Rangkuman Biologi SMP
Rangkuman Biologi SMP
SKL Nomor 1 : Gejala alam biotik dan abiotik Gerak pada hewan disebut sebagai gerak aktif
karena dapat berpindah tempat, baik menggunakan
1. Lingkungan Biotik dan Abiotik
kaki, perut, sayap, sirip, dan lain-lain. Sedangkan
Lingkungan biotik adalah lingkungan yang di gerak pada tumbuhan disebut gerak pasif karena
dalamnya meliputi meliputi seluruh organisme tidak berpindah tempat, sebagai contoh gerak
hidup dalam suatu ekosistem. Lingkungan abiotik tumbuh batang mengikuti arah cahaya matahari.
adalah lingkungan yang di dalamnya tidak memiliki Tumbuhan bergerak ke arah cahaya karena hormon
ciri hidup. Lingkungan abiotik meliputi seluruh auxin lebih bagus bekerja pada tempat dengan
aspek tidak hidup dalam suatu komunitas. cahaya kurang, menyebabkan sel-sel ditempat
2. Gejala Alam Biotik dan Abiotik terang lebih lambat membelah/tumbuh dibanding
Apakah yang dimaksud dengan gejala alam biotik daerah yang lebih gelap sehingga membelok
dan gejala alam abiotik? Gejala alam biotik adalah (iritabiltas).
peristiwa yang terjadi akibat proses kehidupan 2. Reproduksi/berkembang biak
makhluk hidup. Gejala alam biotik juga diartikan
suatu keadaan lingkungan di sekitar kita yang
ditunjukkan oleh keadaan makhluk hidup.
Contohnya, hama tanaman merajalela. Gejala alam
abiotik adalah peristiwa yang terjadi bukan akibat Cara perkembangbiakan dibedakan menjadi
proses kehidupan makhluk hidup. Gejala alam vegetatif atau aseksual dan perkembangbiakan
abiotik juga diartikan suatu keadaan lingkungan di generatif atau seksual. Perkembangbiakan vegetatif
sekitar kita yang ditunjukkan oleh keadaan benda terjadi jika terbentuknya individu baru tanpa
tak hidup. Contohnya, gunung meletus. didahului dengan peleburan sel kelamin jantan
(sperma) dan sel telur (ovum). Sedangkan
Berikut adalah contoh penggolongan peristiwa alam perkembangbiakan generatif didahului dengan
yang termasuk pada gejala alam biotik atau abiotik. peleburan sel kelamin jantan dan sel kelamin
No Bentuk peristiwa alam Gejala Gejala betina.
abiotik biotik
3. Memerlukan makanan
1 Gempa bumi ya
2 Angin ya
3 Hujan ya
4 Tanah longsor ya
5 Gunung meletus ya Berdasarkan cara mendapatkan makanannya,
6 Hama tanaman merajalela ya makhluk hidup digolongkan ke dalam autotrof jika
dapat menyusun makanannya sendiri melalui
7 Wabah penyakit ya
proses fotosintesis. Contohnya adalah tumbuhan
8 Batang tanaman ya hijau. Sedangkan makhluk heterotrof jika
9 memanjang
Ular memangsa tikus ya mendapatkan makanan dari makhluk hidup lain,
10 Gelombang tsunami ya contohnya adalah golongan fungi dan animalia.
11 Rusa dimangsa singa ya 4. Iritabilitas/peka terhadap rangsang
12 Kasus flu burung ya
13 Matinya ikan di sungai ya
14 Angin puting beliung ya
15 Petir ya
27
e. keluarnya butiran air pada ujung daun ketika
lembab (gutasi) termasuk ekskresi
f. Sulur markisa/mentimun melilit tumbuhan lain
/ ajir (lanjaran ‘jawa’)
5. Tumbuh dan Berkembang
Pertumbuhan ditandai dengan bertambahnya ukuran
dan atau jumlah bagian/anggota tubuh organisme.
Perkembangan ditandai dengan terbentuknya
struktur dan atau fungsi baru dalam tubuh
organisme (termasuk kedewasaan). Contoh
pertumbuhan adalah bertambah tingginya batang
tumbuhan, bertambah besarnya diameter batang, Gambar sel hewan dan sel tumbuhan
bertambahnya jumlah daun pada peristiwa
perkecambahan. Sedangkan bertambahnya macam
bulu pada anak ayam adalah indikasi terbentuknya STRUKTUR SEL
organ atau bagian yang baru dari anak ayam 1. Membran sel
tersebut, sehingga merupakan peristiwa
Merupakan bagian yang memisahkan antara bagian
perkembangan demikian juga peristiwa munculnya
dalam sel dengan daerah yang ada di luar sel
bunga.
tersebut. bagian ini menjadi tempat keluar
6. Bernapas/respirasi masuknya zat-zat tertentu dari dalam maupun
Respirasi baik pada tumbuhan dan hewan keluar sel. Membran sel memiliki sifat
mempunyai pengertian yang sama yaitu semipermeabel dan selektif permiabel karena hanya
penggunaan gas oksigen yang dibutuhkan tubuh zat-zat tertentu yang dapat melintas pada bagian sel
untuk metabolisme atau memecah zat yang satu ini. Fungsi dari membran sel antara lain:
makanan/oksidasi sehingga dihasilkan energi • pembatas antara isi sel dengan bagian luar sel.
disertai pelepasan karbondioksida dan uap air.
• tempat terjadinya beberapa reaksi kimia seperti
Tumbuhan bernapas dengan menggunakan
respirasi sel.
stomata sedangkan hewan mempunyai berbagai
alat pernapasan, seperti paru- paru digunakan untuk • mengontrol keluar masuknya zat dari luar ke
pernapasan hewan mamalia, aves, dan reptil. Pada dalam sel dan sebaliknya.
burung alat pernapasan dibantu dengan pundi-pundi • melindungi sel
udara. Amfibi pada umumnya menggunakan paru- • mengatur kestabilan pH, konsentrasi ion, serta
paru dibantu dengan permukaan kulit yang selalu membuang racun sisa metabolisme.
basah ketika dewasa. Pada saat masih muda
menggunakan insang. Salamander tidak mempunyai 2. Sitoplasma
paru-paru sehingga menggunakan kulitnya untuk Merupakan cairan sel yang terdapat di antara inti
bernapas. Sedangkan semua golongan ikan sel dengan membran plasma. cairan tersebut
bernapas dengan menggunakan insang. tersusun dari sitosol yang memiliki sifat koloid dan
organel-organel sel. Sitoplasma memiliki beberapa
7. Adaptasi
peranan penting seperti lokasi penyimpanan
Adaptasi merupakan kemampuan makhluk hidup beragam jenis bahan kimia (ion, gula, lemak,
untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan enzim, protein)yang dibutuhkan untuk
lingkungannya bertujuan untuk mempertahankan metabolisme sel, tempat terjadinya beragam proses
hidup. sintetis (asam lemak, protein, asam amino,
8. Mengeluarkan zat sisa/ekskresi neuklotida).
Ekskresi adalah proses pengeluaran zat sisa
metabolisme baik berupa zat cair dan zat gas. Zat- ORGANEL-ORGANEL SEL DAN FUNGSINYA
zat cair itu berupa urine, keringat, empedu, dan
karbondioksida. a. Nukleus (Inti Sel)
Nukleus atau inti sel merupakan organel terbesar
yang ada di dalam sebuah sel. Bagian ini memiliki
SKL Nomor 3 : Keragaman pada sistem organisasi
fungsi untuk mengendalikan beragam aktivitas sel
kehidupan
mulai dari proses metabolisme hingga proses
Konsep dasar : Sel – Jaringan – Organ – Sistem Organ pembelahan sel.
