Laporan Monev Pencapaian Kinerja Pegawai Semester I 20180703094640 4
Laporan Monev Pencapaian Kinerja Pegawai Semester I 20180703094640 4
PENCAPAIAN KINERJA
Program/Kegiatan
Target:
Hasil:
a. B03: Telah dilakukan analisis jabatan dan analisis beban kerja kepada seluruh
jabatan.
e. B03: Telah ditetapkan hasil evaluasi jabatan dan analisis beban kerja
Eviden:
2
2. Proses penerimaan pegawai transparan, objektif, akuntabel dan bebas KKN
Target:
Hasil:
B03: Tersedianya papan pengumuman dalam website DKN.GO.ID dan Aplikasi SIMKA
e-Rekrutmen
Eviden:
Target:
Hasil:
3
Eviden:
d. 03d - Penyusunan-Kebutuhan-ASN-2017-Pusat
Target:
Hasil:
a. B03: Persesjen Nomor 20 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pengisian Jabatan
Pimpinan Tinggi Secara Terbuka di lingkungan Setjen Wantannas.
b. B03: Pengisian jabatan pimpinan tinggi (utama, madya dan pratama) telah
dilakukan melalui promosi terbuka secara terbatas (melalui mekanisme
Wanjakti, Baperjakat)
Eviden:
Pengisian jabatan pimpinan tinggi (utama, madya dan pratama) telah dilakukan
melalui promosi terbuka secara terbatas melalui mekanisme Baperjakat dan
Wanjakti. Terkait mekanisme pelaksanaan, telah ditetapkan Peraturan Sekretaris
Jenderal Dewan Ketahanan Nasional Nomor 20 Tahun 2016 tentang Tata Cara
Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Secara Terbuka di Lingkungan Sekretariat
Jenderal Dewan Ketahanan Nasional.
Target:
4
d. Pengukuran kinerja individu dilakukan secara periodik
f. Hasil penilaian kinerja individu telah dijadikan dasar untuk pengembangan karir
individu.
Hasil:
a. B03: Telah dibuat Sasaran Kerja Pegawai (SKP) terhadap seluruh pegawai
c. B09: Telah dibuat Sasaran Kerja Pegawai (SKP) terhadap seluruh pegawai di awal
tahun penilaian.
Eviden:
a. 05a - Screenshot Aplikasi Laporan Penilaian Prestasi Kerja PNS (e-lapkin). Hasil
penilaian kinerja individu telah dijadikan dasar untuk pengembangan dalam
bentuk diklat, mutasi dan promosi dalam forum Baperjakat.
b. 05b - Persesjen 02 Tahun 2017 tentang Penataan Sistem Tunkin kepada Pegawai
Negeri di lingkungan Setjen Wantannas
Target:
Hasil:
Eviden:
5
7. Pelaksanaan evaluasi jabatan
Target:
Hasil:
Eviden:
Target:
Hasil:
Eviden:
6
Kendala yang dihadapi antara lain:
- Masih terdapat kebijakan moratorium. Belum ada kepastian apakah Setjen
Wantannas menerima formasi dan dapat melakukan Pengadaan CPNS.
- Jumlah Jabatan Fungsional Asesor SDM Aparatur di Badan POM masih terbatas (3
orang), sehingga masih melibatkan Pejabat Struktural untuk menjadi Asesor dan
untuk melakukan Asesmen untuk Pejabat Struktural Eselon III ke atas akan
melibatkan pihak ke-3.
- Badan POM telah menggunakan aplikasi CAT dalam seleksi TKB yang dibangun
sendiri, namun untuk ke depan untuk Seleksi CAT TKB akan dilaksanakan
serentak oleh KemenPANRB menggunakan aplikasi CAT yang dibangun oleh
Badan Kepegawaian Negara. Migrasi data bank soal pada aplikasi yang di bangun
oleh Badan Kepegawaian Negara agak rumit.
- Belum tersedia anggaran untuk membangun sistem asesmen secara elektronik.
7
BAB III
SIMPULAN, HAMBATAN DAN SARAN
A. SIMPULAN
Dari uraian bab-bab sebelumnya, dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Perkembangan dan pelaksanaan reformasi birokrasi Badan POM meningkat secara
signifikan. Komponen pengungkit yang masih memperoleh nilai di bawah rata-rata sub
totalnya yaitu pada area penataan peraturan perundang-undangan, penataan dan
penguatan organisasi, penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan dan peningkatan
kualitas pelayanan publik. Area-area tersebut perlu mendapatkan perhatian dan
berpotensi besar untuk ditingkatkan.
2. Atas hasil evaluasi pelaksanaan RB tahun 2015, Kementerian PAN dan RB yang masih
perlu disempurnakan dalam pelaksanaan RB, Badan POM telah menindaklanjuti
rekomendasi hasil evaluasi secara berkesinambungan.
3. Monitoring dan evaluasi reformasi birokrasi Badan POM dilakukan terhadap target
roadmap pada 8 (delapan) area perubahan dan quick wins. Sampai dengan semester I
2016, belum seluruh target tercapai dan masih dalam pemantauan tim reformasi
birokrasi Badan POM.
B. HAMBATAN
Dalam pelaksanaan kegiatan monitoring dan evaluasi semester 1 tahun 2016, Tim
Monitoring dan Evaluasi memiliki beberapa hambatan antara lain:
1. SDM Aparatur
a. Telah dilakukan asesmen kepada sebagian besar pegawai.
b. Telah disusun rencana pengembangan kompetensi sebagian besar pegawai dengan
dukungan anggaran yang mencukupi.
c. Telah dilakukan pengembangan berbasis kompetensi kepada sebagian besar pegawai
sesuai dengan rencana dan kebutuhan pengembangan kompetensi.
d. Telah dilakukan monitoring dan evaluasi pengembangan pegawai berbasis
kompetensi secara tidak berkala.
e. Telah dilakukan monitoring dan evaluasi pengembangan pegawai berbasis
kompetensi secara tidak berkala.
f. Penerapan penetapan kinerja individu telah dilakukan terhadap sebagian besar
pegawai.
g. Sebagian besar pegawai telah melakukan penilaian kinerja individu yang terkait
dengan kinerja organisasi.
h. Sebagian besar pegawai telah memiliki ukuran kinerja individu yang sesuai dengan
indikator kinerja individu di atasnya.
i. Pengukuran kinerja individu dilakukan secara tahunan.
j. Telah dilakukan monev atas pencapaian kinerja individu secara tidak berkala.
k. Hasil penilaian kinerja individu telah dijadikan dasar untuk pengembangan karir
individu terhadap sebagian besar pegawai.
l. Capaian kinerja individu telah dijadikan dasar untuk pemberian tunjangan kinerja
kepada sebagian besar pegawai.
m. Adanya monev atas pelaksanaan aturan disiplin/kode etik/kode perilaku instansi
tidak berkala.
8
n. Adanya pemberian sanksi dan imbalan (reward) kepada sebagian besar unit
organisasi.
C. SARAN
1. Meningkatkan kualitas pengelolaan SDM melalui peningkatan kapasitas pegawai
berdasarkan pada gap kompetensi serta menyusun rencana pendidikan dan pelatihan
secara berkelanjutan.
2. Melakukan penilaian kinerja individu dengan mengaitkan pada kinerja organisasi dan
selaras dengan kinerja individu level di atasnya, serta memonitor dan mengevaluasinya
secara berkala, serta memanfaatkan hasil penilaian untuk pemberian tunjangan.
3. Menerapkan pelayanan berbasis teknologi informasi melalui pengembangan e-
government secara terintegrasi.