Anda di halaman 1dari 14

GERAKAN PRAMUKA

SMA NEGERI 14 DEPOK


Perlengkapan upacara:

1. Bendera Merah Putih

2. Tiang Bendera (tongkat yang disambung tiga)

3. Teks Pancasila

4. Teks Dasadarma
Pelaksana upacara:

1. Pemimpin upacara (Pratama): 1 orang

2. Pembina upacara: 1 orang

3. Pengibar Bendera: 3 orang

4. Pembaca Dasadarma: 1 orang


Persiapan:

1. Pemeriksaan kerapian, absensi, oleh masing-masing pimpinan Regu.

1. Pembagian tugas pelaksana dan persiapan perlengkapan upacara oleh regu


yang bertugas.

2. Pratama membentuk barisan angkare dan memeriksa kerapian barisan upacara.


 
PELAKSANAAN UPACARA PEMBUKAAN LATIHAN:

1. Penghormatan kepada Pratama dipimpin oleh Pinru paling kanan

2. Laporan masing-masing Pimpinan regu kepada Pratama

3. Pratama menjemput Pembina Upacara sekaligus laporan bahwa upacara siap


dilaksanakan.

4. Pembina Upacara mengambil tempat di samping kanan belakang tiang bendera


dan Pembantu Pembina berada dibelakang Pembina Upacara dalam bentuk
barisan bersaf.

5. Pembina Upacara melangkah satu langkah, penghormatan dipimpin oleh


Pratama dan diikuti seluruh perserta upacara.

6. Pratama menyerahkan Pasukan kepada Pembina Upacara, dan kembali ke


tempatnya/ regunya.

7. Pengibaran Bendera Merah Putih oleh petugas bendera, penghormatan


dipimpin oleh Pembina Upacara.

8. Pembacaan teks Pancasila oleh Pembina Upacara.

9. Pembacaan Dasadarma oleh yang bertugas.

10. Kata pengantar dari Pembina Upacara tentang tema atau acara latihan.

11. Doa dipimpin oleh Pembina Upacara.

12. Pasukan diserahkan kepada Pratama, penghormatan kepada Pembina Upacara


dipimpin oleh Pratama.

13. Pembina Upacara meninggalkan lapangan upacara dan mengucapkan terima


kasih kepada Pembantu Pembina.

1. Pratama membubarkan barisan upacara untuk mengikuti latihan.


 
UPACARA PENUTUPAN LATIHAN

Perlengkapan upacara:

1. Bendera Merah Putih

2. Tiang Bendera (tongkat yang disambung tiga)


 

Pelaksana upacara:

1. Pemimpin upacara (Pratama): 1 orang

2. Pembina upacara: 1 orang

3. Penurun Bendera: 3 orang


 

Persiapan:

1. Pemeriksaan kerapian oleh masing-masing pimpinan Regu.

2. Pembagian tugas pelaksana dan persiapan perlengkapan upacara oleh regu


yang bertugas.

3. Pratama membentuk barisan angkare dan memeriksa kerapian barisan upacara.


 

PELAKSANAAN UPACARA PEMBUKAAN LATIHAN:


1. Penghormatan kepada Pratama dipimpin oleh Pinru paling kanan

2. Laporan masing-masing Pimpinan regu kepada Pratama.

3. Pratama menjemput Pembina Upacara sekaligus laporan bahwa upacara siap


dilaksanakan.

4. Pembina Upacara mengambil tempat di samping kanan belakang tiang bendera


dan Pembantu Pembina berada dibelakang Pembina Upacara dalam bentuk
barisan bersaf.

5. Pembina Upacara melangkah satu langkah, penghormatan dipimpin oleh


Pratama dan diikuti seluruh perserta upacara.

6. Pratama menyerahkan Pasukan kepada Pembina Upacara, dan kembali ke


tempatnya/ regunya.

7. Penurunan Bendera Merah Putih oleh petugas bendera, penghormatan dipimpin


oleh Pembina Upacara. (Saat penurun bendera kembali ke tempatnya tidak
boleh balik kanan).

