
Diagnosa, Prognosa dan Terapi
DIAGNOSA :
• Berdasarkan riwayat dan gejala klinis
• Rontgen
PROGNOSA :
• Tergantung lama penyakit → lebih 3 – 4 minggu (Infausta)
TERAPI :
• Pakan lunak → mudah dicerna, sedikit-sedikit (frekuensi lebih sering)
• Kurangi pakan yg mengandung lemak
• Antibiotika → Neomycin, streptomycin, cloramphenicol, tetracyclin
• Protektiva → kaolin, pektin, norit, bismuth
• Suportif → vitamin dan mineral
TERIMA KASIH