Anda di halaman 1dari 31

ILMU PENYAKIT DALAM VETERINER II

SISTEM PENCERNAAN

drh. Ady Kurnianto, M.Si


drh.Intan Permatasari H, M.Si

Departemen Klinik Veteriner


Fakultas Kedokteran Hewan
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
2021
DASAR DIAGNOSA
• Pemeriksaan fisik :
- inspeksi, palpasi, auskultasi dan perkusi
• Pemeriksaan khusus :
- endoscopi
- rontgen
- pemeriksaan feses
- pemeriksaan darah
STOMATITIS
• Sinonim → radang mulut

ETIOLOGI :
1. Benda asing (tulang, kayu, jarum)
2. Zat kimia
3. Pakan / minum yang panas
4. Infeksi bakteri → dari tonsil, faring dan gigi
5. Infeksi sekunder :
- kondisi sistemik → malnutrisi, def. vit B, nefritis, diabetes
militus
Gejala dan Diagnosa
GEJALA KLINIS :
• Hipersalivasi
• Bau mulut busuk
• Ada jaringan nekrosis
• Polidipsi

DIAGNOSA :
• Benda asing → ulcerasi, abses dan nekrosis
Terapi
• Atasi penyakit primer
• Benda asing → ambil
• Abses → buka dan dicuci dengan antiseptik (Lar.
AgNO3 5%, asam tanin 1%, yodium 1-3%, Sodium
perborat 20%)
• Lgl. Mandibularis radang (bengkak) → infeksi meluas
→ antibiotik (sulfonamida)
• Vitamin A dan Vit B kompleks
STOMATITIS MIKOTIKA
ETIOLOGI :
- Candida albicans

GEJALA KLINIS :
• Ada selaput warna keabuan / keputihan melekat pada
mukosa
• Konsistensi permukaan seperti beludru
Diagnosa dan Terapi
DIAGNOSA :
• Pemeriksaan fisik
• Pemeriksaan lab → ditemukan hifa / spora

TERAPI :
- Olesi gentian violet 1%
- Anti jamur
PAPILOMA
• Pada bibir, mulut, lidah dan faring
ETIOLOGI :
- Virus → masa inkubasi 4-6 minggu

GEJALA KLINIS :
• Gatal → hewan mengosok-gosokan mulut ke dinding / benda sekitar
• Luka / berdarah
• Hipersalivasi
• Trauma → terjadi infeksi sekunder
• Gangguan mastikasi
Terapi

• Biasanya dapat sembuh spontan (sendiri)


• Autovaksin :
- ambil beberapa bagian papiloma dengan scapel (gunting) →
bersihkan dengan akuades → digerus + larutan antibiotik →
saring → cairan disuntikan subcutan
GINGGIVITIS
• Sinonim : radang gusi

ETIOLOGI :
• Infeksi bakteri → trauma benda asing
• Infeksi sekunder :
- defisiensi vit. C dan niacin
- malnutrisi
- infeksi kronis → pankreatitis kronis
- penyakit infeksiosa → Leptospirosis, distemper kronis
Gejala dan Terapi
GEJALA KLINIS :
1.Hiperemik, erosi (rapuh) dan mudah berdarah
2.Kasus sedang → granuloma dengan sedikit eksudat
3.Kasus berat → derajat keparahan ulcerasi dan eksudat
4.Keracunan logam berat → perdarahan → membentuk “blue line”
TERAPI :
•Obati penyebab primer (causatif)
•Vitamin C, niacin
•Antibiotik (lokal dan sistemik)
•Antiseptik, Astrigensia → untuk kumur (cuci)
GLOSITIS
• Sinonim : radang lidah
ETIOLOGI :
• Pakan → panas
• Trauma
• Disengat lebah / serangga lain

GEJALA KLINIS :
• Mendadak (akut), bengkak, oedematosa
• Hipersalivasi, lidah terjulur keluar
• Susah nafas (dypsnoe)
Terapi
1. Tracheal intubasi → membantu pernafasan
2. Kortikosteroid :
- Dexamethason → bengkak berkurang
3. Antihistamin :
- Diphenhydramin HCL
FARINGITIS
• Sinonim : radang faring

ETIOLOGI :
• Iritasi benda tajam
• Perluasan infeksi daerah sekitar (dari mulut, tonsil,
cavum nasalis → akibat infeksi sekunder)
Gejala dan Diagnosa
GEJALA KLINIS :
• Anoreksia
• Disfagia (sakit waktu menelan)
• Hipersalivasi
• Muntah dengan eksudat berbusa
• Mukosa faring → hiperemik tertutup eksudat putih
• Batuk
• Limfoglandula → bengkak

DIAGNOSA :
• Berdasar gejala klinis
Terapi
• Antibiotik / sulfonamide
• Jika diperlukan → analgesika
• Hindari pakan padat :
- pemberian pakan lunak/cair untuk mengurangi
iritasi
ESOFAGITIS
• Sinonim : radang esofagus / kerongkongan

ETIOLOGI :
• Benda asing
• Zat kimia
• Pakan / minum yg panas
• Infeksi sekunder → cacing Spirocerca lupi
Gejala, Diagnosa dan Terapi
GEJALA :
• Disfagia, hipersalivasi, leher dijulurkan
• Palpasi → reaksi sakit pada bagian atas / servikal

DIAGNOSA :
• Palpasi daerah servikal → reaksi sakit
• Pemeriksaan penunjang → rontgen