– Organisme
b. Retikulum Endoplasma
28
Retikulum endoplasma atau RE merupakan sistem i. Sentrosom
membran yang bentuknya berlipat-lipat yang
menjadi penghubung antara membran inti dengn Sentrosom terdiri atas dua sentriol yang
membran sel. Selain itu, organel ini juga memiliki diselubungi oleh sentrosfer. Fungsi utama dari
peranan yang vital dalam proses perpindahan zat sentrosom adalah untuk mengatur proses
antar sel. Perlu kalian ketahui bahwa ada dua tipe pembelahan sel serta pergerakan kromosom.
RE yaitu RE halus dan RE kasar. Pada RE kasar j. Vakuola
terdapat banyak ribosom yag menempel pada Vakuola adalah rongga yang ada di dalam sel dan
bagian permukaannya. dibatasi oleh membran tonoplas. Organel ini
c. Ribosom berfungsi sebagai tempat penimbunan zat makanan
Ribosom merupakan tempat terjadinya proses dan sisa-sisa metabolisme. Pada tumbuhan ukuran
sintetis protein. Organel ini ini tersusun sebagian vakuola cenderung berukuran besar sedangkan pada
besar oleh asam ribonukleat. Ribosom terdapat di hewan vakuola berukuran kecil bahkan terkadang
dalam sitoplasma ataupun melekat pada permukaan tidak terdapat vakuola. Pada hewan bersel satu ada
retikulum endoplasma. dua jenis vakuola yaitu vakuola kontraktil dan
vakuola makanan.
d. Badan Golgi
k. Plastida
Badan golgi berbentuk seperti kantung yang pipih.
Plastida biasanya berisikan pigmen. Plastida yang
Badan golgi memiliki beberapa fungsi terutama
bagian dalamnya berisi pigmen klorofil disebut
dalam proses sekresi karbohidrat, enzim, atau
sebagai kloroplas. fungsinya amat penting dalam
lemak. Selain itu organel ini juga berperan dalam
proses fotointesis. Plastida yang berisi selain klorofil
proses pembentukan lisosom. Badan golgi banyak
disebut Kromoplas. Kromoplas inilah yang
terdapat pada sel-sel yang berperan dalam proses
memberikan warna pada alga ataupun bunga.
penyusunan kelenjar.
sementara plastida yang tidak mempunyai warna
e. Lisosom disebut leukoplas.
Merupakan kantung-kantung kecil yang di bagian l. Peroksisom (Badan Mikro)
dalamnya pada umumnya berisikan enzim hidrolisis
Organel ini tersusun atas selapis membran dengan
(pencernaan). Tentu saja organel ini berperan penting
tidak memiliki struktur di bagian dalam. bentuknya
di dalam proses pencernaan seperti pencernaan intra
bulat dengan diameter antara 0,1-1,5 nm. Ada dua
sel, eksositosis, autofagi, dan autolisis.
macam badan mikro, yaitu Glioksisom dan
f. Mitokondria Peroksisom.
Mitokondria dapat berbentuk bulat, oval ataupun
batang. Pada organel ini terjadi proses respirasi Tabel Perbedaan Sel Tumbuhan dan Sel Hewan
aerob guna menghasilkan ATP yang merupakan Komponen Sel Tumbuhan Sel Hewan
sumber energi bagi sel. Di dalam mitokondria ada Ukuran lebih besar
lebih kecil dari sel
dua lapis membran sel. Membran bagian dalam tumbuhan
berbentuk lipatan-lipatan. Bagian ini disebut
Bentuk tetap tidak tetap
membran krista, fungsinya adalah untuk
memperluas permukaan agar proses pengikatan Dinding Sel ada tidak ada
oksigen dapat berjalan dengan efektif. Rongga Plastida ada tidak ada
diantara lipatan membran krista berisikan cairan Lisosom tidak ada ada
matriks yang mengandung enzim pernafasan Sentriol tidak ada ada
(sitokrom), DNA, RNA dan juga ribosom. Badan Golgi diktiosom badan golgi (berbeda
g. Mikrotubulus Vakuola Ada, pada sel istilah)
tidak ada, walau
Bentuknya berupa silinder dan tidak memiliki muda kecil banyak beberapa sel
cabang. Organel ini bersifat kaku dan fungsinya sedangkan sel ‘hewan’ uniseluler
adalah sebagai kerangka yang menjaga bentuk sel. dewasa tunggal dan mempunyai vakuola
Selain itu mikrotubulus juga berfungsi di dalam besar yang berukuran kecil
proses transportasi zat.
h. Mikrofilamen SKL Nomor 4 : Interaksi antara makhluk hidup
Organel ini berbentuk benang-benang halus. dan lingkungan, dampak interaksi makluk hidup
Mikrofilamen terbentuk dari protein myosin dan dan lingkungannya
protein aktin. Peranan mikrofilamen amat penting
di dalam kontraksi otot, pergerakan sel, eksositosis
dan endositosis.
29
1. Lingkungan 1. Kutu kepala dengan kulit kepala manusia
Lingkungan adalah segala sesuatu yang terdapat di 2. Jamur panu dengan kulit manusia
sekitar makhluk hidup baik secara langsung 3. Tanaman tali putri dengan tanaman
maupun tidak langsung mempengaruhi kehidupan beluntas.
organisme tersebut. Lingkungan terdiri atas 2 d. Antibiosis : Makhluk hidup yang satu
komponen utama, yaitu faktor abiotik yang terdiri menghambat pertumbuhan makhluk hidup
atas benda-benda mati, seperti air, tanah, udara, yang lain
cahaya, suhu, kelembaban dan sebagainya. Faktor Contoh : Jamur Penicillium notatum
biotikyang terdiri atas makhluk hidup seperti menghambat bakteri pada luka sehingga cepat
manusia, hewan, tumbuhan, mikroorganisme (jasad sembuh
renik). Habitat adalah tempat hidup suatu makhluk
4. Autotrof dan Heterotrof
hidup, dapat berupa darat maupun perairan.
Autotrof adalah organisme yang dapat membuat
2. Interaksi Organisme makanan sendiri (berfotosintesis).Organisme yang
a. Rantai Makanan (Food Chain) adalah peristiwa termasuk kelompok ini, misalnya tumbuhan hijau,
makan dan dimakan yang membentuk rangkaian alga (ganggang), lumut, tumbuhan paku dan
lurus dan tak bercabang. Contoh rantai sebagian bakteri dan di alam bertindak sebagai
makanan di darat : rumput – ulat – burung – ular produsen.Sedangkan heterotrof adalah organisme
dan contoh rantai makanan di perairan : yang tidak dapat membuat makanan sendiri.
fitoplankton – zooplankton – ikan kecil – ikan Organisme heterotrof dibagi menjadi :
besar. a. Herbivora adalah hewan pemakan tumbuhan,
b. Jaring-Jaring Makanan (Food Web) adalah contoh : sapi, kambing, kuda, kerbau.
kumpulan rantai yang saling berhubungan b. Karnivora adalah hewan pemakan daging,
antara satu dengan yang lain sehingga contoh : harimau, kucing, anjing, elang.
membentuk jaring-jaring yang rumit.
c. Omnivora adalah organisme pemakan tumbuhan
c. Piramida Makanan adalah komposisi rantai dan hewan , contoh : manusia, gorilla, simpanse,
makanan yang makin ke atas jumlahnya makin
orangutan, ayam, tikus dan sebagainya.
kecil.
d. Dekomposer (Pengurai) adalah organisme
yang berperan menguraikan makhluk hidup
yang telah mati, contoh : fungi (jamur) dan
bakteri.
5. Predator dan kanibal
Predator : pemangsa lain jenis, contoh : harimau
Rantai Makanan Jaringjaring makanan Piramida memangsa rusa
Makanan Kanibal : pemangsa sejenis, contoh : komodo
3. Simbiosis dewasa memangsa anak komodo
Simbiosis adalah suatu cara hidup bersama antara
2 makhluk hidup atau lebih yang berbeda dalam
SKL Nomor 5 : Kepadatan populasi manusia,
hubungan yang erat. Berdasarkan untung ruginya,
pengaruh kepadatan populasi manusia pada
simbiosis dibedakan menjadi 3 macam, yaitu:
makhluk hidup dan lingkungannya
a. Simbiosis Mutualisme : simbiosis
yang keduanya saling
menguntungkan, contoh: Perhatikan macam-macam grafik/data hubungan antara
kepadatan populasi manusia dengan faktor lain
1. Kerbau / badak dengan burung jalak
(pencemaran lingkungan, kualitas air, kebutuhan air
2. Lebah / kupu-kupu dengan tanaman bunga
bersih, kebutuhan udara bersih, dan ketersediaan lahan)
3. Akar tanaman polong-polongan dengan
berikut!
bakteri Rhizobium radicicola
b. Simbiosis Komensalisme : simbiosis yang satu
untung sedang yang lain tidak dirugikan, contoh:
1. Ikan Hiu dengan ikan Remora
2. Tanaman Anggrek dengan tanaman mangga
3. Tanaman paku Sarang burung dengan
tanaman sawo
c. Simbiosis Parasitisme : Simbiosis yang
satu untung sedang yang lain dirugikan,
contoh:
30
Indikator udara bersih adalah jika kadar oksigen tinggi sedangkanBahan Berbahaya dan Beracun (B3) sebelum
dan karbondioksida rendah. dibuang ke sungai diolah secara efektif dahulu.
Grafik tersebut memperlihatkan bahwa semakin tinggi
pertumbuhan penduduk maka kebutuhan air bersih, SKL Nomor 7 : Alat untuk mengenal gejala-gejala
oksigen, dan lahan meningkat, sedangkan ketersediaan
2 kehidupan
air bersih, oksigen, dan lahan menurun. Produksi
sampah, CO , CO semakin meningkat, lingkungan tidak
higienis/kumuh. Jika pencemaran semakin tinggi
(sampah semakin banyak, kualitas udara dan air semakin
menurun), maka kualitas lingkungan semakin rendah.
31
a. Setiap organisme mempunyai nama ilmiah atau beberapa sifat yang bertentangan. Demikian
tertentu. seterusnya sampai akhirnya diperoleh suatu
b. Untuk nama ilmiah digunakan bahasa latin atau jawaban berupa identitas yang diinginkan.
yang dilatinkan. Berikut adalah contoh kunci determinasi pada tumbuhan.
c. Tidak ada dua organisme atau lebih yang
mempunyai nama spesies yang sama atau
hampir sama.
d. Nama genus harus terdiri dari satu kata dan
penulisannya selalu dimulai dengan hurup besar
e. Nama spesies terdiri dari dua kata. Kata
pertama merupakan nama genus dan kata
kedua merupakan petunjuk spesies.
Contoh nama ilmiah padi : Oryza
sativa
Oryza = nama genus
sativa = nama petunjuk spesies
Oryza sativa = nama spesies
f. Penulisan nama spesies harus ditulis
menggunakan huruf miring atau digaris
bawahi. Garis bawah kata pertama dan kedua
harus terpisah. Selain itu juga dapat dicetak
tebal. Contoh nama ilmiah padi:
Oryza sativa (cetak miring)
Oryza sativa (cetak tebal)
Oryzasativa (digaris bawah)
g. Nama penemu boleh dicantumkan dibelakang
nama spesies, seperti: Oryza sativa L., Rosa
hybrida Hort, dsb. L dan Hort merupakan Dengan kunci tersebut diperoleh Kunci Determinasi
singkatan nama atau nama penemunya. untuk Rumput-rumputan adalah 1b-2b-4a-7a-8a-9a
h. Untuk pemberian nama suku (famili) terdiri dari
satu kata majemuk dibentuk dari salah satu nama 4. Klasifikasi Tumbuhan dan Hewan
Tujuan dilakukannya klasifikasi adalah :
genus yang dibawahinya ditambah akhiran –
1. Memudahkan orang-orang dalam mempelajari
ceae untuk tumbuhan dan akhiran –idea untuk
makhluk hidup yang beraneka ragam
hewan. Seperti:
2. Dapat membedakan makhluk hidup satu dengan
Solanum + aceae = Solanaceae lainnya
Felis + idae = Felidae 3. Menyederhanakan objek studi.
i. Jika tidak diketahui penunjukkan jenis
(spesies) maka nama spesiesnya adalah setelah Urutan klasifikasi makhluk hidup dari tingkat tertinggi
genus ditulis sp. dengan huruf kecil dan tidak ke tingkat terendah yaitu:
dicetak miring, digaris bawah atau dicetak 1. Kingdom (Kerajaan)
tebal. 2. Phylum atau Filum (hewan)/Divisio (tumbuhan)
3. Classis (Kelas)
3. Kunci Determinasi
4. Ordo (Bangsa)
Kunci Determinasi adalah petunjuk yang dapat 5. Familia (Suku)
digunakan untuk menentukan famili,ordo, genus, 6. Genus (Marga)
atau spesies hewan dan tumbuhan. Kunci ini berisi 7. Spesies (Jenis)
deretan pernyataan yang terdiri dari dua baris
pernyataan deskripsi dari ciri-ciri organisme yang Klasifikasi makhluk hidup 5 kingdom yang sering
disajikan dengan ciri yang berlawanan. Hal yang digunakan merupakan cara pengelompokan yang
harus diperhatikan adalah pernyataan harus dikemukakan oleh Robert H. Whittaker pada tahun
dikotom (bertentangan) sehingga satu bagian dapat 1969. Dia membagi makhluk hidup menjadi 5 kelompok
diterima sedangkan yang lain ditolak. Ciri yang besar yaitu monera, protista, jamur (fungi), tumbuhan
dibuat pernyataan adalah yang mudah diamati dan (plantae), dan hewan (animalia).
