Proposal Beni Tri Fahmil
Proposal Beni Tri Fahmil
NIT. 20.42.107
TEKNIKA
BAB I.......................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ........................................................................................ 1
F. HIPOTESIS ............................................................................................... 3
BAB II ......................................................................................................... 4
TINJAUAN PUSTAKA................................................................................ 4
i
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Siklus Kerja Mesin Pendingin ................................................ 5
Gambar 2. 2 Kompresor Pada Refrigerator (Type IIY) ............................... 6
Gambar 2. 3 Kompresor Torak .................................................................. 7
Gambar 2. 4 Prinsip kerja kompresor torak ............................................... 8
Gambar 2. 5 Kompresor menghisap & menekan uap freon ....................... 9
Gambar 2. 6 Konstruksi Kompresor Torak ............................................... 13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1
Berdasarkan uaraian latar belakang di atas, maka penulis proposal
mengangkat judul “ANALISIS PERBAIKAN KATUP MASUK DAN
KATUP TEKAN KOMPRESOR MESIN PENDINGIN BAHAN
MAKANAN DI KAPAL”
B. RUMUSAN MASALAH
1) Faktor apa saja yang mempengaruhi rusaknya katup masuk dan katup
tekan kompresor mesin pendingin bahan makanan di kapal
2) Cara mengatasi masalah jika terjadi kerusakan pada katup masuk dan
katup tekan kompresor mesin pendingin bahan makanan di kapal
C. BATASAN MASALAH
D. TUJUAN PENELITIAN
2
E. MANFAAT PENELITIAN
1. Manfaat teoritis
a) Memberikan referensi kepada rekan-rekan yang lain sebagai acuan
bilamana nantinya terjadi kerusakan pada katup masuk dan katup
tekan kompresor mesin pendingin bahan makanan di kapal.
b) Untuk memberikan manfaat kepada para pembaca khususnya
kepada taruna Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar mengenai bagai
mana cara penanganan jika terjadi kerusakan pada katup masuk
dan katup tekan kompresor mesin pendingin bahan makanan di
kapal.
2. Manfaat praktis
a) Sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan pelayaran bilamana
terjadi kerusakan pada katup hisap dan katup tekan kompresor
mesin pendingin di kapal.
b) Sebagai bahan masukan untuk mengatasi kerusakan pada katup
hisap dan katup tekan kompresor mesin pendingin di kapal.
F. HIPOTESIS
1) Diduga ada bagian yang terkikis dan karbid yang menempel pada
bagian katup hisap dan katup tekan, sehingga terjadi kebocoran dan
tekanan berkurang.
2) Diduga spring katup hisap dan katup tekan mengalami kerusakan
sehingga tidak dapat menutup dengan baik dan sempurna,
mengakibatkan pengeluaran refrigerant jadi terganggu.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
4
Gambar 2. 1 Siklus Kerja Mesin Pendingin
Evaporator
Udara dingin
Sensor Indra Panas
Expansion
Spray Valve
bertekanan
dan bersuhu
Gas Bertekanan
rendah
dan bersuhu
rendah
Udara Blower Udara Cairan
Refrigerant
Receiver/Dryer
Condensor (Liquefies)
Udara Spray bertekanan
dan bersuhu tinggi
5
Didalam kondensor Freon tersebut didinginkan menggunakan air laut
dengan perantara pompa pendingin (Selamet 2019) [10]
B. COMPRESSOR REFRIGERATOR
Sumber : https://www.rparts.com
6
Menurut (Fajar 2021), compressor merupakan jantung dari sistem
pendinginan. Sebuah pompa panas melalui sistem dalam bentuk
refrigerant panas. Sebuah compressor dapat dianggap sebagai pompa
uap, yang berfungsi mengurangi tekanan pada sisi tekanan rendah dari
sistem, yang meliputi evaporator, dan meningkatkan tekanan pada sisi
tekanan tinggi dari sistem. Perbedaan tekanan ini adalah yang
menyebabkan refrigerator mengalir melalui sistem pendingin.
