Anda di halaman 1dari 3

Nama : Fikri Maulana Setiawan (2110631170016)

Kelas : 1B

Webinar Literasi Digital

Narasumber : Kak Dera Firmansyah (Founder, Owner, & Podcaster Teman Tidur)

Materi : Kecakapan Digital

Podcast menjadi media yang kak Dera tekuni sampai saat ini dengan chanel yang bernama
“Teman Tidur” sudah sangat jelas bahwa tujuan podcast ini untuk menemani para pendengar saat akan
tidur di malam hari. Background Kak Dera sendiri tidak menjurus ke media broadcasting. Namun karena
era digital perkembang sangat cepat dan mudah untuk mencari suatu hal yang ingin kita pelajari
sehingga Kak Dera mencoba untuk terjun ke dunia Podcast ini dengan belajar melalui Youtube dan
Spotify. Hal itu menunjukan bahwa background seseorang tidak selalu harus sama dengan bidang yang
dipelajari saat di bangku kuliah dan juga menunjukan bahwa kecakapan digital di era sekarang ini sangat
diperlukan.

Nah kita juga bisa memanfaatkan era digital ini seperti yang Kak Dera jalani saat ini yaitu
Podcast. Karena dari Podcast ini kita bisa mengedukasi orang lain contohnya seperti tentang Pendidikan,
Politik ataupun dalam hal Percintaan. Dan dari Podcast ini kitab isa mendapatkan penghasilan sendiri
dan Kak Dera menjadi salah satu contohnya, Kak Dera mendapatkan penghasilan sendiri melalu platform
Spotify dengan melakukan Podcast.

Namun, dibalik itu semua ada juga nih kekurangannya. Jika kita mempunyai Podcast kita juga
harus tau cara bagaimana cara kita memasarkan kepada pendengar-pendengar yang ada di platform
Spotify, Loh kenapa? Itu karena jika kita tidak tau caranya ya semuanya yang telah kita lakukan juga
percuma, Kok bisa begitu? Ya karena kita tidak punya pendengar setia dan alhasil kita tidak
mendapatkan penghasilan dari platform tersebut.
Narasumber : Ibu Nina Sulistiyowati, S.T.,M.Kom.

Materi : Keamanan Digital

Internet bisa menjadi ruang besar bagi anak muda untuk saling terhubung,
bersosialisasi, dan belajar namun juga bisa digunakan para pelanggar sebagai tempat untuk
berhubungan dengan anak-anak dan melakukan tindak pelanggaran serius seperti perbuatan pedofil,
kekerasan, dan pelanggaran lain.

Jenis-jenis kasus Cybercrime pada Anak dan Remaja :

1. Remaja menonton video pornografi

2. Grooming adalah upaya yang dilakukan oleh seseorang dalam membangun hubungan

kepercayaan dan ikatan emosional dengan anak atau remaja sehingga mereka bisa

memanipulasi atau mengeksploitasi anak tersebut.

3. Cyber Bullying adalah perilaku berulang untuk menakuti, mengancam, membuat marah

atau mempermalukan mereka yang menjadi sasaran.

4. Scammer adalah praktek penipuan dan pencucian uang di dunia maya.

5. Sexting adalah istilah yang dipakai untuk aktivitas mengirim atau mengunggah foto telanjang

maupun setengah bugil atau mengirim pesan teks yang membangkitkan birahi.

6. Sextortion kejahatan siber baru berbentuk ekspoliatasi online. Bentuknya berupa pemerasan

untuk mendapatkan knten seksual (foto/video), memperoleh uang dari korban melalui

paksaan secara online. Beberapa cara sextortion yang terjadi:

• Jaringan sosial • Aplikasi dating/kencan

• Aplikasi pesan/foto • Sharing situs video

• Apliaksi video call • Platform game

• Surel (email) • Situs image boar

Yang harus dilakukan untuk mencegah atau mengurangi Cybercrime pada anak ialah:

1. Perhatikan apa dan di mana anak mengakses internet.


2. Terapkan batas usia minimum untuk anak mengakses internet.

3. Jadilah orangtua digital yang baik.

4. Mengatur batasan konten di google play.

Anda mungkin juga menyukai