dibuat secara bertahap mulai dari bangsa, suku, Urutan klasifikasi makhluk
marga, jenis dan seterusnya. Ciri-ciri tersebut 1. Kingdom Monera
disususn sedemikian rupa sehingga selangkah demi Kelompok monera memiliki ukuran mikroskopis
selangkah pemakai kunci memilih satu diantara dua berkisar antara 1-10 μm (mikrometer). Untuk
32
melihatnya dibutuhkan mikroskop yang memiliki Kelompok protista yang memiliki sifat seperti
pembesaran lebih dari 1.000 kali. Ciri-ciri kelompok hewan disebut protozoa dan yang memiliki sifat
monera adalah selnya tidak memiliki membran inti tumbuhan disebut alga.
(prokariotik), bersel satu, dan berkembang biak
dengan cara membelah diri. Kingdom monera
terdiri dari bakteri dan alga biru.
a. Bakteri
Bakteri memiliki bentuk yang bervariasi yaitu
basil, kokus, dan spiril. Sebagian besar bakteri
memang merugikan namun banyak juga yang a. Protozoa
bermanfaat bagi manusia.Contoh bakteri yang Makhluk hidup yang termasuk ke dalam
menguntungkan adalah Escherichia coli. Di dalam kelompok protozoa adalah Paramecium,
usus besar manusia terdapat jutaan bakteri Entamoeba coli yang terdapat pada usus besar
Escherichia coli yang berperan untuk membantu dan dapat menyebabkan penyakit diare, dan
memproduksi vitamin K melalui proses Plasmodium malarine yang menyebabkan
pembusukan makanan. Contoh lain bakteri yang penyakit malaria
bermanfaat adalah Rhyzobium sp. yang berperan b. Alga
mengikat nitrogen di udara bebas. Terdapat juga Alga yang termasuk ke dalam kongdom protista
bakteri yang merugikan manusia seperti Clostridium adalah alga selain hijau-biru. Alga dibedakan
tetani (penyebab penyakit tetanus), Vibrio cholera berdasarkan warna tubuhnya sebagai berikut.
(penyebab penyakit kolera), Mycobacteriaum leprae 1. Alga Hijau (Chlorophyceae)
(penyebab penyakit lepra), Salmonella typhi
Alga hijau mempunyai tubuh multiseluler,
(penyebab sakit tipus), Mycobacterium tuberculose
mempunyaiklorofil, berbentuk seperti benang.
(penyebab penyakit TBC), dan Bacillus anthracis
Biasanya hidup di air tawar yang jernih dan
(penyebab penyakit antraks). Ada juga yang
menggenang. Contoh: Chlorella dan Ulva
menyebabkan makanan menjadi busuk dan beracun,
yaitu lostridiumm botulinum. 2. Alga Coklat (Phaeophyceae)
Alga coklat mempunyai tubuh berbentuk seperti
b. Alga Hijau-Biru tumbuhan tinggi atau seperti lembaran,
Anggota dari kingdom monera yang lainnya mengandung klorofil, memiliki pigmen coklat
adalah alga hijau-biru (cyanobacteria). Alga hijau- (fukosantin) dan hidup di laut. Biasanya digunakan
biru telah memiliki klorofil sehingga mampu sebagai bahan obat-obatan dan bahan industri cat.
membuat makanan melalui proses fotosintesis. Sama Contoh : Fucus, sargassum, Laminaria
halnya dengan bakteri, alga hijau-biru belum memiliki 3. Alga Merah (Rhodophyceae)
membran inti sel. Contoh alga hijau- biru, antara lain Memiliki tubuh berwarna merah tua atau ungu,
spirulina, clorococcus, gloeocapsa, microcystic, hidup di laut, mengandung klorofil dan pigmen
aphnocaspa, oscillatoria, dan anabaena azolla. merah (fikoeritrin). Biasa digunakan sebagai bahan
Spirulina memiliki kadar protein yang sangat tinggi agar-agar.
dan dapat meningkatkan kesuburan tanah karena 4. Alga Pirang (Chrysophyceae)
mampu mengikat nitrogen bebas dari udara. Bersel tunggal, mikroskopis, berklorofil dan
berpigmen coklat. Habitat di air tawar, air payau
2. Kingdom Protista dan air laut. Contoh : Diatomae yang fosilnya
Kelompok kedua dalam klasifikasi makhluk hidup sering digunakan sebagai petunjuk adanya minyak
adalah kingdom protista. Perbedaan utama kelompok bumi.
monera dan kelompok protista adalah pada
membran inti yang dimilikinya. Makhluk hidup 3. Kingdom Fungi
kingdom protista selnya mempunyai membran Jamur tidak berklorofil sehingga tidak dapat
inti.Sifat-sifat dari kelompok protista ini sangat berfotosintesis. Jamur mendapatkan makanan dengan cara
beragam, ada yang bersel tunggal dan ada juga yang menguraikan sisa-sisa makhluk hidup yang telah mati dan
bersel banyak. Selain itu juga ada yang berukuran menyerap sari-sarinya sebagai makanan sehingga bersifat
mikroskopis (hanya dapat dilihat mengunakan saprofit atau parasit. Jamur ada yang bersel tunggal ada yang
mikroskop) dan ada juga yang berukuran bersel banyak. Tubuh jamur bersel banyak erdiri atas benang-
makroskopis (dapat dilihat tanpa mikroskop). Ada benang halus yang disebut hifa. Hifa akan membentuk
yang sifat-sifatnya menyerupai hewan (memakan anyaman yang disebut miselium. Jamur tumbuh di tempat
hewan lain) dan ada juga yang memiliki sifat-sifat yang lembab dan sedikit terkena sinar matahari.
seperti tumbuhan (mampu berfotosintesis).
33
4. Kingdom Plantae 3) Tumbuhan Xerofit/tanaman tanah kering (daun kecil
Kelompok ini beranggotakan makhluk hidup bersel tebal, kadang daun berubah menjadi duri) contoh:
banyak dan berklorofil sehingga mampu berfotosintesis. Sel- kaktus, opuntia, sukulen
sel tubuh tunbuhan berdinding sel dari bahan selulosa. 4) Tumbuhan tropofit, yaitu tanaman yang
Kingdom Plantae dibedakan menjadi 2 kelompok yaitu menyesuaikan dengan keadaan basah dan kering,
tumbuhan tidak berpembuluh (tidak mempunyai xilem dan contoh Tumbuhan jati ketika banyak air daun lebat
floem) dan tumbuhan berpembuluh. Anggota kelompok sedangkan ketika kemarau meranggas
tumbuhan tidak berpembuluh adalah lumut sedangkan 5. Kingdom Animalia (Hewan)
anggota tumbuhan berpembuluh adalah paku-pakuan dan
tumbuhan berbiji. Hewan merupakan kelompok makhluk hidup yang
mendapatkan makanan dari makhluk lain. Sel-sel
a. Tumbuhan Lumut (Bryophyta)
tubuh hewan tidak berdinding sel. Kingdom
Kelompok tumbuhan ini tidak mempunyai akar, batang, animalia dikelompokkan menjadi dua berdasarkan
dan daun sejati, berukuran kecil berbentuk pipih lembaran ada atau tidaknya tulang belakang. Berdasarkan
seperti hati dan ada juga yang berbentuk seperti batang dan halitu hewan dapat dibagi menjadi kelompok
daun kecil. Pada umumnya tumbuhan lumut hidup di hewan bertulang belakang (vertebrata) dan hewan
permukaan batu, kayu, pohon, dan tanah yang lembab. tidak bertulang belakang (avertebrata).
Ukurannya kecil dan jarang yang mencapai 15 cm.
a. Hewan Bertulang Belakang/Vertebrata
b. Tumbuhan Paku-pakuan (Pterydophyta)
Hewan vertebrata dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu:
Tumbuhan paku merupakan tumbuhan yang mempunyai
akar, batang, dan daun sejati, tetapi tidak memiliki bunga. a. Pisces (ikan), contoh : ikan mas, ikan pari, ikan
Ciri khasnya adalah daun mudanya menggulung, terdapat tongkol, dll
bintik-bintik coklat kehitaman yang merupakan kotak spora b. Amphibia (hewan yang hidup di dua alam,
(sporangium) di bagian permukaan bawah daun. yaitu darat dan air), contoh : katak, kodok,
c. Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta)Tumbuhan berbiji salamander
disebut juga tumbuhan berbunga (Anthophyta). Biji c. Reptilia (hewan melata), contoh : kura-kura,
merupakan salah satu alat perkembangbiakan yang di ular, buaya
dalamnya terdapat calon individu baru yang biasa d. Aves (unggas), contoh : burung merpati, ayam,
disebut sebagai lembaga. Semua tumbuhan berbiji bebek, dll
bersifat autotrof karena mampu menghasilkan makanan e. Mammalia (hewan menyusui), contoh : sapi,
sendiri melalui fotosintesis. Tumbuhan biji kera, kucing, harimau, gajah,dll.
diklasifikasikan menjadi dua kelompok berdasarkan
ada atau tidaknya penutup biji, yaitu kelompok Hewan vertebrata dapat digolongkan menjadi dua
tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) dan berdasarkan suhu tubuhnya, yaitu :
tumbuhan berbiji tertutup (Agiospermae). Selanjutnya a. Hewan berdarah dingin (poikiloterm), yaitu
tumbuhan berbiji tertutup dibagi menjadi tumbuhan jika suhu berubah-ubah mengikuti perubahan
berkeping biji satu (monokotil) dan tumbuhan suhu lingkungan, contoh : pisces, amphibia dan
berkeping biji dua (dikotil). reptil
b. Hewan berdarah panas (homoioterm), yaitu jika
tubuh tetap, tidak mengikuti perubahan suhu
lingkungan, contoh : aves dan mammalia
Gambar perbedaan ciri tumbuhan monokotil dan dikotil Gambar kelompok hewan berdarah dingin
36
c. Abduksi: gerak menjauhkan misalnya gerak 6. Terkilir Sendi
tungkai menjauhkan dari sumbu tubuh. Kelainan terkilir sendi biasanya terjadi saat
d. Adduksi: gerak mendekatkan dengan sumbu penderita melakukan Gerakan tidak biasa
tubuh, misalnya gerak mendekatkan tungkai ataupun
dengan sumbu tubuh. Gerakan secara tiba-tiba sehingga kapsul
e. Pronasi: gerak memutar lengan sehingga persendian atau ligamen tertarik dan dapat
telapak tangan menelungkup. robek.
f. Supinasi: gerak memutar lengan sehingga 7. Dislokasi
tangan menengadah. Kelainan dislokasi terjadi saat tulang bergeser
g. Depresi: gerak menekan ke bawah atau atau keluar dari tempat yang
semestinya.Dislokasi juga sering disebut
menurunkan. h. Elevasi: gerak mengangkat ke
dengan cedera sendi.
atas.
38
darah serta serabut saraf, sehingga lapisan ini
SKL Nomor 13 : Sistem Ekskresi, Menjaga tidak dapat mengeluarkan darah saat
Kesehatan Sistem Ekskresi mengelupas. Sementara lapisan malphigi adalah
sebuah lapisan yang terdapat di bawah lapisan
1. Ginjal
tanduk, yang tersusun dari sel-sel yang hidup dan
memiliki kemampuan untuk membelah diri. Di
dalam lapisan malphigi terdapat sebuah pigmen
yang dapat menentukan warna kulit serta
melindungi sel dari kerusakan akibat sinar
matahari.
b. Dermis (Lapisan Kulit Jangat)
Dermis adalah sebuah lapisan kulit yang
terletak di bawah lapisan epidermis. Lapisan ini
Pembentukan
lebih tebal daripada lapisan epidermis dan
Urin
terdiri dari beberapa jaringan, termasuk
a. Filtrasi (penyaringan)
pembuluh kapiler yang bertugas untuk
Filtrasi atau penyaringan darah dari zat-zat menyampaikan nutrisi pada akar rambut dan sel
metabolisme dalam tubuh. Zat-zat ini berupa kulit; kelenjar keringat yang bertugas untuk
urea, air, dan klorin yang dapat bersifat racun menghasilkan keringat; kelenjar minyak yang
sehingga perlu untuk di keluarkan. Proses akan menghasilkan minyak agar kulit dan rambut
filtrasi terjadi di badan malpighi yang terdiri tidak kering; pembulu darah untuk
atas glomerulus dan kapsula bowman. Hasil mengedarkan darah ke seluruh sel atau jaringan;
dari proses filtrasi adalah urine primer yang ujung-ujung saraf yang meliputi ujung saraf
mengandung air, gula, asam amino, garam/ion perasa, peraba, rasa nyeri, rasa panas, dan rasa
anorganik dan urea. sentuhan; dan kantong rambut yang menjadi
b. Reabsorpsi (penyerapan kembali) tempat akar, batang dan kelenjar minyak
Urine primer dari hasil filtrasi tidak rambut.
sepenuhnya akan dibuang, namun akan c. Lapisan bawah kulit
diserap kembali zat-zat yang masih berguna Lapisan ini terletak di bawah dermis, diantara
bagi tubuh. Penyerapan dilakukan pada bagian lapisan jaringan ikat bawah kulit dengan dermis
tubulus kontortus proksimal. Zat yang masih yang dibatasi oleh sel lemak. Dan lemak ini
berguna seperti glukosa,asam amino, Na+, K+, berfungsi untuk melindungi tubuh dari
Cl–, HCO3-, Ca2+, dan air diserap oleh benturan, sebagai sumber energi dan penahan
pembuluh disekeliling tubulus.Hasil dari proses suhu tubuh.
ini berupa urine sekunder yang mengandung 3. Paru-paru
sisa limbah nitrogen, urea, dan air.