Semua compresor dalam sistem pendingin melakukan fungsi ini
dengan mengompresi refrigerant uap. Dengan adanya kompresi ini,
maka terjadi perbedaan tekanan antara sisi keluar (discharge) dengan
sisi masuk (suction) yang menyebabkan refrigeran dapat mengalir dalam
sistem mesin pendingin. Tingkat suhu yang harus dicapai tergantung
pada jenis refrigeran dan suhu lingkungannya. Kompresi ini bisa dicapai
dalam beberapa cara dengan berbagai jenis compresor (Japri L 2015)
SUCTION SUCTION
SERVISE VALVE DISCHARGE
VALVE VALVE
DISCHARGE
SERVISE
VALVE
TWO V-BELTS
VALVE
PLATE
PISTON
RINGS PISTON PIN
CONNECTING
PISTON
ROD
BOSS
SUCTION
SERVISE
VALVE SEAL
ECCENTRIC
7
Compressor torak adalah salah satu positive displacement
compressor dengan prinsip kerja memampatkan dan mengeluarkan gas
secara berselang dari dalam silinder. Elemen mekanik yang digunakan
untuk memampatkan udara atau gas dinamakan piston (Rangga 2019)
Cara kerja dari kompresor torak adalah ketika torak bergerak turun
dalam silinder, katup hisap terbuka dan uap refrigerant masuk dari
saluran hisap ke dalam silinder. Pada saat torak bergerak ke atas,
tekanan uap di dalam silinder meningkat dan katup hisap menutup,
sedangkan katup tekan akan terbuka dan uap refrigerant akan keluar dari
silinder melalui saluran tekan menuju ke kondensor (Gigih 2019)
Untuk lebih jelas lagi mengenai prinsip kerja kompresor torak bisa
anda perhatikan gambar di bawah ini :
Sember : http://www.teachintegration.wordpress.com
8
Pada saat yang sama kompresor menghisap uap refrigerant yang
bertekanan rendah dari evaporator dan mengkompresinya menjadi uap
bertekanan tinggi sehingga uap akan tersirkulasi (Edryhard 2019)
9
2. Compressor dengan pelumasan tekan (paksa)
Sedangkan pada compressor jenis yang sama dengan sistem
pelumasan tekan proses penekanan minyak lumas ke main bearing,
ke connecting rod bearing dan lain sebagainya dilakukan dengan
menggunakan bantuan pompa, pompa dipasang pada ujung poros
engkol dan akan menghisap minyak lumas dari carter melalui saringan
minyak, tekanan minyak lumas dapat diatur dengan pegas klep
kelebihan atau over flow valve.
10
bagian. Untuk memutar compressor, poros motor listrik dihubungkan
langsung dengan poros compressor.
11
4. Silinder (Sylinder)
Silinder merupakan suatu bejana kedap udara di mana di
dalamnya terdapat torak yang bergerak bolak-balik untuk menghisap
dan menekan udara. Silinder dibuat dari besi tuang di mana
dindingnya dihaluskan dengan mesin bubut dan dipoles. Untuk
kompresor berpendingin udara, pada bagian silinder terdapat sirip-
sirip untuk memperlancar perpindahan panas. Sedang untuk
kompresor berpendingin air, dinding silinder mempunyai rongga yang
berisi air.
5. Ruang engkol
Merupakan komponen penting dan harus menopang bantalan
utama poros engkol dengan kokoh serta berfungsi untuk menampung
minyak yang bersirkulasi didalam kompresor.
6. Katub (Valve)
Terdiri dari katup isap dan katub tekan yang dipergunakan pada
kompresor dapat membuka dan menutup sendiri diakibatkan karena
adanya perbedaaan tekanan yang terjadi antara bagian dalam dan
luar silinder.
12
Gambar 2. 6 Konstruksi Kompresor Torak
CYLINDER COVER
INTERCOOLER
HEADER
1st. STAGE PISTON
DRAIN
FLY WHEEL
WATER PUMP
OIL PUMP
STRAINER
D. KATUB-KATUB KOMPRESOR
13
tinggi dan akibat minyak lumas yang terbawa oleh aliran gas sehingga
menyebabkan terbentuknya karbid yang menempel pada katub tersebut.