TERAPI :
• Antibiotik → spektrum luas
• Diet makanan cair
GASTRITIS AKUT
• Sinonim → radang lambung
ETIOLOGI :
1. Berhubungan dengan pakan :
- pakan terlalu byk → anjing muda
- alergi pakan → telur, susu / daging)
- pakan yg mengalami dekomposisi
- pakan → mengandung insektisida
2. Bahan Kimia → fenol, arsen, thalium
3. Termik → pakan/minum yg terlalu panas/dingin
4. Infeksiosa → distemper, cacing hepatitis, leptospirosis, nefritis
5. Parasit → migrasi cacing askaris dari usus, Spirocerca lupi
Gejala dan Diagnosa
GEJALA KLINIS :
1.Pakan berlebihan : gastrium distensi → muntah setelah makan
2.Alergi → dapat akut atau kronis tergantung penyebab
3.Pakan yg dekomposisi : gastritis berat → muntah berlebihan
4.Zat kimia : toksik → akut / mendadak, muntah, hematemesis, kolap
5.Benda asing : keluar bersama muntah (tulang, karet, plastik dan
sebagainya), hematemesis

DIAGNOSA :
•Pemeriksaan fisik, Rontgen
•Pemeriksaan lab → darah, urine
Terapi
1) Puasakan makan / minum 24 jam
2) Dehidrasi / toksemia :
- T/ Dextrose 5% 10-20 ml/kg 8-12 jam (i.v)
3) Per oral : bismuth, kaolin, beladona, luminal
4) Antialergi :
- Diphenhydramine HCL : 1mg/kg 12 jam (i.m)
5) Pengaturan pakan :
24 - 28 jam pertama → beri pakan cair, jumlah sedikit
2 – 3 hari → pakan normal
GASTRITIS KRONIS
• Radang mukosa gastrium disertai gangguan fungsi
• Produksi mukus berlebihan dan hipertrofi mukosa gastrium

ETIOLOGI :
• Akibat gastritis akut yg tidak mendapat perawatan
• Benda asing yg lama di lambung
• Akibat nefritis kronis
• Gangguan neurogenik → kontraksi lambung turun / hilang
Gejala dan Diagnosa
GEJALA :
• Nafsu makan turun / tidak teratur
• Reaksi muntah setelah makan
• Kurus, anemia dan lemah

DIAGNOSA :
• Gastroscopy : mukosa → pucat, berlipat-berlipat akibat penebalan
• Fluoroscopy → mengetahui gerak lambung
• Rontgen
Terapi

• Penyebab primer → di obati / eliminasi


• Gerakan lambung dipacu → T/ Strychnine 0,01 mg/kg (i.m)
• Pemberian → renini, pepsin, HCL
• Pakan diberikan dalam jumlah sedikit dgn frekuensi di tambah
ENTERITIS AKUT
• Sinonim : radang usus mendadak/cepat

ETIOLOGI :
• Infeksi bakteri, toksin bakteri, virus
• Bahan kimia → fenol, arsen, thallium dan phosphor
• Alergi makanan
• Benda kecil dan tajam
• Penyakit sekunder → leptosprosis, distemper, canine
hepatitis, parvovirus
Diagnosa

• Berdasarkan gejala klinis dan pemeriksaan lab


• Anamnesa : gangguan → pakan (pergantian/alergi pakan)
• Suhu tubuh → tinggi / subnormal
• Penyakit komplikasi → Hati, ginjal
• Infeksi Primer :
- Bakteri → leukositosis
- Virus → leukopenia
Gejala Klinis
• Bervariasi → tergantung penyebab, lokasi, waktu / lamanya
• Kondisi akut dan kronis → diare, muntah, gelisah, dehidrasi,
toksemia, pulsus cepat
• Infeksi bakteri dan virus → suhu meningkat
• Keracunan → suhu tubuh dibawah normal / subnormal
(toksemia)
• Palpasi → usus atonik berisi gas dan cairan
• Pemeriksaan urin → oliguria, bilirubin urin meningkat
• Pemeriksaan darah → PCV, TPP meningkat (hemokonsentrasi)
Terapi

• Puasakan → 1 – 2 hari
• Fluid terapi → T/ Dextrose 10 – 20 ml/kg 12 – 24 jam
• Pemberian :
- antibiotik → Neomycin, streptomycin, cloramphenicol, tetracyclin
- antispasmodik → Opium, belladona, phenobarbital
- protektive → kaolin, pektin, norit, bismuth
ENTERITIS KRONIS
ETIOLOGI :
• Infeksi bakteri → Salmonella, E. Coli, proteus
• Infeksi parasit → ancylostoma caninum, toxocara sp, dypilidium caninum
• Kesalahan pemberian pakan / pergantian pakan
• Defisiensi Vitamin → A dan B
• Akibat Distemper
GEJALA :
• Feses lunak, berlendir/berdarah
• Dehidrasi, polidipsi
• Berat badan turun → kurus
• Rontgen → konstruksi lumen usus, ulserasi
Diagnosa, Prognosa dan Terapi
DIAGNOSA :
• Berdasarkan riwayat dan gejala klinis
• Rontgen
PROGNOSA :
• Tergantung lama penyakit → lebih 3 – 4 minggu (Infausta)
TERAPI :
• Pakan lunak → mudah dicerna, sedikit-sedikit (frekuensi lebih sering)
• Kurangi pakan yg mengandung lemak
• Antibiotika → Neomycin, streptomycin, cloramphenicol, tetracyclin
• Protektiva → kaolin, pektin, norit, bismuth
• Suportif → vitamin dan mineral
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai