Anda di halaman 1dari 24

BIOLOGI

SKL Nomor 1 : Gejala alam biotik dan abiotik Gerak pada hewan disebut sebagai gerak aktif
karena dapat berpindah tempat, baik menggunakan
1. Lingkungan Biotik dan Abiotik
kaki, perut, sayap, sirip, dan lain-lain. Sedangkan
Lingkungan biotik adalah lingkungan yang di gerak pada tumbuhan disebut gerak pasif karena
dalamnya meliputi meliputi seluruh organisme tidak berpindah tempat, sebagai contoh gerak
hidup dalam suatu ekosistem. Lingkungan abiotik tumbuh batang mengikuti arah cahaya matahari.
adalah lingkungan yang di dalamnya tidak memiliki Tumbuhan bergerak ke arah cahaya karena hormon
ciri hidup. Lingkungan abiotik meliputi seluruh auxin lebih bagus bekerja pada tempat dengan
aspek tidak hidup dalam suatu komunitas. cahaya kurang, menyebabkan sel-sel ditempat
2. Gejala Alam Biotik dan Abiotik terang lebih lambat membelah/tumbuh dibanding
Apakah yang dimaksud dengan gejala alam biotik daerah yang lebih gelap sehingga membelok
dan gejala alam abiotik? Gejala alam biotik adalah (iritabiltas).
peristiwa yang terjadi akibat proses kehidupan 2. Reproduksi/berkembang biak
makhluk hidup. Gejala alam biotik juga diartikan
suatu keadaan lingkungan di sekitar kita yang
ditunjukkan oleh keadaan makhluk hidup.
Contohnya, hama tanaman merajalela. Gejala alam
abiotik adalah peristiwa yang terjadi bukan akibat Cara perkembangbiakan dibedakan menjadi
proses kehidupan makhluk hidup. Gejala alam vegetatif atau aseksual dan perkembangbiakan
abiotik juga diartikan suatu keadaan lingkungan di generatif atau seksual. Perkembangbiakan vegetatif
sekitar kita yang ditunjukkan oleh keadaan benda terjadi jika terbentuknya individu baru tanpa
tak hidup. Contohnya, gunung meletus. didahului dengan peleburan sel kelamin jantan
(sperma) dan sel telur (ovum). Sedangkan
Berikut adalah contoh penggolongan peristiwa alam perkembangbiakan generatif didahului dengan
yang termasuk pada gejala alam biotik atau abiotik. peleburan sel kelamin jantan dan sel kelamin
No Bentuk peristiwa alam Gejala Gejala betina.
abiotik biotik
3. Memerlukan makanan
1 Gempa bumi ya
2 Angin ya
3 Hujan ya
4 Tanah longsor ya
5 Gunung meletus ya Berdasarkan cara mendapatkan makanannya,
6 Hama tanaman merajalela ya makhluk hidup digolongkan ke dalam autotrof jika
dapat menyusun makanannya sendiri melalui
7 Wabah penyakit ya
proses fotosintesis. Contohnya adalah tumbuhan
8 Batang tanaman ya hijau. Sedangkan makhluk heterotrof jika
9 memanjang
Ular memangsa tikus ya mendapatkan makanan dari makhluk hidup lain,
10 Gelombang tsunami ya contohnya adalah golongan fungi dan animalia.
11 Rusa dimangsa singa ya 4. Iritabilitas/peka terhadap rangsang
12 Kasus flu burung ya
13 Matinya ikan di sungai ya
14 Angin puting beliung ya
15 Petir ya

Contoh :Gambar tumbuhan putri malu


SKL Nomor 2 : Ciri-ciri/karakteristik makhluk mengatupkan daunnya ketika disentuh
hidup a. Menutupnya daun orok-orok, turi, putri malu,
1. Bergerak munggur pada malam hari.
b. Pecahnya polong biji pada leguminosae (orok-
orok)
c. Batang tumbuhan mengarah cahaya
d. Berpindahnya Chlamidomonas dan Spirogyra
menuju ke arah cahaya

27
e. keluarnya butiran air pada ujung daun ketika
lembab (gutasi) termasuk ekskresi
f. Sulur markisa/mentimun melilit tumbuhan lain
/ ajir (lanjaran ‘jawa’)
5. Tumbuh dan Berkembang
Pertumbuhan ditandai dengan bertambahnya ukuran
dan atau jumlah bagian/anggota tubuh organisme.
Perkembangan ditandai dengan terbentuknya
struktur dan atau fungsi baru dalam tubuh
organisme (termasuk kedewasaan). Contoh
pertumbuhan adalah bertambah tingginya batang
tumbuhan, bertambah besarnya diameter batang, Gambar sel hewan dan sel tumbuhan
bertambahnya jumlah daun pada peristiwa
perkecambahan. Sedangkan bertambahnya macam
bulu pada anak ayam adalah indikasi terbentuknya STRUKTUR SEL
organ atau bagian yang baru dari anak ayam 1. Membran sel
tersebut, sehingga merupakan peristiwa
Merupakan bagian yang memisahkan antara bagian
perkembangan demikian juga peristiwa munculnya
dalam sel dengan daerah yang ada di luar sel
bunga.
tersebut. bagian ini menjadi tempat keluar
6. Bernapas/respirasi masuknya zat-zat tertentu dari dalam maupun
Respirasi baik pada tumbuhan dan hewan keluar sel. Membran sel memiliki sifat
mempunyai pengertian yang sama yaitu semipermeabel dan selektif permiabel karena hanya
penggunaan gas oksigen yang dibutuhkan tubuh zat-zat tertentu yang dapat melintas pada bagian sel
untuk metabolisme atau memecah zat yang satu ini. Fungsi dari membran sel antara lain:
makanan/oksidasi sehingga dihasilkan energi • pembatas antara isi sel dengan bagian luar sel.
disertai pelepasan karbondioksida dan uap air.
• tempat terjadinya beberapa reaksi kimia seperti
Tumbuhan bernapas dengan menggunakan
respirasi sel.
stomata sedangkan hewan mempunyai berbagai
alat pernapasan, seperti paru- paru digunakan untuk • mengontrol keluar masuknya zat dari luar ke
pernapasan hewan mamalia, aves, dan reptil. Pada dalam sel dan sebaliknya.
burung alat pernapasan dibantu dengan pundi-pundi • melindungi sel
udara. Amfibi pada umumnya menggunakan paru- • mengatur kestabilan pH, konsentrasi ion, serta
paru dibantu dengan permukaan kulit yang selalu membuang racun sisa metabolisme.
basah ketika dewasa. Pada saat masih muda
menggunakan insang. Salamander tidak mempunyai 2. Sitoplasma
paru-paru sehingga menggunakan kulitnya untuk Merupakan cairan sel yang terdapat di antara inti
bernapas. Sedangkan semua golongan ikan sel dengan membran plasma. cairan tersebut
bernapas dengan menggunakan insang. tersusun dari sitosol yang memiliki sifat koloid dan
organel-organel sel. Sitoplasma memiliki beberapa
7. Adaptasi
peranan penting seperti lokasi penyimpanan
Adaptasi merupakan kemampuan makhluk hidup beragam jenis bahan kimia (ion, gula, lemak,
untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan enzim, protein)yang dibutuhkan untuk
lingkungannya bertujuan untuk mempertahankan metabolisme sel, tempat terjadinya beragam proses
hidup. sintetis (asam lemak, protein, asam amino,
8. Mengeluarkan zat sisa/ekskresi neuklotida).
Ekskresi adalah proses pengeluaran zat sisa
metabolisme baik berupa zat cair dan zat gas. Zat- ORGANEL-ORGANEL SEL DAN FUNGSINYA
zat cair itu berupa urine, keringat, empedu, dan
karbondioksida. a. Nukleus (Inti Sel)
Nukleus atau inti sel merupakan organel terbesar
yang ada di dalam sebuah sel. Bagian ini memiliki
SKL Nomor 3 : Keragaman pada sistem organisasi
fungsi untuk mengendalikan beragam aktivitas sel
kehidupan
mulai dari proses metabolisme hingga proses
Konsep dasar : Sel – Jaringan – Organ – Sistem Organ pembelahan sel.
– Organisme
b. Retikulum Endoplasma

28
Retikulum endoplasma atau RE merupakan sistem i. Sentrosom
membran yang bentuknya berlipat-lipat yang
menjadi penghubung antara membran inti dengn Sentrosom terdiri atas dua sentriol yang
membran sel. Selain itu, organel ini juga memiliki diselubungi oleh sentrosfer. Fungsi utama dari
peranan yang vital dalam proses perpindahan zat sentrosom adalah untuk mengatur proses
antar sel. Perlu kalian ketahui bahwa ada dua tipe pembelahan sel serta pergerakan kromosom.
RE yaitu RE halus dan RE kasar. Pada RE kasar j. Vakuola
terdapat banyak ribosom yag menempel pada Vakuola adalah rongga yang ada di dalam sel dan
bagian permukaannya. dibatasi oleh membran tonoplas. Organel ini
c. Ribosom berfungsi sebagai tempat penimbunan zat makanan
Ribosom merupakan tempat terjadinya proses dan sisa-sisa metabolisme. Pada tumbuhan ukuran
sintetis protein. Organel ini ini tersusun sebagian vakuola cenderung berukuran besar sedangkan pada
besar oleh asam ribonukleat. Ribosom terdapat di hewan vakuola berukuran kecil bahkan terkadang
dalam sitoplasma ataupun melekat pada permukaan tidak terdapat vakuola. Pada hewan bersel satu ada
retikulum endoplasma. dua jenis vakuola yaitu vakuola kontraktil dan
vakuola makanan.
d. Badan Golgi
k. Plastida
Badan golgi berbentuk seperti kantung yang pipih.
Plastida biasanya berisikan pigmen. Plastida yang
Badan golgi memiliki beberapa fungsi terutama
bagian dalamnya berisi pigmen klorofil disebut
dalam proses sekresi karbohidrat, enzim, atau
sebagai kloroplas. fungsinya amat penting dalam
lemak. Selain itu organel ini juga berperan dalam
proses fotointesis. Plastida yang berisi selain klorofil
proses pembentukan lisosom. Badan golgi banyak
disebut Kromoplas. Kromoplas inilah yang
terdapat pada sel-sel yang berperan dalam proses
memberikan warna pada alga ataupun bunga.
penyusunan kelenjar.
sementara plastida yang tidak mempunyai warna
e. Lisosom disebut leukoplas.
Merupakan kantung-kantung kecil yang di bagian l. Peroksisom (Badan Mikro)
dalamnya pada umumnya berisikan enzim hidrolisis
Organel ini tersusun atas selapis membran dengan
(pencernaan). Tentu saja organel ini berperan penting
tidak memiliki struktur di bagian dalam. bentuknya
di dalam proses pencernaan seperti pencernaan intra
bulat dengan diameter antara 0,1-1,5 nm. Ada dua
sel, eksositosis, autofagi, dan autolisis.
macam badan mikro, yaitu Glioksisom dan
f. Mitokondria Peroksisom.
Mitokondria dapat berbentuk bulat, oval ataupun
batang. Pada organel ini terjadi proses respirasi Tabel Perbedaan Sel Tumbuhan dan Sel Hewan
aerob guna menghasilkan ATP yang merupakan Komponen Sel Tumbuhan Sel Hewan
sumber energi bagi sel. Di dalam mitokondria ada Ukuran lebih besar
lebih kecil dari sel
dua lapis membran sel. Membran bagian dalam tumbuhan
berbentuk lipatan-lipatan. Bagian ini disebut
Bentuk tetap tidak tetap
membran krista, fungsinya adalah untuk
memperluas permukaan agar proses pengikatan Dinding Sel ada tidak ada
oksigen dapat berjalan dengan efektif. Rongga Plastida ada tidak ada
diantara lipatan membran krista berisikan cairan Lisosom tidak ada ada
matriks yang mengandung enzim pernafasan Sentriol tidak ada ada
(sitokrom), DNA, RNA dan juga ribosom. Badan Golgi diktiosom badan golgi (berbeda
g. Mikrotubulus Vakuola Ada, pada sel istilah)
tidak ada, walau
Bentuknya berupa silinder dan tidak memiliki muda kecil banyak beberapa sel
cabang. Organel ini bersifat kaku dan fungsinya sedangkan sel ‘hewan’ uniseluler
adalah sebagai kerangka yang menjaga bentuk sel. dewasa tunggal dan mempunyai vakuola
Selain itu mikrotubulus juga berfungsi di dalam besar yang berukuran kecil
proses transportasi zat.
h. Mikrofilamen SKL Nomor 4 : Interaksi antara makhluk hidup
Organel ini berbentuk benang-benang halus. dan lingkungan, dampak interaksi makluk hidup
Mikrofilamen terbentuk dari protein myosin dan dan lingkungannya
protein aktin. Peranan mikrofilamen amat penting
di dalam kontraksi otot, pergerakan sel, eksositosis
dan endositosis.
29
1. Lingkungan 1. Kutu kepala dengan kulit kepala manusia
Lingkungan adalah segala sesuatu yang terdapat di 2. Jamur panu dengan kulit manusia
sekitar makhluk hidup baik secara langsung 3. Tanaman tali putri dengan tanaman
maupun tidak langsung mempengaruhi kehidupan beluntas.
organisme tersebut. Lingkungan terdiri atas 2 d. Antibiosis : Makhluk hidup yang satu
komponen utama, yaitu faktor abiotik yang terdiri menghambat pertumbuhan makhluk hidup
atas benda-benda mati, seperti air, tanah, udara, yang lain
cahaya, suhu, kelembaban dan sebagainya. Faktor Contoh : Jamur Penicillium notatum
biotikyang terdiri atas makhluk hidup seperti menghambat bakteri pada luka sehingga cepat
manusia, hewan, tumbuhan, mikroorganisme (jasad sembuh
renik). Habitat adalah tempat hidup suatu makhluk
4. Autotrof dan Heterotrof
hidup, dapat berupa darat maupun perairan.
Autotrof adalah organisme yang dapat membuat
2. Interaksi Organisme makanan sendiri (berfotosintesis).Organisme yang
a. Rantai Makanan (Food Chain) adalah peristiwa termasuk kelompok ini, misalnya tumbuhan hijau,
makan dan dimakan yang membentuk rangkaian alga (ganggang), lumut, tumbuhan paku dan
lurus dan tak bercabang. Contoh rantai sebagian bakteri dan di alam bertindak sebagai
makanan di darat : rumput – ulat – burung – ular produsen.Sedangkan heterotrof adalah organisme
dan contoh rantai makanan di perairan : yang tidak dapat membuat makanan sendiri.
fitoplankton – zooplankton – ikan kecil – ikan Organisme heterotrof dibagi menjadi :
besar. a. Herbivora adalah hewan pemakan tumbuhan,
b. Jaring-Jaring Makanan (Food Web) adalah contoh : sapi, kambing, kuda, kerbau.
kumpulan rantai yang saling berhubungan b. Karnivora adalah hewan pemakan daging,
antara satu dengan yang lain sehingga contoh : harimau, kucing, anjing, elang.
membentuk jaring-jaring yang rumit.
c. Omnivora adalah organisme pemakan tumbuhan
c. Piramida Makanan adalah komposisi rantai dan hewan , contoh : manusia, gorilla, simpanse,
makanan yang makin ke atas jumlahnya makin
orangutan, ayam, tikus dan sebagainya.
kecil.
d. Dekomposer (Pengurai) adalah organisme
yang berperan menguraikan makhluk hidup
yang telah mati, contoh : fungi (jamur) dan
bakteri.
5. Predator dan kanibal
Predator : pemangsa lain jenis, contoh : harimau
Rantai Makanan Jaringjaring makanan Piramida memangsa rusa
Makanan Kanibal : pemangsa sejenis, contoh : komodo
3. Simbiosis dewasa memangsa anak komodo
Simbiosis adalah suatu cara hidup bersama antara
2 makhluk hidup atau lebih yang berbeda dalam
SKL Nomor 5 : Kepadatan populasi manusia,
hubungan yang erat. Berdasarkan untung ruginya,
pengaruh kepadatan populasi manusia pada
simbiosis dibedakan menjadi 3 macam, yaitu:
makhluk hidup dan lingkungannya
a. Simbiosis Mutualisme : simbiosis
yang keduanya saling
menguntungkan, contoh: Perhatikan macam-macam grafik/data hubungan antara
kepadatan populasi manusia dengan faktor lain
1. Kerbau / badak dengan burung jalak
(pencemaran lingkungan, kualitas air, kebutuhan air
2. Lebah / kupu-kupu dengan tanaman bunga
bersih, kebutuhan udara bersih, dan ketersediaan lahan)
3. Akar tanaman polong-polongan dengan
berikut!
bakteri Rhizobium radicicola
b. Simbiosis Komensalisme : simbiosis yang satu
untung sedang yang lain tidak dirugikan, contoh:
1. Ikan Hiu dengan ikan Remora
2. Tanaman Anggrek dengan tanaman mangga
3. Tanaman paku Sarang burung dengan
tanaman sawo
c. Simbiosis Parasitisme : Simbiosis yang
satu untung sedang yang lain dirugikan,
contoh:
30
Indikator udara bersih adalah jika kadar oksigen tinggi sedangkanBahan Berbahaya dan Beracun (B3) sebelum
dan karbondioksida rendah. dibuang ke sungai diolah secara efektif dahulu.
Grafik tersebut memperlihatkan bahwa semakin tinggi
pertumbuhan penduduk maka kebutuhan air bersih, SKL Nomor 7 : Alat untuk mengenal gejala-gejala
oksigen, dan lahan meningkat, sedangkan ketersediaan
2 kehidupan
air bersih, oksigen, dan lahan menurun. Produksi
sampah, CO , CO semakin meningkat, lingkungan tidak
higienis/kumuh. Jika pencemaran semakin tinggi
(sampah semakin banyak, kualitas udara dan air semakin
menurun), maka kualitas lingkungan semakin rendah.

SKL Nomor 6 : Pencemaran lingkungan,


pengelolaan lingkungan untuk mengatasi
pencemaran dan kerusakan lingkungan

Gambar macam-macam polusi dan kerusakan lingkungan


Penebangan hutan dapat mengakibatkan suhu udara 2
meningkat karena banyaknya CO2 di udara
Selain itu aktivitas industri maupun rumah tangga seperti
pembakaran bahan bakar, sampah, cerobong asap juga
menambah tingginya gas buang yang mengakibatkan
terjadinya pencemaran udara. Beberapa upaya yang dapat
dilakukan adalah dengan penanaman tumbuhan, uji emis
gas buang, penghijauan, hutan kota, jalur hijau, hari bebas
kendaraan bermotor (car free day), pengurangan emisi SKL Nomor 8 : Prosedur pengklasifikasian
gas buang kendaraan, penggunaan mobil listrik. Reboisasi makhluk hidup
dititikberatkan untuk mengatasi kerusakan lahan. Untuk Tata Cara Pemberian Nama Ilmiah :
mencegah kerusakan hutan dapat diupayakan dengan
adanya hutan lindung. Pencemaran air dapat diatasi 1. Sistem Binomial Nomenclature
dengan pengolahan limbah sebelum dibuang ke sungai.
Pencemaran tanah misal bersumber dari sampah kaca, Pada pertengahan abad ke-18 (1707-1778)
plastik, limbah cair pabrik maupun rumah tangga. Carolus Linnaeus mengajukkan sistem penamaan
Sampah plastik dapat diatasai dengan dipakai kembali, makhluk hidup dalam tulisannya “Systema nature”
digunakan untuk keperluan lain, atau didaur ulang dengan istilah “Binomial nomenclatur” (bi = dua,
menjadi bentuk lain (reuse, reduce dan recycling), plastik nomen = nama) yang artinya tata nama seluruh
tidak boleh dibakar atau dipendam di dalam tanah.
organisme ditandai dengan nama ilmiah yang terdiri
Salah satu upaya lain untuk mengatasi
dari dua kata latin atau yang dilatinkan. Bahasa
pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh limbah
latin dipilih karena bahasa ini dimengerti semua
gas dengan cara menanam/memperbanyak tumbuhan
ilmuwan pada saat itu dan tidak ada perubahan tata
sehingga dapat mengurangi zat pencemar udara. Untuk
bahasa atau kosa katanya.
mengurangi pencemaran zat cair (limbah cair) dengan
Kata pertama pada sistem penamanaan makluk
pengolahan limbah sebelum dibuang ke sungai. Solusi
hidup menunjukkan genus, yang penulisannya
untuk sampah rumah tangga yang paling tepat dimulai
dimulai dengan hurup besar, sedangkan kata kedua
dari pemilahan sampah di tingkat rumah tangga,
merupakan “epitethon spesificum“ artinya
sehingga lebih mudah penanganan selanjutnya.
penunjukkan jenis (spesies) yang penulisannya
Sampah plastik dapat di daur ulang menjadi barang lain
dimulai dengan huruf kecil. Misalnya untuk nama
yang berguna, dan atau melalui pendirian bank sampah,
ilmiah jagung Zea mays. Zea menunjukkan genus,
sehingga dapat memotivasi masyarakat mendapatkan
sedangkan mays merupakan ciri khususnya, yang
manfaat dari sampah plastik. Limbah deterjen merupakan
berarti sejenis hewan yang dipelihara di dalam
limbah rumah tangga maupun industri. Deterjen
rumah (domestik).
sebenarnya dapat diencerkan dan diuraikan oleh
mikroba dan tanaman air, sehingga sebelum dialirkan ke 2. Aturan Pemberian Nama Ilmiah
badan air sepert waduk atau sungai seharusnya dapat Peraturan nama ilmiah memuat aturan sebagai
dinetralisir terlebih dahulu. Bioremediasi (perbaikan berikut:
lingkungan dengan bantuan makhluk hidup lain),

31
a. Setiap organisme mempunyai nama ilmiah atau beberapa sifat yang bertentangan. Demikian
tertentu. seterusnya sampai akhirnya diperoleh suatu
b. Untuk nama ilmiah digunakan bahasa latin atau jawaban berupa identitas yang diinginkan.
yang dilatinkan. Berikut adalah contoh kunci determinasi pada tumbuhan.
c. Tidak ada dua organisme atau lebih yang
mempunyai nama spesies yang sama atau
hampir sama.
d. Nama genus harus terdiri dari satu kata dan
penulisannya selalu dimulai dengan hurup besar
e. Nama spesies terdiri dari dua kata. Kata
pertama merupakan nama genus dan kata
kedua merupakan petunjuk spesies.
Contoh nama ilmiah padi : Oryza
sativa
Oryza = nama genus
sativa = nama petunjuk spesies
Oryza sativa = nama spesies
f. Penulisan nama spesies harus ditulis
menggunakan huruf miring atau digaris
bawahi. Garis bawah kata pertama dan kedua
harus terpisah. Selain itu juga dapat dicetak
tebal. Contoh nama ilmiah padi:
Oryza sativa (cetak miring)
Oryza sativa (cetak tebal)
Oryzasativa (digaris bawah)
g. Nama penemu boleh dicantumkan dibelakang
nama spesies, seperti: Oryza sativa L., Rosa
hybrida Hort, dsb. L dan Hort merupakan Dengan kunci tersebut diperoleh Kunci Determinasi
singkatan nama atau nama penemunya. untuk Rumput-rumputan adalah 1b-2b-4a-7a-8a-9a
h. Untuk pemberian nama suku (famili) terdiri dari
satu kata majemuk dibentuk dari salah satu nama 4. Klasifikasi Tumbuhan dan Hewan
Tujuan dilakukannya klasifikasi adalah :
genus yang dibawahinya ditambah akhiran –
1. Memudahkan orang-orang dalam mempelajari
ceae untuk tumbuhan dan akhiran –idea untuk
makhluk hidup yang beraneka ragam
hewan. Seperti:
2. Dapat membedakan makhluk hidup satu dengan
Solanum + aceae = Solanaceae lainnya
Felis + idae = Felidae 3. Menyederhanakan objek studi.
i. Jika tidak diketahui penunjukkan jenis
(spesies) maka nama spesiesnya adalah setelah Urutan klasifikasi makhluk hidup dari tingkat tertinggi
genus ditulis sp. dengan huruf kecil dan tidak ke tingkat terendah yaitu:
dicetak miring, digaris bawah atau dicetak 1. Kingdom (Kerajaan)
tebal. 2. Phylum atau Filum (hewan)/Divisio (tumbuhan)
3. Classis (Kelas)
3. Kunci Determinasi
4. Ordo (Bangsa)
Kunci Determinasi adalah petunjuk yang dapat 5. Familia (Suku)
digunakan untuk menentukan famili,ordo, genus, 6. Genus (Marga)
atau spesies hewan dan tumbuhan. Kunci ini berisi 7. Spesies (Jenis)
deretan pernyataan yang terdiri dari dua baris
pernyataan deskripsi dari ciri-ciri organisme yang Klasifikasi makhluk hidup 5 kingdom yang sering
disajikan dengan ciri yang berlawanan. Hal yang digunakan merupakan cara pengelompokan yang
harus diperhatikan adalah pernyataan harus dikemukakan oleh Robert H. Whittaker pada tahun
dikotom (bertentangan) sehingga satu bagian dapat 1969. Dia membagi makhluk hidup menjadi 5 kelompok
diterima sedangkan yang lain ditolak. Ciri yang besar yaitu monera, protista, jamur (fungi), tumbuhan
dibuat pernyataan adalah yang mudah diamati dan (plantae), dan hewan (animalia).
dibuat secara bertahap mulai dari bangsa, suku, Urutan klasifikasi makhluk
marga, jenis dan seterusnya. Ciri-ciri tersebut 1. Kingdom Monera
disususn sedemikian rupa sehingga selangkah demi Kelompok monera memiliki ukuran mikroskopis
selangkah pemakai kunci memilih satu diantara dua berkisar antara 1-10 μm (mikrometer). Untuk
32
melihatnya dibutuhkan mikroskop yang memiliki Kelompok protista yang memiliki sifat seperti
pembesaran lebih dari 1.000 kali. Ciri-ciri kelompok hewan disebut protozoa dan yang memiliki sifat
monera adalah selnya tidak memiliki membran inti tumbuhan disebut alga.
(prokariotik), bersel satu, dan berkembang biak
dengan cara membelah diri. Kingdom monera
terdiri dari bakteri dan alga biru.

a. Bakteri
Bakteri memiliki bentuk yang bervariasi yaitu
basil, kokus, dan spiril. Sebagian besar bakteri
memang merugikan namun banyak juga yang a. Protozoa
bermanfaat bagi manusia.Contoh bakteri yang Makhluk hidup yang termasuk ke dalam
menguntungkan adalah Escherichia coli. Di dalam kelompok protozoa adalah Paramecium,
usus besar manusia terdapat jutaan bakteri Entamoeba coli yang terdapat pada usus besar
Escherichia coli yang berperan untuk membantu dan dapat menyebabkan penyakit diare, dan
memproduksi vitamin K melalui proses Plasmodium malarine yang menyebabkan
pembusukan makanan. Contoh lain bakteri yang penyakit malaria
bermanfaat adalah Rhyzobium sp. yang berperan b. Alga
mengikat nitrogen di udara bebas. Terdapat juga Alga yang termasuk ke dalam kongdom protista
bakteri yang merugikan manusia seperti Clostridium adalah alga selain hijau-biru. Alga dibedakan
tetani (penyebab penyakit tetanus), Vibrio cholera berdasarkan warna tubuhnya sebagai berikut.
(penyebab penyakit kolera), Mycobacteriaum leprae 1. Alga Hijau (Chlorophyceae)
(penyebab penyakit lepra), Salmonella typhi
Alga hijau mempunyai tubuh multiseluler,
(penyebab sakit tipus), Mycobacterium tuberculose
mempunyaiklorofil, berbentuk seperti benang.
(penyebab penyakit TBC), dan Bacillus anthracis
Biasanya hidup di air tawar yang jernih dan
(penyebab penyakit antraks). Ada juga yang
menggenang. Contoh: Chlorella dan Ulva
menyebabkan makanan menjadi busuk dan beracun,
yaitu lostridiumm botulinum. 2. Alga Coklat (Phaeophyceae)
Alga coklat mempunyai tubuh berbentuk seperti
b. Alga Hijau-Biru tumbuhan tinggi atau seperti lembaran,
Anggota dari kingdom monera yang lainnya mengandung klorofil, memiliki pigmen coklat
adalah alga hijau-biru (cyanobacteria). Alga hijau- (fukosantin) dan hidup di laut. Biasanya digunakan
biru telah memiliki klorofil sehingga mampu sebagai bahan obat-obatan dan bahan industri cat.
membuat makanan melalui proses fotosintesis. Sama Contoh : Fucus, sargassum, Laminaria
halnya dengan bakteri, alga hijau-biru belum memiliki 3. Alga Merah (Rhodophyceae)
membran inti sel. Contoh alga hijau- biru, antara lain Memiliki tubuh berwarna merah tua atau ungu,
spirulina, clorococcus, gloeocapsa, microcystic, hidup di laut, mengandung klorofil dan pigmen
aphnocaspa, oscillatoria, dan anabaena azolla. merah (fikoeritrin). Biasa digunakan sebagai bahan
Spirulina memiliki kadar protein yang sangat tinggi agar-agar.
dan dapat meningkatkan kesuburan tanah karena 4. Alga Pirang (Chrysophyceae)
mampu mengikat nitrogen bebas dari udara. Bersel tunggal, mikroskopis, berklorofil dan
berpigmen coklat. Habitat di air tawar, air payau
2. Kingdom Protista dan air laut. Contoh : Diatomae yang fosilnya
Kelompok kedua dalam klasifikasi makhluk hidup sering digunakan sebagai petunjuk adanya minyak
adalah kingdom protista. Perbedaan utama kelompok bumi.
monera dan kelompok protista adalah pada
membran inti yang dimilikinya. Makhluk hidup 3. Kingdom Fungi
kingdom protista selnya mempunyai membran Jamur tidak berklorofil sehingga tidak dapat
inti.Sifat-sifat dari kelompok protista ini sangat berfotosintesis. Jamur mendapatkan makanan dengan cara
beragam, ada yang bersel tunggal dan ada juga yang menguraikan sisa-sisa makhluk hidup yang telah mati dan
bersel banyak. Selain itu juga ada yang berukuran menyerap sari-sarinya sebagai makanan sehingga bersifat
mikroskopis (hanya dapat dilihat mengunakan saprofit atau parasit. Jamur ada yang bersel tunggal ada yang
mikroskop) dan ada juga yang berukuran bersel banyak. Tubuh jamur bersel banyak erdiri atas benang-
makroskopis (dapat dilihat tanpa mikroskop). Ada benang halus yang disebut hifa. Hifa akan membentuk
yang sifat-sifatnya menyerupai hewan (memakan anyaman yang disebut miselium. Jamur tumbuh di tempat
hewan lain) dan ada juga yang memiliki sifat-sifat yang lembab dan sedikit terkena sinar matahari.
seperti tumbuhan (mampu berfotosintesis).
33
4. Kingdom Plantae 3) Tumbuhan Xerofit/tanaman tanah kering (daun kecil
Kelompok ini beranggotakan makhluk hidup bersel tebal, kadang daun berubah menjadi duri) contoh:
banyak dan berklorofil sehingga mampu berfotosintesis. Sel- kaktus, opuntia, sukulen
sel tubuh tunbuhan berdinding sel dari bahan selulosa. 4) Tumbuhan tropofit, yaitu tanaman yang
Kingdom Plantae dibedakan menjadi 2 kelompok yaitu menyesuaikan dengan keadaan basah dan kering,
tumbuhan tidak berpembuluh (tidak mempunyai xilem dan contoh Tumbuhan jati ketika banyak air daun lebat
floem) dan tumbuhan berpembuluh. Anggota kelompok sedangkan ketika kemarau meranggas
tumbuhan tidak berpembuluh adalah lumut sedangkan 5. Kingdom Animalia (Hewan)
anggota tumbuhan berpembuluh adalah paku-pakuan dan
tumbuhan berbiji. Hewan merupakan kelompok makhluk hidup yang
mendapatkan makanan dari makhluk lain. Sel-sel
a. Tumbuhan Lumut (Bryophyta)
tubuh hewan tidak berdinding sel. Kingdom
Kelompok tumbuhan ini tidak mempunyai akar, batang, animalia dikelompokkan menjadi dua berdasarkan
dan daun sejati, berukuran kecil berbentuk pipih lembaran ada atau tidaknya tulang belakang. Berdasarkan
seperti hati dan ada juga yang berbentuk seperti batang dan halitu hewan dapat dibagi menjadi kelompok
daun kecil. Pada umumnya tumbuhan lumut hidup di hewan bertulang belakang (vertebrata) dan hewan
permukaan batu, kayu, pohon, dan tanah yang lembab. tidak bertulang belakang (avertebrata).
Ukurannya kecil dan jarang yang mencapai 15 cm.
a. Hewan Bertulang Belakang/Vertebrata
b. Tumbuhan Paku-pakuan (Pterydophyta)
Hewan vertebrata dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu:
Tumbuhan paku merupakan tumbuhan yang mempunyai
akar, batang, dan daun sejati, tetapi tidak memiliki bunga. a. Pisces (ikan), contoh : ikan mas, ikan pari, ikan
Ciri khasnya adalah daun mudanya menggulung, terdapat tongkol, dll
bintik-bintik coklat kehitaman yang merupakan kotak spora b. Amphibia (hewan yang hidup di dua alam,
(sporangium) di bagian permukaan bawah daun. yaitu darat dan air), contoh : katak, kodok,
c. Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta)Tumbuhan berbiji salamander
disebut juga tumbuhan berbunga (Anthophyta). Biji c. Reptilia (hewan melata), contoh : kura-kura,
merupakan salah satu alat perkembangbiakan yang di ular, buaya
dalamnya terdapat calon individu baru yang biasa d. Aves (unggas), contoh : burung merpati, ayam,
disebut sebagai lembaga. Semua tumbuhan berbiji bebek, dll
bersifat autotrof karena mampu menghasilkan makanan e. Mammalia (hewan menyusui), contoh : sapi,
sendiri melalui fotosintesis. Tumbuhan biji kera, kucing, harimau, gajah,dll.
diklasifikasikan menjadi dua kelompok berdasarkan
ada atau tidaknya penutup biji, yaitu kelompok Hewan vertebrata dapat digolongkan menjadi dua
tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) dan berdasarkan suhu tubuhnya, yaitu :
tumbuhan berbiji tertutup (Agiospermae). Selanjutnya a. Hewan berdarah dingin (poikiloterm), yaitu
tumbuhan berbiji tertutup dibagi menjadi tumbuhan jika suhu berubah-ubah mengikuti perubahan
berkeping biji satu (monokotil) dan tumbuhan suhu lingkungan, contoh : pisces, amphibia dan
berkeping biji dua (dikotil). reptil
b. Hewan berdarah panas (homoioterm), yaitu jika
tubuh tetap, tidak mengikuti perubahan suhu
lingkungan, contoh : aves dan mammalia

Gambar perbedaan ciri tumbuhan monokotil dan dikotil Gambar kelompok hewan berdarah dingin

Berdasarkan cara hidupnya, tumbuhan dibedakan


menjadi 3 kelompok, yaitu :
1) Tumbuhan Hidrofit/tumbuhan air (daun lebar, kadang
punya aerenkim/parenkim penyimpan udara) contoh :
enceng gondok, teratai, padi. Gambar kelompok hewan berdarah panas
2) Tumbuhan Higrofit/ tanaman tanah basah (daun lebar
kadang berlapis lilin) contoh : keladi Ruang jantung pada hewan berdarah dingin memiliki
sekat yang belum sempurna. Ikan memiliki 2 ruang
34
jantung yaitu 1 serambi dan 1 bilik. Amphibia tripoblastik, bentuk tubuh simetri bilateral pada saat
memiliki 3 ruang terdiri dari 2 serambi dan 1 bilik, masih larva, dan saat dewasa bentuk tubuhnya
Reptil mempunyai 4 ruang, terdiri dari 2 bilik dan 2 simteri radial. Kulit tubuh yang terdiri atas zat kitin,
serambi tetapi sekat antar bilik belum sempurna bergerak dengan ambulakral yakni kaki tabung
kecuali buaya, aves dan mammalia semua beruang dengan lubang-lubang kecil yag fungsinya untuk
jantung 4, sekat sempurna. menghisap. Sistem pencernaan sempurna kecuali
bintang laut yang tidak mempunyai anus.Tidak
b. Hewan Tidak Bertulang Belakang (Avertebrata) mempunyai sistem ekskresi, perkembangbiakan
Avertebrata adalah jenis hewan yang tidak secara seksual. Pada permukaan tubuh terdiri atas
mempunyai tulang belakang atau tulang punggung. tonjolan-tonjolan yang menyerupai duri.
Makhluk hidup yang termasuk ke dalam hewan
avertebrata yaitu:
1. Porifera (Hewan Berpori)
Porifera merupakan hewan yang memiliki pori-pori
dengan bentuk tubuh seperti spons. Hewan jenis ini
biasanya hidup di perairan, warna tubuhnya juga
bermacam-macam seperti merah, kuning,dan hijau.
Contoh: Spongilla, Euspongia, Poerion, dan
Scypha.
2. Coelenterata (Hewan Berongga) Gambar contoh hewan-hewan anggota filum avertebrata
Coeloenterata merupakan hewan berongga,
memiliki tentakel untuk menangkap mangsa, pada
SKL Nomor 9 : sistem gerak pada manusia, faktor-
permukaan tentakel terdapat sel beracun yang
faktor yang berpengaruh pada sistem gerak
menyengat. Bentuk tubuh colenterata ada yang
berbentuk polip yang melekat di tempat hidupnya 1. Rangka
dan ada yang berbentuk medusa yang dapat Fungsi rangka : menegakkan tubuh, melindungi
bergerak aktif di dalam air. Contoh: ubur-ubur, organ yang penting, membentuk tubuh, tempat
bunga karang, obelia, hydra dan anemon. melekatnya otot
3. Vermes (Cacing)
Vermes merupakan hewan yang bertubuh lunak, tak 2. Tulang
bercabang, dan tubuhnya simetrisbilateral. Vermes Tulang merupakan alat gerak pasif karena tidak
dapat dibagi menjadi 3 kelompok berdasarkan dapat bergerak tanpa bantuan otot.Berdasarkan
bentuk tubuhnya yaitu cacing pipih jenisnya, tulang dibedakan menjadi dua, yaitu
(Platyhelminthes), cacing gilig tulang rawan (kartilago) dan tulang keras (tulang/
(Nemathelminthes) tubuhnya bulat, panjang dan osteon/sejati).
tidak bersegmen. Annelida tubuhnya beruas-ruas a. Tulang Rawan (Kartilago)
seperti cincin. Contoh: cacing hati, cacing perut, dan Tulang rawan pada anak-anak lebih banyak
lintah. mengandung sel-sel tulang rawan daripada
4. Mollusca (Hewan bertubuh lunak) Hewan ini matriksnya. Sedangkan pada orang dewasa
memiliki tubuh yang lunak, banyak lendirnya, dan terbentuk dari selaput rawan yang disebut
terbungkus oleh mantel. Ada juga yang memiliki perikondrium, yang banyak mengandung sel-sel
cangkang untuk menutup dan melindungi tubuh. pembentuk tulang rawan yang disebut kondrioblas.
Contoh: cumi-cumi, gurita, siput, kerang, tiram, Tulang rawan ini dapat dijumpai pada pada ujung
dan remis tulang persendian, taju pedang, cincing batang
5. Arthropoda (Hewan berbuku-buku) Hewan jenis tenggorok, daun telinga, antara tulang rusuk, antara
ini bagian tubuhnya bisa dibagi menjadi 3 bagian ruas tulang belakang, dan lain-lain.
yaitu kepala, dada dan perut. Tubuh arthropoda b. Tulang Sejati (Osteon)
diselubungi oleh zat kitin yang keras, mempunyai Tulang sejati bersifat keras dan matriksnya
indera yang peka terhadap bau dan sentuhan, dan banyak mengandung kalsium dan
memiliki mata faset (beribu- ribu mata kecil). fosfat.Matriks tulang juga banyak mengandung
Contoh: serangga (insecta) seperti belalang, udang- zat perekat.Di dalamnya terdapat jaringan-
udangan (Crustacea) seperti kepiting, laba-laba jaringan seperti sarang lebah yang sangat keras
(Arachnoidea) seperti kalajengking, dan lipan dan kuat, pada bagian tengah tulang terdapat
(Myriapoda) seperti kelabang. sumsum tulang yang bertugas membuat sel
6. Echinodermata (Hewan Berkulit Duri) darah merah dan sel darah putih.
Tubuh echinodermata terdiri atas 3 lapisan dan
memiliki rongga tubuh atau disebut dengan
35
2. Sendi kaku (ada sedikit gerakan), contoh :
antar tulang pergelangan tangan/kaki, tulang
rusuk dengan tulang dada
3. Sendi gerak, dibedakan menjadi :
a. Sendi engsel (satu arah gerak), contoh :
lengan atas dan bawah, paha dan tungkai, ruas
Gambar sel tulang keras jari b. Sendi pelana (dua arah gerak), contoh :
ibu jari dengan telapak tangan
Sistem havers tersusun dari lamella, lakuna, c. Sendi Putar (mengitari tulang lain), contoh
kanalikuli, dan saluran havers. : hasta dan pengupil, tengkorak dengan atlas
Lamella adalah apisan konsentris matriks yang (leher paling atas)
terdiri dari garam mineral dan serat kologen. Garam d. Sendi Peluru (seperti untuk tolak
mineral berfungsi membuat tulang menjadi peluru/bulat) ada bonggol dan mangkuk-an
keras.Serat kolagen berfungsi membuat tulang (gerakan bebas/
menjadi kuat. segala arah), contoh : lengan atas
dengan gelang bahu, paha dengan
Lakuna adalah suatu ruang kecil di antara lamella gelang panggul
yang di dalamnya mengandung osteosit.
Kanalikuli adalah saluran yang berfungsi 4. Otot
menyalurkan makanan dan mengeluarkan zat sisa. Pembeda Otot polos Otot lurik Otot
Saluran havers berisi pembuluh darah dan saraf. Di Gambar jantung
dalam saluran havers terdapat saluran volkman,
yaitu saluran yang menghubungkan dua saluran
havers.
Bentuk sel Gelendong, Serabut, Lurik,
Berdasarkan bentuknya tulang-tulang yang polos lurik, bercabang
menyusun rangka tubuh dibagi menjadi empat Jumlah inti satu, tidak
satu, satu.
macam, yaitu: tiap sel ditengah bercabang
dipinggir ditengah
1. Tulang pipih Cara kerja tak sadar, sadar, cepat Tak sadar,
Tulang pipih berbentuk pipih, contohnya adalah tdk cepat lelah tdk cepat
tulang rusuk, tulang belikat, dan tulang lelah lelah
tengkorak. Terdapat pada o r g a n otot rangka Jantung
2. Tulang pendek dalam
Tulang pendek berbentuk kubus atau pendek (pencernaan,
tidak beraturan, contohnya ruas-ruas tulang ekskresi)
Cara Kerja Otot
belakang, pangkal lengan, dan pangkal kaki.
1. Otot Sinergis
3. Tulang pipa
Otot sinergis adalah otot yang bekerja sama
Tulang pipa terdiri atas epifisis (bagian ujung
secara searah.Otot-otot ini berkontraksi dan
tulang yang membesar seperti bongkol) dan
berelaksasi secara bersamaan. Jika saat satu otot
diafisis (bagian tengah tulang di antara dua
berkontraksi, otot lainnya juga ikut berkontraksi.
epifisis). Di antara diafisis dan epifisis terdapat
Saat satu otot relaksasi, otot lainnya juga ikut
tulang rawan berbentuk lempengan atau cakram
relaksasi.
epifisis. Jika cakra epifisis masih aktif, maka
2. Otot Antagonis
tulang pipa masih dapat memanjang. Cakra
epifisis tidak aktif lagi sekitar umur 20 tahun. Otot antagonis adalah otot yang bekerja
berlawanan. Artinya, apabila satu otot
4. Tulang tak beraturan
mengalami kontraksi, otot yang lain melakukan
Tulang tak beraturan memiliki bentuk yang
relaksasi. Contohnya adalah pada otot bisep dan
tidak teratur. Tulang ini tidak memiliki bentuk,
trisep. Otot Bisep (lengan atas depan)
seperti pipa, pendek, atau pipih. Contoh tulang
berfungsi untuk membengkokkan lengan
tak beraturan yaitu tulang wajah dan tulang
bawah, sedangkan trisep (lengan atas belakang)
belakang.
berfungsi meluruskan lengan bawah. Contoh
3. Sendi cara jerja otot yang bersifat antagonis :
Macam-macam sendi : a. Fleksi: gerakan membengkokkan, misalnya
1. Sendi mati ( tidak ada gerakan), contoh : membengkokkan pada siku, lutut, jari.
hubungan antar tulang tengkorak b. Ekstensi: gerak meluruskan, misalnya
meluruskan siku, lutut, dan ruas jari.

36
c. Abduksi: gerak menjauhkan misalnya gerak 6. Terkilir Sendi
tungkai menjauhkan dari sumbu tubuh. Kelainan terkilir sendi biasanya terjadi saat
d. Adduksi: gerak mendekatkan dengan sumbu penderita melakukan Gerakan tidak biasa
tubuh, misalnya gerak mendekatkan tungkai ataupun
dengan sumbu tubuh. Gerakan secara tiba-tiba sehingga kapsul
e. Pronasi: gerak memutar lengan sehingga persendian atau ligamen tertarik dan dapat
telapak tangan menelungkup. robek.
f. Supinasi: gerak memutar lengan sehingga 7. Dislokasi
tangan menengadah. Kelainan dislokasi terjadi saat tulang bergeser
g. Depresi: gerak menekan ke bawah atau atau keluar dari tempat yang
semestinya.Dislokasi juga sering disebut
menurunkan. h. Elevasi: gerak mengangkat ke
dengan cedera sendi.
atas.

Kelainan pada tulang : SKL Nomor 10 : Sistem pencernaan manusia,


1. Fraktur atau Patah Tulang percobaan dalam sistem pencernaan
Jenis kelainan ini terbagi atas 2 bagian yaitu Macam-macam pencernaan :
fraktur terbuka dan fraktur tertutup.Fraktur a. Pencernaan mekanik (dengan gerakan), contoh :
terbuka merupakan kondisi saat tulang terbagi gerak gigi mengunyah, lambung melumatkan
menjadi dua bagian dan patah tulangnya makanan
membuat daging dan kulit sobek sehingga b. Pencernaan Kimiawi (dengan enzim) contoh : tabel
menimbulkan luka dan rasa nyeri.Sedangkan enzim dibawah
fraktur tertutup merupakan kondisi saat tulang c. Pencernaan biologi (dengan bantuan mikroba),
terbagi menjadi dua tetapi patahan tulangnya contoh : Bakteri E.Coli di usus besar yang membantu
tidak membuat daging dan kulit di sekitarnya pembusukan sisa makanan sehingga siap diuraikan
sobek sehingga hanya menimbulkan rasa nyeri dan membantu pembuatan vit. K
saja. Tabel organ-enzim-fungsi-tempat bekerja
2. Fisura atau Retak Tulang
Kelainan ini terjadi pada saat tulang
mengalami keretakan tetapi tidak
menyebabkan tulang terbagi menjadi beberapa
bagian.
3. Kelainan pada Tulang Belakang
Kifosis yaitu kondisi saat tulang punggung
mengalami kelengkungan diatas 50 yang
menyebabkan postur tubuh terlihat
membungkuk.
Lordosis merupakan kelainan yang terjadi saat
tulang pinggang melengkung secara berlebihan
ke arah depan yang menyebabkan pinggang
menonjol ke depan.
Skoliosis merupakan kondisi saat tulang
belakang melengkung ke arah kanan dan ke kiri
sehingga tulang belakang seringkali berbentuk
huruf S.
4. Osteoporosis
Kelainan ini biasanya terjadi pada usia Lansia
di mana terjadinya pengeroposan tulang yang
disebabkan akibat menurunnya kepadatan
tulang.
5. Rakitis
Kelainan ini sering terjadi pada anak-anak yang
menyebabkan penderita memiliki bentuk kaki
huruf X atau O. Penyebab Rakhitis adalah
kurangnya nutrisi yang dibutuhkan tulang
seperti kekurangan kalsium, fosfor, dan vitamin
D sehingga menyebabkan pelunakan tulang.
37
SKL Nomor 11: Sistem peredaran darah, - thalasemia (sel darah merah cepat rusak, seperti
mekanisme peredaran darah bulan sabit, menurun/genetis),
Jantung - arteriosklerosis (penimbunan lemak),
- atherosklerosis (penimbunan kapur),
- hemofilia (darah sukar membeku.

Skema Proses pembekuan Darah

Gambar bagian-bagian jantung


Darah
Bagian-bagian darah manusia :
1. Bagian padat (sel darah) : sel darah merah, sel
darah putih, dan keping darah
Pembeda
Sel Sel Kepin
Darah Darah g
Merah Putihtidak Darah SKL Nomor 12 : Sistem pernapasan, percobaan
Ciri- Bentuk pipih Bentuk Bentuk tidak
ciri ( tidak
bikonkaf, tetap, ( berinti, (t
beraturan,
sistem pernapasan
berinti e l
dapat bergerak ro
tidak berinti Udara pernapasan ketika melewati hidung disaring oleh
r e m
amuboid, rambut dan lendir hidung, diatur kelembaban, diatur
it u b
dapat suhunya. Di Trakea udara disaring lagi oleh cilia di
r k oi
m en emb u s dinding sebelah dalam trakea dan diserap debunya oleh
o o t)
Sumbe Sumsum s dSumsum
in d inig Sumsum merah selaput lender
r merah itpada pmerah,
e m b utlimpa
luh
d a r a h ), fagosit Macam pernapasan :
Kandu tulang
Hb pipih,
) antibodi Tromboplastin/
limpa hati
ngan (hemoglobin)
1. Pernapasan dada : inspirasi bila otot antar tulang
trombokinane
rusuk kontraksi/memendek sedangkan ekspirasi
Fungsi Mengangkut Pertahanan Membantu
bila otot antar tulang rusuk relaksasi
zat-zat tubuh proses
makanan O , pembekuan 2. Pernapasan perut : inspirasi bila otot diafragma
CO , etc darah kontraksi/memendek sehingga mendatar,
2
sedangkan ekspirasi bila diafragma
relaksasi/mengendur, memanjang sehingga
melengkung keatas
Macam-macam udara pernapasan :
Jenis Ukuran Pengertian
2. Bagian cair (plasma darah) : mengangkut sari Volume Volume
makanan (kecuali asam lemak dan gliserol) dan Tidal 500 cc Volume udara yang masuk dan
mengedarkan hormon, enzim dan obat keluar paru-paru saat terjadi
Peredaran Darah
ah
Suplemen 1500 cc pernapasan
Volume udarabiasa
yang masih dapat
1.
2.
Serambi kanan
Serambi kiri
dikeluarkan dari paru-paru
3.
4.
Bilik kanan
Bilik kiri
Komplemen 1500 cc setelah
Volumeekspirasi normal
udara yang masih
5.
6.
Vena
Arteri
dapat dihirup setelah inspirasi
7.
8.
Tubuh
Paru-paru Vital 3500 cc normal
Jumlah volume tidal +
9. Kepala dan tangan
10. Arteri pulmonalis volume suplemen + volume
11.
12.
Vena pulmonalis
Aorta
komplemen atau volume
maksimal yang dapat
Peredaran darah besar : dikeluarkan dalam satu
Bilik kiri-seluruh tubuh-serambi kanan ekspirasi setelah inspirasi
Peredaran darah kecil: maksimal
Bilik kanan-paru-paru-serambi kiri). Residu 1000 cc Volume udara yang tersisa di
Kelainan dan penyakit yang berhubungan dengan dalam paru-paru setelah
peredaran darah : melakukan ekspirasi maksimal
- Anemia (tanda tandanya lemas, kurang bergairah),

38
darah serta serabut saraf, sehingga lapisan ini
SKL Nomor 13 : Sistem Ekskresi, Menjaga tidak dapat mengeluarkan darah saat
Kesehatan Sistem Ekskresi mengelupas. Sementara lapisan malphigi adalah
sebuah lapisan yang terdapat di bawah lapisan
1. Ginjal
tanduk, yang tersusun dari sel-sel yang hidup dan
memiliki kemampuan untuk membelah diri. Di
dalam lapisan malphigi terdapat sebuah pigmen
yang dapat menentukan warna kulit serta
melindungi sel dari kerusakan akibat sinar
matahari.
b. Dermis (Lapisan Kulit Jangat)
Dermis adalah sebuah lapisan kulit yang
terletak di bawah lapisan epidermis. Lapisan ini
Pembentukan
lebih tebal daripada lapisan epidermis dan
Urin
terdiri dari beberapa jaringan, termasuk
a. Filtrasi (penyaringan)
pembuluh kapiler yang bertugas untuk
Filtrasi atau penyaringan darah dari zat-zat menyampaikan nutrisi pada akar rambut dan sel
metabolisme dalam tubuh. Zat-zat ini berupa kulit; kelenjar keringat yang bertugas untuk
urea, air, dan klorin yang dapat bersifat racun menghasilkan keringat; kelenjar minyak yang
sehingga perlu untuk di keluarkan. Proses akan menghasilkan minyak agar kulit dan rambut
filtrasi terjadi di badan malpighi yang terdiri tidak kering; pembulu darah untuk
atas glomerulus dan kapsula bowman. Hasil mengedarkan darah ke seluruh sel atau jaringan;
dari proses filtrasi adalah urine primer yang ujung-ujung saraf yang meliputi ujung saraf
mengandung air, gula, asam amino, garam/ion perasa, peraba, rasa nyeri, rasa panas, dan rasa
anorganik dan urea. sentuhan; dan kantong rambut yang menjadi
b. Reabsorpsi (penyerapan kembali) tempat akar, batang dan kelenjar minyak
Urine primer dari hasil filtrasi tidak rambut.
sepenuhnya akan dibuang, namun akan c. Lapisan bawah kulit
diserap kembali zat-zat yang masih berguna Lapisan ini terletak di bawah dermis, diantara
bagi tubuh. Penyerapan dilakukan pada bagian lapisan jaringan ikat bawah kulit dengan dermis
tubulus kontortus proksimal. Zat yang masih yang dibatasi oleh sel lemak. Dan lemak ini
berguna seperti glukosa,asam amino, Na+, K+, berfungsi untuk melindungi tubuh dari
Cl–, HCO3-, Ca2+, dan air diserap oleh benturan, sebagai sumber energi dan penahan
pembuluh disekeliling tubulus.Hasil dari proses suhu tubuh.
ini berupa urine sekunder yang mengandung 3. Paru-paru
sisa limbah nitrogen, urea, dan air.
Ada sepasang paru-paru di dalam tubuh manusia,
c. Augmentasi (pengendapan) yakni paru-paru kanan dan kiri. Keduanya terletak
Urine sekunder akan masuk ke tubulus di rongga dada, dimana paru-paru kanan biasanya
kontortus distal. Pada proses ini terjadi lebih besar, sementara paru-paru kiri yang
pengendapan zat-zat yang sudah tidak berdekatan dengan jantung lebih kecil.
diperlukan oleh tubuh. Selama proses ini urine Selain menjadi organ dalam sistem pernapasan
akan menjadi lebih pekat dan seterusnya (respirasi) dan berhubungan dengan sistem peredaran
dialirkan melalui pelvis renalis, ureter, dan darah (sirkulasi), paru-paru juga berperan dalam
berakhir di vesica urinaria untuk ditampung sistem ekskresi. Fungsinya adalah mengeluarkan
sementara. gas-gas sisa proses pernapasan yaitu gas CO2
2. Kulit (karbon dioksida) dan H2O (uap air).
Kulit berperan dalam sistem ekskresi karena 4. Hati
mampu mengeluarkan zat–zat sisa karena adanya Hati merupakan kelenjar terbesar di dalam tubuh,
kelenjar keringat. terletak dalam rongga perut sebelah kanan,
Lapisan-lapisan kulit : tepatnya di bawah diafragma. Berdasarkan
fungsinya, hati juga berperan dalam sistem
a. Epidermis (Lapisan Kulit Ari)
ekskresi. Hal ini dikarenakan hati membantu fungsi
Epidermis adalah sebuah lapisan kulit paling
ginjal dengan cara memecah beberapa senyawa
luar dan sangat tipis. Epidermis terdiri dari
yang bersifat racun dan menghasilkan amonia, urea,
lapisan tanduk dan lapisan malphigi. Lapisan
dan asam urat dengan memanfaatkan nitrogen dari
tanduk adalah sebuah sel-sel mati yang mudah
asam amino.
mengelupas dan tidak mengandung pembuluh
39
Siklus Menstruasi
Kelainan dan penyakit yang berhubungan dengan
sistem ekskresi :
a. Nefritis: radang pada nefron disebabkan
Streptococcus bacteria
b. Diabetes Melitus : kekurangan hormon
insulin sehingga kadar gula darah tinggi dan
dibuang melalui urine
c. Diabetes Insipidus : Kekurangan Hormon
Jika sel telur tidak dibuahi maka terjadi menstruasi,
ADH sehingga terjadi kegagalan penyerapan
yaitu peristiwa peluruhan dinding rahim. Sedangkan
air sehingga produksi urine jauh lebih banyak
ovulasi atau pelepasan sel telur yang telah masak disebut
d. Uremia : terganggunya penyerapan ureum
sebagai ovulasi. Pada umumnya ovulasi terjadi pada hari
sehinga ikut aliran darah dengan ciri pada kulit
ke-14 atau 15 dihitung sejak menstruasi hari pertama.
kaki terdapat bercak-bercak hitam
e. Oedema : terganggunya penyerapan air ditandai Pembentukan gamet
dengan kaki membengkak
f. Batu Ginjal : terdapat endapat CaCO (Kalsium 3
Karbonat) sehingga membatu yang mengganggu
sistem urine.

SKL Nomor 14 : Sistem reproduksi manusia, kelainan


dan penyakit pada sistem reproduksi manusia

Bagian-bagian alat reproduksi laki-laki :


a. Testis : menghasilkan sperma
b. Epididimis : pematangan sperma
c. Vas deferens : Saluran sperma dari testis ke vesica
seminalis (kantong sperma)
d. Penis : organ kopulasi
Bagian-bagian alat reproduksi wanita
a. Ovarium : pematangan sel telur Skema gametogenesis
b.Tuba fallopii : tempat terjadinya Gametogenesis dibedakan menjadi spermatogenesis
pembuahan/fertilisasi (pembentukan sperma), oogenesis (pembentukan ovum).
Terjadi melalui pembelahan secara meiosis dari 1 induk
c. Rahim/uterus : tempat tumbuh kembang janin dihasilkan 4 sel anakan. Pada spermatogenesis 4 sel anak
semuanya fungsional sedangkan pada oogenesis yang
menjadi sel kelamin hanya 1 sel anak saja.

SKL Nomor 15 : Jaringan tumbuhan, Keterkaitan


struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Macam-macam jaringan pada tumbuhan :
1. Jaringan dasar
Terdiri atas 3 jenis, yaitu parenkim/pengisi,
kolenkim dan sklerenkim. Jaringan parenkim pada
batang dan akar berupa korteks dan empulur
sedangkan pada daun terdiri dari jaringan
tiang/palisade dan spons/bunga karang). Kolenkim
adalaj jaringan yang membuat batang bersifat
lentur sedangkan sklerenkim akan membuat batang
Penyebab penyakit pada alat reproduksi dan nama bersifat keras dan kuat karena adanya penebalan
penyakitnya: dinding selnya
a. Jamur : candida/keputihan (candidiasis)
2. Jaringan vaskuler
b. Bakteri : Gonorhoe (Neisseria gonorrhoeae), Sipilis
Terdiri dari xilem dan floem yang tersusun dalam
(Treponema pallidum).
suatu berkas pembuluh pengangkut. Pada tumbuhan
c. Virus : AIDS (HIV), Herpes (Herpes simplek) monokotil menyebar pada jaringan dasar sedangkan
Hormon reproduksi : testosteron (laki-laki), estrogen pada tumbuhan dikotil memiliki susunan seperti
dan progesteron (wanita) cincin yang membagi jaringan dasar menjadi 2
daerah yaitu korteks di sebelah luar dan empulur di
sebelah dalam.
40
3. Jaringan dermal 1. Adaptasi
Terdiri dari jaringan epidermis dan periderm. Adaptasi adalah suatu cara makhluk hidup untuk
Jaringan epidermis disusun oleh selapis sel menyesuaikan diri terhadap lingkungannya.
berbentuk pipih yang tersusun rapat dan merupakan Berdasarkan macamnya, adaptasi dibagi menjadi
jaringan terluar dari semua organ tumbuhan. 3, yaitu Adapatasi Morfologi, Adaptasi Fisiologi,
dan Adaptasi Tingkah laku.
a. Adaptasi Morfologi
Adaptasi Morfologi adalah suatu cara makhluk
hidup untuk menyesuaikan diri terhadap
lingkungan dengan cara merubah bentuk dan
struktur tubuhnya.Contohnya, antara lain :
1. Adanya bermacam-macam bentuk paruh
burung
2. Adanya bermacam-macam bentuk kaki
burung
Gambar Jaringan penyusun daun 3. Adanya bermacam-macam bentuk mulut
serangga.
Jaringan pada daun daun dan fungsinya :
- Epidermis untuk melindungi jaringan lain di
bawahnya ditutupi oleh lapisan lilin (kutikula),
pada epidermis bawah terdapat stomata sebagai
tempat keluar-masuknya gas
- Mesofil palisade/jaringan tiang tempat fotosintesis b. Adaptasi Fisiologi
karena ada kloroplas Adaptasi Fisiologi adalah suatu cara makhluk
- Mesofil spons/bunga karang tempat terjadinya hidup untuk menyesuaikan diri terhadap
pertukaran gas lingkungan dengan cara merubah fungsi organ-
- Jaringan pengangkut, terdiri dari xilem organ tubuhnya. Contohnya, antara lain :
(mengangkut air dan garam mineral) dan floem 1. Herbivora (hewan pemakan tumbuhan)
(mengangkut hasil fotosintesis) menghasilkan enzim selulose untuk
mencerna serat- serat kasar dari tumbuhan.
2. Teredo navalis (sejenis Flagellata laut)
mampu melubangi kapal-kapal laut yang
terbuat dari kayu sebab menghasilkan
enzim selulose.
3. Orang yang tinggal di dataran tinggi
menghasilkan eritrosit lebih banyak
dibanding orang yang tinggal di dataran
rendah sebab membutuhkan oksigen lebih
banyak.
c. Adaptasi Tingkah Laku (Behavior)
Adaptasi Tingkah Laku (Behavior) adalah suatu
Bagian-bagian ujung akar : cara makhluk hidup untuk menyesuaikan diri
Daerah meristematis untuk pemanjangan akar terhadap lingkungan dengan cara merubah tingkah
Tudung akar (kaliptra) untuk melindungi akar ketuka lakunya. Contohnya, antara lain :
menembus lapisan tanah 1. Bunglon (sejenis kadal yang hidup di pohon)
Rambut akar untukmemperluas bidang penyerapan dapat merubah warna kulitnya sesuai dengan
warna lingkungan sekitarnya.
2. Mamalia laut ( Paus dan Lumba-lumba ) sering
SKL Nomor 16 : Kelangsungan hidup organisme muncul ke permukaan laut untuk menghirup
melalui kemampuan bereproduksi oksigen sebab bernafas menggunakan paru-paru.
3. Anak rayap suka mempunyai kebiasaan menjilati
Setiap makhluk hidup agar tetap lestari, maka ada 3 anus induknya untuk mendapatkan Flagellata
syarat yang harus dilakukan, yaitu dapat beradaptasi, (hewan berbulu cambuk), yaitu : Trichonympha
lolos seleksi alam dan dapat bereproduksi campanula agar dapat mencerna kayu sendiri.
(berkembangbiak).

41
2. Seleksi Alam
Seleksi alam adalah proses pemilihan oleh alam SKL Nomor 17: Percobaan Fotosintesis
terhadap individu-individu yang dapat beradaptasi Percobaan Sach (lengkap)
dengan lingkungan. Faktor yang mempengaruhi
seleksi alam, antara lain suhu, iklim, makanan, dan
perubahan lingkungan. Menurut ahli Biologi Daun dimasukkan
Inggris, yaitu Charles Robert Darwin, ada 3 syarat air panas, tujuan :
agar suatu makhluk hidup dapat lolos dari seleksi mematikan sel daun
alam, yaitu :
a. Adanya variasi dan
persaingan organism
dalam satu spesies
Daun dimasukkan
(jenis).
alkohol panas, tujuan :
b. Individu yang adaptif (dapat beradaptasi) akan melarutkan klorofil
menghasilkan keturunan lebih banyak
dibanding individu-individu yang tidak
adaptif.
c. Generasi selanjutnya bagi individu yang adaptif Meneteskan
secara bertahap mempunyai kemampuan yodium/lugol, tujuan :
adaptasi yang lebih baik terhadap menguji ada/tidaknya
lingkungannya. amilum.
Contoh seleksi alam, misalnya adanya kupu-kupu
Biston bitularia di Inggris. Sebelum revolusi Bagian daun yang berwarna biru kehitaman : artinya
industry jumlah kupu-kupu Biston bitularia yang terdapat amilum ( terjadi fotosintesis) --- semula tidak
warna cerah lebih banyak dibanding yang warna ditutupi
gelap. Namun setelah revolusi industry, justru Bagian daun yang tidak biru kehitaman : tidak ada
kupu-kupu yang warna gelap lebih banyak amilum (tidak terjadi fotosintesis --- semula ditutup
dibanding yang warna cerah. Hal ini terjadi sebab
akibat revolusi industri warna pohon menjadi gelap Percobaan Ingenhousz :
terkena jelaga sehingga kupu-kupu warna gelap
kalau hinggap tidak terlihat predator (pemangsa)nya
sedang kupu-kupu yang warna cerah terlihat jelas
sehingga mudah dimangsa oleh predatornya.

Gas di ujung tabung reaksi adalah oksigen dengan bukti


bukti bara api dimasukkan tabung reaksi akan menyala.
3. Reproduksi (Berkembangbiak) Semakin banyak cahaya semakin tinggi fotosintesis,
Reproduksi (Berkembangbiak) adalah semakin banyak gas oksigen yang terbentuk
suatu cara makhluk hidup untuk melestarikan
jenisnya. Secara umum, reproduksi ini ada 2 Persamaan Reaksi Fotosintesis
macam, yaitu reproduksi vegetatif (aseksual)
adalah perkembangbiakan yang tidak melibatkan
gamet (sel kelamin) dan hanya melibatkan 1 induk
dan reproduksi generatif (seksual) adalah
perkembangbiakan yang melibatkan gamet (sel SKL Nomor 18 : Keterkaitan antara sistem organ
kelamin) dan melibatkan 2 induk. Sementara itu, pada manusia
reproduksi vegetatif (aseksual) ada 2 macam, yaitu
Makhluk hidup multiseluler adalah organisme dengan
reproduksi vegetatif alami adalah
kompleksitas sistem yang tinggi. Pada organisme
perkembangbiakan yang tidak melibatkan gamet
multiseluler, fungsi-fungsi hidupnya ditopang oleh
(sel kelamin) dan terjadi tanpa bantuan pihak lain
sistem organ. Sistem organ terdiri atas beberapa organ
dan reproduksi vegetatif buatan adalah
yang bekerja sama menjalankan suatu proses yang
perkembangbiakan yang tidak melibatkan gamet
menunjang kehidupan seluruh sistem-sistem organ
(sel kelamin) dan terjadi dengan bantuan pihak lain
yang lain. Keseluruhan sistem organ tersebut, akhirnya
(manusia)
membentuk satu individu organisme.
42
Makhluk hidup multiseluler misalnya manusia,
2. Perilaku hidup
memiliki berbagai macam organ diantaranya :
- makan 3 kali sehari teratur, gizi cukup
1. Sistem gerak - minum minimal 8 gelas/hari
Alat gerak pada manusia dan hewan tingkat tinggi - tidur (berkualitas) 8-9 jam/hari
adalah tulang dan otot. Tulang disebut alat gerak - olahraga minimal 20 menit/hari
pasif, sedangkan otot disebut alat gerak aktif karena - bekerja maksimal 8 jam/hari
kemampuannya berkontraksi sehingga dapat - biasakan cuci tangan sebelum makan dan setelah
menggerakkan tulang. dari KM/WC
2. Sistem Pencernaan - biasakan gosok gigi sebelum tidur
Sistem ini berfungsi mengolah dan mengubah - menjauhi rokok, minuman keras, narkoba dan
makanan, berupa molekul organik kompleks zat sejenisnya
menjadi molekul yang lebih sederhana (sari pati - bila sakit ringan tidak serta merta minum obat
makanan) agar dapat diserap tubuh. Organ yang pabrik
terkait dengan fungsi sistem ini, antara lain mulut - mandi minimal 2 kali/hari
(kelenjar ludah, gigi, dan lidah), esofagus, lambung, - Sedapat mungkin hindari bahan pangan atau
usus halus, dan usus besar. bahan pengawet yang dalam jangka panjang
dapat menjadi pemicu kanker
3. Sistem Pernapasan
Sistem ini berfungsi menyediakan oksigen dan 3. Psikis
mengeluarkan 2 sisa metabolisme yang berbentuk - selalu berusaha positive thinking (prasangka
CO . Sistem pernapasan tersusun oleh beberapa baik)
organ, di antaranya saluran-saluran pernapasan - mengelola stress (tekanan) dengan baik, setiap
yang meliputi faring, laring, dan trakea serta paru- orang yang masih hidup sudah pasti ada masalah
paru yang meliputi sistem bronkus dan alveolus. yang menimbulkan stress, ingat stress akan
menimbulkan berbagai macam penyakit
4. Sistem Peredaran Darah
fisik/tubuh (psikosomatis)
Sistem ini berfungsi mengangkut dan
mendistribusikan oksigen, air, dan sari makanan SKL Nomor 20 : Manfaat Perkembangbiakan
berupa molekul- molekul organik seperti glukosa. Tumbuhan Dan Hewan untuk Kesejahteraan
Selain itu, berfungsi juga mengangkut hasil sisa Manusia
metabolisme untuk dikeluarkan dari tubuh. Sistem
ini terdiri atas organ-organ, seperti jantung, arteri Perkembangbiakan Tumbuhan
dan vena, pembuluh limfa, dan kelenjar limfa.
1. Tumbuhan Berkembang Biak secara Generatif
SKL Nomor 19 : Pola Hidup Sehat Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan adalah
Pola Hidup Sehat: terjadinya tumbuhanbaru yang didahului dengan
1. Lingkungan penyerbukan. Penyerbukan merupakan peristiwa
a. Rumah jatuhnya serbuk sari yang mengandung sel kelamin
jantan ke kepala putik yang mengandung sel
- bersih
kelamin betina. Alat-alat perkembangbiakan
- ventilasi cukup
generatif tumbuhan terdapat pada bunga. Bentuk
- cahaya cukup dan susunan bunga setiap jenis tumbuhan berbeda-
- tidak menempatkan tanaman hidup di kamar beda.
- KM/WC bersih (1 kamar ada1 km/wc)
Menurut proses terjadinya, penyerbukan dapat
b. Halaman
dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu:
- Tumbuhan rimbun
1. Penyerbukan sendiri, yaitu
- Tanah tidak di cor semen, yang baik serbuk sari jatuh ke kepala putik
tanah/conblok
bunga itu sendiri.
- Terdapat pengelolaan sampah (sampah 2. Penyerbukan tetangga, yaitu serbuk sari jatuh
organik/dari makhluk hidup dijadikan ke kepala putik bunga lain tetapi kedua bunga
kompos/pupuk, sampah plastik tidak boleh dibakar, itu masih satu pohon.
3 R (reuse, reduce dan recycling)
3. Penyerbukan silang, yaitu serbuk sari jatuh ke
- Apabila memelihara hewan harus dirawat
kepala putik bunga lain yang berbeda pohon
- Sumur minimal 10 m dari septic tank, arah dari tetapi masih satu jenis.
sumur mengikuti aliran air 4. Penyerbukan bastar, yaitu serbuk sari jatuh ke
c. Lingkungan lain (sekolah, kantor, dll) kepala putik bunga lain yang berbeda pohon
- bersih, air cukup, penerangan cukup, jauh dari dan tidak sejenis tetapi masih satu famili.
Tempat Pembuangan sampah, KM/WC bersih
43
Contoh penyerbukan antara cabe merah dengan tanah, kemudian membelok ke atas. Pada bagian
cabe rawit. yang menyentuh tanah akan tumbuh tunas yang
2. Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Vegetatif berakar dan berdaun. Tunas-tunas itu tumbuh
menjalar dan tidak tergantung lagi pada
Perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan induknya, tetapi masih tetap berhubungan.
dikelompokkan menjadi perkembangbiakan Contoh tumbuhan yang berkembang biak
vegetatif alami dan vegetatif buatan. dengan cara geragih adalah antanan, arbei,
Perkembangbiakan Vegetatif Alami rumput t eki, dan strawberi.
Perkembangbiakan vegetatif alami adalah 6) Tunas
perkembangbiakan secara tidak kawin yang terjadi Tunas tumbuh dari batang yang terdapat di
tanpa bantuan manusia. Macam-macam dalam tanah. Tunas muda menjadi tumbuhan
perkembangbiakan vegetatif alami, antara lain baru dan tumbuh di sekitar induknya sehingga
menggunakan umbi lapis, umbi batang, umbi terbentuklah rumpun. Tunas ini tidak
akar,akar tinggal, geragih, tunas, tunas adventif. tergantung pada induknya. Walaupun induknya
1) Umbi batang ditebang, tunas akan tetap tumbuh.
Tumbuhan yang berkembang biak dengan umbi Tumbuhan yang berkembang biak
batang contohnya Kentang. Umbi batang adalah dengan tunas, antara lain pisang,
batang yang tumbuh di dalam tanah dan bambu, dan tebu.
ujungnya menggelembung menjadi umbi. Umbi 7) Tunas adventif
batang tersebut sebenarnya merupakan Tunas adventif adalah tunas yang tumbuh tidak
cadangan makanan bagi tumbuhan itu. Pada di ujung batang dan ketiak daun. Tunas ini
permukaan umbi batang tumbuh sisik dan tumbuh pada bagian daun dan akar.
kuncup membentuk mata tunas. Contoh tumbuhan yang berkembang biak
2) Umbi lapis dengan tunas adventif adalah cocor bebek,
Umbi lapis merupakan pelepah daun yang sukun, cemara, dan kersen/talok.
berlapis-lapis. Pada bagian atas umbi lapis Perkembangbiakan vegetatif buatan
tumbuh daun, sedangkan pada bagian bawah Perkembangbiakan vegetatif buatan adalah
umbi lapis terdiri dari cakram dan akar serabut. perkembangbiakan secara tidak kawin pada
Contoh tumbuhan yang memiliki umbi lapis, tumbuhan yang sengaja di lakukan oleh manusia
antara lain bawang merah, bawang putih, bunga atau dengan bantuan manusia. Macam-macam
bakung, dan bunga tulip. perkembangbiakan vegetatif buatan, antara lain
Perkembangbiakan umbi lapis dimulai dengan mencangkok, menempel (okulasi), menyambung/
tumbuhnya siung pada tunas ketiak yang paling mengenten, stek, dan merunduk.
luar. Pada awal pertumbuhannya, siung 1. Mencangkok
mengambil makanan dari induknya. Jika siung Mencangkok adalah memperbanyak
itu telah berdaun dan berakar, siung itu dapat tumbuhan dengan cara memotong dahan
membuat makanannya sediri dengan melakukan tumbuhan induknya. Tumbuhan yang dapat
fotosintesis. dicangkok adalah tumbuhan dikotil atau biji
3) Umbi akar berkeping dua, misalnya jeruk, jambu, mangga,
Umbi akar adalah akar yang membesar berisi rambutan,durian, dan sebagainya.
cadangan makanan. Jika umbi ini ditanam 2. Menempel (okulasi)
bersama dengan pangkal batang maka akan Okulasi atau menempel adalah menempelkan
tumbuh tunas. Tunas tersebut merupakan mata tunas dari dua tanaman yang sejenis, tetapi
tumbuhan baru. Contoh tumbuhan yang berbeda sifat misalnya mangga manalagi
berkembangbiak dengan umbi akar, antara lain dengan mangga arum manis. Pada dasarnya
dahlia, wortel, lobak, dan singkong. tujuan okulasi atau menempel sama dengan
4) Akar tinggal tujuan mengenten atau menyambung, yaitu
Akar tinggal adalah batang yang seluruhnya menggabungkan sifat-sifat unggul dari dua
berada dan tubuh menjalar di permukaan tanah. tanaman sehingga diperoleh satu tanaman yang
Tunas tumbuhan baru tumbuh dari ketiak sisik memiliki gabungan sifat unggul.
setiap buku akar tinggal. Contoh tumbuhan 3. Menyambung/mengenten
yang memiliki akar tinggal, antara lain kunyit, Menyambung atau mengenten adalah
jahe, lengkuas, dan kencur. menggabungkan batang bawah dan batang atas
5) Geragih dua tanaman yang sejenis. Tujuan menyambung
Geragih atau stolon adalah batang yang tumbuh adalah menggabungkan sifat-sifat unggul dari
mendatar di permukaan tanah. Tumbuhan baru
dimulai dengan kuncup ujung yang menyentuh
44
dua tanaman sehingga diperoleh satu tanaman memisahkan diri dari induknya. Contoh hewan
yang memiliki sifat-sifat unggul. yang dapat bertunas adalah anemon laut dan hydra.
4. Stek 2. Perkembangbiakan Generatif (Kawin) pada
Menyetek adalah memperbanyak tumbuhan Hewan
dengan menancapkanatau menanam potongan- Setiap makhluk hidup diberi kemampuan untuk
potongan batang tumbuhan induknya. memperbanyak jenisnya, demikian pula hewan.
Tumbuhan yang dapat distek antara lain ketela Hewan yang telah dewasa akan membentuk sel-sel
pohon, tebu, mawar, melati, dan kangkung. kelamin. Hewan jantan akan menghasilkan sel
5. Merunduk kelamin jantan atau sperma, sedangkan hewan
Merunduk adalah memperbanyak tumbuhan betina akan menghasilkan sel kelamin betina atau
dengan cara merundukan batang atau cabang sel telur/ ovum. Perkembangbiakan generatif selalu
ke tanah sehingga tumbuh akar. Setelah akarnya diawali dengan perkawinan atau pembuahan.
banyak cabang yang berhubungan dengan Pembuahan adalah peleburan antara ovum dengan
tumbuhan induk dipotong. Tumbuhan yang biasa sperma setelah terjadi pembuahan terbentuklah
dikembangbiakan dengan cara merunduk antara zigot. Zigot adalah sel telur yang telah dibuahi.
lain alamanda, anyelir, apel, selada air, anggur Selanjutnya zigot tumbuh menjadi janin, kemudian
dan sebagainya. janin tumbuh menjadi anak atau individu baru.
Perkembangbiakan vegetatif buatan pada tumbuhan Berdasarkan tempat tumbuhnya janin, hewan
memberikan beberapa keuntungan dan kerugian. dikelompokkan menjadi 3 golongan, yaitu hewan
Berikut beberapa keuntungan dan kerugian vegetatif melahirkan (vivipar), hewan bertelur (ovipar) dan
buatan. hewan bertelur- melahirkan (ovovivipar).
a. Tumbuhan baru mempunyai sifat yang sama persis
dengan sifat tumbuhan induknya.
a. Hewan Melahirkan atau Vivipar
b. Cepat menghasilkan jika dibandingkan dengan
Vivipar adalah hewan yang melahirkan
ditanam dengan bijinya. anaknya. Hewan vivipar mempunyai ciri-ciri
Sedangkan kerugian vegetatif buatan adalahsebagai sebagai berikut.
berikut.
1) Janin tumbuh di dalam rahim induk betina
a. Tumbuhan yang diperbanyak secara vegetatif (masa kehamilan).
buatan tidak memiliki akar tunggang sehingga 2) Janin memperoleh makanan dari
mudah tumbang. induknya dengan perantaraan tali pusat atau
b. perkembangbiakan vegetatif buatan menghasilkan plasenta.
sedikit tumbuhan baru. 3) Pertumbuhan janin relatif lambat.
c. merusak tumbuhan induk. 4) Bentuk tubuh anak yang lahir sama
dengan bentuk tubuh induk.
Perkembangbiakan Hewan 5) Mempunyai daun telinga.
Seperti halnya tumbuhan, perkembangbiakan hewan ada 6) Induk betina menyusui anaknya. Hewan
yang tidak kawin dan ada yang kawin. Perhatikan uraian menyusui anaknya disebut mamalia.
berikut! Contoh hewan melahirkan antara lain
1. Perkembangbiakan Secara Tidak Kawin pada kambing, gajah, kucing, singa, tikus, kerbau,
Hewan kelelewar, sapi, kuda, beruang, paus, lumba-
a. Membelah diri lumba, dan sebagainya.
Perkembangbiakan terjadi pada hewan bersel satu, b. Hewan Bertelur atau Ovipar
seperti amoeba, protozoa, paramecium, dan virus. Ovipar adalah hewan yang meletakan telur di
Secara umum perkembangbiakan vegetatif pada luar tubuh induk betinanya. Hewan bertelur
hewan bersel satu dengan cara membelah diri. atau ovipar memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
Hewan bersel satu, misalnya amoeba, 1) Janin tumbuh di luar tubuh induk betina
perkembangbiakannya dimulai dengan pembelahan tetapi di dalam telur bercangkang.
inti sel menjadi dua bagian. Setelah itu dikuti 2) Janin memperoleh makanan dari cadangan
dengan pembelahan cairan sel dan dinding sel. makanan yang tersimpan dalam telur.3) Janin
Akhirnya terbentuklah dua sel amoeba baru. Masing- tumbuh relatif cepat.
masing sel hidup mandiri dan akan membelah diri 4) Bentuk tubuh anak umumya sama dengan
lagi. bentuk tubuh induknya.
b. Tunas 5) Tidak mempunyai daun telinga.
Calon generasi baru muncul dari bagian samping 6) Tidak mempuyai kelenjar susu.
tubuh. Lama kelamaan calon tersebut membesar dan 7) Tidak menyusui anaknya.

45
Contoh hewan bertelur atau ovipar antara lain Inseminasi buatan dijelaskan sebagai peletakan sperma
ayam, burung, ikan, penyu, ular, katak, kupu- ke follicle ovarian (intrafollicular), uterus
kupu, dan sebagainya. Pada beberapa unggas (intrauterine), cervix (intracervical), atau tube fallopian
atau burung, telur dierami sehingga memperoleh (intratubal) betina dengan menggunakan cara buatan
panas yang sesuai dari tubuh induknya hingga dan bukan dengan kopulasi alami. Ada juga yang
menetas. Masa mengerami setiap jenis burung mendefiniskannya dengan suatu cara atau teknik untuk
berbeda- beda. Misalnya, masa mengerami memasukkan mani (sperma atau semen) yang telah
pada ayam adalah 21 hari. dicairkan dan telah diproses terlebih dahulu yang
c. Hewan Bertelur – Melahirkan atau Ovovivipar berasal dari ternak jantan ke dalam saluran alat kelamin
Kadal sebenarnya merupakan hewan bertelur, betina dengan menggunakan metode dan alat khusus
tetapi telurnya menetas di dalam tubuh induk yang disebut ‘insemination gun‘.
betina kemudian anaknya keluar dari tubuh Teknik modern untuk inseminasi buatan banyak
induk betina. Hewan yang demikian disebut dikembangkan untuk industri ternak untuk tujuan
hewan bertelur- melahirkan atau ovovivipar. beragam di antaranya :
Hewan lainnya yang termasuk ovovivipar, 1. Memperbaiki mutu genetika ternak;
antara lain, beberapa jenis ular dan ikan hiu. 2. Tidak mengharuskan pejantan unggul untuk dibawa
Ciri-ciri ovovivipar sama dengan ciri-ciri ketempat yang dibutuhkan sehingga mengurangi
ovipar. biaya;
Teknologi Perkembangbiakan 3. Mengoptimalkan penggunaan bibit pejantan
Kultur Jaringan (tumbuhan) : unggul secara lebih luas dalam jangka waktu
Kultur Jaringan adalah membudidayakan jaringan yang lebih lama;
tanaman menjadi tanaman baru yang mempunyai sifat 4. Meningkatkan angka kelahiran dengan cepat dan
sama dengan induknya. Kultur Jaringan diartikan pula teratur;
dengan memelihara & menumbuhkan organ tanaman 5. Mencegah penularan / penyebaran penyakit
(embrio, tunas, bunga dsb) atau jaringan tanaman (sel, kelamin.
kalus, protoplast) pada kondisi steril untuk mendapatkan
tanaman baru dalam jumlah banyak dalam waktu yang Bioteknologi :
relatif singkat, yang mempunyai sifat fisiologi dan Konvensional : Mikroorganisme untuk membuat
morfologi sama persis dengan induknya. Keuntungan Nata de Coco, minuman beralkohol, oncom, keju
yang diperoleh adalah : Modern : Insulin, antibiotik protein sel tunggal,
- Tanaman baru yang bersifat unggul interferon, antobodi monoklonal Rekayasa
- Jumlah yang dihasilkan banyak, tidak terbatas genetika, Transgenik (memnidahkan gen),
- Bibit terhindar dari hama penyakit Inseminasi Buatan keuntungan : unggul, hemat
- Perbanyakan tumbuhan/kultur jaringan dapat Kultur Jaringan (keuntungan : cepat, banyak sejenis),
dilakukan secara cepat dan hemat waktu hidroponik (bersih, lahan sempit, dll)
- Pengadaan bibit tidak tergantung musim
- Bibit dapat diproduksi dalam jumlah banyak
- Biaya pengangkutan bibit relatif lebih murah dan
mudah

Gambar teknik kultur jaringan

Kawin Suntik (inseminasi buatan) Hewan


Di antara upaya yang ada dewasa ini adalah kawin
suntik yang dikenal dengan Inseminasi buatan (IB).
46
b. Persilangan intermediet/kodominan/semi
Persilangan berdasarkan hukum Mendel dominan
Hukum Mendel adalah hukum tentang pewarisan1 sifat Konsep : tidak ada yang dominan atau resesif,
pada organisme yang dijabarkan oleh Gregor artinya sifat sama kuat sehingga keturunan
Johann Mendel. Hukum Mendel terbagi menjadi dua mempunyai sifat gabungan/antara kedua sifat
yaitu Hukum Mendel I, dan Hukum Mendel I induknya. Pada soal ada petunjuk bahwa F
merupakan sifat antara kedua induknya.
1. Persilangan Monohibrida
Contoh Soal :
Hukum I Mendel menyatakan bahwa pada waktu Mendel menyilangkan tanaman Antirrinum majus
pembentukan gamet terjadi segregasi (pemisahan) berbunga merah (MM) dengan bunga putih (mm).
alel-alel suatu gen secara bebas dari diploid Ternyata seluruh keturunan pertama berbunga merah
menjadi haploid. Terjadi hanya pada persilangan muda (Mm).
monohibrida. Persilangan monohibrida adalah Warna merah muda ini terjadi karena pengaruh gen
perkawinan yang menghasilkan pewarisan satu dominan yang tidak sempurna (kodominan).
karakter dengan dengan dua sifat yang berbeda. Untuk memperoleh F2 maka Mendel menyilangkan
2 1
sesama F1
a. Dominasi Penuh
Konsep : Sifat yang satu (dominan) menutupi sifat
yang lain (resesif) Pada soal ditemukan petunjuk :
1. Disebut bahwa sifat yang satu dominan yang lain
resesif
2. Dinyatakan bahwa F1 mempunyai sifat yang
sama dengan salah satu induknya (dominan) Contoh
Soal :
Mendel menyilangkan tanaman kacang ercis
berbunga merah galur murni (MM) dengan kacang
ercis berbunga putih galur murni (mm), dihasilkan
keturunan pertama (Filial) F1 yang semua berwarna
merah dengan genotipe Mm.
Bila sesama F1 ini disilangkan akan menghasilkan
keturunan II atau F2. Bagaimana sifat keturunan kedua Penjelasan:
tersebut? Untuk itu perhatikan diagram berikut. - Pada F1 dihasilkan individu yang seluruhnya merah
1
muda (Mm). Warna merah muda ini disebut intermedit
atau sifat antara kedua induk.
2
- Pada F2 dihasilkan 3 macam genotipe, yaitu MM,
Mm, dan mm dengan perbandingan 1 : 2 : 1 dan juga 3
macam fenotipe, yaitu merah : merah muda : putih
dengan perbandingan 1 : 2 : 1.
Apabila dibuat prosentase :
1. Genotif : MM : Mm : mm = 25% : 50% : 25%
2. Genotif : Merah: Merah muda : putih = 25% : 50% : 25%

Penjelasan:
- Pada F1 dihasilkan 1 individu yang seluruhnya
berbunga merah dan bergenotipe Mm karena adanya
dominasi penuh dari sifat warna merah terhadap putih.
- Pada F2 dihasilkan individu-individu
2 yang terdiri atas
3 macam genotip, yaitu MM, Mm, dan mm dengan
perbandingan 25% : 50% : 25% atau 1 : 2 : 1 dan dihasilkan
dua macam fenotip, yaitu merah dan putih dengan
perbandingan 75% : 25% atau 3 : 1.