Hal ini membuat plat katub yang seharusnya terangkat dan dilalui
oleh gas hasil kompresi melalui lubang laluan pada dudukan katub dan
sangkar katub disebabkan adanya perbedaan tekanan antara sebelah
luar dan sebelah dalam katub tidak terjadi ataupun macet sehingga
menyebabkan terjadinya penurunan tekan yang keluar dari dalam
silinder dan tidak terangkat karena disebabkan oleh karbid yang melekat.
Jadi katub ini merupakan bagian yang harus mendapatkan perhatian
khusus dengan melakukan perawatan dan pemeriksaan secara berkala.
14
E. KERANGKA PIKIR
Analisis
Pembahasan
15
BAB III
METODE PENELITIAN
B. METODE PENELITIAN
penyusunan proposal ini, penulis menggunakan cara atau metode
yang ada yaitu:
1. Jenis Data
a. Data Kualitatif
Data yang diperoleh dalam bentuk variable berupa informasi-
informasi sekitar pembahasan baik secara lisan maupun tulisan
16
b. Data Kuantitatif
Data yang diperoleh dalam bentuk angka-angka yang berasal dari
tempat-tempat penelitian yang perlu diolah kembali.
2. Sumber Data
Adapun sumber data yang penulis gunakan terdiri atas:
a. Data Primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari
narasumber atau responden. Berdasarkan definisi diatas dapat
disimpulkan bahwa data primer adalah data yang berasal dari
sumber asli atau pertama. Data ini tidak tersedia dalam bentuk
terkompilasi ataupun data-data. Data ini harus dicari melalui
narasumber yaitu orang yang dijadikan sarana untuk mendapatkan
informasi atau data. Dalam hal ini adalah Kepala Kamar Mesin,
Masinis I danMasinis jaga lainnya.
b. Data Sekunder adalah data yang sudah tersedia sehingga kita
tinggal mencari dan mengumpulkan data tersebut. Berdasarkan
definisi di atas dapat disimpulkan bahwa data sekunder adalah data
yang diperoleh dari sumber tidak langsung yang biasanya berupa
data dokumentasi dan arsip-arsip resmi.
D. METODE ANALISIS
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode deskriptif yang bertujuan untuk mengungkapkan seluruh fakta
yang ada dilapangan dengan cara mendeskripsikan, mencatat, analisis
dan menginterpretasikan. Kegiatan yang dilakukan setelah memulai
langkah untuk menganalisa yaitu mengadakan praktek laut di atas kapal
untuk mengetahui situasi dengan bekal pengetahuan dari apa yang
diharapkan lewat studi kepustakaan. Selanjutnya kita memulai
identifikasi masalah-masalah yang ada dan menetapkan apa yang
menjadi tujuan dari masalah yang kita temui. Maka kita dapat
menentukan metode penelitian yang sesuai.
17
Dari apa yang kita peroleh sesuai dengan langkah-langkah di atas,
maka kita dapat mengumpulkan data yang berkaitan dengan penelitian
yang dilakukan. Data yang telah diperoleh diolah sesuai dengan teori
dengan metode yang kita tetapkan dari awal sebelum kita melakukan
pengumpulan data. Data yang kita olah kemudian kita analisa hasil yang
kita peroleh dengan membandingkan hasil-hasil dari disiplin teori yang
kita gunakan. Dari hasil hitungan yang kita analisa kemudian kita
membuat pembahasan mengenai hal tersebut.
TAHUN 2021
Kegiatan BULAN
No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pengumpulan
1 buku referensi
2 Pemilih judul
Penyusunan
3 Proposal dan
bimbingan
4 Seminar proposal
18
TAHUN 2022
Perbaikan
5 seminar proposal
Pengambilan data
7 (PRALA)
19
DAFTAR PUSTAKA
Bagus, Aji Wicaksono. 2019. “Sistem Pengoperasian Dan Perawatan Mesin
Pendingin Di Kapal Mt. Balongan Pt. Pertamina Perkapalan.” 6–18.
Terry Gunawan, Harto Tanujaya dan Asrul Aziz. 2014. “Uji Eksperimental
Mesin Pendingin Berpendingin Air Dengan Menggunakan Refrigeran R22
Dan Refrigeran R407c.” Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik
Universitas Tarumanagara, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah 12.
20