Lampiran 1 Kuesioner
A. Identitas Responden
1. Nama :
2. Alamat :
3. Umur responden :
4. Pendidikan formal terakhir :
a. SD / sederajat
b. SLTP / sederajat
c. SLTA / sederajat
d. Akademi / Perguruan Tinggi
e. Tidak sekolah
5. Pekerjaan :
a. Ibu rumah tangga
b. Petani
c. Buruh tani / pabrik / bangunan
d. Pedagang / swasta
e. Pegawai negeri
6. Ini kehamilan ke- :
7. Pernah keguguran atau tidak? Kalau ya, berapa kali :
8. Jumlah anak yang dimiliki :
a. Belum mempunyai anak (kehamilan pertama)
b. 2
c. 3-5 orang
d. > 5 orang
9. Penghasilan perkapita perbulan :
B. Pertanyaan Pengetahuan
d. Tidak tahu
6. Menurut Ibu, berapa kali paling sedikit Ibu memeriksakan kehamilan ?
a. < 4 kali
b. 4 kali
7. Jika jawaban no.6 adalah “B”, apakah Ibu tahu tepatnya kapan saja ?
a. Sebulan sekali
b. Mulai bulan ke-5, 1 bulan 1 kali
c. Selang-seling setiap bulannya
d. 3 bulan pertama minimal 1 kali, 3 bulan kedua minimal 1 kali, 3 bulan
ketiga minimal 2 kali
8. Pelayanan apa saja yang Ibu dapatkan saat memeriksakan kehamilan ?
(JAWABAN BOLEH LEBIH DARI SATU)
a. Tekanan darah
b. Tinggi puncak rahim
c. Timbangan
d. Tetanus Toxoid imunisasi
C. Pertanyaan Sikap
b. Tidak diperiksa juga tidak apa-apa, anak dan ibu tetap sehat-sehat saja
c. Tidak boleh oleh keluarga (suami / orang tua / mertua / dsb)
d. Tidak tahu
4. Bersediakah Ibu mengunjungi BKIA / Posyandu / Puskesmas untuk
melakukan pemeriksaan kehamilan secara teratur ?
a. Bersedia
b. Tidak bersedia
5. Apakah alasan Ibu tidak setuju mengunjungi BKIA / Posyandu /
Puskesmas untuk melakukan pemeriksaan kehamilan secara teratur ?
a. Letak BKIA / Posyandu / Puskemas jauh dari tempat tinggal
b. Pelayanan kurang memuaskan
c. Kesulitan ekonomi
d. Malas
e. Tidak ada waktu
D. Pertanyaan Perilaku
E. Pertanyaan Penyuluhan
Petunjuk: Amati apakah provider melakukan setiap langkah dalam daftar tilik ini
dan beri tanda y (ya) atau t (tidak).
Jika langkah tidak dibutuhkan, tulis t/d pada kolom “catatan”.
Tuliskan pula catatan lain tentang kinerja provider pada kolom “catatan”.
OBSERVASI
LANGKAH / TUGAS CATATAN
(ya/tidak)
MONITORING DAN EVALUASI
KINERJA
1. Datang ke puskesmas tepat waktu.
2. Menggunakan teknik komunikasi
yang baik.
3. Menunjukkan bahasa tubuh yang
tepat.
4. Menggunakan teknik bertanya yang
tepat.
WAWANCARA AWAL
1. Menyapa klien dengan hormat dan ramah.
2. Menilai apakah konseling sesuai untuk
keadaan saat itu (jika tidak, mengatur
jadwal untuk konseling pada waktu yang
lain).
3. Menjamin privasi yang diperlukan
Menutup pintu
Mengupayakan pembicaraan tidak
terdengar orang lain
4. Memonitor saat konsultasi bahwa
Pintu ruang periksa tertutup.
Pasien diberi ruang di balik gorden,
sekat atau kamar mandi untuk
mengganti pakaian, jika diperlukan.
Pasien dilindungi dengan selimut
saat pemeriksaan fisik dan/atau
ginekologis, jika perlu.
Tidak ada orang lain yang keluar
masuk ruangan saat
pasien diperiksa.
SKRINING
1. Melakukan pengamatan awal secara
cermat untuk memastikan tidak ada
masalah dengan kondisi kesehatannya.
2. Menjelaskan efek samping yang mungkin
timbul dan memastikan bahwa seluruhnya
telah dimengerti.
3. Melakukan evaluasi selanjutnya
(pemeriksaan fisik), jika terdapat indikasi.
(Konselor non medis harus merujuk klien
untuk evaluasi lanjutan ini).
4. Mendiskusikan apa yang harus dilakukan
bila klien merasakan suatu masalah.
5. Memberikan instruksi kunjungan lanjutan.
6. Meyakinkan klien bahwa ia dapat kembali
ke klinik kapan saja untuk mendapatkan
saran atau perawatan medis.
7. Meminta klien mengulang instruksi yang
telah diberikan.
8. Menjawab pertanyaan klien.
WAWANCARA LANJUTAN
1. Memberikan informasi tentang keluarga
berencana.
2. Memberikan informasi tentang pilihan
kontrasepsi yang tersedia, kelebihan dan
keterbatasannya.
3. Membantu klien menentukan metode
yang sesuai.
o Pernafasan
o Demam/tidak
o Pucat/tidak
3. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Luar
o Tinggi fundus uteri
o Bentuk uterus
o Pemeriksaan Leopold
o Perabaan gerak janin
o Pemeriksaan auskultasi
Pemeriksaan Dalam (atas indikasi)
4. Pemeriksaan Laboratorium (atas indikasi)
o Hb
o Urine
o Faeces
o Darah perifer lengkap
5. Pemberian imunisasi TT.
o TT 1
o TT 2
6. Pemberian obat : Fe, obat cacing, obat
malaria, dan obat-obat khusus (pusing,
emesis, hypertensi, toxicosis).
7. Perawatan payudara
o Memberitahukan agar pakaian
jangan terlampau kencang
o Putting susu yang masuk supaya
diurut dengan minyak agar dapat
keluar.
8. Penyuluhan : Gizi, kebersihan, olahraga,
pekerjaan dan perilaku sehari-hari, tanda-
tanda risiko tinggi, dll.
(UNICEF/WHO, 2002)
Market
Methode
Tidak terdapat
perencanaan program
tertulis yang lengkap
Machine memuat aktivitas, target,
sasaran, dan biaya
ANC minimal 4 kegiatan.
kali selama
hamil, pemberian
tablet Fe,
Kamar periksa, tempat tidur pemeriksaan
periksa, timbangan badan penunjang (Hb,
dewasa, tensimeter, stetotoskop, urin), imunisasi 1 orang dokter umum,
stetoskop Laenec, meteran, TT, deteksi dini merangkap Kepala Seksi
spekulum, perlengkapan suntik, risiko tinggi. Pembinaan Kesehatan
pengukur tinggi badan. Masyarakat Puskesmas.
Koordinator KIA
(Bidan Hj. Endang)
Koordinasi dilakukan
dengan balai pengobatan,
KB, Gizi, laboratorium,
dan apotik.
• Pelaksanaan Pemeriksaan ibu hamil meliputi Pemeriksaan ibu hamil (-)
kegiatan pemeriksaan kehamilan meliputi kegiatan
minimal 4 kali selama hamil, pemeriksaan kehamilan
pemberian tablet tambah darah, minimal 4 kali selama hamil,
pemeriksaan penunjang (Hb, pemberian tablet tambah
urin), imunisasi TT serta deteksi darah, pemeriksaan