8. Kata arahan dari Pembina Upacara tentang pelaksanaan latihan atau acara
latihan berikutnya.

9. Doa dipimpin oleh Pembina Upacara.

10. Pasukan diserahkan kepada Pratama, penghormatan kepada Pembina Upacara


dipimpin oleh Pratama.

11. Pembina Upacara meninggalkan lapangan upacara dan mengucapkan terima


kasih kepada Pembantu Pembina.

12. Pratama membubarkan barisan upacara.


 
LAMBANG GERAKAN PRAMUKA
Sesuai dengan SK No 06/ KN / 1972
Pada tanggal 31 Jan 1972 H. Sunaryo
Atmodipuro
1 : Bintang bersudut lima
10 : Bak Kompas
45 : Butir padi
8 : Buah Kapas
17 : Helai daun kapas
2 : garis melintang di tengah
Nama Gerakan Pramuka di Tengahnya
Gambar Tunas Kelapa daun dua yang tidak sama
Tingginya
Bunga melati ditulis diatas pita mengkilap pada
Kapas dan Padi
ARTI TUNAS KELAPA

1. Merupakan inti dari kelangsungan hidup bangsa Indonesia


2. Pramuka bertekat bulat untuk menghadapi segala rintangan untuk mengabdi
pada Negara
3. Dapat menyesuaikan diri dengan keadaan
4. Daunnya menjulang tinggi menandakan cita-cita Pramuka sangatlah tinggi
5. Akar tunas kelapa yang keluar menandakan pramuka berpegang teguh pada
dasar etika, moral serta landasan yang baik.
6. Pramuka akan menjadi manusia yang serba guna berbakti pada ikbu pertiwi
7. Tunas kelapa ditemukan oleh Bapak H. Sunaryo Atmodipuro pada tanggal 9
maret 1961.

LAMBANG GERAKAN PRAMUKA


Lambang gerakan pramuka adalah tanda pengenal tetap yang mengkiaskan sifat, keadaan,
nilai dan
moral yang dimiliki oleh setiap anggota gerakan pramuka yang dicita-citakan.
Lambang tersebut diciptakan oleh Bapak H. Sunaryo Atmodipuro seorang Pembina
pramuka yang
aktif sebagai pegawai departemen pertanian dan pertama kali dipergunakan sejak tanggal
14 agustus 1961
pada panji gerakan pendidikan kepanduan nasional Indonesia yang dianugerahkan kepada
Gerakan
Pramuka.
BENTUK DAN ARTI KIASAN
1. Bentuk lambang gerakan pramuka adalah gambar bayangan tunas kelapa
2. Arti Kiasan Lambang Gerakan Pramuka Sebagai berikut
a. Buah nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal dan istilah cikal bakal berarti
penduduk asli
pertama yang merupakan generasi baru, jadi mengkias kan bahwa setiap pramuka inti
dari
kelangsungan hidup bangsa Indonesia.
b. Buah nyiur dapat bertahan lama dalam keadaan yang bagaimanapun juga, jadi
mengkiaskan
bahwa setiap pramuka adalah seorang rohaniah dan jasmaniah yang sehat, kuat dan ulet,
serta
besar tekatnya dalam menghadapi segala tantangan dan dalam menempuh segala ujian,
kesukaran
untuk mengabdi pada ibu pertiwi
c. Dapat tumbuh dimana saja, ini mengkiaskan setiap pramuka dapat menye suaikan diri
dalam
masyarakat dimana ia berada dan dalam keadaan yang bagaimanapun juga.
d. Tumbuh menjulang lurus keatas dan merupakan pohon tertinggi di Indone-sia, jadi
mengkiaskan
setiap pramuka mempunyai cita-cita yang tinggi dan lurus, mulia, jujur dan ulet supaya ia
tetap
tegak tidak mudah goyah oleh ujian yang bagaimana pun besar dan berat.
e. Akarnya tumbuh kuat dan erat kedalam tanah, mengkiaskan tekat dan kiya-kinan tiap
pramuka
yang berpegang pada dasar-dasar dan landasan yang baik, dipakai untuk memperkuat diri
guna
mencapai cita-citanya.
f. Nyiur adalah pohon yang serba guna dari ujung daun sampai akarnya, meng kiaskan
tiap pramuka
adalah manusia adalah yang berguna dan membakti kan diri dan kegunaannya kepada
tanah air
bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta kepada umat manusia.
PENGGUNAAN
Lambang Gerakan Pramuka
1. Lambang Gerakan Pramuka dapat digunakan antara lain: pada bendera, papan
nama Kwartir dan Cabang, tanda pengenal dan alat administrasi Gerakan
Pramuka.
2. Penggunaan tersebut dimaksudkan sebagai alat pendidikan untuk mengingatkan
dan menanamkan pada setiap anggota Gerakan Pramuka agar memiliki sifat dan
keadaan seperti kiasan lambang Tunas Kelapa.