Ada sepasang paru-paru di dalam tubuh manusia,
c. Augmentasi (pengendapan) yakni paru-paru kanan dan kiri. Keduanya terletak
Urine sekunder akan masuk ke tubulus di rongga dada, dimana paru-paru kanan biasanya
kontortus distal. Pada proses ini terjadi lebih besar, sementara paru-paru kiri yang
pengendapan zat-zat yang sudah tidak berdekatan dengan jantung lebih kecil.
diperlukan oleh tubuh. Selama proses ini urine Selain menjadi organ dalam sistem pernapasan
akan menjadi lebih pekat dan seterusnya (respirasi) dan berhubungan dengan sistem peredaran
dialirkan melalui pelvis renalis, ureter, dan darah (sirkulasi), paru-paru juga berperan dalam
berakhir di vesica urinaria untuk ditampung sistem ekskresi. Fungsinya adalah mengeluarkan
sementara. gas-gas sisa proses pernapasan yaitu gas CO2
2. Kulit (karbon dioksida) dan H2O (uap air).
Kulit berperan dalam sistem ekskresi karena 4. Hati
mampu mengeluarkan zat–zat sisa karena adanya Hati merupakan kelenjar terbesar di dalam tubuh,
kelenjar keringat. terletak dalam rongga perut sebelah kanan,
Lapisan-lapisan kulit : tepatnya di bawah diafragma. Berdasarkan
fungsinya, hati juga berperan dalam sistem
a. Epidermis (Lapisan Kulit Ari)
ekskresi. Hal ini dikarenakan hati membantu fungsi
Epidermis adalah sebuah lapisan kulit paling
ginjal dengan cara memecah beberapa senyawa
luar dan sangat tipis. Epidermis terdiri dari
yang bersifat racun dan menghasilkan amonia, urea,
lapisan tanduk dan lapisan malphigi. Lapisan
dan asam urat dengan memanfaatkan nitrogen dari
tanduk adalah sebuah sel-sel mati yang mudah
asam amino.
mengelupas dan tidak mengandung pembuluh
39
Siklus Menstruasi
Kelainan dan penyakit yang berhubungan dengan
sistem ekskresi :
a. Nefritis: radang pada nefron disebabkan
Streptococcus bacteria
b. Diabetes Melitus : kekurangan hormon
insulin sehingga kadar gula darah tinggi dan
dibuang melalui urine
c. Diabetes Insipidus : Kekurangan Hormon
Jika sel telur tidak dibuahi maka terjadi menstruasi,
ADH sehingga terjadi kegagalan penyerapan
yaitu peristiwa peluruhan dinding rahim. Sedangkan
air sehingga produksi urine jauh lebih banyak
ovulasi atau pelepasan sel telur yang telah masak disebut
d. Uremia : terganggunya penyerapan ureum
sebagai ovulasi. Pada umumnya ovulasi terjadi pada hari
sehinga ikut aliran darah dengan ciri pada kulit
ke-14 atau 15 dihitung sejak menstruasi hari pertama.
kaki terdapat bercak-bercak hitam
e. Oedema : terganggunya penyerapan air ditandai Pembentukan gamet
dengan kaki membengkak
f. Batu Ginjal : terdapat endapat CaCO (Kalsium 3
Karbonat) sehingga membatu yang mengganggu
sistem urine.
41
2. Seleksi Alam
Seleksi alam adalah proses pemilihan oleh alam SKL Nomor 17: Percobaan Fotosintesis
terhadap individu-individu yang dapat beradaptasi Percobaan Sach (lengkap)
dengan lingkungan. Faktor yang mempengaruhi
seleksi alam, antara lain suhu, iklim, makanan, dan
perubahan lingkungan. Menurut ahli Biologi Daun dimasukkan
Inggris, yaitu Charles Robert Darwin, ada 3 syarat air panas, tujuan :
agar suatu makhluk hidup dapat lolos dari seleksi mematikan sel daun
alam, yaitu :
a. Adanya variasi dan
persaingan organism
dalam satu spesies
Daun dimasukkan
(jenis).
alkohol panas, tujuan :
b. Individu yang adaptif (dapat beradaptasi) akan melarutkan klorofil
menghasilkan keturunan lebih banyak
dibanding individu-individu yang tidak
adaptif.
c. Generasi selanjutnya bagi individu yang adaptif Meneteskan
secara bertahap mempunyai kemampuan yodium/lugol, tujuan :
adaptasi yang lebih baik terhadap menguji ada/tidaknya
lingkungannya. amilum.
Contoh seleksi alam, misalnya adanya kupu-kupu
Biston bitularia di Inggris. Sebelum revolusi Bagian daun yang berwarna biru kehitaman : artinya
industry jumlah kupu-kupu Biston bitularia yang terdapat amilum ( terjadi fotosintesis) --- semula tidak
warna cerah lebih banyak dibanding yang warna ditutupi
gelap. Namun setelah revolusi industry, justru Bagian daun yang tidak biru kehitaman : tidak ada
kupu-kupu yang warna gelap lebih banyak amilum (tidak terjadi fotosintesis --- semula ditutup
dibanding yang warna cerah. Hal ini terjadi sebab
akibat revolusi industri warna pohon menjadi gelap Percobaan Ingenhousz :
terkena jelaga sehingga kupu-kupu warna gelap
kalau hinggap tidak terlihat predator (pemangsa)nya
sedang kupu-kupu yang warna cerah terlihat jelas
sehingga mudah dimangsa oleh predatornya.
45
Contoh hewan bertelur atau ovipar antara lain Inseminasi buatan dijelaskan sebagai peletakan sperma
ayam, burung, ikan, penyu, ular, katak, kupu- ke follicle ovarian (intrafollicular), uterus
kupu, dan sebagainya. Pada beberapa unggas (intrauterine), cervix (intracervical), atau tube fallopian
atau burung, telur dierami sehingga memperoleh (intratubal) betina dengan menggunakan cara buatan
panas yang sesuai dari tubuh induknya hingga dan bukan dengan kopulasi alami. Ada juga yang
menetas. Masa mengerami setiap jenis burung mendefiniskannya dengan suatu cara atau teknik untuk
berbeda- beda. Misalnya, masa mengerami memasukkan mani (sperma atau semen) yang telah
pada ayam adalah 21 hari. dicairkan dan telah diproses terlebih dahulu yang
c. Hewan Bertelur – Melahirkan atau Ovovivipar berasal dari ternak jantan ke dalam saluran alat kelamin
Kadal sebenarnya merupakan hewan bertelur, betina dengan menggunakan metode dan alat khusus
tetapi telurnya menetas di dalam tubuh induk yang disebut ‘insemination gun‘.