47
2. Persilangan Dihibrida • Pewarna buatan/sintetis (tartrazin, eritrosin,
Hukum Kedua Mendel menyatakan bahwa pada waktu carmoisin, ponceau) dapat mengakibatkan kanker
menentukan gamet, alel-alel berbeda yang telah (bersifat karsinogenik)
bersegregasi bebas akan bergabung secara bebas • Pengawet (Natrium benzoat, Natrium asetat, Asam
membentuk genotipe dengan kombinasi – kombinasi sitrat) dapat menyebabkan kanker
alel yang berbeda. Hukum Kedua Mendel ini dapat • Untuk penderita Diabetes Mellitus (DM)
ditemukan pada persilangan dihibrida. Persilangan menggunakan bahan pemanis buatan sorbitol
Dihibrida adalah perkawinan yang menghasilkan dua
• Pengaruh terhadap lingkungan pembersih
karakter/sifat beda.
(detergent) adalah detergent tidak dapat diuraikan
oleh alam dan ada yang menutupi perairan yang
akhirnya biota terganggu karena oksigen
kurang/tidak dapat masuk ke perairan
• Pestisida pengaruh bagi tubuh (pernapasan) bagi
lingkungan dapat mengganggu kesuburan tanah
(karena pengurai dapat mati) serta bagi lingkungan
(kasus DDT yang tidak dapat diuraikan alam
sehingga sebagai polutan)

Pengaruh adiktif secara umum :


a. Fisik/Tubuh, contoh : mata merah, pupil mata
mengecil, gigi keropos, kurus, paru-paru mengecil
b. Psikis/kejiwaan, contoh : rendah diri, mudah
marah, emosi labil/mudah berubah
c. Fisiologi/proses di dalam tubuh, contoh : fungsi
organ (detak jantung cepat, kerja saraf lambat,
napas tersengal)
d. Behavioral (tingkah laku/sikap), contoh : suka
mencuri, berbohong

Macam-macam adiktif
SKL Nomor 21 : Zat aditif, Adiktif dan Psikotropika
a. Depresan adalah zat yang dapat menekan saraf
Zat Aditif (Bahan yang ditambahkan) berfungsi untuk : penenang, keluar realitas/lari dari
• Pengaruh pemanis buatan (aspartam, siklamat, kenyataan contohnya
sakarin) terhadap tubuh menyebabkan kanker putauw,heroin,kokain,alkohol/minuman keras,
• Pewarna buatan/sintetis (tartrazin, eritrosin, inhalan/yang dihirup (tiner, lem)
carmoisin, ponceau) dapat mengakibatkan kanker b. Stimulan adalah zat yang dapat merangsang saraf
(bersifat karsinogenik) untuk percaya diri, energi berlebih dan
• Pengawet (Natrium benzoat, Natrium asetat, Asam menimbulkan rasa gembira, contohnya ekstasi,
sitrat) dapat menyebabkan kanker shabu-shabu, amphetamin, kartinon, magadon,
• Untuk penderita Diabetes Mellitus (DM) canabis, sedatin, barbiturat
menggunakan bahan pemanis buatan sorbitol c. Halusinogen adalah obat yang dapat
• Pengaruh terhadap lingkungan pembersih menimbulkan halusinasi (melihat/mendengar
(detergent) adalah detergent tidak dapat diuraikan sesuatu yang tidak nyata/penyimpangan persepsi)
oleh alam dan ada yang menutupi perairan yang contoh: Licercik Acid Dhetaliamide (LSD),
akhirnya biota terganggu karena oksigen Psylocibine, Micraline dan Mariyuana.
kurang/tidak dapat masuk ke perairan d. Analgesik : mengurangi rasa sakit
• Pestisida pengaruh bagi tubuh (pernapasan) bagi Zat kimia pada rokok :
lingkungan dapat mengganggu kesuburan tanah a. Karbon monoksida (CO) 2 dapat menyebabkan
(karena pengurai dapat mati) serta bagi lingkungan ganguan pengikatan Oksigen (O ) di alveolus (karena
(kasus DDT yang tidak dapat diuraikan alam Haemoglobin/Hb
2 lebih kuat mengikat CO dari pada O )
sehingga sebagai polutan) sehingga napas sesak b. Asam Sianida (HCN) bila
• Dampak/pengaruh/efek MSG dapat mengakibatkan sampai beredar dapat merusak alat pencernaan
gangguan saraf, Chinese Restaurant Syndrome
c. Tar menyebabkan kanker
dengan ciri : pusing, mual, tengkuk pegal)
d. Nikotin yang menyebabkan ketagihan tapi bersifat
• Pengaruh pemanis buatan (aspartam, siklamat,
racun/toksik dan dapat meningkatkan denyut
sakarin) terhadap tubuh menyebabkan kanker
48
jantung dari kerja biasa sehingga dapat berakibat • Penyimpangan perilaku seperti berbohong,
kerusakan jantung menipu, mencuri, kriminal.
Jenis-jenis narkoba 4. Ganja atau Kanabis
1. Opiat atau Opium Berasal dari tanaman kanabis sativa dan kanabis
indica. Pada tanaman ini terkandung 3 zat utama
Opiat atau Opium merupakan golongan Narkotika
yaitu tetrahidrokanabinol, kanabinol dan
alami yang sering digunakan dengan cara dihisap
(inhalasi). Dan dapat menimbulkan: kanabidiol. Cara penggunaannya dihisap dengan
cara dipadatkan menyerupai rokok atau dengan
• Menimbulkan rasa kesibukan (rushing sensation) menggunakan pipa rokok. Konsumsi ganja dapat
• Menimbulkan semangat menyebabkan:
• Merasa waktu berjalan lambat. • Denyut jantung atau nadi lebih cepat.
• Pusing, kehilangan keseimbangan/mabuk. • Mulut dan tenggorokan kering.
• Merasa rangsang birahi meningkat (hambatan • lebih santai, banyak bicara dan bergembira.
seksual hilang).
• Sulit mengingat sesuatu kejadian.
• Timbul masalah kulit di sekitar mulut dan
• Kesulitan kinerja yang membutuhkan konsentrasi,
hidung.
reaksi yang cepat dan koordinasi.
2. Morfin • Kadang-kadang menjadi agresif bahkan kekerasan.
Merupakan zat aktif (narkotika) yang diperoleh dari • Bilamana pemakaian dihentikan dapat diikuti
candu melalui pengolahan secara kimia. Umumnya dengan sakit kepala, mual yang berkepanjangan, rasa
candu mengandung 10% morfin. Cara letih/capek.
pemakaiannya disuntik di bawah kulit, ke dalam • Gangguan kebiasaan tidur.
otot atau pembuluh darah (intravena) dan dapat • Sensitif dan gelisah.
menimbulkan efek: • Berkeringat.
• Menimbulkan euforia. • Selera makan bertambah
• Mual, muntah, sulit BAB (konstipasi).
• Kebingungan (konfusi). 5. LSD atau lysergic acid
• Berkeringat. Termasuk sebagai golongan halusinogen (membuat
• menyebabkan pingsan, jantung berdebar-debar. khayalan) yang biasa diperoleh dalam bentuk kertas
berukuran kotak kecil sebesar ¼ perangko dalam
• Gelisah dan perubahan suasana hati.
banyak warna dan gambar. Ada juga yang
• Mulut kering dan warna muka berubah. berbentuk pil atau kapsul. Cara menggunakannya
3. Heroin atau Putaw dengan meletakkan LSD pada permukaan lidah dan
bereaksi setelah 30-60 menit kemudian dan
Merupakan golongan narkotika semisintetis yang
berakhir setelah 8-12 jam. Konsumsi LSD dapat
dihasilkan atas pengolahan morfin secara kimiawi
menyebabkan:
melalui 4 tahapan sehingga diperoleh heroin
• Timbul rasa yang disebut Tripping
paling murni berkadar 80% hingga 99%. Heroin
yaitu seperti halusinasi tempat, warna
murni berbentuk bubuk putih sedangkan heroin
dan waktu.
tidak murni berwarna putih keabuan Zat ini sangat
• Biasanya halusinasi ini digabung menjadi satu
mudah menembus otak sehingga bereaksi lebih
hingga timbul obsesi terhadap yang dirasakan
kuat dari pada morfin itu sendiri. Umumnya
dan ingin hanyut di dalamnya.
digunakan dengan cara disuntik atau dihisap.
• Menjadi sangat indah atau bahkan menyeramkan
Timbul rasa kesibukan yang sangat cepat/rushing dan lama kelamaan membuat perasaan khawatir
sensastion (± 30-60 detik) diikuti rasa menyenangkan yang berlebihan (paranoid).
seperti mimpi yang penuh kedamaian dan • Denyut jantung dan tekanan darah meningkat.
kepuasan atau ketenangan hati (euforia). • Diafragma mata melebar dan demam.
Denyut nadi melambat. • Disorientasi.
• Tekanan darah menurun. • Depresi.
• Otot-otot menjadi lemas/relaks. • Pusing
• Diafragma mata (pupil) mengecil (pin point). • Panik dan rasa takut berlebihan.
• Mengurangi bahkan menghilangkan • Flashback (mengingat masa lalu) selama
kepercayaan diri. beberapa minggu atau bulan kemudian.
• Membentuk dunia sendiri (dissosial) yangtidak • Gangguan persepsi seperti merasa kurus atau
bersahabat. kehilangan berat badan.

49
6. Kokain mengonsumsinya. Jika pemakai tidak bisa
Mempunyai 2 bentuk yakni bentuk asam (kokain mendapatkannya, tubuhnya akan ada pada kondisi
hidroklorida) dan bentuk basa (free base). Kokain kritis. Pengguna narkoba yang telah kecanduan akan
asam berupa kristal putih, rasa sedikit pahit dan lebih melakukan segala cara untuk mendapatkan narkoba
mudah larut dibanding bentuk basa bebas yang tidak yang diinginkannya, sepertimenggunakan uang
berbau dan rasanya pahit. Disalahgunakan dengan sekolahnya untuk membeli narkoba jika sudah tidak
cara menghirup yaitu membagi setumpuk kokain mempunyai persediaan uang, mencuri uang dari
menjadi beberapa bagian berbaris lurus di atas orangtua, teman, atau tetangga. Hal tersebut tentu
permukaan kaca danbenda yang mempunyai akan mengganggu stabilitas sosial.Dengan kondisi
permukaan datar. Kemudian dihirup dengan tubuh yang rusak, mustahil bagi pemakai untuk
menggunakan penyedot atau gulungan kertas. Cara belajar, bekerja, berkarya, atau melakukan hal-hal
lain adalah dibakar bersama tembakau yang sering positif lainnya.
disebut cocopuff. Menghirup kokain berisiko luka
pada sekitar lubang hidung bagian dalam.
Konsumsi kokain dapat menyebabkan:
• Menimbulkan keriangan, kegembiraan yang
berlebihan.
• Hasutan (agitasi), kegelisahan, kewaspadaan
dan dorongan seks.
• Penggunaan jangka panjang mengurangi berat
badan.
• Timbul masalah kulit.
• Kejang-kejang, kesulitan bernafas.
• Sering mengeluarkan dahak atau lendir.
• Merokok kokain merusak paru (emfisema).
• Memperlambat pencernaan dan menutupi selera
makan.
• Paranoid.
• Merasa seperti ada kutu yang merambat di atas
kulit (cocaine bugs).
• Gangguan penglihatan (snow light).
• Kebingungan (konfusi).
• Bicara seperti menelan

Dampak narkoba bagi tubuh manusia


Secara umum semua jenis narkoba jika disalahgunakan
akan memberikan empat dampak sebagai berikut:
1. Depresan
Pemakai akan tertidur atau tidak sadarkan diri.
2. Halusinogen
Pemakai akan berhalusinasi (melihat sesuatu yang
sebenarnya tidak ada).
3. Stimulan
Mempercepat kerja organ tubuh seperti jantung dan
otak sehingga pemakai merasa lebih bertenaga
untuk sementara waktu. Karena organ tubuh terus
dipaksa bekerja di luar batas normal, lama-lama
saraf-sarafnya akan rusak dan bisa mengakibatkan
kematian.
4. Adiktif
Pemakai akan merasa ketagihan sehingga akan
melakukan berbagai cara agar terus bisa

50

Anda mungkin juga menyukai