Isi Tri Satya Pramuka

Demi kehormatanku, aku berjanji akan bersungguh-sungguh:

1. Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik


Indonesia dan mengamalkan Pancasila

2. Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat

3. Menepati Dasa Dharma

Makna Isi Tri Satya Pramuka

1. Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik


Indonesia dan mengamalkan Pancasila
Isi Tri Satya Pramuka poin pertama memiliki makna yang berkaitan erat
dengan ketuhanan, negara, dan pancasila. Di mana setiap anggota pramuka
wajib memercayai keberadaan Tuhan atau memeluk satu agama, sehingga
dapat memenuhi kewajiban sebagai makhluk ber-Tuhan yang menjalankan
perintah dan menghindari segala larangan agama. Selain itu, poin pertama
juga menjelaskan bahwa setiap anggota pramuka harus menjunjung tinggi
kehormatan negara tercinta dengan mematuhi aturan perundang-
undangan. Hal ini juga berlaku terkait berbagai hal mengenai negara,
seperti dasar negara, lambang, bendera, pemerintahan, sampai lagu
nasional
2. Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun
masyarakat.
Isi Tri Satya Pramuka yang kedua menyangkut urusan kehidupan sosial, di
mana setiap anggota pramuka pada dasarnya selalu membutuhkan
pertolongan dari orang lain. Makna isi Tri Satya poin kedua ini menekankan
pentingnya sikap saling tolong menolong antar sesama makhluk hidup.

Selain itu, anggota pramuka juga dituntut untuk melaksanakan kewajiban


terhadap masyarakat dengan turut berpartisipasi dalam upaya membangun
masyarakat.

3. Menepati Dasa Dharma


Poin ketiga dari isi Tri Satya ini menekankan pentingnya menepati 10 poin
penting isi Dasa Darma Pramuka. Ada 10 poin yang harus senantiasa
dijalankan dan dijadikan pedoman oleh setiap anggota pramuka.

Sebagai seorang anggota Pramuka wajib untuk hafal dan memahami


makna isi dari dasa darma. Ada 10 poin penting isi dasa darma yang wajib dihafal,
dipahami, dan dijadikan pedoman hidup, yaitu:
1. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia

3. Patriot yang sopan dan ksatria

4. Patuh dan suka bermusyawarah

5. Rela menolong dan tabah

6. Rajin, terampil dan gembira

7. Hemat, cermat dan bersahaja

8. Disiplin, berani dan setia

9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya

10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan

Makna isi Dasa Darma Pramuka

1. Takwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa


Isi dasa darma yang pertama adalah takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Hal ini
dimaksudkan agar setiap anggota pramuka harus memiliki sifat takwa kepada Tuhan dan
menjunjung tinggi harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan.