betina kemudian anaknya keluar dari tubuh Teknik modern untuk inseminasi buatan banyak
induk betina. Hewan yang demikian disebut dikembangkan untuk industri ternak untuk tujuan
hewan bertelur- melahirkan atau ovovivipar. beragam di antaranya :
Hewan lainnya yang termasuk ovovivipar, 1. Memperbaiki mutu genetika ternak;
antara lain, beberapa jenis ular dan ikan hiu. 2. Tidak mengharuskan pejantan unggul untuk dibawa
Ciri-ciri ovovivipar sama dengan ciri-ciri ketempat yang dibutuhkan sehingga mengurangi
ovipar. biaya;
Teknologi Perkembangbiakan 3. Mengoptimalkan penggunaan bibit pejantan
Kultur Jaringan (tumbuhan) : unggul secara lebih luas dalam jangka waktu
Kultur Jaringan adalah membudidayakan jaringan yang lebih lama;
tanaman menjadi tanaman baru yang mempunyai sifat 4. Meningkatkan angka kelahiran dengan cepat dan
sama dengan induknya. Kultur Jaringan diartikan pula teratur;
dengan memelihara & menumbuhkan organ tanaman 5. Mencegah penularan / penyebaran penyakit
(embrio, tunas, bunga dsb) atau jaringan tanaman (sel, kelamin.
kalus, protoplast) pada kondisi steril untuk mendapatkan
tanaman baru dalam jumlah banyak dalam waktu yang Bioteknologi :
relatif singkat, yang mempunyai sifat fisiologi dan Konvensional : Mikroorganisme untuk membuat
morfologi sama persis dengan induknya. Keuntungan Nata de Coco, minuman beralkohol, oncom, keju
yang diperoleh adalah : Modern : Insulin, antibiotik protein sel tunggal,
- Tanaman baru yang bersifat unggul interferon, antobodi monoklonal Rekayasa
- Jumlah yang dihasilkan banyak, tidak terbatas genetika, Transgenik (memnidahkan gen),
- Bibit terhindar dari hama penyakit Inseminasi Buatan keuntungan : unggul, hemat
- Perbanyakan tumbuhan/kultur jaringan dapat Kultur Jaringan (keuntungan : cepat, banyak sejenis),
dilakukan secara cepat dan hemat waktu hidroponik (bersih, lahan sempit, dll)
- Pengadaan bibit tidak tergantung musim
- Bibit dapat diproduksi dalam jumlah banyak
- Biaya pengangkutan bibit relatif lebih murah dan
mudah
Penjelasan:
- Pada F1 dihasilkan 1 individu yang seluruhnya
berbunga merah dan bergenotipe Mm karena adanya
dominasi penuh dari sifat warna merah terhadap putih.
- Pada F2 dihasilkan individu-individu
2 yang terdiri atas
3 macam genotip, yaitu MM, Mm, dan mm dengan
perbandingan 25% : 50% : 25% atau 1 : 2 : 1 dan dihasilkan
dua macam fenotip, yaitu merah dan putih dengan
perbandingan 75% : 25% atau 3 : 1.
47
2. Persilangan Dihibrida • Pewarna buatan/sintetis (tartrazin, eritrosin,
Hukum Kedua Mendel menyatakan bahwa pada waktu carmoisin, ponceau) dapat mengakibatkan kanker
menentukan gamet, alel-alel berbeda yang telah (bersifat karsinogenik)
bersegregasi bebas akan bergabung secara bebas • Pengawet (Natrium benzoat, Natrium asetat, Asam
membentuk genotipe dengan kombinasi – kombinasi sitrat) dapat menyebabkan kanker
alel yang berbeda. Hukum Kedua Mendel ini dapat • Untuk penderita Diabetes Mellitus (DM)
ditemukan pada persilangan dihibrida. Persilangan menggunakan bahan pemanis buatan sorbitol
Dihibrida adalah perkawinan yang menghasilkan dua
• Pengaruh terhadap lingkungan pembersih
karakter/sifat beda.
(detergent) adalah detergent tidak dapat diuraikan
oleh alam dan ada yang menutupi perairan yang
akhirnya biota terganggu karena oksigen
kurang/tidak dapat masuk ke perairan
• Pestisida pengaruh bagi tubuh (pernapasan) bagi
lingkungan dapat mengganggu kesuburan tanah
(karena pengurai dapat mati) serta bagi lingkungan
(kasus DDT yang tidak dapat diuraikan alam
sehingga sebagai polutan)
Macam-macam adiktif
SKL Nomor 21 : Zat aditif, Adiktif dan Psikotropika
a. Depresan adalah zat yang dapat menekan saraf
Zat Aditif (Bahan yang ditambahkan) berfungsi untuk : penenang, keluar realitas/lari dari
• Pengaruh pemanis buatan (aspartam, siklamat, kenyataan contohnya
sakarin) terhadap tubuh menyebabkan kanker putauw,heroin,kokain,alkohol/minuman keras,
• Pewarna buatan/sintetis (tartrazin, eritrosin, inhalan/yang dihirup (tiner, lem)
carmoisin, ponceau) dapat mengakibatkan kanker b. Stimulan adalah zat yang dapat merangsang saraf
(bersifat karsinogenik) untuk percaya diri, energi berlebih dan
• Pengawet (Natrium benzoat, Natrium asetat, Asam menimbulkan rasa gembira, contohnya ekstasi,
sitrat) dapat menyebabkan kanker shabu-shabu, amphetamin, kartinon, magadon,
• Untuk penderita Diabetes Mellitus (DM) canabis, sedatin, barbiturat
menggunakan bahan pemanis buatan sorbitol c. Halusinogen adalah obat yang dapat
• Pengaruh terhadap lingkungan pembersih menimbulkan halusinasi (melihat/mendengar
(detergent) adalah detergent tidak dapat diuraikan sesuatu yang tidak nyata/penyimpangan persepsi)
oleh alam dan ada yang menutupi perairan yang contoh: Licercik Acid Dhetaliamide (LSD),
akhirnya biota terganggu karena oksigen Psylocibine, Micraline dan Mariyuana.
kurang/tidak dapat masuk ke perairan d. Analgesik : mengurangi rasa sakit
• Pestisida pengaruh bagi tubuh (pernapasan) bagi Zat kimia pada rokok :
lingkungan dapat mengganggu kesuburan tanah a. Karbon monoksida (CO) 2 dapat menyebabkan
(karena pengurai dapat mati) serta bagi lingkungan ganguan pengikatan Oksigen (O ) di alveolus (karena
(kasus DDT yang tidak dapat diuraikan alam Haemoglobin/Hb
2 lebih kuat mengikat CO dari pada O )
sehingga sebagai polutan) sehingga napas sesak b. Asam Sianida (HCN) bila
• Dampak/pengaruh/efek MSG dapat mengakibatkan sampai beredar dapat merusak alat pencernaan
gangguan saraf, Chinese Restaurant Syndrome
c. Tar menyebabkan kanker
dengan ciri : pusing, mual, tengkuk pegal)
d. Nikotin yang menyebabkan ketagihan tapi bersifat
• Pengaruh pemanis buatan (aspartam, siklamat,
racun/toksik dan dapat meningkatkan denyut
sakarin) terhadap tubuh menyebabkan kanker
48
jantung dari kerja biasa sehingga dapat berakibat • Penyimpangan perilaku seperti berbohong,
kerusakan jantung menipu, mencuri, kriminal.