2. Selain itu, seorang anggota pramuka juga dituntut untuk memiliki sikap toleransi yang
tinggi dengan agama orang lain dan mempersilakan orang lain untuk beribadah sesuai
dengan kepercayaannya.
3. Cinta Alam dan Kasih Sayang Sesama Manusia
Makna dari cinta alam dan kasih sayang sesama manusia adalah memiliki sifat cinta
kasih tidak hanya ditujukan kepada manusia tetapi juga pada makhluk hidup yang lain.
Dengan memiliki rasa cinta dan kasih, setiap anggota pramuka dapat mewujudkan
lingkungan yang aman, nyaman, dan menyenangkan.

4. Patriot yang Sopan dan Ksatria


Setiap anggota pramuka harus memiliki sifat sopan dan ksatria. Dengan kata lain, seorang
anggota pramuka wajib memiliki sopan santun saat menjalani kehidupan sehari-hari.
Selain itu, mereka juga harus ikut serta dalam menjaga persatuan dan kesatuan negara
Indonesia demi mewujudkan negara yang aman dan sejahtera.

5. Patuh dan Suka Bermusyawarah


Anggota pramuka juga harus senantiasa patuh dalam setiap tugas yang diberikan.
Seorang pramuka harus siap dalam menghadapi perintah dan tidak boleh menolaknya.
Dalam mengambil sebuah keputusan, mereka juga harus melalui musyawarah untuk
mencapai kesepakatan bersama.

6. Rela Menolong dan Tabah


Tak hanya patuh dan memiliki sikap ksatria, seorang anggota pramuka juga harus rela
menolong kepada sesama tanpa membeda-bedakan ras, suku, atau golongan. Dalam
pelaksanaannya, mereka harus siap menghadapi segala cobaan dan musibah.
7. Rajin, Terampil, dan Gembira
Setiap anggota pramuka harus memiliki sikap yang rajin dalam menjalankan tugas
tertentu. Dalam pelaksanaannya, anggota pramuka juga harus memiliki keterampilan dan
kecakapan. Tentu saja, hal tersebut harus dilakukan dengan riang gembira.

8. Hemat, Cermat, dan Bersahaja


Hemat, cermat, dan bersahaja juga harus senantiasa menjadi pedoman setiap anggota
pramuka saat menjalankan tugas. Untuk itu, sudah menjadi tugas setiap anggota untuk
memiliki kebiasaan hemat dan harus cermat dalam menempatkan segala sesuatu sesuai
dengan fungsi dan manfaatnya.

9. Disiplin, Berani, dan Setia


Setiap anggota pramuka juga harus memiliki sikap disiplin, berani, dan setia. Selain itu,
seorang anggota juga harus berani menghadapi segala tantangan dan setia menjunjung
tinggi kepanduannya.

10. Bertanggung Jawab dan Dapat Dipercaya


Salah satu sikap yang harus dimiliki anggota pramuka adalah bertanggung jawab dan
dapat dipercaya. Dengan kata lain, anggota pramuka harus senantiasa berani bertanggung
jawab atas segala perbuatan dan perilakunya. Dengan begitu, mereka dapat dipercaya dan
tidak pernah mengkhianati kepercayaan yang diberikan.

11. Suci dalam Pikiran, Perkataan, dan Perbuatan


Dasa darma ke-10 adalah suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan. Setiap tingkah
laku mereka diharapkan bisa menjadi suri tauladan bagi masyarakat sehingga anggota
pramuka dapat mengendalikan pikiran, perkataan, perbuatannya masing-masing.

Tugas Pertemuan Minggu Depan.

1. Sejarah Pramuka Indonesia dan Dunia


2. Perkembangan Pramuka di Indonesia
3. Manfaat Pramuka Bagi Siswa.
4. Tokoh Pramuka Indonesia
5. Dasa Darma Pramuka.

Organisasi Pramuka mempunyai struktur keanggotaan masing-masing. Yang mencakup :


1. Majelis Pembimbing
2. Staf Kwartir
3. Pamong Saka
4. Pelatih
5. Andalan
6. Pembina Pramuka
7. Pramuka Pandega
8. Pramuka Penegak
9. Pramuka Penggalang
10. Pramuka Siaga

Anda mungkin juga menyukai