Jenis-jenis narkoba 4. Ganja atau Kanabis
1. Opiat atau Opium Berasal dari tanaman kanabis sativa dan kanabis
indica. Pada tanaman ini terkandung 3 zat utama
Opiat atau Opium merupakan golongan Narkotika
yaitu tetrahidrokanabinol, kanabinol dan
alami yang sering digunakan dengan cara dihisap
(inhalasi). Dan dapat menimbulkan: kanabidiol. Cara penggunaannya dihisap dengan
cara dipadatkan menyerupai rokok atau dengan
• Menimbulkan rasa kesibukan (rushing sensation) menggunakan pipa rokok. Konsumsi ganja dapat
• Menimbulkan semangat menyebabkan:
• Merasa waktu berjalan lambat. • Denyut jantung atau nadi lebih cepat.
• Pusing, kehilangan keseimbangan/mabuk. • Mulut dan tenggorokan kering.
• Merasa rangsang birahi meningkat (hambatan • lebih santai, banyak bicara dan bergembira.
seksual hilang).
• Sulit mengingat sesuatu kejadian.
• Timbul masalah kulit di sekitar mulut dan
• Kesulitan kinerja yang membutuhkan konsentrasi,
hidung.
reaksi yang cepat dan koordinasi.
2. Morfin • Kadang-kadang menjadi agresif bahkan kekerasan.
Merupakan zat aktif (narkotika) yang diperoleh dari • Bilamana pemakaian dihentikan dapat diikuti
candu melalui pengolahan secara kimia. Umumnya dengan sakit kepala, mual yang berkepanjangan, rasa
candu mengandung 10% morfin. Cara letih/capek.
pemakaiannya disuntik di bawah kulit, ke dalam • Gangguan kebiasaan tidur.
otot atau pembuluh darah (intravena) dan dapat • Sensitif dan gelisah.
menimbulkan efek: • Berkeringat.
• Menimbulkan euforia. • Selera makan bertambah
• Mual, muntah, sulit BAB (konstipasi).
• Kebingungan (konfusi). 5. LSD atau lysergic acid
• Berkeringat. Termasuk sebagai golongan halusinogen (membuat
• menyebabkan pingsan, jantung berdebar-debar. khayalan) yang biasa diperoleh dalam bentuk kertas
berukuran kotak kecil sebesar ¼ perangko dalam
• Gelisah dan perubahan suasana hati.
banyak warna dan gambar. Ada juga yang
• Mulut kering dan warna muka berubah. berbentuk pil atau kapsul. Cara menggunakannya
3. Heroin atau Putaw dengan meletakkan LSD pada permukaan lidah dan
bereaksi setelah 30-60 menit kemudian dan
Merupakan golongan narkotika semisintetis yang
berakhir setelah 8-12 jam. Konsumsi LSD dapat
dihasilkan atas pengolahan morfin secara kimiawi
menyebabkan:
melalui 4 tahapan sehingga diperoleh heroin
• Timbul rasa yang disebut Tripping
paling murni berkadar 80% hingga 99%. Heroin
yaitu seperti halusinasi tempat, warna
murni berbentuk bubuk putih sedangkan heroin
dan waktu.
tidak murni berwarna putih keabuan Zat ini sangat
• Biasanya halusinasi ini digabung menjadi satu
mudah menembus otak sehingga bereaksi lebih
hingga timbul obsesi terhadap yang dirasakan
kuat dari pada morfin itu sendiri. Umumnya
dan ingin hanyut di dalamnya.
digunakan dengan cara disuntik atau dihisap.
• Menjadi sangat indah atau bahkan menyeramkan
Timbul rasa kesibukan yang sangat cepat/rushing dan lama kelamaan membuat perasaan khawatir
sensastion (± 30-60 detik) diikuti rasa menyenangkan yang berlebihan (paranoid).
seperti mimpi yang penuh kedamaian dan • Denyut jantung dan tekanan darah meningkat.
kepuasan atau ketenangan hati (euforia). • Diafragma mata melebar dan demam.
Denyut nadi melambat. • Disorientasi.
• Tekanan darah menurun. • Depresi.
• Otot-otot menjadi lemas/relaks. • Pusing
• Diafragma mata (pupil) mengecil (pin point). • Panik dan rasa takut berlebihan.
• Mengurangi bahkan menghilangkan • Flashback (mengingat masa lalu) selama
kepercayaan diri. beberapa minggu atau bulan kemudian.
• Membentuk dunia sendiri (dissosial) yangtidak • Gangguan persepsi seperti merasa kurus atau
bersahabat. kehilangan berat badan.
49
6. Kokain mengonsumsinya. Jika pemakai tidak bisa
Mempunyai 2 bentuk yakni bentuk asam (kokain mendapatkannya, tubuhnya akan ada pada kondisi
hidroklorida) dan bentuk basa (free base). Kokain kritis. Pengguna narkoba yang telah kecanduan akan
asam berupa kristal putih, rasa sedikit pahit dan lebih melakukan segala cara untuk mendapatkan narkoba
mudah larut dibanding bentuk basa bebas yang tidak yang diinginkannya, sepertimenggunakan uang
berbau dan rasanya pahit. Disalahgunakan dengan sekolahnya untuk membeli narkoba jika sudah tidak
cara menghirup yaitu membagi setumpuk kokain mempunyai persediaan uang, mencuri uang dari
menjadi beberapa bagian berbaris lurus di atas orangtua, teman, atau tetangga. Hal tersebut tentu
permukaan kaca danbenda yang mempunyai akan mengganggu stabilitas sosial.Dengan kondisi
permukaan datar. Kemudian dihirup dengan tubuh yang rusak, mustahil bagi pemakai untuk
menggunakan penyedot atau gulungan kertas. Cara belajar, bekerja, berkarya, atau melakukan hal-hal
lain adalah dibakar bersama tembakau yang sering positif lainnya.
disebut cocopuff. Menghirup kokain berisiko luka
pada sekitar lubang hidung bagian dalam.
Konsumsi kokain dapat menyebabkan:
• Menimbulkan keriangan, kegembiraan yang
berlebihan.
• Hasutan (agitasi), kegelisahan, kewaspadaan
dan dorongan seks.
• Penggunaan jangka panjang mengurangi berat
badan.
• Timbul masalah kulit.
• Kejang-kejang, kesulitan bernafas.
• Sering mengeluarkan dahak atau lendir.
• Merokok kokain merusak paru (emfisema).
• Memperlambat pencernaan dan menutupi selera
makan.
• Paranoid.
• Merasa seperti ada kutu yang merambat di atas
kulit (cocaine bugs).
• Gangguan penglihatan (snow light).
• Kebingungan (konfusi).
• Bicara seperti menelan
50